NovelToon NovelToon
Farland Isekai

Farland Isekai

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Dunia Lain / Harem / Fantasi Isekai
Popularitas:467
Nilai: 5
Nama Author: A Giraldin

Seorang pria bernama Boby Goloberg berusia 25 tahun, mati mengenaskan ditabrak oleh Truck-kun.

Bagaimana nasibnya selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon A Giraldin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 9: Level 7 ke Level 8

“Trash-kun, tujuh orang aneh ini siapa?” tanyanya kepadanya yang mengapung di atas sisi kiri.

“A-aku tidak tahu, Boby-sama, tapi ... pfftt, mereka terlihat lucu sekali.”

“Kau benar, ahahaha.”

Apa yang terjadi di sini?

2 jam yang lalu

Setelah bangun tidur, ranjang hilang, Boby dengan mata yang sudah tidak mengantuk langsung berdiri menghadap depan kedai yang ada di depannya dan sedikit jalan ke depan untuk melihat langit pada pagi ini dan seperti biasa masih sama saja juga tidak ada perubahan yang signifikan.

Setelah itu semua, seperti biasa mereka berdua langsung mengobrol satu sama lain dengan posisi yang sama dan obrolan seperti biasa diawali oleh Boby dengan bertanya kepada Trash-kun dengan tersenyum lebar. “Trash-kun, isi persediaan semangka!” perintahnya kepadanya.

Trash-kun langsung menurutinya dan langsung mengisinya sampai batas maksimal. “Selesai, Boby-sama.”

Boby langsung tersenyum lebar. “Terimakasih banyak Trash-kun. Oh iya, mau membahas apa lagi sekarang?” tanya Boby kepadanya tanpa menyebutkan namanya.

“Terimakasih Boby-sama dan maaf saya tidak mengerti apa yang anda katakan. Bisa anda ulangi!” mohonnya kepadanya.

Boby langsung berpikir sebentar di dalam hatinya. “Kukira berubah, ternyata masih sama saja ya.” Ia langsung berbicara dengan cepat sebelum Trash-kun berbicara lanjut kepadanya. “Oke. Kita bahas apalagi sekarang, Trash-kun?” tanyanya balik kepadanya dengan menyertakan namanya sekarang.

Trash-kun langsung menjawabnya dengan cepat dan nada suaranya masih sama seperti biasa saat sedang mengobrol-ngobrol kayak gini dan Boby yang sempat berubah nada suaranya saat berbicara sendiri di dalam hatinya dan langsung kembali seperti semula. “Oh iya, aku ingin bertanya tentang kenapa orang-orang menyebutmu jelek? Kenapa aku juga kena?”

Boby tetap tersenyum lebar dan menatapnya dengan mata tertutup + dengan percaya diri ia mengatakannya dengan singkat, padat, dan jelas, yaitu ... “Kenyataan, Trash-kun.”

Mereka berdua langsung seperti menundukkan kepalanya dan langsung suram sebentar suasana hati mereka ini. Dalam sekejap langsung kembali lagi dan mereka berdua langsung tertawa bersama seperti tidak terjadi apa-apa. Mereka berdua saling tatap menatap lagi dan tersenyum lebar. Obrolan pun dibuka kembali oleh Boby yang langsung bertanya lagi kepadanya. “Oh iya, apakah ada sesuatu yang sangat kau inginkan di dunia ini, Trash-kun?”

Trash-kun langsung berpikir sebentar dan langsung mengatakannya dengan nada suara bahagia. “Tentu saja ada. Aku ingin kita ...” tibat-tiba ia mengatakannya dengan sangat cepat dan ... “Cepat keluar dari sini.” Suara tangisan langsung keluar darinya saat mengatakannya.

Boby langsung ikutan. “Kau benar, huhuhu ... aku juga pengen cepat keluar darisini.”

Trash-kun dan Boby pun langsung saling tatap menatap menangis kencang dan langsung berubah menjadi tawa secara bersamaan dalam waktu beberapa menit ke depan dan obrolan pun langsung dibuka kembali oleh Boby dengan keadaan ia tersenyum lebar dan Trash-kun juga tersenyum lebar. “Yaahh ... walaupun sedih banyak yang menyakiti kita, masih banyak orang baik yang memperlakukan kita dengan baik. Bukankah aku benar, Trash-kun?”

