NovelToon NovelToon
Mencintaimu Hingga Akhir

Mencintaimu Hingga Akhir

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:839
Nilai: 5
Nama Author: Airina Nu

Rona baru saja sampai di mejanya, gadis itu terkejut saat mendengar suara seseorang yang tidak di duga-duganya menyatakan suka kepada nya.

Restu sosok laki-laki yang menjadi incaran para gadis berdiri sambil tersenyum lebar melihat nya

Akankah dia menerimanya ataukah tidak.
Apakah status sosial tidak membuat bimbang

Simak kisah nya di sini ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Airina Nu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Suara keterkejutan nya Rona membuat Nenek Restu yang berjalan di depan kedua remaja tanggung itupun langsung berbalik melihat keduanya.

"Ada apa Amelia? tanyanya membuat gadis remaja itu pun tersenyum kecil.

"Ng.. ngga ada apa-apa Nek".

" Kalau nggak ada apa-apa kok terkejut begitu ".

" Itu.. itu karena tadi ada semut yang menggigit tangan Amel Nek".katanya memberikan alasannya.

"Oh gitu, Nenek kira kamu kenapa-kenapa. Sudah yuk jalan lagi di halaman belakang kakek sudah menunggu untuk makan siang bersama".ucapnya dan kedua remaja itupun langsung mengikuti langkah wanita paruh baya yang berada di depan mereka.

Hening, sepanjang perjalanan menuju halaman belakang semuanya pun terdiam hingga tak lama ketiganya pun sampai di sana.

Pandangan Amelia pun langsung terkejut saat melihat pemandangan belakang pondok.

Masya Allah itulah kata-kata yang pertama kali di ucapkan oleh nya.Pemandangan nya begitu indah dengan taman bunga-bunga yang berwarna-warni,kolam ikan buatan dan yang lebih menakjubkan tidak jauh dari pondok terlihat sebuah air terjun.

"Kenapa? tanya Restu saat keduanya memilih berhenti sebentar.

" Itu ".tunjuknya lurus ke arah air terjun.

"Air terjun? tanya nya dan gadis remaja itupun menganggukkan kepala tanda iya.

" Kenapa dengan air terjun nya?

"Itu air terjun beneran kan bukan buatan?

" Ya beneran lah"jawabnya membuat gadis remaja itu pun menatap nya dengan pandangan takjub.

"Bagus banget".pujinya dengan raut wajah berbinar

"Mau ke sana? tanyanya menawarkan.

" Memang boleh?tanyanya.

"Ya bolehlah tapi nanti kalau dapat izin dari Kakek Nenek ya. Sekarang kita samperin Kakek Nenek gue".katanya dan gadisnya pun menganggukkan kepala nya tanda iya.

Sampailah keduanya kini di gazebo di mana kedua pasangan paruh baya yang itu sedang duduk santai.Aang Nenek yang melihat keduanya pun langsung berkata

"Ayo sini duduk, kita makan siang bersama".

Keduanya pun langsung menurutinya. Kini keduanya pun duduk setelah menyalami laki-laki paruh baya yang sedari tadi memperhatikan keduanya.

Tanpa bertanya laki-laki itupun tau kalau cucu laki-laki nya ini sedang jatuh cinta pada gadis di samping nya.Karena untuk pertama kali nya cucu laki-laki ini membawa seorang gadis ke pondok nya.

Tapi mengingat usia keduanya yang masih kecil membuat laki-laki itu pun hanya bisa berkata dalam hatinya.Sungguh laki-laki tidak ingin merusak momen kebersamaan dengan cucu satu-satunya itu.Biarlah cucu nya merasakan kebahagiaan yang tidak bisa di berikan oleh kedua orang tuanya yang begitu sibuk dengan pekerjaannya hingga membuat cucu nya kesepian biarlah kali kini diri nya memilih diam selama cucu nya bahagia.

"Makan yang banyak Nak Amel".ucap Nenek Restu.

" Iya Nek".

Beberapa menit kemudian mereka pun telah selesai makan siang.Kini mereka pun sedang duduk santai sambil menikmati suasana alam yang begitu menyegarkan mata siapapun yang melihat nya.Setelah meminta izin dari yang empunya rumah Amelia pun pergi untuk melihat-lihat pemandangan alam yang begitu menyegarkan matanya dan gadis remaja itupun kini sibuk mendokumentasikan keindahan alam dengan kamera ponselnya.

Sedangkan Restu kini sedang duduk bersama Kakeknya sedangkan snag Nenek sudah pergi untuk beristirahat.

"Cantik".ucap laki-laki paruh baya itu tiba-tiba membuat remaja itupun menoleh kearah Kakek nya.

