Aku hanya ingin benihmu, bukan ingin dinikahi olehmu!” Sungguh, walaupun dia mencintai Sammy. Tapi dia tidak ingin dinikahi oleh lelaki itu. Karena Kirea tau, Sammy memiliki kekasih.
Dan karena tau dia tidak bisa memilik Sammy, jadi dia hanya ingin mendapatkan kenang-kenangan dari lelaki itu, yaitu seorang anak, hingga KIrea sengaja menjebak Sammy agar Sammy tidur dengannya.
"Aku seorang tentara, pantang untukku lari dari tanggung jawab, aku akan menikahimu walau tanpa cinta sekalipun, karena aku tidak ingin anakku lahir tapa status."
Pada akhirnya, pernikahan pun terjadi. Namun, pernikahan itu terasa hambar. Sebab Sammy hanya fokus pada pekerjaan, anak mereka dan masa lalu, lelaki itu mengabaikan KIrea yang sangat mencintainya.
Tanpa Sammy tau, Kirea mengidap penyakit yang sangat mematikan. Alih-alih melakukan pengobatan yang panjang, Kirea lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama anaknya.
apakah Sammy akan tau tentang penyakit Kirea? atau semuanya terlambat?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sebuah Sindiran
Men temen, aku update 4 bab tapi aku jadiin 3 bab ya, jadi 3 bab ini panjang-panjang.
Flashback
“Vania, kau tunggu bersama bibi dulu, oke. Mommy harus pergi sebentar," ucap Kirea ketika mereka sudah sampai di rumah.
“Mommy, mau kemana?” Vania menatap bingung, karena biasanya ibunya akan mengajaknya. Tapi, sekarang ibunya malah pergi sendiri.
"Mommy harus pergi sebentar, sebentar saja.”
”Baiklah!” Vania turun dari mobil, dan Setelah mendapatkan ijin dari Vania untuk pergi, Kirea pun segera menjalankan kembali mobilnya, untuk menemui seseorang yang dia yakini pasti bisa membantunya.
Dan sekarang di sinilah KIrea berada, dia berada di sebuah restroran di mana mungkin Aluna sudah menunggu di dalam. Ya, karena wanita yang ingin di temui oleh Kirea adalah ALuna. Tadi dia sudah menelpon wanita itu. Awalnya Aluna menolak untuk bertemu dengan Kirea, tapi Kirea terus memohon hingga pada akhirnya ALuna mau bertemu dengan Kirea di restoran ini.
kIrea masuk kedalam restoran, dan setelah masuk dia langsung berjalan kearah Vip room, karena memang kirea sengaja memesan Vip Room agar bisa berbicara tanpa ada yang mendengar.
"Maaf membuatmu menunggu lama," ucap KIrea ketika dia sudah msuk kedalam ruangan VIP, di mana Aluna sudah berada di sana sejak 15 menit lalu.
"Sepertinya kau lupa bahwa beberapa waktu lalu kau pernah bersikap arogan padaku, sampai kau masih berani mengajakku untuk bertemu.” Ketika Kirea duduk di depannya, Aluna langsung melemparkan sindiran. Sebab dia masih marah dan kesal, ketika Kirea dengan arogan menyuruhnya untuk tidak dekat-dekat dengan Vania, tapi lihatlah wanita itu malah memanggilnya dan ingin berbicara dengannya.
Kirea menggigit bibirnya ketika Aluna mengatakan hal seperti itu, dia juga menyesal seandainya dia tidak bersikap arogan mungkin dia tidak akan semalu ini. Tapi sungguh Dia tidak punya pilihan lain.
“Aku minta maaf atas sikapku saat itu, dan juga ....”
“Jangan bilang kau menyuruhku datang untuk meminta tolong, jika itu benar, apa urat malumu sudah putus?” lagi-lagi Aluna melemparkan kata-kata pedas untuk Kirea. Jika ditanya siapa wanita yang paling dia benci, tentu saja jawabannya adalah Kirea. Dia membenci Kirea, karena Kirea rencana pernikahannya dengan Sammy gagal.
Ini sudah 7 tahun berlalu, tapi sampai sekarang dia belum bisa melupakan Sammy, terlebih lagi Sammy masih bersikap baik padanya, hingga terkadang Aluna berpikir bahwa mereka masih berpacaran karena sikap Sammy sama sekali tidak pernah berubah.
Lagi-lagi Kirea hanya bisa tertunduk ketika Aluna mengatakan itu, sungguh dia tidak mempunyai pembelaan apapun tentang apa yang dia lakukan di masa lalu.
“Cepat Katakana ada apa, aku tidak punya waktu banyak.” Aluna kembali berbicara ketika melihat Kirea tertunduk.
“Sebelum aku mengatakan tujuanku, aku hanya ingin mengatakan. Bahwa mungkin sebentar lagi aku akan kembali pada Sammy dan juga kau bisa hidup dengan putriku.”
Aluna mengerutkan keningnya ketika mendengar ucapan Kirea, “Sebenarnya kau ini ingin mengatakan apa, kenapa kau berputar-putar sekali.” omel Aluna sedikit kesal.
