"Alvaro, kalau kau masih menganggap dirimu anak ayah, maka turuti perintah ini. Ayah tak perduli bagaimana caranya-kau harus menikahi wanita itu. harga diri keluarga ini lebih penting dari egomu!"
---
" Bisakah kau bertahan, demi aku demi kita atau demi anak itu."
" Itu bukan pilihan karena dari awal memang akulah yang salah, aku lah penjahatnya, orang-orang tetap akan tau bahwa akulah pelakornya"
"Jangan tanya kenapa aku tinggal. Tanyakan kenapa hatiku tidak bisa pergi."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lulu yuningtias, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 13
Tak lama setelah mobil berjalan, tiba-tiba mobil itu berhenti dijalan yang sepi. Didepan sana terdapat mobil sport berwarna hitam. Seseorang keluar dari dalam mobil, berjalan menghampiri Nayla.
"Halo, nona Nayla perkenalkan nama saya leo". Memperkenalkan diri dan menjulurkan tangan setelah pintu mobil terbuka.
"Saya Nayla". Menatap pria tampan yang ada didepannya. " Yah ampun pria ini ganteng banget tinggi putih wajahnya mulus idaman bangat mahh" Gumam Nayla dalam hati tersenyum pada Leo
"Silakan nona" mempersilakan Nayla untuk keluar dari mobil dan masuk ke mobil sport tadi.
"Terimakasih". Nayla seolah tersihir dan menurut begitu saja.
"Berhenti untuk terlihat, seperti kau sangat mendambakan sentuhan pria". Ucapan seorang pria yang duduk disebelah nayla mengagetkan nya.
Nayla langsung berbalik, dan lebih kaget lagi saat mengetahui ternyata yang duduk di sebelah nya adalah Alvaro.
"Astaga, sayang nggak sih kalau wajah tampan nya ku buat babak belur. Mulutnya pengen ku bejek-bejek deh" ujar Nayla dalam hati
" Tutup mulutmu, dan hilangkan air liur itu". Ucapan Alvaro selanjutnya berhasil membuat Nayla membersikan area mulutnya.
"Dasar beruang kutub. Untung ganteng". Gumam nayla yang masih bisa di Alvaro
Alvaro yang mendengar gumaman Nayla hanya menampilkan senyum tipis yang tidak ada siapapun melihatnya.
"Baiklah saya akan langsung berbicara keintinya, nona" ujar Leo berhasil membuat Nayla memutuskan pandangan. "Saya mengetahui anda mendapatkan masalah dengan nyonya Rika dan saya bisa membantu anda. Asal anda bisa memenuhi syarat-syarat yang diberikan tuan muda saya" ujar Leo
"Tunggu, Kamu suruhan tuan muda. Lalu siapa tuan mudamu itu?. Tanya Nayla semakin bingung. "kenapa masalahnya semakin besar begini". gumam Nayla dalam hati.
"Tuan muda yang saya maksud adalah tuan Alvaro, nona"
"Apa? Jadi maksud mu dia". Belum selesai Leo berbicara Nayla sudah memotongnya. Lalu menunjuk langsung ke wajah Alvaro.
"Tunggu dulu nona. Syarat-syaratnya mungkin menguntungkan anda". Jawab cepat Leo sebelum pembicaraannya kembali di potong
Leo menyerahkan amplop coklat yang berisi surat perjanjian dan Nayla mengambilnya dari tangan Leo
Nayla membaca satu persatu persyaratan itu. Secara keseluruhan tidak ada yang memberatkan Nayla. Justru membuat Nayla aman sampai..
"Apa maksud dari pernikahan?" Kaget Nayla setelah membaca poin ke 2
"Tuan muda akan mengikuti rencana nyonya Rika dan menikah dengan anda nona". Jawab Leo berusaha bersabar
"Terus aku harus jadi PELAKOR? berebut kebahagiaan wanita lain!". Teriak Nayla frustasi
"Bukankah dari awal kau sudah setuju menjadi PELAKOR. Kau menyetujui semua syarat-syarat dari ibuku. Itu berarti kau siap menjadi perusak rumah tangga ku". Jawab alvaro tajam dan dingin.
"Akhh kamu benar. Aku sudah setuju dari awal jadi PELAKOR". Nayla melanjutkan membaca poin-poin di surat perjanjian itu
"Bagaimana nona Nayla anda setuju semua persyaratan dalam surat perjanjian ini?". Tanya Leo
"Baiklah saya setuju tuan". Lalu menandatangani surat perjanjian itu
"Tapi bagaimana dengan surat perjanjian yang saya tanda tangani dengan nyonya Rika". seru Nayla
"Bukankah dalam surat perjanjian tugas anda mendekati tuan muda, dan isi perjanjian yang baru saja anda tanda tangani adalah akhir dari perjanjian sebelumnya. Apa ada lagi yang ingin nona tanyakan". Ujar Leo mengambil surat-surat itu dan memasukkannya kedalam amplop.
Nayla menjawab dengan gelengan kepala
"Baiklah nona, karena urusan kita sudah selesai. Maka orang-orang ku akan mengantarkan nona pulang". Leo berkata dengan senyum di wajahnya
Nayla kemudian di antar pulang oleh para bodyguard Alvaro. Diperjalanan pulang Nayla kembali mengingat poin-poin isi perjanjian yang baru di tanda tangani nya.
---
SURAT PERJANJIAN
PIHAK 1. ALVARO DIMITRI
PIHAK 2. NAYLA AZZAHRA
Poin 1: Segala yang di ucapkan pihak 1 selalu benar dan pihak 2 harus selalu menuruti semua perintah dari pihak 1
Poin 2: jika terjadi pernikahan pihak 1 tidak boleh menyentuhnya sama sekali pihak 2
Poin 3: pihak ke 1 akan selalu membantu semua keperluan pihak ke 2 asal poin satu dan dua dijalankan dengan baik
Poin 4: pihak ke 2 harus merahasiakan semua isi perjanjian ini pada siapapun termaksud orang paling dekat
biar enak aja kak bacanya.... mnulis itu selain mmbtuhkn kreatifitas tinggi tp tata bahasa jg hrs dprhtikn, shgga mnjadi bacaan yg enak d baca..
Aku udah mampir. Jangan lupa mampir juga