NovelToon NovelToon
BUKAN IBLIS

BUKAN IBLIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Kutukan
Popularitas:598
Nilai: 5
Nama Author: yotwoattack.

Berfokus pada Kaunnie si remaja penyendiri yang hanya tinggal bersama adik dan sang mama, kehidupannya yang terkesan membosankan dan begitu-begitu saja membuat perasaan muak remaja itu tercipta, membuatnya lagi dan lagi harus melakukan rutinitas nyeleneh hanya untuk terbebas dari perasaan bosan tersebut.

tepat jam 00.00, remaja dengan raut datar andalannya itu keluar dan bersiap untuk melakukan kegiatan yang telah rutin ia lakukan, beriringan dengan suara hembusan angin dan kelompok belalang yang saling sahut-sahutanlah ia mulai mengambil langkah, Kaunnie sama sekali tidak menyadari akan hal buruk apa yang selanjutnya terjadi dan yang menunggunya setelah malam itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yotwoattack., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BI BAB 13 - Dasar Starla.

Bell istirahat telah berbunyi beberapa menit yang lalu namun aku baru saja beranjak keluar dari kelas setelah tadi membaca notif dari Starla yang katanya ia sudah standby di depan pintu kelas.

"Haii beb!" Riang Starla langsung merangkul padahal tungkai ku baru satu langkah keluar dari pintu kelas. "Kuy kantin!" sambungnya girang.

Aku sih nurut saja, Berjalan beriringanlah aku dan Starla di temani ocehan gadis itu.

'eh.. tunggu...'

Aku tiba-tiba menghentikan langkah membuat Starla secara otomatis juga menghentikan langkahnya.

"Aku ada urusan, bentar." santaiku lalu berbalik arah meninggalkan Starla.

Grebb,,

Starla mencekal lenganku.

"Jangan tinggalkan aku... Aku tak bisa hidup tanpamu.." ujarnya begitu SUS. Mana ekspresinya seolah masuk kedalam adegan film romantis lagi.

Aku merespon ke - L E B A Y - an Starla dengan menampilkan wajah masam mix nge-judge yang ku punya lalu aku melepaskan cekal an dramatis tersebut dan kembali melanjutkan langkah.

"Hoiii!! Kemanee woii! Disahut dulu ngapee?!!" Teriak Starla galak. Oh, rupanya gadis itu telah kembali ke setelan pabrik.

...(( komentator K : kayak Zk ))...

...(( komentator Z : ?? ))...

...(( komentator K : galak ))...

"Kamu duluan aja ke kantin, ntar aku langsung nyusul kalau urusan aku udah selesai, dah yaa!" Ujarku berlalu begitu saja meninggalkan Starla yang kini bersimpuh kelantai dengan raut tersakiti. Ayolah?! Masa dia masuk mode sinetron lagi sihh??!

Aku berjalan santai lalu iseng-iseng aku berbalik sedikit untuk sekedar menoleh sekilas pada Starla.

Pftt.. dasar Starla.

Aku sedikit terkekeh ketika aku berbalik namun masih mendapati Starla yang melambaikan tangannya seolah menunggu diriku benar-benar hilang dari pandangannya dulu baru ia melanjutkan langkah untuk menuju kantin.

'hadeh nih anak..'

Aku cepat-cepat berbalik lagi lalu merajut langkahku. Huh! Harus cepet-cepet nih kalau enggak mie ayam bakal habis lagi.

Ah iya, kemarin sebenarnya aku bukan ingin memakan bakso melainkan mie ayam namun karena mie ayam kelewatan laku maka aku hanya bisa memesan bakso. Sebenarnya ada menu lain sih namun aku maunya mie ayam. tapi lagi, kemarin ibu kantinnya udah janji bakal nyisain mie ayamnya buat aku.

Aku berjalan dengan langkah cepat. Gara-gara si hantu kampret aku jadi lupa bayar pecel. Hmp! Kira-kira ibu warungnya bakal marah ga ya? Kayaknya sih enggak.

Sesampainya di depan warung yang berlokasi hanya sedikit jauh dari sekolahku, aku mengamati keadaan warung didepanku yang tampak sepi.

"Permisiii~ ibuuu~ ibuu waruungg~" aku memanggil bernada.

Kulihat ibu kantin yang keluar lalu langsung memandang lega ke arahku. "Ya Allah kaunniee," ujarnya begitu tiba-tiba.

'eh? Kenape nihh~?'

