NovelToon NovelToon
Gadis 5XL

Gadis 5XL

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: ummi asya

Ayushita Dewi, gadis berusia dua puluh dua tahun tapi memiliki tubuh yang cukup oversize. 109kg dengan tinggi badan 168cm. Kehidupannya awalnya cuek saja dengan kondisi tubuhnya yang besar itu, tapi dengan pertemuan kliennya membuat jas lengkap bernama Dewangga Aldiansyah yang cerewet itu membuat Ayushita jengah dan memutuskan untuk diet.

"Cewek kok oversize."

"Jangan usik kehidupanku yang nyaman ini, mau oversize atau ngga, bodo amat!"

Tak di sangka perselisihan masalah tubuh Ayushita itu membuat Dewa lebih dekat dan akrab dengan gadis itu. Apalagi dia melihat perselingkuhan tunangan Dewangga tunangannya membuat Ayushita dan laki-laki itu semakin dekat dan menimbulkan benih-benih cinta.

Apakah mereka akan berlanjut dengan cinta? Atau selamanya akan jadi Tom and Jerry?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Investor

Setelah Ayushita pergi, Dewa segera memanggil sekretarisnya Risa untuk masuk ke dalam ruangannya. Tak lama perempuan itu masuk ke dalam ruangan Dewa memberikan berkas yang sudah di siapkan.

"Ini berkasnya pak, tinggal nanti di presentase saja dengan pak Toni," ucap Risa.

Dewa melirik jam di tangannya, pukul sepuluh lebih tiga puluh menit.

"Kamu sudah beritahu sekretaris pak Toni kalau jadwal di rubah pertemuannya?" tanya Dewa.

"Ya, kata bapak jam sebelas pertemuannya."

"Ya sudah, kita siap-siap berangkat saja. Waktunya mepet, di mobil saja kamu jelaskan proposal itu," ucap Dewa.

"Baik pak."

Risa mengambil lagi berkas di meja itu, dia segera keluar untuk mengambil tasnya. Dewa sendiri sudah bersiap untuk menemui klien yang awalnya pertemuan jam sembilan pagi tapi di undur jam sebelas karena Ayushita datang menemuinya.

Sebenarnya itu bukan sifatnya menunda jadwal bertemu dengan klien, tapi entah kenapa dia menundanya ketika Ayushita datang menemuinya.

"Tidak biasanya anda merubah jadwal meeting dengan klien pak," ucap Risa ketika mereka berada di lift.

"Hmm, entah. Kupikir gadis itu sedang membutuhkan bantuan ku," ucap Dewa.

Risa hanya mengangguk saja, dia pikir gadis bertubuh besar itu adalah gadis spesial bosnya. Dan aneh saja jika benar gadis itu adalah gadis spesial karena menyukainya.

"Saya pikir anda menyukai gadis itu pak Dewa," ucap Risa.

"Kenapa kamu mengatakan itu?"

"Eh, ya karena anda tidak biasanya menunda jadwal pertemuan penting dengan klien," ucap Risa menebak.

"Justru aku menunda jadwal untuk mendapatkan kesempatan lain yang menguntungkan," kata Dewa.

"Maksud anda?"

"Sudahlah, jangan di pikirkan. Biar itu jadi urusanku."

Lift terbuka sebelum Risa bertanya lagi, Dewa melangkah keluar dari lift dengan langkah cepat dia terus melewati lobi di ikuti Risa di belakang. Dia kesulitan mengimbangi langkah bosnya yang cepat itu, sembari berpikir ada apa dengan bosnya?

_

Dua hari setelah di beritahu tempat butik yang baru, Ayushita memberitahu jika hari ini akan pindah ke tempat yang baru pada karyawannya.

"Semua sudah di bungkus rapi kan?" tanya Ayushita.

"Iya mbak, apa nanti tempatnya lebih besar mbak?" tanya Dinda.

"Ya, kemarin aku sudah lihat tempatnya dan memang cukup besar dan di tempat keramaian."

"Di mana mbak?"

"Di dekat dengan pusat perbelanjaan. Di sana memang cukup bagus dengan butik kita, dan nanti selain jas dan pakaian pria kita pajang juga pakaian anak remaja. Biar tambah ramai pengunjung," ucap Ayushita.

"Oke mbak, kamu juga masih produksi kok."

"Bagus, kalian memang berdedikasi sekali. Terima kasih ya, nanti jika penjualan pertama itu banyak. Aku akan berikan bonus untuk kalian," ucap Ayushita dengan senangnya.

"Yeaah. Asyiiik!"

Ayushita tersenyum senang, dia segera menghubungi supir yang akan mengantar barang-barangnya ke tempat yang baru. Dan tak lama mobil boks yang dia pesan segera datang, semua pegawai bergerak memindahkan barang-barang yang akan di bawa. Termasuk manekin dan juga printilan hiasan dan pernak perniknya.

Sebuah mobil hitam terparkir, Ayushita melihat laki-laki keluar dari mobil itu mendekatinya.

"Sudah siap semua?" tanya laki-laki itu tak lain Dewa.

"Ya, ini mau di angkut semua ke dalam mobil," jawab Ayushita.

"Di tempat itu sudah ada yang menjaganya?" tanya Dewa.

"Semua pegawaiku membantu merapikan barang-barang, belum ada yang kesana. Tapi sudah di rapikan kok tempatnya."

"Oh, jadi semuanya sudah di bawa dalam mobil boks itu?"

"Ya."

"Mobilku hanya muat empat orang. pegawai mu berapa?" tanya Dewa lagi.

"Enam orang. Biar nanti saya dan pegawai naik taksi saja," ucap Ayushita.

