TAHAP REVISI
Maaf sebelumnya ini karya pertamaku guys
jadi author minta maaf kalo masih banyak kesalahan dalam penulisan🙏🙌
Alana Putri Hendrawan seorang mahasiswi cantik yang mempunyai sifat ceria dan sedikit bar bar, berumur 21th terpaksa menerima perjodohan karena hutang budi orang tuanya, dia di jodohkan dengan CEO dari Wijaya Corp yang bernama Raka Wijaya laki-laki yang berumur 29th, yang mempunyai sifat angkuh,arogan,dan sombong, pokoknya jauh dari kata baik.
Raka mempunyai kekasih yang bernama Jessy Alfani seorang model terkenal di negaranya.
Akankah Alana lebih memilih pergi dari hidup Raka, atau akan tetap mempertahankan pernikahanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikoaiko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 14
"Begitulah ceritanya Ka" ucap Andre.
"Terus kenapa kamu bisa tau sedetail itu tentang Jessy" tanya Raka.
"Aku dari dulu sudah menaruh mata-mata jauh sebelum kau menyuruhku untuk mencari informasi tentang wanita itu, karena aku merasa suatu saat bukti itu akan berguna untuk menyadarkanmu yang di butakan karna cinta" jelas Andre.
"Terima kasih sudah membuatku sadar dan membuka lebar mataku akan fakta tentang Jessy, maaf karena selama ini aku selalu mengabaikan ucapan kalian" ucap Raka penuh sesal, iya selama ini Andre sudah sering mengingatkan Raka, tapi dasar dianya aja yang keras kepala.
"Sekarang, syukuri apa yang kamu punya sekarang ka, cobalah kau membuka hati untuk istrimu, dia gadis baik, jadi jangan sampe kau menyesal nantinya, nanti di rebut pria lain baru nyaho kamu" kata Andre.
"Entahlah Ndre, untuk sekarang aku belum bisa, tapi suatu hari nanti aku akan mencoba untuk membuka hati untuk Alana"ujarnya.
"Jangan pernah meragukan pilihan orang tuamu, karena mereka tahu yang terbaik untuk anaknya"balas Andre.
"Aku akan berusaha Ndre, sekarang urus kepulangan kita secepatnya ndre"titah Raka.
*Perlu waktu untuk seseorang menyembuhkan traumanya, tidak semua dari kita punya obat dan rentang waktu yang sama agar luka itu sembuh dengan sendirinya. Mereka yang punya kisah yang hampir membunuh dirinya dan dikhianati oleh orang yang di percaya, itu semua adalah trauma yang cukup menyayat jiwa, apa lagi jika itu berkaitan dengan cinta, memang bagi sebagian orang masa lalu adalah gempa,dan hari ini ingatan mereka belum bisa di evakuasi dari reruntuhan.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ*...
Sedangkan di tanah air, sore hari Alana baru pulang dari rumah orang tuanya, Alana langsung masuk ke mansion dan ternyata di sambut langsung sama mertuanya.
"Kamu sudah pulang Sayang" sapa Mama Ella
"Iya ma, maaf Alana pulangnya kesorean" ucap Alana penuh sesal.
"Tak apa Sayang, mungkin kamu juga merasa kangen kan sama orang tuamu"ucap Mama Ella, Alana tersenyum lembut.
Alana langsung naik ke atas menuju ke arah kamarny
setelah di kamar Alana menyandarkan tubuhnya ke kepala ranjang, ia memejamkan matanya hingga tak terasa meneteskan air matanya.
"Bukan seperti ini yang aku inginkan tuhan hiks..aku selalu bermimpi bisa mempunyai suami yang tulus menyayangiku, tapi apa yang sekarang aku dapat, lelaki yang egois dan arogan, kalau dia sudah mempunyai kekasih terus kenapa dia menerima pernikahan ini, jika dia menikahiku karena warisan apakah suatu saat dia akan membuangku seperti sampah, aku hanya tidak ingin kalah olehmu yang membuat fikiranku kalah oleh perasaanku sendiri" lirihnya, tak berapa lama Alana tertidur karena lelah menangis.