Aku melangkah mundur ketika ibu kantin dengan cepat berjalan mendekat lalu menyambar kedua bahuku begitu saja. Dengan nada cemas kemudian ia bertanya. "Kamu gapapa, Kau? Ada yang sakit nak?"

Aku menampilkan raut skeptis. Bingung aku tuh. "Aku gapapa, emangnya kenapa?" Ujarku balik tanya dengan mata menyipit.

Kulihat ibu kantin yang menghembuskan nafas lega lalu mengelus dua kali dadanya. "Huh, untung aja, untung aja.." itu gumaman nya yang bisa kudengar.

'kenapa sih?' Batinku bertanya-tanya.

Aku dan ibu warung ini sudah kenal cukup lama, namun baru kali ini aku melihat wajahnya yang biasa kalem menampilkan raut secemas itu. Seolah ia berpikir bahwa aku hil... Oh iya! Ibu warung tadi kan lagi gak ada diwarung! Pasti dia bingung kenapa aku tiba-tiba hilang mana belum bayar lagi.. eumhh... Tapi mukanya gak harus sampai secemas itu ngga sich?

Aku berdehem lalu mengulurkan tangan yang terdapat uang dua puluh ribu disana. "Ini Bu, aku gak bakal kabur kok," ujarku.

Ibu warung terkekeh hambar lalu ia dengan canggung menyambut uangku dan setelah ia mengambil uang itu aku langsung ngabrit berlari kearah sekolah.

'mie ayamm!! I'm coominggg!!'

Singkat waktu, aku sudah berada di area kantin. Pandanganku mengedar mencari keberadaan Starla yang kalau ia sudah kembali ke kelasnya karena cukup lama menunggu pun tidak mengapa.

"Oiii!! Disiniiii!!" Suara cempreng yang khas itu terdengar, membuatku langsung menoleh dan mendapati Starla yang sedang melambai-lambaikan tangannya dari meja dipojok kantin.

'oh, belum balik..'

Aku pun menghampiri Starla yang sepertinya tidak akan menyantap hidangan hangat diatas meja sebelum aku datang. Aku duduk, tanganku menarik mie ayam diatas meja yang sudah tersedia. Biar ku tebak, ini pasti mie ayamku yang di titipkan ibu kantin kepada Starla.

"Beruntung banget lo Kau," Starla menyuap nasi goreng ke mulutnya. "Gue tadi mau pesen mie ayam juga biar samaan ama lo tapi kata ibu kantinnya udah sold out. Sombong bat emang! Mana dia bilang mie ayamnya udah abis sambil ngasih gue mie ayam yang kata dia buat elo lagi... Kan sedih gue jadinya.. huhuu.. tai lah." sambung Starla sedikit memisuh.

Aku merespon gerutuan Starla dengan anggukan dua kali sebelum mulai menyantap mie ayam yang sudah beberapa hari ku idam-idamkan ini.

Heum... Aku belum bisa melawan hantu. Aku baru menyadarinya setelah pertarungan kecil dengan setan lidah panjang tadi. Hadeuhh~ kalau begini bagaimana caraku membantu tuan muda Clop itu? Bagaimana juga caraku agar aku bisa memberi pelajaran pada hantu-hantu yang mulai masuk kedalam dunia mimpiku? Aihh~

Aku juga baru sadar ternyata aku sudah mulai sering melihat hantu. Kan? Apa mata batinku terbuka ya? Bisa jadi. Eh! Kalau mata batinku terbuka bukankah seharusnya akan ada banyak sekali hantu yang kulihat disekolah ini? Secara sekolah ini rumornya dulu adalah bekas bangunan rumah sakit jiwa?

"Saos tomat dong," suara Starla mengintrupsi, ia meminta saos yang berada tidak jauh dariku.

Aku mengoper saus tomat botolan tersebut pada Starla lalu kembali melanjutkan makan. Eh, tapi biarlah dulu! masalah mata batin mata batinan nanti saja. Sekarang aku harus memikirkan cara untuk bisa menemui Tuan muda Clop dulu.

Ia pasti memerlukan bantuanku, masalah ia akan menganggap ku orang aneh karena tiba-tiba menawarkan pertolongan itu bisa dipikirkan nanti-nanti.

1
kalea rizuky
orang mana Thor kok tau pentol/Curse//Curse/
Yoyoo
cemangatt
Yoyoo
kiw
Diana
👍Seru banget, kayak nonton film di bioskop
minsook123
Thor, aku rindu banget sama ceritamu, please update secepatnya!
Jiraiya
Gak bisa move on! 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!