“Ya, anda benar sekali, Boby-sama.”

Boby yang masih tersenyum lebar langsung kembali bertanya kepadanya. “Oh iya, apakah akan ada sesuatu yang akan terjadi pada hari ini, Trash-kun?”

Trash-kun langsung menjawabnya dengan cepat dengan nada suara bahagia yang masih sama seperti sebelum-sebelumnya. “Saya tidak tahu, Boby-sama. Mungkin akan ada yang terjadi dan mungkin juga tidak akan ada yang terjadi atau lebih tepatnya sama seperti biasanya.”

“Begitu ya. Yahh ... aku sedikit berharap ada semacam kelompok penyanyi lagu barat yang tidak kumengerti bahasanya dan mereka berjumlah tujuh orang pria, mereka semua beli sesuatu di kedai kita dan mereka memakai kostum kera semuanya + mereka menghibur kita berdua. Bagaimana menurutmu tentang harapanku ini, Trash-kun?”

Harapan Boby yang terdengar olehnya langsung ia tertawakan. “Ahahaha, tidak mungkin itu terjadi bukan, Boby-sama?”

Boby juga ikutan tertawa. “Ahahaha, kau benar sekali Trash-kun. Mana mungkin hal seperti itu bisa terjadi.”

Mereka berdua tertawa terbahak-bahak terus dan waktu pun berlalu sampai pelanggan sudah terlihat dari kejauhan. Boby yang melihatnya langsung melihat ada tujuh orang yang terlihat dalam bayang-bayang hitam. “Woaahh,” pukaunya. “Keren sekali tujuh orang itu. sepertinya mereka pria dan ... kenapa yang di tengah seperti beda sendiri ya, Trash-kun!?”

“Aku tidak tahu, Boby-sama. Oh iya, mereka terlihat seperti kera dan yang di tengah mungkin ... gorila.”

Boby langsung tertawa kecil. “Fufufu, mana mungkin itu terjadi kan, Trash-kun!”

“Ya, anda benar sekali, fufufu.”

Mereka berdua langsung tertawa terbahak-bahak dan kenyataan pun terjadi yang membuat mata Boby langsung putih dan Trash-kun sampai terdiam. Dalam hati mereka, mereka langsung berbicara beberapa kata yang sama. “Bisa gitu ya.”

Yang ada dibagian depan mereka adalah sosok enam orang yang memakai kostum kera dengan enam di antara mereka kurus dan satu yang di tengah gendut layaknya gorila. Kostum kera campuran warna coklat muda dan putih agak ke creaman dan kostum gorila berwarna campuran hitam dan putih pekat dan yang lebih anehnya lagi, wajah mereka di tutupi oleh kostum itu + yang di tengah membawa sebuah mix.

Yang dikatakan mereka selanjutnya adalah apa yang dikatakan mereka diawal dialog atau awal cerita pada bab ini. selanjutnya adalah pria yang seperti gorila maju ke depan dan ia langsung berbicara dengan mixnya yang membuat telinga Boby agak sakit karena suara yang ditimbulkan mix cukup besar. “Aku beli 70 buah melon. Berapa harganya?!”

Boby dengan cepat menyuruh Trash-kun untuk mengeluarkan plastik putihnya dan dengan cepat bermain tambah-tambah persediaan dan diakhir tersisa 10 buah melon yang akan diisi besok 10nya lagi.

“Ini dia.” Dengan cepat ia mengasihkannya ke pria gorila dan pria gorila itu langsung mengambilnya dengan tangan kanannya. “Harga total adalah 11.200 yen.” Dan setelah diambil dirinya langsung berbicara dengan cepat lagi untuk menjawab satu lagi pertanyaannya.

Pria gorila itu langsung mengambilnya dan langsung terlihat tersenyum juga langsung memberikannya ke kera yang ada dibagian paling dekat dengan tempat keluar dari sini dengan cara dioper-oper. Setelah itu, ia membayarnya dengan tangan kanannya, Boby mengambilnya dengan cepat dan Trash-kun langsung memasukkannya ke dalam sistemnya.

