NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti

Pengantin Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti
Popularitas:107.4k
Nilai: 4.6
Nama Author: Darellia

Menjelang hari pernikahan Belinda astari harus menerima kenyataan pahit. Calon suaminya Sulthan ardanu yudha menghilang, seperti sudah menduga ini akan terjadi Belinda bisa tegar tapi tidak dengan orang-orang yang dia sayangi. Umi Maryam calon ibu mertua yang sangat menyayangi nya dan ayahnya harus di larikan ke rumah sakit karena shock dengan berita menghilangnya Danu. Saat dia berusaha tegar menghadapi kenyataan tiba-tiba Sulthan Anggara yudha melamar siap menggantikan posisi Danu. Belinda ragu, apakah dia harus menerima atau menolak lamaran adik dari calon suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Darellia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Ketika kepingan-kepingan puzzle itu di satukan dan jawabannya mengarah pada satu kemungkinan yang benar-benar di luar nalar. Dua insan beda generasi tersebut sibuk dengan fikiran masing-masing.

"Abah, jangan-jangan mas Danu?" Ujar Belinda dengan menutup mulut dengan kedua tangannya.

"Astaghfirullah, semoga bukan seperti yang kita fikirkan nak," Harap Abah Usman.

"Emang Abah tau apa yang Belinda pikir?"

"Kamu pasti mikir kalau Danu jadi mafia kan?"

Belinda meluruhkan bahunya, bukan itu yang dia fikir ya Tuhan demi apapun semua orang pasti sudah bisa membaca apa yang menjerat Danu dan bisa-bisanya Abah mengira Danu menjadi mafia.

"Bukan bah, masih keren mafia jaman sekarang ya kalo cowok dengan cowok kemana-mana bersama dan sangat protective biasanya mereka couple,"

"Maksudnya, pasangan?"

Belinda mengangguk mantap, Abah Usman meluruhkan bahunya benar-benar tidak menyangka kalau Danu akan seperti itu.

"Abah ga rela kalau Danu sepertii itu, bahkan Abah lebih legowo kalau Danu menikah dengan nenek-nenek saja yang penting masih sesuai kodrat,"

"Ih, Abah di catet malaikat lhoo punya menantu nenek-nenek atau paling ga seumuran Umi, emang Abah mau?"

"Biarin salah sendiri bikin orang tua malu, Abah hanya kasihan sama Umi, diam-diam Umi sering menangis saat sendiri, tak jarang pula selalu memanggil nama Danu dalam tidurnya,"

Abah Usman menghela nafas lelah, meskipun terkesan tidak peduli diam-diam dia selalu mengupayakan pencarian anak pertamanya tersebut. Menoleh ke arah jam melihat sudah tengah malam tanpa sengaja ekor mata Abah Usman melihat pergerakan di tangga.

"lhoo sudah jam duabelas saja tidur ya Nduk udah itu kerjanya besok di lanjut lagi. Ohya, jangan sampai Umi tahu tentang obrolan kita ya kasihan kalo sampai tahu,"

Abah Usman beranjak dari duduknya masuk kedalam kamar begitupun Belinda, dengan langkah berat segera naik ke lantai dua.

Angga sejak tadi terbangun tidak melihat keberadaan sang istri hendak turun untuk mencarinya. Namun, sampai di tangga dia mendengar Belinda sedang berbicara serius dengan ayahnya. Ketika obrolan mereka selesai Angga buru-buru kembali dan menunggu Belinda di atas ranjang. Melihat sang istri masuk dia pura-pura memasang wajah marah.

"Belum tidur?" Tanya Belinda.

"Ga ngerasa di tungguin dari tadi, sudah tahu suami lagi sakit malah ditinggal," Sosor Angga.

Setelah ganti baju Belinda segera duduk di tepi ranjang disisi suaminya.

"Maaf dan terimakasih kasih ya buat tadi siang,"

"Iya, sudah kewajiban suami membela istri," Jawab Angga ketus.

Cup, sebuah kecupan hangat mendarat di pipi Angga. Namun, tangan kekar Angga menahan kepala istrinya dan Angga mulai mencium bibir istrinya yang hanya bisa diam membeku.

"Begini caranya berterima kasih yang benar," Bisik Angga di telinga Belinda.

***

Di sebuah club mewah ibukota, trio minus sedang menikmati lantai dansa yang bergairah. Berteriak dan menggoyangkan tubuh mengikuti irama musik Dj. Rosa melihat seseorang yang menjadi incarannya selama ini, berjalan meninggalkan teman-temannya mulai mendekati target.

"Denis?"

Sang empunya nama mendongak heran, siapa yang memanggilnya.

"Aku Rosa, kita yang pernah ketukar koper di bandara,"

"Oh, Hai maaf aku tidak mengenalimu dengan pakaian seperti ini!" Tunjuk Denis pada tubuh Rosa.

Rosa pun terkekeh "apa lebih cantik seperti ini?"

Denis hanya tersenyum, sungguh dia sebenarnya sangat malas meladeni siapapun tapi untuk mengusir pun enggan. Denis pun mempersilahkan Rosa untuk duduk.

Merasa mendapatkan lampu hijau Rosa tak menyia-nyiakan kesempatan emas untuk mendekati Denis. Setelah kejadian koper yang tertukar di bandara Rosa sudah terpesona dengan Denis.berusaha mencari tahu siapa pemuda tampan yang sangat memikat hatinya, setelah tahu siapa Denis semakin bulat tekadnya untuk mendekati Denis. Tanpa dia tahu kalau Denis adalah sahabat musuh bebuyutannya. Roosa duduk menyilangkan kaki agar terlihat seksi di mata Denis.