*******
Pagi hari Alana terbangun dari tidurnya, hari ini Alana sudah mulai masuk kuliah, ia merenggangkan otot tubuhnya setelah itu dia masuk ke kamar mandi.
Setelah selesai mengenakan pakaian Alana langsung turun ke dapur, ternyata mama mertuanya sedang membantu bibi memasak.
"Mama lagi masak apa"tanya Alana.
"Kmu sudah bangun Sayang, mama lagi masak nasi goreng"ucap Mama Ella.
"Boleh Alana bantu mah"kata Alana.
"Tidak usah Sayang, kamu duduk aja kan udah ada bibi yang bantu Mama"balas Mama Ella tersenyum ke arah Alana.
"Ya sudah deh Ma, Alana duduk di meja makan aja" ucap Alana lemes, Mama Ella yang melihat itu hanya tertawa kecil.
Tak berapa waktu lama papa mertua Alana turun, dan langsung duduk di kursinya.
"Pagi pah" sapa Alana.
"Pagi Nak, Alana udah rapi mau kemana"tanya Papa Rudi.
"Alana hari ini sudah mulai masuk ke kampus Pah" jawab Alana.
Arga pun turun dan langsung duduk di depan Alana.
"Pagi Pah Ma Ka" sapa Arga.
"Pagi juga Sayang/Arga"jawab bersamaan
"Kamu berangkat sekalian sama Arga aja nak"ucap Papa.
"Tidak apa kan Ga"tanya Mama
"Tak apa mah, Arga satu arah sama kampusnya kak Alana kok" jawab Arga.
"Tak usah Ga, kaka bawa mobil sendiri aja, nanti malah ngrepotin kamu."ucap Alana.
"Ya sudah kalo gitu kita sarapan dulu" ucap Mama.
Setelah selesai sarapan Alana langsung pamit berangkat ke ampus.
Alana langsung masuk ke dalam mobilnya, setelah masuk mobil ia melajukan mobilnya menuju kampus.
Setelah satu jam perjalanan Alana tiba di kampus, dia langsung keluar dari mobilnya, dia menghampiri Chika yang sudah menunggu dari tadi.
"Eitsss pengantin baru sudah masuk aja nih, bukanya pergi honeymoon" ucap Chika.
"Jangan berisik Chik, boro-boro mau honeymoon yang ada mah malah di tinggal ke Paris" ucap Alana kesel. di kampus belum ada yang tahu kalau Alana sudah nikah kecuali Chika.
Dosen masuk ke dalam kelas, Alana dan Chika fokus kepada materi yang di sampaikan oleh dosenya.
Setelah mata kuliah selesai, mereka langsung keluar dari kelas.
"Kamu mau kemana Chik"tanya Alana.
"Engga tau Na, bad mood juga mau pulang"jawab Chika.
"Kita nongkrong di cafe depan dulu yuk, liatin mas-mas barista yang cakep itu"ucap Alana sambil tertawa.
"Dasar istri durhaka kau Na, udah punya suami ganteng masih aja mau ngliatin barista-barista itu, biarin itu jatah ku lah" jawab Chika ketawa terbahak.
"Kuy lah" ajak Alana.
Lalu mereka naik mobil menuju cafe dekat kampus.
Mereka pesan minum dan cemilan sambil bercanda dan tertawa begitu lepas tanpa beban, sejenak Alana melupakan kegundahan yang ada di hatinya.
Hari sudah mulai sore mereka memutuskan untuk pulang.
Alana tiba di mansion keluarga Wijaya.
"Mama sama Papa kemana bi, kok sepi" tanya Alana
"Nyonya sama tuan lagi pergi non"jawab pelayan.
"Ya sudah kalau gitu Alana ke kamar dulu bi" ucap Alana.
Ceklek.. Alana membuka pintu kamar, Alana masuk kamar langsung membersihkan tubuhnya.
Bersambung
***janga lupa like, komen dan vote🙏
happy reading guys🙏***