NovelToon NovelToon
Pendekar Kegelapan

Pendekar Kegelapan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:27k
Nilai: 5
Nama Author: DANTE-KUN

Menceritakan kisah seorang anak laki-laki yang menjadi korban kekejaman dunia beladiri yang kejam. Desa kecil miliknya di serang oleh sekelompok orang dari sekte aliran sesat dan membuatnya kehilangan segalanya.


Di saat dia mencoba menyelamatkan dirinya, dia bertemu dengan seorang kultivator misterius dan menjadi murid kultivator tersebut.

Dari sinilah semuanya berubah, dan dia bersumpah akan menjadi orang yang kuat dan menapaki jalan kultivasi yang terjal dan penuh bahaya untuk membalaskan dendam kedua orangtuanya.


Ikuti terus kisah selengkapnya di PENDEKAR KEGELAPAN!


Tingkatan kultivasi :


Foundation Dao 1-7 Tahapan bintang

Elemental Dao 1-7 Tahapan bintang

Celestial Dao 1-7 Tahapan bintang

Purification Dao 1-7 Tahapan bintang

Venerable Dao 1-7 Tahapan bintang

Ancestor Dao 1-7 tahapan bintang

Sovereign Dao 1-7 tahapan bintang

Eternal Dao Awal - Menengah - Akhir

Origin Dao Awal - menengah - akhir

Heavenly Dao

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DANTE-KUN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 35

Matahari belum sepenuhnya naik ketika kediaman utama Klan Lei di Kota Shanxi berubah menjadi pusat mobilisasi kekuatan militer.

Di tengah alun-alun dalam benteng keluarga Lei, raungan genderang perang menggema, disambut dengan dentang lonceng perak raksasa yang tergantung di atas gerbang utama. Seluruh penjuru kota seketika diselimuti kabut tekanan aura spiritual.

Tak kurang dari 10.000 pasukan kultivator mengenakan baju tempur bersulamkan benang petir, berdiri berjajar dalam formasi rapi. Di antara mereka:

1.000 kultivator Dao Celestial, memancarkan aura tajam seperti bilah tombak yang diselubungi awan.

100 kultivator Dao Purification, berdiri dengan tubuh memancarkan pancaran kekuatan yang dalam dan stabil, mata mereka memancarkan keyakinan mutlak.

5 tetua utama Klan Lei semuanya berada di ranah Dao Venerable Bintang 5 berdiri di belakang sosok lelaki tua dengan rambut perak dan jubah petir ungu kehitaman.

Dialah Lei Tianmu, sang Patriark Klan Lei, pemegang gelar Master Pedang Petir.

Tatapannya menyapu seluruh pasukan yang berdiri tegak di bawah sinar mentari pagi yang tajam. Aura dari tubuhnya mengalir bagai petir halilintar, membuat langit di atas mereka perlahan mendung.

"Semalam aku merasakan getaran kekuatan yang sangat mirip dengan pria bernama Mang Acheng," katanya dengan suara berat namun jelas, seperti guntur yang disalurkan langsung ke tulang belakang para pendengarnya.

"Dia ada di luar sana. Dan aku ingin dia segera ditemukan."

Langit bergemuruh. Para prajurit langsung berlutut, menjawab dalam satu suara menggelegar:

"Siap, Patriark!!"

Lei Tianmu mengangkat satu tangan.

"Sekte Bintang Darah juga menginginkan dia. Jika kalian menemukannya lebih dulu... kirimkan sinyal petir dari token giok biru. Jika mereka lebih dulu yang menemukannya... kita rebut Acheng hidup-hidup."

Di sisi lain Kota Shanxi.

Di dalam Paviliun Langit Merah, tempat pertemuan rahasia yang dimiliki oleh Sekte Bintang Darah, suasana jauh lebih tegang namun penuh api ambisi.

Tujuh orang duduk melingkar. Mereka adalah Tujuh Tetua Agung Sekte Bintang Darah. Di tengah mereka, duduk dengan angkuh seorang pria tua berjubah merah darah, janggut putih panjang yang dirawat rapi, dan mata setajam jarum.

Dialah Tetua Zhang, tetua pertama dan paling senior dari sekte tersebut.

"Kita semua tahu, Mang Acheng bukan lagi pemuda biasa. Jika tebakanku benar, dia sudah mencapai bintang 2 atau mungkin bintang 3 di ranah Dao Ancestor…"

Semua mata memancarkan keterkejutan.

Tetua Gan seorang pria bertubuh besar, kepala botak, dan dada telanjang berotot dengan luka lama di bahunya berdiri dan menghantamkan tongkat batu ke lantai hingga lantai paviliun retak.

"Apa gunanya kita duduk di sini jika hanya untuk meramal?! Aku akan mencarinya sekarang juga! Jika aku menemukannya... kalian cukup datang saat dia sudah terpojok!" geram Tetua Gan penuh api.

Tetua Zhang menyipitkan mata, lalu menepuk meja batu di hadapannya. Sebuah gulungan giok kuno muncul, terbuka otomatis menampilkan koordinat aura energi yang semalam terdeteksi.