" Siapa yang cantik Kek? tanyanya masih belum paham dengan apa yang di katakan oleh Kakek nya.

"Itu".jawab nya sambil menunjuk kearah seseorang yang berada di hadapan mereka.

Akhirnya remaja itupun langsung menyadari tentang apa yang di ucapkan oleh Kakek nya.Tapi tidak menjawabnya remaja itupun hanya sibuk mengarahkan kamera nya untuk memotret sosok gadisnya.

"Apa kamu mencintai nya?tanya Kakeknya lagi.

" Sangat"

"Kamu yakin?

" Tertu saja".

"Kalau kamu yakin maka pertahankan sampai batas waktunya tiba".ucap Kakek nya lagi membuat remaja itupun hanya bisa membuang napas kasar ke udara, sungguh perkataan Kakeknya membuat hati nya sedikit terganggu kala mengingat kan posisi nya sebagai pewaris tunggal.

"Aku akan mempertahankan milikku, walaupun aku harus mengorbankan sesuatu dalam diriku, entah waktu, pikiran atau pun kebebasan ku".

" Apa kamu yakin?

"Tentu saja Kek,semuanya akan aku lakukan agar aku bisa terus bersama nya".

" Walaupun menetang Ayah mu sendiri?tanyanya sambil menatap cucu nya dengan pandangan yang sulit di mengerti.

"Jika memang itu harus kenapa nggak Kek." jawab nya dan laki-laki paruh baya itupun tersenyum sambil menepuk bahu cucu nya.

"Tenyata cucu Kakek sudah besar ya?Ternyata cinta bisa membuat kamu akhirnya bisa berbicara sedikit bijak ".katanya membuat remaja itupun hanya tersenyum.

Hening

" Restu ".panggil Kakeknya dengan raut wajah serius.

"Kedua orang tuamu tau kalau kamu ke sini? tanyanya membuat remaja itupun langsung terdiam tidak bisa menjawabnya membuat Kakeknya pun hanya bisa menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskan nya ke udara.

"Tak usah di jawab Kakek sudah tau jawabannya. Sekarang yang ingin Kakek tanya sama kamu adalah sampai kapan hubungan kamu dan kedua orang tua mu bisa dekat jika kamu seringkali kabur dari rumah. "

"Aku tidak kabur Kek, aku tuh cuma ke sini ke rumah kakek saja. Apa salahnya jika seorang cucu mengunjungi Kakek Nenek nya".

Kakek nya pun mengangguk-anggukkan kepala nya paham apa yang kini sedang di katakan oleh cucu nya.

" Aku hanya sedang menghibur hati ku ini Kek,aku sangat kesepian tanpa kehadiran mereka berdua.Mereka hanya sibuk dengan pekerjaan dan pekerjaan kapan waktu mereka untuk ku. Percuma banyak uang tapi hatiku kosong."lirihnya dengan suara begitu pelan hampir seperti bisikan angin.

"Kalau mereka begitu sibuk kenapa tidak biarkan aku tinggal bersama dengan kalian mengapa Kek? tanyanya masih dengan suara pelan.

" Karena mereka berdua menyayangimu Res".

"Apa menyayangi ku?

" Iya".

"Menyayangi kok di tinggal-tinggal terus".gerutunya pelan membuat Kakek nya pun tertawa pelan.

" Kok Kakek ketawa sih?Bukannya simpati melihat cucu di telantarkan oleh kedua orang tuanya ".ucapnya dan sontak laki-laki paruh baya itu pun langsung tertawa lepas,sungguh perkataan cucunya membuat nya ingin tertawa terus.

"Mana ada,kamu ngawur aja Res".

" Adalah Kek contohnya sudah di depan mata Kakek ".

" Eh anak muda, dengar ya.Kedua orang tua mu itu sudah mencukupi semua kebutuhan mu".

"Iya sih tapi tetap saja kurang Kek".katanya dan membuat laki-laki paruh baya itupun mengerutkan kening nya

"Masih kurang?

" Iya."

"Kurang apa? tanyanya pura-pura tidak tau.

" Kurang waktu untuk ku."jawabnya lali beranjak untuk menyusul gadisnya yang masih sibuk berselfie ria.

Deg

Membuat laki-laki paruh baya itupun menyadari kalau sampai sekarang cucu nya merasakan kalau telah di abaikan oleh anak dan menantu nya.

"Apa aku harus bertindak? tanyanya dalam hati.

Bersambung

"

1
🌷💚SITI.R💚🌷
ga usah pacaran langsung nikah aja restu
🌷💚SITI.R💚🌷
mungkin rindu ga suka sm restu..
🌷💚SITI.R💚🌷
up lg thoor
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut
🌷💚SITI.R💚🌷
oh namay restu ya rona..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!