NovelToon NovelToon
Senja, Zac Dan Rumah

Senja, Zac Dan Rumah

Status: sedang berlangsung
Genre:Kisah cinta masa kecil / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Menjadi NPC / Bullying dan Balas Dendam / Cewek Gendut
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Aksara_dee

GUBRAAKK !! Suara itu menyerupai nangka berukuran 'babon' jatuh dari pohon yang tinggi. Xavier (Zac) segera berlari meloncati semak-semak untuk segera mengambil nangka yang jatuh. Sesampainya di bawah pohon nangka, Xavier tidak melihat satu pun nangka yang jatuh. Tiba-tiba...
"Siapapun di sana tolong aku, pangeran berkuda putih, pangeran kodok pun tidak apa-apa, tolong akuu ... "
Di sanalah awal pertemuan dan persahabatan mereka.
***
Xavier Barrack Dwipangga, siswa SMA yang memiliki wajah rusak karena luka bakar.
Aluna Senja Prawiranegara, siswi kelas 1 SMP bertubuh gemoy, namun memiliki wajah rupawan.
Dua orang yang selalu jadi bahan bullyan di sekolah.

Akankah persahabatan mereka abadi saat salahsatu dari mereka menjadi orang terkenal di dunia...

Yuks ikuti kisah Zac dan Senja 🩷🩷

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aksara_dee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 : Ulah Gavin

...Petaka Mengintai...

Rani anak yang ditinggal kedua orangtuanya, ibunya menjadi TKW hingga kini tidak ada kabarnya, sementara sang ayah menikah lagi dengan janda kaya. Ia hanya tinggal bersama neneknya di sebuah rumah kecil nyaris reyot. Ia mengenal Deswita karena mama Deswita sering datang ke rumahnya menyalurkan bantuan dan beasiswa dari keluarga Sebastian.

Oleh karena itu, saat Deswita mengajaknya bersekutu memusuhi Senja, dia langsung menerima karena alasan balas budi. Dia tidak tahu menahu bahwa selama ini yang membantu perekonomian keluarganya justru keluarga Senja bukan mama Deswita.

"Tolong lepaskan aku!" teriak Rani di dalam bilik sebuah rumah kontrakan terpencil yang berada di pinggir kota Jakarta.

Shaka dan Gavin menonton Rani dari layar handphone yang terhubung dengan CCTV kontrakan tersebut. Mereka menunggu reaksi Rani setelah memakan Pizza kiriman Shaka. Kedua remaja itu tersenyum puas ketika melihat Rani membuka satu persatu pakaian yang melekat di tubuhnya, yang tersisa hanya kain berenda yang menutupi bagian inti dan menonjol dari tubuh moleknya.

Gadis itu kegerahan setelah memakan Pizza dan minum minuman bersoda yang dikirim oleh Shaka melalui para preman bayaran. Rani bergerak gelisah, ia sangat takut tapi reaksi tubuhnya mengkhianati hati dan pikirannya. Perintah yang ada di kepala saling tumpang tindih antara larangan norma dengan keinginan yang belum ia mengerti sepenuhnya.

Airmatanya mengalir deras karena ketakutan yang mengikat, matanya memerah tapi bibirnya mendesah gelisah. "Tolong aku... Nenek... huhuhu... " rintihnya.

"Kapan Lo sikat dia? Atau gue dulu yang nerobos liang sempitnya?" tanya Gavin, matanya berkilat penuh minat.

"Enak aja Lo, gue bayar preman mahal-mahal masa dapetin sisa Lo. Gue juga pengen ngerasain yang masih di segel, bosen pake LC." Shaka membuka pintu kendaran lalu merapihkan topeng penutup wajahnya.

Ia berjalan dengan begitu gagah, bahu lebar, dada sampai perut berotot sangat indah dibungkus dengan kaos ketat berwarna Navy dan celana jeans berwarna khaki. Aroma parfumnya sangat khas dan terkesan mahal. Begitu ia membuka pintu rumah kontrakan, Rani yang masih berada di dalam kamar sudah bisa mencium aroma parfum Shaka. Gadis itu semakin gelisah. Ia kembali memakai bajunya dengan tergesa-gesa.

