Secret Murder

Marina seorang ibu muda yang setiap pagi menemani anaknya yang masih berusia lima tahun pergi ke sekolah.

Pada suatu hari yang terlihat normal ada seorang wanita yang datang menghampiri Marina yang sedang duduk di taman sambil bermain ponsel.

"Permisi nona",

"Apakah anda sedang sibuk?",

"Bolehkah saya meminta waktu anda sebentar?",

Marina melihat jam di layar ponsel miliknya.

"Aku masih punya waktu setengah jam lagi di sini",

"Sebenarnya aku sedang menunggu anakku yang sedang belajar di Preschool depan",

Marina setiap hari menunggu anaknya pulang di taman yang ada di depan sekolah.

"Terimakasih",

"Boleh tahu siapa nama anda nyonya?",

"Namaku Marina",

"Kalau begitu baiklah nyonya Marina",

"Perkenalkan nama saya Kristy",

"Saya adalah seorang agen asuransi",

Wanita yang bernama Kristy itu menawarkan produk asuransi kepada Marina.

Marina mendengar penawaran dari petugas asuransi itu biarpun sejak awal Marina sudah tidak tertarik.

Bunyi bel pulang sekolah terdengar.

"Aku harus menjemput anakku",

"Terimakasih atas waktunya ini kartu namaku",

"Jika nyonya tertarik bisa langsung menghubungi ku",

"Terimakasih Kristy sampai jumpa",

"Sampai jumpa nyonya Marina",

Marina meninggalkan wanita petugas asuransi itu untuk menjemput anaknya pulang sekolah.

"Mama",

"Bagaimana sekolah hari ini sayang?",

"Hari ini aku tidak membuat anak yang lain menangis mama",

"Itu baru anak mama",

Anak Marina yang baru berusia lima tahun bernama Charlie.

Selesai sekolah Marina dan Charlie langsung pulang ke rumah. Mereka hanya berjalan kaki karena apartemen mereka dekat dengan sekolah.

Tidak sampai dua ratus meter ibu dan anak itu sampai di rumah. Di lantai sebelas di sebuah apartemen keluarga yang mewah.

Nomor A115 rumah keluarga Marina.

"Aku mau makan es krim",

"Ambillah sendiri tapi jangan banyak-banyak",

"Apakah ada tugas dari sekolah?",

"Tidak ada",

"Mama akan melihatnya",

"Sehabis makan tidurlah",

Marina dan Charlie tinggal sendiri di rumah apartemen mereka. Ayah Charlie bekerja di pusat kota yang berbeda. Ayah Charlie yang bernama Steven adalah seorang CEO perusahaan teknologi ternama.

Namun Steven hanya mengunjungi Marina dan Charlie sekali dalam dua minggu. Tapi Steven tetap memberikan nafkah kebutuhan sehari-hari kepada mereka berdua termasuk apartemen mewah yang sekarang mereka tinggali.

Karena Steven tinggal di sebuah rumah besar yang ada di pusat kota yang berbeda. Bersama dengan istri dan anaknya yang sudah dewasa.

Marina adalah wanita simpanan Steven. Charlie adalah hasil dari hubungan perselingkuhan mereka selama lebih dari lima tahun mereka saling mengenal dan jatuh cinta.

A115

"Tet....",

Ada yang bertamu ke apartemen Marina di hari Minggu pagi. Seorang wanita.

Pintu dibuka.

"Aku pikir kamu tidak datang",

Marina menarik ucapannya.

"Maaf aku pikir kamu pacarku",

Marina mengira Steven yang datang untuk berkunjung.

Rupanya ada seorang sales yang mau menawarkan barang jualannya.

"Maaf jika kamu mengharapkan kedatangan orang lain",

"Jika ada waktu aku ingin menawarkan produk yang aku jual",

"Kristy?",

"Bukankah kamu Kirsty yang menawariku asuransi di taman dua hari yang lalu?",

"Oh my God nyonya Marina",

"Jangan panggil aku nyonya kita masih seumuran",

"Maafkan aku Marina aku tidak bermaksud mengganggu hari minggumu yang tenang bersama keluarga",

"Tidak apa-apa Kristy masuklah",

"Beginilah rumah ku berantakan di hari Minggu",

"Apa yang kamu bawa Kristy?",

Kristy benar-benar wanita pekerja keras. Selain bekerja sebagai agen asuransi. Di hari libur Kristy juga bekerja sebagai sales alat-alat kesehatan.

