Jing Xia Li

" Dasar pangeran gak jelas lagian siapa juga yang mau ketemu dia lagi, males banget kalau ketemu dia lagi yang ada stress gua, segala bilang calon suami gak tau aja dia kalo umur saya tuh udah dewasa cuma tubuh nya aja yang jadi kecil lagi dia tuh cocok nya jadi adik" gumam putri Lili.

"tuh kan lupa lagi, kan ke sini mau beli bahan bahan buat bikin makanan manis semua nya gara gara pangeran gk jelas tadi" geram putri Lili.

"udah lah sekarang pikirin makanan apa yang akan dibuat" putri Lili bingung dengan makanan apa yang harus dia buat.

"apa aku buat dango, wagashi, tanghulu, dan kue ku aja ya kira kira nenek suka gk ya ? aku beli aja deh bahan bahan nya dulu" ucap putri Lili.

*****

saat ingin melangkah tiba tiba ada yang menyenggol bahu nya, Xia Li sudah tau siapa pelakunya yang sedari tadi mengikuti nya tapi ia biar kan.

"ehhhh kita ketemu lagi hehehe, seperti nya kita berjodoh" ucap pangeran Alex cengengesan.

"ouhhh ya lalu siapa yang sedari tadi mengikuti diam diam ya" ucap putri Lili.

"Lili kau ini tidak seru, jadi kau tau aku mengikuti mu kalau tau begitu aku berjalan di samping mu saja. tau tidak aku beberapa kali dibilang penguntit" ucap pangeran Alex seolah sedang bersedih karena dibilang penguntit.

"bukankah itu benar, kau kan sedari tadi mengikuti ku" ucap Lili.

"hmmm iya juga sihhhh" ucap pangeran Alex seolah-olah sedang berfikir.

"lalu apa yang ingin kamu lakukan, kenapa kau mengikuti ku terus" tanya putri Lili.

"hehehehe itu karena aku masih ingin bersama mu. aku tidak memiliki teman saat kabur seperti ini jadi aku ingin bersama mu bagiamana pun kau itu calon permaisuri benwang, benwang takut kamu kenapa-kenapa saat berjalan sendirian seperti ini" ucap pangeran Alex.

"apa maksudmu calon permaisuri, kita saja baru bertemu tadi tapi kamu seenaknya bilang aku calon permaisuri mu" ucap putri Lili 'dan lagi kamu itu cocok nya menjadi adik ku bukan suamiku' lanjut ucapan putri Lili di dalam hati.

"kamu tenang saja dalam waktu dekat atau lama kamu akan menjadi calon permaisuri benwang yang disetujui oleh semua rakyat dan para tetua" ucap pangeran Alex.

"dasar pangeran gila" ucap putri Lili menyindir pangeran Alex. tapi yang disindir malah membalasnya dengan rayuan.

"iya aku gila karena mu" ucap pangeran Alex di dekat telinga putri Lili bahkan deru nafas nya pun terdengar membuat Lili bersemu merah.

"ternyata calon permaisuri ku ini sedang tersipu" ucap pangeran Alex menggoda putri Lili.

"heiii kau ini masih kecil tapi sudah memikirkan pernikahan dan lagi kamu itu seorang pangeran kasta kita berbeda" ucap putri Lili. lili tidak ingin bilang bahwa ia juga seorang bangsawan.

" aku bisa menjadi rakyat biasa agar terus bersama mu dan melepaskan jabatan ku sebagai seorang pangeran" ucap pangeran Alex.

" dasar gila mimpi apa aku semalam bisa bertemu orang yang kewarasan nya patut dipertanyakan" ucap putri Lili.

"hehehehe kau memimpikan ku kan" ucap pangeran Alex tersenyum sampai Gigi depan nya terlihat semua. sedangkan putri Lili yang sudah cape dengan perlakuan pangeran Alex membiarkan pangeran Alex mengikuti nya.

" jadi sekarang kita mau kemana Lili" ucap pangeran Alex.

"aku akan berbelanja bahan bahan untuk membuat kue" ucap putri Lili.

"apa kau seorang anak koki hingga disuruh suruh seperti ini" tanya pangeran Alex sedang kan putri Lili hanya mengacuhkan pangeran Alex.

Putri Lili dan pangeran Alex sudah membeli semua bahan bahan untuk membuat makanan manis untuk nenek nya.

"Lili rumah mu dimana biar aku antar" ucap pangeran Alex. sebenarnya Alex memiliki tujuan lain yaitu mendekati keluarga Lili terlebih dahulu.

"tidak usah pangeran Alex" ucap putri Lili.

"panggil aku Alex saja saat berdua seperti ini atau saat aku sedang kabur seperti saat ini" ucap pangeran Alex.

"sebaiknya kau pulang, pasti kau sudah dicari kemana mana oleh keluarga mu" ucap putri Lili.

"yasudah kalau begitu sampai bertemu lagi" ucap pangeran Alex.

melihat Alex yang sudah menjauh, Xia Li memasukan nya kedalam cincin ruang ia tidak mungkin membawa semua nya dengan tangannya yang kecil. Xia Li tidak ingin keberadaan cincin ruang dan kalung dimensi miliknya nya diketahui oleh orang lain.

kemudian ia kembali ke istana thunder dengan cara yang sama saat ia berangkat, ia tidak tahu jika dirinya sudah pergi ke pasar terlalu lama membuat Raja Lucas khawatir.