"Ini... lokasi fluktuasi spiritual semalam. Aku tidak bisa memastikan itu dia. Tapi jika benar... hati-hati. Dia bukan lagi bocah lugu. Kau tidak boleh lengah."

Tetua Gan menyeringai.

"Justru aku berharap dia sudah lebih kuat. Supaya saat aku mencabut kepalanya, tak ada yang bilang aku membunuh anak kecil."

Dia pun berbalik, dan tubuhnya melesat ke udara seperti meteor merah yang menghancurkan awan.

...

Sementara ribuan pasukan klan Lei menyebar ke seluruh penjuru kota Shanxi hingga ke luar tembok-tembok batu besarnya, sebuah pertemuan rahasia terjadi di sudut tergelap kota—tempat yang tidak pernah diperhitungkan oleh siapapun.

Di dalam sebuah bangunan tua dengan ukiran kuno yang nyaris tertelan waktu, faksi Mahkota Jatuh akhirnya mengumpulkan seluruh kekuatannya.

Aura para kultivator berpendar ke langit, saling bersinggungan satu sama lain dan membentuk tekanan dahsyat di udara.

Sebanyak dua puluh ribu pasukan berkumpul di halaman luas bangunan itu mayoritas berada di ranah Dao Elemental, namun di antara mereka berdiri gagah sepuluh orang dengan aura tajam menusuk, para kultivator Dao Purification yang menjadi tulang punggung kekuatan faksi ini.

Di atas sebuah panggung batu, berdiri sosok karismatik berambut putih dengan tatapan dingin yang tajam bagaikan belati: Guo Yanfeng, ketua faksi Mahkota Jatuh.

Jubah hitam panjangnya berkibar tertiup angin yang lahir dari energi para pasukan. Matanya menyapu seluruh prajurit yang berdiri siap dengan senjata di tangan, dan suaranya akhirnya menggema, dalam dan berat, menyelimuti tempat itu dengan nuansa pemberontakan yang membara.

“Waktu kita telah tiba!”

“Selama bertahun-tahun kita ditekan, direndahkan, dan dipinggirkan oleh klan bangsawan yang tamak. Klan Song yang hanya peduli pada darah biru mereka. Klan Lei yang menindas dari balik singgasana emas mereka!”

Guo Yanfeng mengangkat tangannya ke udara, aura Dao Ancestor Bintang 1 miliknya meledak dalam sekejap, membuat tanah di bawahnya retak dan udara bergetar seperti badai yang hendak turun.

“Dan sekarang... saat mereka sibuk mengejar satu orang bernama Mang Acheng, mereka lengah... Mereka ceroboh...! Inilah celah yang telah kita tunggu bertahun-tahun!”

Sorak sorai keras menggema, pedang-pedang diangkat tinggi, tombak-tombak menari di udara.

“Hari ini, kita rebut kota Shanxi dari tangan mereka! Kita robohkan klan Lei! Kita kobarkan bara revolusi di seluruh Kerajaan Song!”

Jeritan semangat para prajurit memenuhi tempat itu. Suara teriakan mereka terdengar seperti gemuruh langit. Aura kultivasi mereka berkumpul menjadi satu badai kekuatan, menandakan bahwa perang akan segera dimulai.

Guo Yanfeng memutar tubuhnya, jubahnya melambai seperti api. Matanya menatap ke arah timur—ke arah kediaman utama klan Lei—dan dia mengepalkan tangan.

“Hari ini... Mahkota Jatuh akan menjadi langit baru di atas tanah busuk ini!”​

1
Zainal Tyre
tdk jelas masa di biarkan pergi hadeh
y@y@
⭐👍🏿👍🏾👍🏿⭐
y@y@
💥👍🏼👍🏻👍🏼💥
y@y@
🌟👍🏾👍🏿👍🏾🌟
y@y@
⭐👍🏻👍🏼👍🏻⭐
y@y@
💥👍🏿👍🏾👍🏿💥
y@y@
🌟👍🏼👍🏻👍🏼🌟
y@y@
⭐💥👍🏿💥⭐
y@y@
👍🏾🌟👍🏼🌟👍🏾
y@y@
👍🏻👍🏿💥👍🏿👍🏻
Suriyana Sri
krend
azizan zizan
mau nerobos lvl aja sampai segini.. hadehhh.... pantas lah likenya kurang...
Agus Rose
Belom pernah baca si MC berhubungan dengan JANDA BERANAK SATU 🤣🤣.

JANDA LEMAH lagi,klo JANDA tingkat kultivasi nya sangat tinggi melebihi tingkatan dunia ini mungkin masih bisa di terima.
Agus Rose: eeewwww
Agus Rose: Agak lain novel ini🤣
total 3 replies
Yanka Raga
🤩😎
yos helmi
TAMAT yaa thor.. hohihi.. yg baca ngak usah nunggu abdate.. thor sdh berpulaaaang.. hihohi
y@y@
👍🏼⭐👍🏿⭐👍🏼
y@y@
👍🏻🌟👍🏾🌟👍🏻
y@y@
💥👍🏿⭐👍🏿💥
y@y@
🌟👍🏾👍🏼👍🏾🌟
y@y@
👍🏻⭐👍🏿⭐👍🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!