Namun terlambat, ia baru memakai pakaian bagian bawah, bagian atasnya belum sempat. Shaka langsung merampas kemeja putih SMA miliknya.

"Mau kemana kamu, hah?!" tanya Shaka.

"Kamu siapa?! Kenapa kamu menculik ku?!"

Satu langkah Shaka mendekat, satu langkah Rani melangkah mundur. Kaki dan tubuhnya gemetar karena takut bercampur perasaan asing yang terus menerjangnya. Celakanya ruangan itu terlalu sempit, hingga punggungnya membentur tembok dingin yang sudah berjamur.

"Tolong bawa aku pulang, nenekku sedang sakit. Aku mohon kasihani aku," rintih Rani

"Suara lo bisa memelas kayak gini ya? Tapi saat lo ngatain orang lain, suara lo bisa lantang dan berapi-api." Shaka menyentuh rahang Rani dengan gerakan lambat.

Bulu kuduk Rani meremang, setiap sentuhan Shaka serasa menyalakan bara di pori-pori Rani. Shaka terus meraba kulit lembut Rani yang menyala karena terpaan sinar lampu dan keringat di tubuhnya . Aroma rose yang lembut dari body lotion Rani membuat gairah Shaka kian terbakar.

Airmatanya terus berlinang karena merasakan bahaya mengancam, namun ia merasakan sensasi nikmat saat kulitnya bersentuhan dengan kulit Shaka yang lembut. Ia memejamkan mata karena menahan gejolak yang belum pernah ia rasakan.

"Lepaskan aku... " rintihnya, antara penolakan dan keinginan hanya tertutup kabut tipis.

...Rencana Gagal...

Di tempat lain...

Satu jam sebelumnya.

"Sam, Shaka mana sayang?" tanya Monica

"Dia pulang lebih dulu, Mam. Aku baru saja pulang dari stadion tanding sama Zac lagi."

"Kita lacak keberadaan adikmu, Sam. Papa tidak ingin ia kembali ke Diskotik itu lagi. LC yang dia pakai bulan lalu mengalami pendarahan hingga masuk ICU." Sebastian melipat majalah bisnis yang sedang ia baca, tangannya mengambil handphone dari saku untuk menghubungi anak buahnya.

Sam tidak tinggal diam, ia melacak GPS dari mobil sport yang Shaka bawa hari itu. "Ketemu Pah, posisi dia berada di pinggiran kota Bekasi." Sam menunjukkan GPS mobil miliknya.

"Ayo kita ke sana!" Sam dan Sebastian bergegas pergi mencari keberadaan Shaka.

Satu jam perjalanan sangat menguras kesabaran karena macet dan jalanan rusak, akhirnya mereka sampai dimana mobil sport milik Sam terparkir di depan halaman rumah kontrakan. Mobil itu dalam keadaan kosong, tidak ada siapapun di sana.

Pikiran mereka hanya tertuju pada rumah kontrakan yang lampu depannya redup. Sayup-sayup terdengar suara lirih minta tolong dan rintihan yang membuat bulu kuduk meremang.

Langkah Sam dan Sebastian beserta anak buahnya hati-hati dan waspada. Setiap langkah penuh perhitungan. Mereka mengepung rumah kontrakan kecil yang sudah lama tidak berpenghuni, karena debu yang menempel di lantai terlalu tebal. Suara seorang gadis yang merintih semakin terdengar saat Sebastian berhasil masuk melalui pintu depan.

"Ahh... Lepaskan aku.. Sshh... " desah Rani

Bruaak!

Pintu berhasil didobrak Sam. Pemandangan absurd menyapa matanya. Gadis itu nyaris tanpa sehelai benang pun, sementara Shaka masih memakai pakaian lengkap sedang bersimpuh diantara lipatan tubuh gadis itu.

"Shaka!" pekik Sam. Dia hampir tidak percaya, adiknya bisa melakukan hal itu.

"Ya Tuhan Shaka!" teriak Sebastian seraya menarik lengan putranya dan membawanya keluar. "Urus gadis itu Sam!" perintah Sebastian.