Gorila itu langsung mundur ke belakang dan mix yang dipegang oleh tangan kirinya langsung di kebawahkan dan ia langsung tertawa terbahak-bahak dengan kera-kera sisanya juga ikutan tertawa terbahak-bahak dan karena mereka belum pergi darisini, pemberitahuan naik tingkat belum muncul.

Boby langsung bertanya kepada mereka semua dengan tersenyum lebar juga agak ketakutan. “Eeettoo ... siapa nama kalian semua? Oh iya, namaku Boby Goloberg, umur 25 tahun.”

Gorila itu langsung memperkenalkan dirinya. “Namaku adalah Jonathan Yogushiki, umur 26 tahun.” Ia langsung memegang mixnya dengan tangan kanannya dan ... “Kalian semua perkenalkan diri kalian pada pria baik ini!!!” teriak kencangnya di mix yang membuat mata Boby langsung full putih dan sistem yang tidak kuat menahannya memilih untuk mengungsi ke tempatnya berada. Dan mereka semua serentak mengatakan “Siap!?” dan langsung mau memulai perkenalan diri masing-masing.

“Aaa ...” Boby yang menyadari Trash-kun tiba-tiba licik langsung berbicara sendiri di dalam hatinya. “Pengkhianattt!!” teriak kecilnya di dalam hatinya.

Dengan cepat kera paling dekat dengan pintu keluar-masuk mereka atau awal mereka masuk langsung memperkenalkan dirinya sambil tersenyum lebar. “Namaku adalah Aka, umur 26 tahun.”

Dilanjutkan dengan posisi teratur. “Namaku adalah Aki, umur 26 tahun.” Dilanjutkan lagi. “Namaku adalah Akubo, umur 27 tahun.” Melewati bagian tengah yang merupakan pria gorila atau Jonathan dan lanjut lagi. “Namaku adalah Akebi, umur 27 tahun.” Dilanjutkan lagi. “Namaku adalah Biriku, umur 25 tahun.” Dan yang keterakhir pun langsung memperkenalkan dirinya. “Terakhir aku dan namaku adalah Keibo Kolombus, umur 26 tahun.”

Mereka semua langsung menangis bersama dan pria gorila langsung menundukkan kepalanya dengan mix ia pegang diletakkan dilurusan bahu pinggang kaki kanannya. Semua pria kera pun mengikutinya dengan kera paling ujung dekat keluar-masuk memegang melon yang banyak dan berat itu dengan tangan kirinya dan sama seperti pria gorila, diluruskan dengan pinggang kaki kirinya (beda pinggang kaki saja).

Setelah menundukkan kepala mereka, mereka mengatakan hal yang sama secara serentak. “Terimakasih sudah bertanya dan sebagai hadiah kami akan bernyanyi!” tegas mereka semua dan mereka semua langsung mengambil posisi masing-masing.

Posisinya adalah segitiga dengan inti segitiga adalah Jonathan. Jonathan yang memegang mix langsung menyanyikan lagu dengan bahasa yang tidak ia mengerti atau memakai bahasa inggris. Boby sepanjang lagu dinyanyikan hanya menengadahkan kepalanya ke belakang dan pandangannya putih bersih. Lagu yang dinyanyikan oleh mereka adalah lagu yang berjudul Duvet-Boa. Boby yang tidak mengerti langsung bisa menyanyikan full lirik di dalam hatinya.

M ereka yang sudah pergi begitu saja dengan kenangan terakhir yang ia ingat adalah mereka melambai-lambaikan tangan kanannya seperti pelanggan-pelanggannya pada umumnya dan bedanya ia mengabaikan mereka dan mereka tidak benci malah senang dan sedih + terharu karena orang itu terlihat menghayatinya dengan mengulangi lirik-lirik itu terus.

Setelah mereka pergi, waktu berlalu dengan sangat cepat, Trash-kun kembali dan dengan cepat langsung memberikan ranjang, Boby langsung tertidur dan setelah berbaring dengan cepat ia melupakan itu semua dan Trash-kun hanya pergi saja dan memutuskan untuk menanyainya tentang besok hari dan sebelum ia pergi, suara pemberitahuan naik tingkat pun berbunyi.

Bersambung...

1
woe.park
udah kak👍
Kaginobi: Makasih udah mampir kak 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!