"Ga ingin turun ke lantai dansa? Aku lihat daritadi kamu hanya duduk saja!"

"Lagi ga pengen,"

"Kamu ada masalah, bisa cerita sama aku di jamin aman siapa tahu bisa memberi solusi juga," Ujar Rosa yang tatapan matanya tak berpindah dari Denis.

Denis hanya menarik sudut bibirnya, diraihnya gelas minuman, meneguknya hingga tandas. Melihat bibir basah Denis tangan Rosa reflek terulur membersihkan sisa minuman di bibir Denis. Namun, dengan kasar Denis menangkis tangan Rosa.

"gue ga mau orang asing pegang anggota tubuh gue!" Ujar Denis datar.

"Sorry gue reflek aja melihat bibir kamu basah, baiklah bagaimana caranya agar aku tidak menjadi orang asing buatmu?"

Tidak menjawab pertanyaan Rosa, Denis segera bangkit dari duduknya dan meninggalkan Rosa sendiri. Tak ingin incarannya pergi Rosa segera mengambil tas dan mengikuti Denis, dia meninggalkan kedua sahabatnya yang masik asyik di lantai dansa.

Melihat Denis masuk mobil, Rosa mengikuti masuk dan duduk di sisi kiri bagian penumpang.

"Mau apa kamu?" Bentak Denis yang kondisinya sedikit mabuk.

"Aku ikut kamu, teman-teman ku pergi duluan dan kamu ninggalin aku sendiri, bisa anterin aku pulang?" Pinta Rosa dengan wajah memelas.

"Pesan taxi online biar aku yang bayar!"

"Nggak, apa kamu tega lihat aku naik taxi online dengan pakaian seperti ini?kalau terjadi apa-apa sama aku kita sudah terekan CCTV dari tadi kita bersama!"

Akhirnya Denis pun mengalah, dan mengantarkan Rosa pulang.

Di dalam club, menyadari salah satu personil mereka tidak ada Alika mulai mencari dan meghubungi Rosa. Namun, Rosa yang dicari Menonaktifkan handphonenya.

"Dira, Rosa kemana ya? Di telpon juga ga bisa?"

"Ckk, kenapa sih harus bikin masalah saat gue lagi pengen happy happy, udah biarin aja udah gede juga!" Rutuk Indira kesal.

"Tapi, Dira coba kita cari dulu,"

"Alah paling juga di bungkus om om,yuk kita turun lagi!"

Keduanya pun turun ke lantai dansa lagi, tanpa mereka tau Rosa sedang berbunga-bunga hatinya.

Sudah sampai di depan rumah Rosa tak segera turun.

"Ehmm, aku kira kita kemana dulu gitu,"

"Kamu bilang minta di antar pulang!" Jawab Denis datar.

"Iya, awalnya aku ngiranya kamu ajak pulang ke apartemen kamu,"

Denis menoleh, mencondongkan tubuhnya ke arah Rosa. Sedangkan Rosa yang di perlakukan demikian tersipu malu pipinya memerah.

"Kamu tahu, gadis baik-baik tidak akan pergi ke club malam dan memaksa pulang dengan laki-laki yang baru di kenalnya, kecuali…" Denis tak meneruskan ucapannya matanya memindai tubuh Rosa dari atas sampai bawah dengan tatapan dingin.

Rosa mendorong tubuh Denis, segera keluar dari mobil.

"Terima kasih atas tumpangan nya, see you next time,"

Denis hanya mengangguk, segera memacu kendaraan nya membelah ibukota yang tak pernah tidur. Saat sampai di apartemennya handphone yang di lempar asal ke atas ranjang terus di berondong notifikasi pesan. Melihat nomor tak di kenal membuatnya geram.

"Ck, siapa lagi yang mengganggu!"

1
Uus Bhawellnya Enamsembilan
bagussd
Tri Warsiti
Buruk
Al Ghifari
bagus banget crtnya mana lanjutnya
Uus Bhawellnya Enamsembilan: tak lanjut lagi ya thor
total 1 replies
Agung Curvanord
mn ke lanjutan nya
Agung Curvanord
/Rose/di tunggu kelanjutannya...
Marya Dina
mmg ini sekuel dr crita apa ya thor
Tri Setyaningrum
semoga cepat di selamatkan kak
Bilqies
diem dulu Napa...
dari tadi nerocos mulu
Bilqies
anjaaayyy...
jadi penasaran niih gantengnya kek apa sih Angga ini kok di samain sama Lee min ho🤔🤔
Bilqies
aku pegang ucapanmu Angga...
awas sampai kau berulah
Bilqies
bagus Belinda yang tegas jangan mau di rendahkan lagi oleh keluarga Danu
Bilqies
aku mampir Thor...
Bilqies
aku mampir Thor...
mampir juga di karya ku yaa ..
mohon di baca dengan benar tolong jangan di skip....jangan boom like yaa 🙏
Julik Rini
lanjut
Agung Curvanord
Biasa
Agung Curvanord
Kecewa
nenek chika
katanya dah tamat ko berhenti ya
veetachaz
plot twist sekali....
Bilqies
salam kenal Thor, aku mampir niih

saling dukung yukk, jangan lupa yaa mampir juga di karya ku /Smile/
budak jambi
semoga ank indira cact jg biar malu.trus bkn ank dr angga yp dr max...biar rasain t indira punya ank cact.sdh tinggal kn indira dn pp ny mm.cr kebahagian mm seperti kt arga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!