Sambil menutup matanya, Sam membuka jaketnya lalu menutupi tubuh gadis itu. "Cepatlah berpakaian. Aku berjaga di pintu!" Sam menutup pintu kamar sambil mengelus dada kirinya. "Shaka kurang ajar kamu!" makinya dengan suara rendah.

Sementara di luar, Sebastian memukul anaknya berkali-kali hingga Shaka jatuh tersungkur. Celana panjangnya yang sudah terbuka kancing dan resletingnya kini melorot menyisakan celana boxer saja. "Kamu pikir ini hebat?! Kenapa hidupmu jadi seperti ini shaka!"

"Sakit Pah, aku inginkan dia Pah. Aku harus tuntaskan ini. Aku tidak kuat menahannya Pah," rengek Shaka dengan tatapan kosong sambil melindungi Sunpride nya yang tegak berdiri.

Sebastian merasa ada keanehan dengan kondisi Shaka, seperti dalam pengaruh obat perangsang. Ia menarik lengan putranya dan membawanya ke mobil. Seluruh anak buahnya diperintahkan untuk menyisir lokasi mencari benda aneh atau apapun yang mencurigakan.

Sam keluar dari rumah kontrakan sambil memapah tubuh Rani yang lunglai, namun ia masih bergerak gelisah di dalam pelukan Sam, sesekali ia mencium pipi dan leher Sam karena dorongan yang sulit dikendalikan.

"Sepertinya mereka harus dibawa ke rumah sakit, Pah. Tubuh Rani demam dan terus berkeringat." Zac berkata sambil membawa Rani masuk ke dalam mobil Sport miliknya.

"Bawa dia ke Banda Hospital, kita ketemu di sana, Sam."

Dari kejauhan, Gavin memukul-mukul setirnya dengan kesal. Rencananya kali ini pun gagal total, ia tidak bisa menjebloskan Shaka ke penjara, seperti Sebastian menjebloskan papanya ke penjara

Di dalam mobil Rani terus gelisah, ia berusaha membuka jaket yang sudah Sam resleting rapat. "Panaass... Tolong aku," rintihnya.

"Sabar Nona, kamu akan sampai sebentar lagi," jawab Sam.

Rani menaikan kedua kakinya di atas dashboard mobil, hingga kakinya yang putih mulus dan ramping terekspos hingga ke pangkal nya.

"Ya Tuhan ujian macam apa ini!" jerit hati Sam berusaha fokus ke jalan.

Tiba di rumah sakit milik Sebastian, Shaka langsung ditangani terpisah dari Rani. Karena kondisi Shaka sangat memalukan. Sunpride nya tidak bisa tidur lagi hingga berjam-jam. Sementara Rani terus merintih kesakitan di bagian perutnya.

Sam hanya bisa meringis melihat penderitaan Rani yang terus bergerak gelisah seperti ular. Obat yang dokter berikan tidak begitu berpengaruh pada Rani. Sam tahu gadis itu kelelahan tapi ia tidak tahu bagaimana caranya membantu.

Keesokan harinya...

"... Indikasi obat terlarang di tubuh Shaka juga Rani, hasil test urine, darah dan sample rambut menunjukkan mereka memakai Nar_oba varian terbaru yang masih dicari pengendaranya serta uji efek samping jangka panjang pada tubuh manusia. Kabar buruknya jenis ini akan menggerogoti tubuh dan perasaan putra anda. Dia akan terus ketagihan dan tidak pernah puas dengan 'hubungan' dewasa, karena efek addicted nya sangat sulit diobati." Dokter keluarga Sebastian menjelaskan secara detail hasil laboratorium.

"Siapa yang menyuplai 'makanan' itu pada putraku, akan kuhabisi dia!" ucap Sebastian dengan nada ancaman.

"Sam, lacak CCTV dan rekaman di mobil kamu, kemana Shaka selama ini dan dengan siapa dia bertemu satu bulan terakhir ini."

