Chen Niu seorang pembisnis besar yang mencapai prestasi besar diusia 40 tahun. Terlahir dalam keluarga yang miskin dan selalu bergerak maju untuk mencapai tujuannya.
Mempelajari Seni Beladiri Kuno dan menjadi seorang Grandmaster Beladiri yang disegani, membuat Kelompok besar dan menginjakan kakinya dengan kuat.
Status, Uang dan kehormatan semua sudah dia dapatkan. Namun bahkan saat kematian datang kepadanya masih banyak hal yang menjadi penyesalan.
Perlahan Chen Niu membuka matanya dan kembali kemasa lalu saat berumur 17 tahun yang merupakan seorang Siswa Sekolah Menengah yang menyelesaikan Ujian untuk masuk keperguruan tinggi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14 - Mati
"Apa yang kau lakukan Bocah kecil !" Salah seorang Bawahan dari Wang Du berlari kearah Chen Niu dan berniat memukulnya dengan pipa besi.
Chen Niu menangkap pipa besi itu dengan santai dan menendang perut Pria itu dengan sangat keras. Pria itu memuntahkan sesuatu dari mulutnya dan merasa kalau tulang rusuknya patah.
Chen Niu mematahkan Pipa besi itu menjadi dua bagian dan menatap mereka semua, "Lebih baik kalian diam... aku bisa saja membunuh kalian disini dengan pipa ini. Diam ditempat dan jangan bergerak... jika kalian sekali lagi menyerang maka aku tidak akan sebaik ini lagi !"
Mereka semua saling memandang dan terlihat ragu untuk maju. Namun Wang Du berlari kearah Bing Chu dan meminta pertolongannya.
"Tuan... bantu aku menyingkirkan Anak ini !" Kata Wang Du dengan ekspresi yang marah.
Bing Chu menghela nafas dan berjalan kearah Chen Niu, "Nak... berikan aku wajah, pergi sekarang dan aku tidak akan memperpanjang masalah ini. Menjadi sedikit berani bukanlah tindakan yang bijak untuk Anak seusiamu !"
"Keberanian hanya dimiliki oleh mereka yang memiliki kekuatan. Hari ini aku akan membunuhnya dan tidak ada satupun dari kalian termasuk dirimu yang dapat menghentikan niatku." Kata Chen Niu dengan tegas.
"Kekuatan bukan... jika kau bisa mengalahkanku maka aku bersedia untuk tunduk dan menjadi bawahanmu. Tapi perkataanmu itu terlalu berat... kau harus siap untuk membuktikannya !" Bing Chu berlari kearah Chen Niu dan menendang menyamping kearah kepalanya.
Chen Niu hanya menggunakan tangan untuk bertahan dan posisi tubuhnya sedikit bergeser. Bing Chu ini tidak terlalu buruk sebagai Ahli Beladiri yang dapat menggunakan tenaga dalam, bahkan jika dibandingkan dengan orang Cao Zhen maka Bing Chu ini jauh lebih baik.
Chen Niu sengaja memberikannya beberapa peluang dan Bing Chu memainkan gerakan dalam Seni Beladiri Tai Chi miliknya. Keterampilannya tidak buruk dan beberapa pukulannya dapat sedikit memberikan rasa sakit kepada lengan Chen Niu.
Kecepatannya juga sangat cepat dan namun Chen Niu dapat mengikuti semua gerakannya, Chen Niu mengambil jarak dan meninju kearah Bing Chu. Bentuk tinjunya menciptakan sebuah vakum udara dan tepat mengenai dada Bing Chu.
Dalam satu kali serang Bing Chu dipaksa untuk mundur tiga meter kebelakang dan darah mulai mengalir dari sudut mulutnya. Lima orang bawahan Bing Chu yang melihat hal ini, bergegas mengepung Chen Niu namun Bing Chu melambaikan tangannya.
"Aku kalah... kalian bukan lawannya dan mundurlah. Mulai sekarang aku akan menganggap dirimu adalah Kakakku. Terlepas aku harus menusuk hatiku dengan pisau aku bersumpah akan selalu berada disisimu." Kata Bing Chu dengan sungguh-sungguh.
Untuk membuat tinju udara seperti itu setidaknya Chen Niu ini adalah seorang Master Seni Beladiri. Apalah arti dirinya yang dapat menggunakan tenaga dalam, hal itu tidak lebih hanya permainan anak-anak didepan Chen Niu dan jika Chen Niu bersungguh-sungguh maka dia mungkin akan mati.
"Sialan... kalian semua adalah pengkhianat, aku akan membunuh kalian semua disini !" Wang Du mengeluarkan Pistol.
*Door.*
Wang Du menembakkan Pistolnya kearah Chen Niu, namun dengan cepat Chen Niu menghindar dan berlari kearah Wang Du. Chen Niu menendang tangan kanan Wang Du sampai patah dan merebut Pistol ditangannya.
"Argh." Wang Du berteriak kesakitan dan air matanya mulai keluar.
Chen Niu menginjak dadanya dan mengarahkan Pistol kearah kepala Wang Du, "Sudah banyak dosa yang sudah kau perbuat dan sekarang sudah waktunya untuk menebus semuanya, matilah kau Tua Bangka sialan !"
*Door.*
Chen Niu menarik pelatuknya dan peluru panas melubangi kepada Wang Du. Bing Chu sama sekali tidak peduli dengan hal ini dan hubungan mereka hanya saling menguntungkan dan tidak ada pertemanan didalamnya.
Chen Niu berjalan ke Kursi dan duduk dengan santai, "Jika ada yang keluar dari tempat ini maka jangan salahkan aku jika membunuhnya."
"Kakak Chen tidak perlu khawatir... jika mereka berani keluar maka aku sendiri yang akan mengurusnya." Kata Bing Chu berkata dengan jujur.
"Bagus... katakan namamu dan dari mana kau berasal ?" Tanya Chen Niu dengan penasaran.
"Namaku adalah Bing Chu dan Guruku bernama Master Ling Xue. Aku hanya seorang pengembara yang tidak tahu harus pergi kemana, kelima Saudaraku ini hanya mengikutiku dan kami bukan seorang Gangster atau semacamnya. Wang Du hanya memberikan sedikit pekerjaan dan kami menerima bayaran.
Mereka tidak terlalu pandai dalam urusan bisnis yang hanya mereka tahu adalah bertarung. Selama seseorang membutuhkan mereka untuk bertarung maka mereka akan melakukannya demi uang.
"Salam untuk Kakak Chen !" Mereka berlima memberi hormat dan mematuhi keputusan Bing Chu dengan menganggap Chen Niu sebagai Kakak besar mereka.