NovelToon NovelToon
Jarum Penunggu

Jarum Penunggu

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Muliati Sherina

Betapa hancur hati seorang Alia ketika mendapat tuduhan sebagai pencuri dari Tantenya sendiri, namun yang paling menyakitkan adalah ketika Arya tunangannya percaya akan hal itu.
sehingga untuk membuktikan kebenarannya dilakukanlah ritual oleh seorang dukun, sebuah jarum dimasukkan kedalam sumur, dan siapapun yang menyentuh air sumur itu dan terbukti bersalah maka jarum akan menusuk tubuhnya sampai menemui ajal.
dan hingga akhirnya sampai alia meninggalkan kampung tersebut karena kenyataan anak dari Tantenya telah merebut sang kekasih darinya, dan bagaimana selanjutnya siapakah sebenarnya pencuri itu dan bagaimana kisah cinta dan kesuksesan Alia ikuti kisah serunya disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muliati Sherina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

cahaya baru

siang ini udara begitu panas, terik seolah mengiris kulit, tapi tidak seperti perasaan Alia kini, dingin bagai bola salju besar menggelinding dalam dadanya, namun dia yakin sebesar apapun bola salju itu pasti akan meleleh dan mencair seiring waktu, dan hari ini, dia mencoba menghibur dirinya sendiri agar bola salju itu benar benar meleleh.

harapan yang dulu telah dibangun bersama pria yang sangat dicintainya hancur lebur, ternyata istana cintanya tidak terbuat dari batu ataupun kayu, tapi hanya istana pasir yang mudah hancur walau hanya di terjang ombak.

Alia masuk kedalam kamarnya, membuka tas selempang kecil yang selalu dibawanya, diambilnya sebuah foto berukuran 3R, foto kenangan satu satunya bersama mas Arya, yang kini akan menjadi calon suami sepupunya sendiri.

ditatapnya foto itu, senyum manis seorang kekasih dan diapun berjanji akan setia, diambilnya sebuah korek kayu, dan foto mulai terbakar, kini hanya menyisakan abu hitam yang bergerak di terbangkan angin.

perpisahan memang menyakitkan, namun bukan itu yang dia sesalkan, tapi kenangan manis dalam ingatan yang tidak mudah hilang walaupun telah terbakar api

dan sekarang semuanya hanya tinggal sisa, luka yang terasa, pasti akan sembuh seperti debu yang diterbangkan angin namun meninggalkan bekas yang takkan hilang.

tak ada lagi gunanya meratap, dia harus bangkit, masa lalu itu hanyalah kenangan, dan masa depan telah menantinya diapun harus bahagia, dia lalu ingat kata kata bapaknya ,

memaafkan dan mengampuni adalah kebijakan yang mulia.

sekarang dia harus bangkit mengejar masa depannya, melupakan masa lalu yang kelam, ayo Alia ayo lupakan kesedihan mu, lirihnya.

cuaca panas tadi siang tiba tiba berubah mendung, langit seolah ikut merasakan kegamangannya, dan setitik demi setitik rintik hujan mulai bernyanyi, pelan tapi pasti hujan mulai mengguyur seolah berlomba dengan suara air di kaca jendela yang melompat lompat, memercik seolah olah menari bahagia mengusir matahari agar segera bersembunyi di balik awan.

Dari atas balkon Alia melihat kearah jalanan, diseberang sana dia melihat sosok yang entah kenapa membuat bulu kuduknya berdiri, dia segera masuk ke kamarnya mengunci pintu dan bersembunyi dibalik selimut tebalnya, keringat dingin mengucur di seluruh tubuhnya, napasnya ngos ngosan.

"Alia... Alia terdengar pintu diketuk, semakin lama suara panggilan semakin keras, "Alia buka nak ini ibu, ibu dian buka sayang.

samar samar suara itu terdengar, Alia keluar dari persembunyiannya membuka pintu dan menghambur dalam pelukan ibu kost.

"hey kamu kenapa, sakit...ibu memanggilmu turun makan singkong goreng bersama teman teman yang lain, "ayo ucapnya sembari menarik tangan Alia.

Alia mengekor mengikuti ibu dian menuruni anak tangga, sebelum sampai Di dapur ia berbelok ke ruang tamu sambil menarik ibu dian, mengintip dari balik jendela, ternyata dugaan Alia benar sosok itu masih ada, berteduh didepan warung seberang jalan.

si ibu kost pun ikut mengintip dari balik gorden.

"dia kan teman kamu yang datang tempo hari.

"iya Bu sebenarnya Alia takut, bila melihat dia apalagi bila hanya berdua.