"Empat orang naik taksi, kamu dan dia lainnya naik mobilku," kata Dewa.

"Tidak usah pak Dewa, biar kami naik taksi semua."

"Taksi juga hanya muat empat orang. Cukup kalau di bagi dua. Sudah, jangan membantah. Yang lain naik taksi, tiga orang ikut denganku," kata Dewa seakan memerintah.

Ayushita terpaku mendengar perintah dari Dewa, menarik napas panjang saja. Dia menoleh pada asistennya Dinda yang hanya mengedikan bahu saja mendengar titah Dewa.

"Ya sudah, yang satu ikut mobil boks, tiga orang naik taksi dan dua orang ikut aku," ucap Ayushita.

"Aku di mobil boks mbak," kata Dinda.

"Kami naik taksi saja semua mbak Ayu. Mbak Ayu saja yang ikut dengan pak Dewa," ucap Rani bagian menjahit.

"Kenapa tidak mau? Yang lain?"

"Kami semua ikut Rani, mbak Ayu."

"Ish, sayang nanti ongkosnya."

"Kan mbak Ayu yang bayar ongkosnya. Heheh."

Ayushita berdecak menatap anak buahnya, Dinda mengacungkan dua jari dengan mengedipkan mata.

"Ish, kalian ini kenapa sih?"

"Oke mbak, kami berangkat dulu. Mobil taksi sudah datang tuh."

Dinda segera pergi keluar menuju mobil boks yang sudah siap berangkat, begitu juga dengan pegawai yang lain. Ayushita hanya terpaku melihat semua anak buahnya bergegas keluar dari butiknya, Dewa menghampiri Ayushita yang masih diam di tempatnya.

"Kenapa diam? Anak buahmu sudah pergi, ayo masuk ke mobil," ucap Dewa pada gadis bertubuh besar itu.

Mau tidak mau Ayushita pun mengikuti Dewa keluar dari butiknya, tapi dia berhenti menatap sekeliling butik yang sudah membuatnya benar-benar jadi seorang desainer. Meski hanya lima tahun dia bertahan di tempat itu, tapi akhirnya kini harus pergi juga.

Dewa menoleh ke arah Ayushita yang masih diam menatap ruangan itu, dia menunggu gadis itu selesai mengamati butiknya yang sudah kosong.

"Lima tahun aku berjuang di tempat ini, kini harus pergi juga dari tempat ini," ucap Ayushita lirih.

"Kamu akan sukses di tempat baru, percayalah semua akan lebih baik dan lebih maju di sana," ujar Dewa.

"Ya, tapi tetap saja meninggalkan kenangan di tempat ini. Lagi pula ayahku yang mencarikan butik ini untuk kujadikan usahaku."

Dewa mendekat dan segera menarik tangan Ayushita agar segera pergi sebelum semuanya berubah."

"Ayo pergi, sebelum kamu nanti berubah pikiran karena kenangan-kenangan itu."

"Memang tidak boleh mengenang? Ck, kenapa aku harus menerima tawaran anda?" ucap Ayushita melirik tajam pada Dewa.

Laki-laki itu menarik tangan Ayushita agar segera masuk ke dalam mobilnya. Dengan cepat pula dia masuk ke dalam mobil bersebalahan dengan Ayushita.

"Aku investormu, sebaiknya jangan berpikir macam-macam." ucap Dewa.

"Ish, dia mulai mengancam. Apa ini tujuannya agar aku tidak bisa seenaknya di butikku sendiri," gumam Ayushita dengan kesal.

"Memang."

"Apa?!"

_

_

******

1
Aditya hp/ bunda Lia
waaah, ... camer gak tau kalo yang di ajak bicara itu camen tapi camen udah tau kalo itu camer ... 😅😅
Rohmi Yatun
double up dong thor
Rohmi Yatun
cerita yang menarik 🌹🌹🌹👍
Wicih Rasmita
Dewa Dewa...😇😇
Aditya hp/ bunda Lia
udah bawa ajah dewa kenapa sih ...
Rian Moontero
lanjuuttt🤩🤸🤸
Aditya hp/ bunda Lia
seru loh novelnya ada keselnya gemesnya juga ... jarang ada novel CEO kesengsem gadis gendut ...
Aditya hp/ bunda Lia
jreng ... jreng ... kalo udah tau mama mau apaaaa?
Rian Moontero
mampiiiirr🖐🤩🤸🤸
Aditya hp/ bunda Lia
apakah Dewa akan menyuruh atau buat nurunin BB nya? dengan cara diet dan olah raga lah ... jangan dengan cara yang aneh2
Aditya hp/ bunda Lia
eeh ... itu mbak anu ada 2 orang yang kelihatannya lagi tatap2an kayaknya bakalan ada kisah cinta Dewa-ayu ... 🤭
Aditya hp/ bunda Lia
hahayyy ... mas dewa kayaknya sekarang selalu pengen dekat sama ayu ... pasti akhirnya bakalan cintrong ... 🤭
Yuliana Tunru
modus dewa nih kyk x
Aditya hp/ bunda Lia
bakalan dibikin cintrong + bucin ini mah si dewa sama othor
Laila Isabella
bagus karya mu thor..semangat update nya ya
Laila Isabella
cocok itu..dewa dan dewi..bergabung meletup..🤣🤣🤣
Yuliana Tunru
nah gitu lbh bqik diakuai dgn dewa toh dia yg mau bantu biqr semua bisa jln lagi ksihqn karyawan jg butik mu
Aditya hp/ bunda Lia
dasar karyawan kurang ajar semoga ada yang laporin pecat ajah ...
Wicih Rasmita
next Thor
Wicih Rasmita
👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!