Sejatinya rumah tangga yang harmonis harusnya tidak akan tergoda oleh godaan diluar sana, namun tidak dengan rumah tangga Amara, Tak pernah ia bayangkan jika rumah tangganya berada diambang kehancuran akibat perselingkuhan Victor suaminya, yang tidak pernah ia sadar selama ini. Nyaris tak pernah ada pertengkaran, bahkan keromantisan masih tetap terjaga, seakan menutup noda perselingkuhan Victor diluar sana.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Leo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Makan malam
bab 14
.
.
.
Malam telah tiba, Victor dan Amara sudah bersiap dengan pakaian masing-masing. mereka hendak menghadiri undangan dari tetangga baru mereka sekaligus atasan mereka berdua.
Amara yang tengah membenahi rambutnya Tersenyum saat Tangan Victor melingkar diperutnya, bahkan victor mengecup mesra pipi Amara.
" Vic, aku masih membenahi rambutku.." ucap Amara.
" kenapa kau cantik sekali.." Balas Victor dengan terus menciumi pipi Amara.
Amara menerbitkan senyum dan langsung membalikkan tubuhnya kemudian mengalungkan kedua tangan dileher Victor.
" Kau yakin aku cantik ??" Tanya Amara.
" Tentu saja.. kau tidak percaya ??" Balas Victor balik.
Amara terkekeh dengan balasan Suaminya.
" Jika kita seperti ini, kita bisa terlambat. apa kau mau membuat atasan kita menunggu ??" Ucap Amara.
" baiklah.. kita lanjutkan nanti malam." Kecupan dibibir Amara mengakhiri kemesraan suamk istri itu.
Dengan bergandengan amara dan Victor menuruni tangga untuk berangkat kerumah Jakson dan Miranda.
Nampak dibawah gea tengah bermain dengan bik Jiah.
" Sayang.. kok belum ganti baju ??" tegur Amara.
" Nona kecil tidak mau ganti Nyonya." Balas Bik Jiah.
" Benarkah ?? kenapa ??" Victor menunduk menghampiri putri kecilnya.
" Gea dirumah saja ya Pi, Mi. disana pasti membosankan, tidak ada teman."Ucap Gea
Amara menatap Victor seolah meminta persetujuan.
" Yakin tidak ikut ??" Tanya Victor meyakinkan.
Gea nampak menggangguk lagi.
" Baiklah.. nanti kalau ngantuk langsung tidur saja ya ??" Ucap Victor.
" Ok.." Gea menghadiahi kecupan dipipi sang papi. dengan kompaknya bapak anak itu bertos ria dengan bahagia.
" Bik, Kue yang saya buat tadi mana ya ??" tanya Amara pada Bik Jiah.
" Dikulkas Nyonya. saya ambilkan dulu." Balas Bik Jiah yang segera mengambilkan.
Tak lama Bik Jiah sudah datang dengan kue yang sudah didalam kotak.
Segera Amara menerimanya, dan langsung melangkah diikuti Victor untuk berangkat.
" Bibi tidak usah menunggu kami, tidur saja bersama Gea." Pesan Amara saat sudah keluar.
" Baik nya.." balas Bik Jiah.
" Jalan apa naik mobil ??" Canda Victor.
" lalu kita akan lewat mana Vic.." balas Amara dengan tawa kecilnya.
.
.
Victor menekan bel yang ada disisi pintu. Tak lama pintu terbuka memperlihatkan Tubuh seksi miranda yang entah sengaja atau tidak hanya menggunakan gaun malam.Victor sedikit mengangkat sudut bibirnya kala mata mereka bertemu meski sebentar. namun segera victor menatap kearah lain agar tak terlihat oleh Amara.
" Amara.. akhirnya kalian datang juga.." Miranda menyambut Amara dengan senyum bahagia.
terlihat Jakson menyusul dibelakang Miranda. "Tuan Victor.. mari silahkan masuk.." Jakson menyalami Victor dan mempersilahkan untuk masuk.
" Terima kasih.." Victor memilih mengikuti Jakson untuk masuk terlebih dulu meninggalkan dua wanita yang masih saling tsapa itu.
" Nona Miranda ini ada buah tangan dari kami." Amara menyerahkan kotak yang sejak tadi ia bawa.
" Amara..kenapa kau repot-repot membawa kue..ini pasti enak.. terlihat menggoda.." balas Miranda penuh senyum.
" Tidak repot Nona.. tanda terima kasih saja sudah diundang makan malam." Timpal Amara.
Miranda memegangi lengan Amara. "Ini lumrah terjadi.. kita kan tetangga. ayo masuk.." Ajak Miranda.
Miranda menggiring Amara menuju meja makan dimana Jakson dan Victor berada.
" Honey.. Amara membawa kue enak.." Ucap Miranda pada Jakson yang tanpa malu mengecup pipi jakson.
" Benarkah.. kau menyukai kue seperti itu kan ??" Balas Jakson.
" Tentu saja. kau tidak akan aku beri." Timpal Miranda. hingga menimbulkan tawa bersama semua yang ada disana.
" Ok.. kita langsung makan saja. Ayo Am, victor, jangan sungkan ya, Ini semua saya pesan pasti enak tidak ada yang mengecewakan." Tutur Miranda mempersilahkan.
" Maaf ya, istri saya tidak bisa masak jadi kami hanya pesan makanannya." Ucap jakson.
" Tidak masalah tuan Jakson." Balas Victor.
" Sekarang kan aku dekat dengan Amara, aku bisa minta ajari dia.. iya kan Am ??" Tawar Miranda.
" Boleh Nona..kita atur waktu saja" Balas Amara dengan senyum santunnya.
Tanpa disadari mereka ada dua pasang mata yang memang beradu sesekali sejak tadi. namun hanya sesekali hingga tak ada yang menyadari semua itu.
.
.
.
dsr bodoh ya bodoh udh tau bnyk kejadian aneh msh sjj percaya SM suami laknut kyk gtu mau jadi istri Sholeha biar tersakiti aduh Amara kasihan dech mu
makan tu air mata
udh prnh kedapatan kejanggalan PD mereka msh sjj percaya greget jdi baca
buat Thor si Amara cerdasan dikit
mudah"n CPT terbongkar jgn sampai percaya 100 presen Amara mereka berdua it sama laknut