"memangnya apa yang telah dilakukan pria itu padamu.

akhirnya Alia menceritakan apa yang telah terjadi diantara mereka, entah mengapa Alia merasa sangat percaya pada wanita paruh baya itu, dia merasa mendapat pengganti seorang ibu.

tapi sekarang yang saya takutkan justru, bagaimana nanti kelanjutan pekerjaan saya Bu karena kalau lelaki itu melakukan kesalahan saya juga harus menanggung akibatnya.

"tidak boleh seperti itu dong Al, emang siapa sih yang membuat aturan seperti itu.

" itu Bu, bos besar di perusahaan.

"CEO maksudnya.

"emangnya pak Wisnu CEO.

"pak Wisnu?, kemudian Bu Dian mengambil hp dari saku dasternya, menyentuh layar hp nya dengan ujung jari, dan memperlihatkan pada Alia, ini orangnya?.

Alia menatap hp dengan takjub, bukan karena heran melihat foto si pemuda tapi juga takjub melihat hp bu dian yang sangat canggih.

pak Wisnu foto bersama ibu kostnya, dia hampir tak percaya ini kebetulan atau ini jalan Tuhan agar Alia bisa menyelesaikan masalahnya.

"emang itu siapanya ibu, tanya Alia tidak percaya.

" Wisnu..?, dia keponakan ibu, ibunya adalah adik ibu satu satunya, Wisnu juga sering kemari.

kemudian wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu menelpon seseorang sambil membunyikan lodspeakernya.

"halo, ucap Bu dian menyapa.

"halo bude, terdengar suara diseberang sana, Alia tiba tiba jadi salah tingkah, tidak percaya dengan apa yang di dengarnya, benar benar seperti mimpi.

akhirnya wanita yang dipanggil bude oleh pak Wisnu meminta pak Wisnu membatalkan surat jaminan Alia untuk arga walaupun Alia sendiri yang memintanya.

akhirnya pak Wisnu menyetujui permintaan ibu dian yang notabene adalah budenya kakak sepupu dari ibunya.

sekarang hati Alia bertambah lega, dia tidak mau lagi peduli pada lelaki itu, tugasnya telah selesai, biarlah masing masing mereka memikul bebannya sendiri, toh seseorang tidak akan menuai apa yang tidak mereka tanam, dan dia pun tidak ingin menuai apa yang orang lain tanam.

setelah masalah selesai, Bu Dian mengajak Alia ikut bergabung dengan teman teman lain di meja makan besar, mereka bercengkrama dan bercanda, dan kini senyum Alia begitu sumringah, dia bahagia entah, ada kebahagiaan terpancar dari matanya, walau tadi pagi bapaknya datang membawa berita pilu tapi kini hatinya terbang bagai kupu kupu yang hinggap dikelopak mawar.

dan hujan pun mulai reda namun matahari kini tak mau lagi tersenyum dia kembali bersembunyi membawa diri meninggalkan hari, seperti matahari yang datang dan pergi, seperti itu juga rasa cinta datang dan pergi.

setelah perutnya kenyang dia kembali mengintip dari balik jendela, dan ternyata lelaki itu masih ada disana, sepertinya dia membeli sesuatu menaiki motor sementara tatapannya mengarah ketempat dia berada.

sekujur tubuhnya merinding mengapa seolah lelaki itu mengetahui keberadaannya, tak ayal lagi dia berlari menaiki anak tangga, masuk kembali ke kamarnya mengunci pintu, dan kembali bersembunyi dibalik selimut.

Bu Dian yang melihatnya hanya terheran heran, geleng-geleng kepala melihat tingkah Alia, mungkinkah anak itu mengalami trauma atas tragedi yang menimpanya.

tidak berapa lama pintu kamarnya kembali diketuk. "Al, Alia buka pintunya ini Susi sahabat kamu sudah pulang.

samar samar di dengarnya suara Susi memanggil, dia melompat kegirangan, dia yakin Susi membawa kabar pernikahan Arya dan Rania, tapi bukan karena ingin mendengar itu dia melompat, tapi ingin bercerita tentang pak Wisnu dan Bu Dian.

Ah pak Wisnu, sesungguhnya dia ingin meminta maaf dan berterimakasih tentang semua apa yang telah dilakukannya.

pintu dibukanya, "pak Wisnu, ucap Alia spontan.

"pak Wisnu?, kamu sakit ucap Susi sembari memeriksa dahi Alia, memang ada apa dengan pak Wisnu, jangan jangan.

"hust, kamu salah dengar, tadi aku bilang aku rindu.

"oh... sama pak Wisnu.

