Seorang pemuda bernama Wu Tian dijebak mantan pacarnya hingga dirawat di rumah sakit
Tapi inilah awal hidup barunya,jiwa kehidupan sebelumnya menyatu dengan jiwanya di dunia modern dan dia mulai menampakkan kaki di jalan cultivator yang kejam dan akan melindungi orang orang terdekatnya
Apa saja yang akan dialami,bagaimana dia akan menyelesaikan masalahnya?
Ayo ikuti perjalanan Wu Tian !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LdGrim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13.Apa yang terjadi?
Wu Tian melirik Zhou Yuan dan tersenyum, kemudian dengan santainya Wu Tian melewati Feng Dong serta kedua bawahannya dan langsung duduk di kursi dekat jendela. semua orang disana hanya bisa membelalakkan matanya dengan mulut yang terbuka karena keterkejutan yang amat sangat.
Bagaimana tidak selama ini Wu Tian tidak pernah melawan dan terus menerima pembullyan dari Feng Dong dan bawahannya, tapi sekarang Wu Tian terlihat sangat berbeda, seperti Wu Tian yang lama sudah mati dan sekarang Wu Tian yang baru lahir.
Salah satu hal yang membuat Wu Tian tidak bisa mengendalikan amarahnya adalah jika ada orang yang berani melakukan atau bahkan hanya berencana melakukan hal buruk para Wu Ling'er atau adiknya, maka Wu Tian tidak akan tinggal diam.
Karena bagaimanapun Wu Ling'er adalah satu satunya keluarga yang masih Wu Tian miliki, serta orang tuanya juga pernah berpesan kepadanya agar melindungi adiknya, dan karena itulah sebagai seorang kakak Wu Tian tidak akan membiarkan hal buruk menimpa adiknya.
Beberapa saat kemudian
Seorang perempuan yang memiliki wajah cantik, dengan rambut pirang, tubuh seksi, serta terlihat masih muda memasuki ruangan kelas dengan membawa beberapa buku di tangannya.
Saat melihat semua orang terdiam dan mulut mereka terlihat sedikit terbuka, perempuan menjadi bingung dengan keadaan aneh itu.
"ehem...!".
Perempuan itu sengaja berdehem, sontak dehem man itu membuat semua orang sadar dari keterkejutan, mereka langsung menoleh ke arah suara itu, alangkah terkejutnya mereka melihat seorang perempuan sedang melihat kearah merka semua.
"B bu Natalie!"
Ternyata perempuan itu merupakan seorang dosen dan mengajari matematika, namanya adalah Natalie Chu, walaupun masih muda swkitar 20 tahunan, tapi dia adalah seseorang yang dikenal cerdas dan mandiri, ayahnya bernama Chu Gang, Chu San adalah orang Huaxia tapi karena bisnisnya dia pindah ke eropa dan akhirnya menikah disana dengan ibunya Natalie, yaitu Natasya Jewel.
"Hmm...?". Natalie merasa ada yang salah dengan semua orang disana, dia bisa melihat ekspresi ketakutan dan keterkejutan di ekspresi semua orang.
Lalu dia melirik kearah tiga orang yang kini telah terkapar pingsan didekat seorang pemuda tampan yang tengah duduk dengan santai, saat melihat pemuda tampan itu seketika pipi Natalie memerah, jantungnya berdetak lebih cepat karena ketampanan pemuda itu yang tidak lain adalah Wu Tian dan ketiga orang yang terkapar pingsan adalah Feng Dong dang kedua bawahannya.
"Apa yang terjadi?". tanya Natalie setelah menenangkan dirinya.
Lalu semua orang sedikit melirik ke arah Wu Tian, tapi saat baru melirik sedikit, punggung mereka menjadi dingin dengan aura membunuh yang tertuju pada mereka, langsung saja mereka mengalihkan pandangan kedepan.
"T...tidak t...tahu b..bu, dari tadi mereka sudah seperti itu".Ucap salah seorang berbohong karena takut Wu Tian akan menghajarnya seperti Feng Dong dan kedua bawahannya.
"I...iya k...kami juga heran, kenapa mereka seperti itu." timpal yang lain dengan terbata bata.
"iya bu kami juga tidak tahu."timpal yang lain juga. Mereka lebih takut Wu Tian akan menghajar mereka dari pada Feng Dong setelah melihat Wu Tian begitu dengan beraninya memukul Feng Dong dan bawahannya.