1
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
siapa yang melempar tubuhnya ke kamu, Zac? Angela? siapa model itu bagimu?
gak usah banyak gaya, Zac. sainganmu tuk dapatkan Luna juga berat.
Aksara_Dee: masih sama-sama ego, trus memang ada orang lain di hidup Zac bbrp wkt lalu
total 3 replies
Miu Nuha.
ada someone lain kah buat enja? 🙄
Aksara_Dee: abang George
total 1 replies
Miu Nuha.
kasihan gk nambah2 😩
Aksara_Dee: wkwkwk 😂
total 1 replies
Miu Nuha.
jangan gaya Zac /Curse/ ,, siapa yg pada ngelempar tubuh ke pelukanmu hah? jangan fitnahin pembaca lho ya cuma mau bikin senja panas 😑
Aksara_Dee: Zac mnta di getok emang 😂
total 1 replies
Astrid Kucrit
sabar sek yo zac,di puter2 bentar 😂😂
Aksara_Dee: wkwkwk author nya usil sama zac 😂
total 1 replies
Miu Nuha.
buat jadi beda enja, buat lampiasin kekesalanmu 🤭😆 ,, btw zac msh cinta kok sama kamu, mboh dia kenapa jadi dingin gitu...
Miu Nuha.: siappp, 😆
total 2 replies
Miu Nuha.
sabar enja, emang dia gk bisa ngenalin kamu yg gk berwajah senja 😩 ,, kalo itu kamu dia bakal smekdon tuh Rio...
Aksara_Dee: iya ka
total 3 replies
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
sepertinya Zac tidak mengenali senja ya?
Aksara_Dee: makanya Zac diuji dulu nih
total 6 replies
Astrid Kucrit
sama2 tersiksa tapi ya gimana mungkin setelah ini gak bakalan LDR lagi
Aksara_Dee: setelah ini udah siap bersatu, gak ada drama anak dibawah umur kata Zac 😂
total 1 replies
Dee
Bagi pesepak bola, kaki bukan sekadar anggota tubuh, itu aset utama yg menentukan karier. Menjaganya sama saja menjaga masa depan, iya kan?
Dee: Betul Kak, aku jg pernah denger
total 2 replies
Dee
Baru 6 bln LDR, tapi tanda2 kebosanan sdh terlihat. Berat memang kalau komitmen nggak sama kuatnya
Aksara_Dee: apalagi kegiatan gak sama, yg satu sibuk bgt, satunya banyak bengong, overthinking
total 1 replies
Dee
Papa Reno seharusnya bersyukur masih ada orang yang peduli dan mau mengingatkan
Aksara_Dee: masih blm sadar dia, masih aja arogan
total 1 replies
Miu Nuha.
wait... kenapa Zac ada disini 😱
Aksara_Dee: jadi cameo film laga. episode utk besok kita kupas ya ka
total 1 replies
Miu Nuha.
hla apa Senja akan berwajah jelek terus kalo mau MUA 😩
Aksara_Dee: iya... sampe Zac gak ngenalin tapi nyaman deket gadis jelek itu
total 1 replies
Miu Nuha.
jangan diulangin lagi ya Papa,, malu kan urusan sama anak dibawah umur pun kalah akhirnya 😌
Aksara_Dee: Papanya skrg setara dengan Zac, direndahkan keluarga Monica
total 1 replies
Dee
Nah, kan.. carinya daun muda sih😩
Dee: /Grin//Grin/
total 2 replies
Dee
Hmm.. enak bgt jd anak konglomerat segampang itu ya Nja kamu mo sekolah di Inggris, kalo aku susah payah harus cari beasiswa😁
Aksara_Dee: aku SD-kuliah aja harus dpt sekolah negeri, kantong Doraemon orangtua beda² ya 😂
total 1 replies
Dee
Kak, kayaknya aku belum pernah liat orang yg gemuk lehernya jenjang😁
Dee: Pantes sih kalo tinggi
total 5 replies
Dee
wih, keren zac ternyata pemikiranmu lebih dewasa
Aksara_Dee: Zac dewasa sebelum waktunya
total 1 replies
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
setelah 5 tahun. apakah Zac bisa mengenali senja di balik make up jeleknya?
Aksara_Dee: kuliah di Inggris, tadinya mau deket sama Zac biar gak LDR. tapi Zac lagi cari selingan, bikin Senja kehilangan rasa percaya sama Zac.
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!