"sama kamulah, ucapnya lalu masuk ke kamar bersama sahabatnya.

1
Bunda Ochie
wah naga2 nya ada yg mulai jatuh cinta nih😍
Muliati Sherina
karya ini bagus, karena aku yang nulis
Wanita Aries
Wahh makin nempel nih pak wisnu sama alia.
Aku tkt kl arga berbuat macam2 sama alia
Nani Kurniasih
hampir 80% cewek lupa lepas helm 😄 gpp lah biar ada alasan ketemu ya khan
Muliati Sherina: kok tau
total 1 replies
Wanita Aries
Suka thor karyamu.. semangat trus
Muliati Sherina: terimakasih mbak aries yang cantik.
total 1 replies
Wanita Aries
Si alia kocak jg cocok ma wisnu
Wanita Aries
Karyamu bagus thor semangat trus
Wanita Aries
Gpp alia mmng lbih baik merantau
Wanita Aries
Cerita yg bagus thor
Suka bacanya
Muliati Sherina: terimakasih mbak aries, jadi makin semangat nulisnya
total 1 replies
Nani Kurniasih
udah ada getaran nih pak wisnu masih 2 magnetudo sih.. hehehe
Muliati Sherina: ya, begitulah cinta bisa pergi dan datang kapan saja tanpa diduga, katanya orang baik akan ketemu sama orang baik juga.
total 1 replies
Edelit Muda
tolong lanjutin dong
Muliati Sherina: entar kak tunggu kontrak nya dulu, takutnya cape cape nulis nggak dikontrak, pokoknya tunggu beberapa hari, nanti di gas kan
total 1 replies
Jati Putro
Susi pasti biang kerok pengadu ,
cintamu di tolak Arga apa suss ,dendam amat ke Arga ,
itu alia malah curhat ..hahaa
udah tau harus kerja keras banyak tingkah pula Arga ini ,
Muliati Sherina: Susi itu hanya menjaga sahabatnya, kalau Arga mah bukan tipe Susi, bagi Susi, Arga gak pantas Ama Alia, dia mau Alia mendapatkan yang lebih dari arya
total 1 replies
Jati Putro
penjahat kelamin hrs di beri hukuman lah,
masa di lepas bgtu saja
Muliati Sherina: belum sampai melakukan kejahatan itu kok, tapi namanya manusia bolehlah di beri kesempatan kedua
total 1 replies
Jati Putro
sebuah sosok Arya ?
knp bukan se ekor aja
wkwkwk

umur 17 sdh kerja 3 th
busyett muda amat usia nya udah kerja di pabrik ,yg lain masih sekolah weey
Muliati Sherina: itu candaan si Arga, karena dikatain bapak sama alia, maunya dipanggil kakak bukan bapak.
Muliati Sherina: maklum mas, baru belajar
total 2 replies
Nani Kurniasih
sumurnya gak ada yg make kah? kok blm ada tanda tanda ya
Nani Kurniasih: eh dibales author 😍 lanjut yuk ceritanya
tiap buka NT pasti cek udah up blm 😄
Muliati Sherina: karena cincin yang hilang sebenarnya belum ditemukan, nanti ditemukan kok di bab selanjutnya
total 2 replies
Bunda Ochie
ceritanya menarik..disampaikan dengan gaya bahasa yang baik..👍😍
semangat dan sukses selalu ya kak author🙏💐
Muliati Sherina: makasih banyak bunda ochie, support dari bunda membuat saya tambah semangat dan komentarnya sangat berarti bagi author pemula seperti saya, oh iya saya juga ibu dari tiga anak.
total 1 replies
Sri Wahyuni
lanjut
Muliati Sherina: ayo kaka, lanjut bacanya di jamin bakalan bikin mewek
total 1 replies
Jati Putro
barak bukannya yg buat prajurit atau tentara bgtu ya ,
klo karyawan pabrik di sebut mess ,
semoga cepet move on Al
Muliati Sherina: kalau mess buat bujangan, kalau barak buat yang sudah berkeluarga.
total 1 replies
Jati Putro
Bi sari jahat Krn matre
Jati Putro: semangat kak
✊✊
Muliati Sherina: makasih banyak udah baca, komen dan likenya sangat berarti buat kami para pemula.
total 2 replies
Jati Putro
Mbah Sarwo salah nybut nama di atas mantra tadi ,yg ilang cincin anaknya sari bukan Lia
Muliati Sherina: iya maaf, suka lupa soalnya awalnya mau kasih nama Bu Lia tapi ganti Bu sari, setelah suit yang menang Bu sari, he he
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!