"Aku membawa alat-alat kesehatan dengan harga yang terjangkau tapi berkualitas",

"Mungkin kamu mau melihatnya dulu Marina",

"Tunjukkan padaku aku sepertinya tertarik,",

Kristy dan Marina sedang membahas alat-alat kesehatan yang dijual.

Sementara itu dari sejak Kristy masuk ke dalam apartemen Charlie tengah asyik bermain game di depan layar besarnya. Memakai headphone dengan volume keras sampai tidak bisa mendengar kanan dan kirinya.

Kristy pun bercerita kepada Marina kenapa dia sampai bekerja sekeras itu dan tak kenal lelah. Karena ditanya Kristy mengutarakan kisahnya.

Kristy seorang single mom seperti Marina. Anaknya yang berusia enam tahun sedang berjuang melawan penyakit yang sedang dideritanya. Kristy butuh biaya banyak untuk kebutuhan anaknya. Demi bertahan hidup.

"Bagaimana dengan ayah dari anakmu?",

"Ayahnya sudah meninggalkan kami bahkan sebelum anak kami lahir",

Marina membeli satu alat kesehatan untuk membantu Kristy. Sebuah alat pemeriksa tekanan darah yang paling mutakhir.

Marina membayarnya kontan tanpa kredit.

"Terimakasih sekali Marina",

"Aku sangat menghargainya",

"Tidak apa-apa Kristy kebetulan aku juga sedang mencari alat seperti ini",

"Kita berteman sekarang",

Kristy pun pamit. Tidak mau berlama-lama di apartemen Marina untuk memberikan waktu dan privasi buat mereka.

Kristy melambaikan tangan kepada Charlie yang masih betah bermain game seharian.

"Bye Charlie",

"Dia tidak mendengar mu",

Charlie hanya melihat Kristy yang berjalan keluar.

Sejak perkenalan itu Marina menjadi akrab dengan Kristy. Hubungan mereka tidak lagi sebatas penjual dan pembeli. Tapi menjadi teman baik.

Pada suatu hari Minggu Kristy datang ke rumah Marina. Mereka tidak lagi membicarakan tentang asuransi atau alat kesehatan. Mereka berdua sekarang lebih membicarakan tentang kehidupan sebagai seorang ibu tunggal.

Kristy menunjukkan foto anaknya yang sedang berjuang untuk sembuh melawan sakit. Selama Kristy pergi bekerja orangtua Kristy yang bergantian menjaga anaknya.

"Dimana Charlie?",

"Charlie sedang pergi jalan-jalan bersama ayahnya",

Marina menunjukkan foto Charlie ketika sedang bersama ayahnya.

"Kenapa kalian tidak bersama?",

Kristy bertanya seperti itu karena ia melihat keluarga Marina sangat bahagia.

"Steven masih berkeluarga",

"Kami akan tinggal bersama setelah Steven resmi bercerai dengan istrinya",

Kristy terkejut mendengar pernyataan Marina. Ia hanya tidak menyangka nya.

"Jadi kalian berdua berhubungan sembunyi-sembunyi?",

"Ya begitulah",

"Waktu itu aku masih terlalu muda ketika bertemu dengan Steven",

"Steven baru bercerita kepadaku kalau dia sudah punya istri dan anak setelah kami berdua beberapa kali tidur bersama",

"Mau bagaimana lagi aku sudah mencintainya dan begitu juga dengan Steven yang tidak mau melepaskan ku",

"Sekarang juga sudah ada Charlie",

"Wow... Marina...",

"Jujur kamu sangat berani",

"Kalau aku pasti takut untuk melakukannya",

Kata Kristy mengomentari kisah percintaan Marina dengan Steven.

"Aku harap Steven segera berpisah dengan istrinya",

Kata Marina yang sudah menunggu sangat lama untuk bisa tinggal bersama dengan Steven dan juga Charlie bukti cinta mereka.

"Aku pulang dulu Marina sudah terlalu sore",

"Sebentar lagi Charlie dan Steven pulang",

"Aku ingin mengenalkan mu dengan Steven",

"Lain kali saja Marina aku sudah terlalu terlambat",

Keesokan paginya.

"Apa kamu sudah siap sayang?",

"Jangan sampai ada yang lupa Charlie",

"Tunggulah di luar",

Charlie menunggu Marina di luar sambil membawa ponsel mamanya.

Marina keluar apartemen. Seperti biasa inilah kegiatan rutinnya setiap hari. Mengantar Charlie pergi ke sekolah pagi-pagi.

"Charlie... ",

"Charlie... ",

"Dimana kamu sayang?",

Marina tidak menemukan anaknya.