Jadi mereka berfikir ' jika Feng Dong saja dia habisi tanpa rasa ragu, apalagi kami' itu mungkin yang ada di pikiran mereka semua.
"Ha...?". Natali semakin menjadi bingung dengan ucapan mereka, bagaimana mungkin Feng Dong dan bawahannya tiba tiba menjadi begitu kalau bukan dipukuli seseorang, tidak mungkinkan mereka memukuli diri mereka sendiri, apakah mereka sudah gila.
Lalu Natalie melirik ke arah Wu Tian, orang satu satunya yang nampak tenang, bahkan terlihat tidak peduli, itu semua menyebabkan Natalie curiga kalau semua ini terjadi karena Wu Tian yang menghajar mereka.
"Kau, apa kamu yang melakukan semua ini?".tanya Natalie sambil menunjuk Wu Tian, tanpa ia sadari Natalie berbicara menggunakan bahasa itali, karena memang dari kecil Naflie dibesarkan di Itali, negara asal ibunya, jadi Natalie sudah terbiasa menggunakan bahasa Itali.
"Apa maksud anda bu Natalie, anda tidak bisa menuduh orang tanpa ada bukti".balas Wu Tian ikut berbicara menggunakan bahasa Itali juga.
Wu Tian bisa berbahasa Itali, karena sebelum berangkat dia sempat mempelajari beberapa bahasa, sebab entah kenapa dia berfirasat akan membutuhkannya nanti.Karena pengalaman hidup Wu Tian yang sebelumnya, dia tidak pernah meremehkan firasat nya sendiri.
Dulu pernah beberapa kali dia meremehkan firasatnya sendiri, sehingga terjadi suatu hal yang tidak diinginkan, bahkan ia sempat akan mati karena meremehkan firasat nya sendiri.
Apa salah nya berjaga dari pada nanti nya akan menyebabkan sesuatu yang tidak diinginkan, terlebih itu bisa mengancam nyawanya sendiri
"Kalau begitu siapa yang telah memukuli mereka sampai separah itu, bagaimana ini semua terjadi, sedangkan kau terlihat begitu tenang dari yang lain, bahkan seperti tidak peduli, apakah semua itu tidak aneh?".tanya Natalie kepada Wu Tian dengan masih menggunakan bahasa Itali.
"Bukankah yang lain juga bilang dari tadi tidak tahu apa apa, lagian anda tidak punya bukti, bahwa saya adalah orang yang telah melakukan jni semua bukan?"".tanya Wu Tian.
"kamu..., hah... baiklah kalau begitu, kalian bawa ketiga orang itu ke ruang kesehatan untuk disembuhkan, yang penting sekarang memberikan perawatan kepada mereka".kata Natalie.
Tapi semunya masih diam."kenapa kalian masih diam?"tanya Natalie masih menggunakan bahasa Itali, dia bingung kenapa semuanya hanya diam saja.
"A...anu, bu apa yang kalian obrolkan dari tadi, kami tidak mengerti".tanya salah satu laki laki disana. saat percakapan Wu Tian dan Natalie, semua orang hanya bisa mendengar mereka tanpa mengerti apa yang sedang mereka berdua bicarakan.
"Apa maksud kali...".Natalie menghentikan perkataanyya setelah menyadari kalau dari tadi dia menggunakan bahasa Itali, lalu dia melihat ke arah Wu Tian.
"apakah kau bisa berbahasa Itali?".tanya Natalie."ya..., cuma sedikit".jawab Wu Tian santai.
Perkataan santai Wu Tian membuat alis semua orang sedikit berkedut."Sedikit kau bilang, lalu yang tadi apa? kau bahkan berbicara seperti memang kau berasal dari sana". kata semua orang dalam hati, karena tidak berani berbicara langsung.
"Wah..., Wu Tian aku tidak menyangka kau bisa bahasa Itali, apalagi pelafalanmu begitu lancar". ucap Zhou Yuan, sahabat Wu Tian yang ingin membela Wu Tian tadi.
"hah..., sudahlah beberapa dari kalian bawa ketiga orang itu untuk diobati". ucap Natalie menggunakan bahasa Huaxia sambil menunjuk Feng Dong dan kedua bawahannya.
"Baik".ucap mereka serempak, lalu beberapa orang membawa Feng Dong dan kedua bawahannya .
...****************...
Hai semua, maaf ya jarang up, soalnya ada suatu hal yang saya lakukan.
Yah, singkatnya jangan lupa like, koment,dukungan, dan kalau bisa tips hehehe😁😁
SEMOGA MENGHIBUR