“Aku menderita kanker rahim, Nona Aluna.” Pada akhirnya, sebelum dia meminta tolong pada Aluna, dia memberitahukan kondisinya terlebih dahulu.
Tiba-tiba tubuh Aluna diam membeku, padahal barusan dia akan mengomeli Kirea lagi karena Kirea tidak kunjung bicara. Tapi seketika mulutnya seperti terkunci rapat ketika mendengar ucapan Kirea yang mengakui mempunyai penyakit kanker rahim. Walaupun dia membenci Kirea, tapi dia juga tidak senang ketika mendengar apa yang terjadi pada wanita di depannya itu.
“Ka-kau, bercanda?” akhirnya Aluna bisa mengeluarkan suaranya, dan pada akhirnya wanita itu menatap Kirea dengan lekat. Dan sebelum Kirea menjawab, seperinya Aluna sudah mendapatkan jawabannya, ketika melihat tubuh Kirea yang kurus.
“Hmm, aku tidak bercanda, aku menderita kanker rahim. Tapi, tolong jangan mengatakan tentang ini pada siapa pun, karena aku tidak mau di kasihani, itu sebabnya kemarin aku melarangmu untuk bertemu Vania, karena aku ingin menghabiskan waktu dengannya. Dan aku minta maaf jika saat itu ucapanku menyakitimu ....”dann pada akhirnya Kirea mengatakan alasannya mengajak Aluna bertemu, untuk meminta tolong Aluna agar membujuk Sammy, karena kirea tau Sammy hanya akan mendengarkan Aluna.
Aluna merasa speechless dengan apa yang Kirea katakan, wanita itu entah kenapa tiba-tiba merasa sedih ketika Kirea mengatakan bahwa pergi ke taman hiburan bersama Vania dan Sammy adalah keinginan terakhirnya.
”Kenapa kau tidak memilih untuk berobat?” tanya Aluna karena walau bagaimanapun keluarga Kirea adalah orang yang sangat berkuasa dan mudah sekali untuk melakukan pengobatan.
“Pengobatan kemo akan memakan waktu yang panjang dan sangat menyakitkan, dan kesembuhanku juga hanya 60% persen. Jadi aku hanya ingin mengikuti takdir. Nona Aluna, setelah aku tiada, kau bisa bersama Sammy, kau bisa bersama Sammy dan Vania, dan aku mohon tolong bantu aku sekali ini saja dan juga ...."
“Aku akan berbicara dengan Sammy, tapi aku tidak berjanji dia mau menuruti keinginanku.” Aluna langsung memotong ucapan kirea, sebagai sgseorang wanita dan juga seorang manusia yang mempunyai empati, Aluna hampir saja menangis ketika mendengar ucapan Kirea, hingga dia langsung memotong ucapan wanita itu dan langsung bangkit dari duduknya.
“Aku akan mengabarimu nanti berhasil atau tidaknya." Kali ini, Aluna tidak berbicara ketus seperti tadi, dan setelah mengatakan itu Aluna pun langsung berbalik kemudian keluar dari ruangan VIP tersebut.
Kirea menghela nafas lega ketika mendengar ucapan Aluna, setidaknya dia masih mempunyai harapan Sammy mau mengabulkan keinginannya.
Aluna keluar dari restoran dan ketika dia sudah masuk ke mobil, Aluna langsung mengotak-atik ponselnya kemudian menelpon Sammy, dan seperti biasa panggilannya langsung diangkat oleh lelaki itu
“Sammy, kau di mana?” tanya Aluna.
"Aku ada di batalyon, ada apa?" Tanya Sammy lagi di seberang sana.
Hening
Aluna bingung bagaimana cara mengatakan pada Sammy, hingga dia tidak langusung menjawab,
“Jika ada yang ingin kau katakan datang saja kemari,” ucap Sammy lagi lagi ketika Aluna belum menjawab ucapannya.
Respon Sammy sangat berbeda pada Aluna dan Kirea, di mana Sammy lebih memilih untuk tidak menemui Kirea ketika Kirea datang ke batalionnya dan dia malah memilih untuk menghindar dari Kirea, tapi ketika Aluna meneleponnya dia malah menyuruh Aluna untuk datang karena dia tidak mungkin keluar dari batalyon.
”Oh baiklah Sammy, aku akan pergi ke sana." setelah mengatakan itu,.Aluna pun langsung mematikan panggilannya, kemudian dia menegakkan tubuhnya, menyalahkan mobilnya dan menjalankannya untuk pergi ke batalyon Sammy.
Dan entah apa yang dikatakan oleh Aluna pada Sammy, hingga Sammy menyetujui untuk pergi ke taman hiburan bersama Kirea, walaupun Sammy pada awalnya menolak, tapi akhirnya lelaki itu setuju untuk pergi ke taman hiburan bersama Vania dan juga kirea, dan dugaan Kirea benar, apapun yang dikatakan oleh Aluna pasti Sammy akan menurut, hingga sekarang dia mengabulkan keinginan Kirea atas perintah Aluna.
flashback off