"CHARLIE......... ",

"TIDAK........ ",

Marina melihat Charlie sudah berada di lantai bawah.

Dengan keadaan terjatuh. Darahnya masih mengalir.

KANTOR PETUGAS

"Selamat pagi nona Beatrice",

"Bagaimana aku bisa membantumu?",

"Selamat pagi officer ",

"Aku ingin membuat pengakuan",

"Apa yang kamu perbuat nona Beatrice?",

"Aku melakukan pembunuhan",

Tidak pernah ada yang namanya Kristy. Kristy adalah Beatrice yang menyamar sebagai agen asuransi dan juga sebagai sales produk alat kesehatan.

Beatrice sengaja mendekati Marina dan berteman dengannya. Dan juga memang berniat untuk membunuh Charlie anak dari Marina.

Sama seperti Marina. Beatrice yang menyamar menjadi Kristy adalah kekasih simpanan atau selingkuhan Steven CEO perusahaan teknologi ternama.

Beatrice juga pernah punya anak dari Steven dan dibelikan apartemen mewah di kota yang lain.

Tapi ketika anak dari Beatrice jatuh sakit. Steven yang merupakan ayah kandungnya tiba-tiba berubah sikap dan tidak pernah datang lagi.

Beatrice berusaha berkali-kali pergi mencari Steven dan ingin bertemu dengannya. Tapi upayanya selalu digagalkan oleh orang-orang suruhan Steven.

Sampai pada akhirnya anak Beatrice yang saati itu berusia enam tahun meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

Beatrice menjual apartemen dan semua barang yang ia miliki. Uang itu Beatrice gunakan untuk membalas dendam.

Beatrice tidak lagi melakukannya secara terang-terangan. Tapi melakukannya secara sembunyi-sembunyi dan diam-diam bak seorang mata-mata.

Beatrice akhirnya menemukan Steven. Steven memiliki wanita simpanan lain yang bernama Marina. Dan mereka juga sudah memiliki anak yang bernama Charlie yang sudah berusia lima tahun.

Inilah alasan kenapa dulu Steven pergi begitu saja meninggalkan Beatrice. Dan anak mereka yang sedang sakit yang butuh biaya pengobatan.

Beatrice menyewa apartemen kelas menengah di gedung yang bersebelahan dengan apartemen mewah tempat Marina tinggal. Di lantai yang berdekatan.

B127

Mulai saat itu Beatrice selalu memantau keseharian dari Marina dan Charlie. Dan juga ketika Steven datang mengunjungi mereka.

Setelah memikirkan sejuta rencana. Akhirnya Beatrice keluar dan memperkenalkan diri kepada Marina sebagai Kristy.

Sebenarnya Kristy cukup menyukai Marina dan Charlie.

Setelah berteman dengan Marina. Kristy melihat Marina sama seperti Beatrice beberapa tahun yang lalu.

Dendam Kristy meledak ketika Marina menunjukkan foto Charlie sedang bersama Steven.

Suatu hal yang tidak pernah dilakukan oleh Steven kepada anak mereka. Sampai anak Beatrice meninggal dunia.

Keesokan paginya ketika sedang mengamati apartemen A115 dari apartemennya B127. Beatrice melihat sebuah kesempatan mahal.

Charlie yang hendak berangkat ke sekolah keluar dari apartemen terlebih dahulu sambil membawa ponsel milik Marina.

Beatrice datang menghampiri Charlie.

"Selamat pagi Charlie",

"Selamat pagi Kristy",

"Hai Charlie boleh aku melihat ponsel mu?",

Charlie memberikannya.

"Bye Charlie",

Beatrice yang dikenal sebagai Kristy mendorong Charlie ke lantai bawah.

Jatuh dari lantai sebelas apartemen. Tentu saja nyawa anak berumur lima tahun itu tidak selamat.

Beatrice tidak melarikan diri. Semua perbuatannya diketahui oleh rekaman kamera CCTV.

Beatrice pergi ke kantor petugas untuk membuat sebuah pengakuan karena sudah bersalah membunuh Charlie.

Beatrice menceritakan semuanya. Dari awal.

Dalam perjalanan ke kantor petugas Beatrice memeriksa isi ponsel milik Marina.

Beatrice mengunggah ke internet video perbuatan sex perselingkuhan antara Steven bersama Marina wanita simpanannya. Begitu juga dengan foto-foto mesra mereka berdua yang disimpan di ponsel Marina.

"Kenapa anda melakukannya nona Beatrice?",

"Apa aku harus mengulanginya lagi dari awal officer?"