NovelToon NovelToon
The Immortal Assassin God: Kill Or Be Killed

The Immortal Assassin God: Kill Or Be Killed

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Spiritual / Reinkarnasi / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: KHAI SENPAI

[Cerita ini hanyalah khayalan Author sahaja, maklum masih pemula.]

Mengisahkan tentang seorang pekerja keras yang rela mengorbankan segalanya demi menyelesaikan tugasnya. Namun, karena terlalu memaksakan diri, dia tewas di tengah-tengah pekerjaannya.

Namun takdir belum selesai di situ.

Dia direinkarnasi ke dunia sihir, dunia isekai yang asing dan penuh misteri. Sebelum terlahir kembali, sang Dewa memberinya kekuatan spesial... meskipun Rio sendiri tidak menyadarinya.

Tujuan Rio di dunia baru ini sederhana, ia hanya ingin melakukan perjalanan mengelilingi dunia, sesuatu yang tak pernah ia lakukan di kehidupan sebelumnya. Tapi tanpa disadarinya, perjalanan biasa itu akan membawanya ke takdir besar…

Di masa depan yang jauh, Rio akan berdiri sebagai sosok yang menentang Raja Iblis Abyron.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KHAI SENPAI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akagami Zero vs Kael Nox( ketua bayangan)

Malam itu… Langit mendung menggantung di atas kota kecil. Di rumah keluarga Akagami, suasana mulai terasa hening. Angin malam menyapu dedaunan di halaman, dan suara burung malam mulai terdengar, menyatu dengan sunyinya malam.

Di ruang tamu, Akagami Zero duduk sendirian, menggenggam cangkir teh yang kini sudah dingin. Tatapannya kosong, menembus jendela, mengamati malam yang larut tanpa kata. Ia menggenggam cangkir itu erat, hingga jemarinya bergetar halus.

"Aneh… Kenapa Rio belum pulang juga?" gumamnya pelan, namun sarat kekhawatiran.

Tiba-tiba, Arleya.... sang istri ... muncul dari arah dapur, membawa selimut di tangannya. Wajah lembutnya kini menampakkan kerisauan.

"Sudah malam, Zero… Kau yakin tak apa-apa membiarkan dia pergi sendiri tadi?" ucap Arleya dengan suara lirih, nyaris seperti bisikan.

Zero menoleh perlahan, matanya redup namun waspada.

"Dia bilang akan pulang sore. Anak itu memang kuat… Tapi dia masih anak-anak, Arleya."

Aura di sekitar tubuh Zero mulai bergetar tak stabil… tanda batinnya sedang tak tenang.

Arleya mendekat dan duduk di sampingnya, menggenggam tangan Zero seerat mungkin, seolah ingin menenangkan hatinya sendiri.

"Rio pasti baik-baik saja… Tapi… kalau dia tak kembali dalam satu jam ke depan, tolong carilah dia. Aku… aku punya firasat buruk…"

Zero terdiam sesaat, lalu perlahan berdiri. Ia mengambil mantelnya dari gantungan dinding.

"Kalau firasatmu saja sudah cukup membuatmu gelisah… maka aku tak akan menunggu lebih lama."

Ia menoleh sejenak, menatap Arleya yang tampak mulai berkaca-kaca.

"Aku akan membawa pulang anak kita."

Dalam sekejap, tubuh Zero menghilang… meninggalkan jejak teleport milik seorang assassin tingkat tinggi.

Di hutan yang gelap dan sunyi, Akagami Zero melesat di antara pepohonan, secepat angin malam. Rerumputan dan dedaunan bergoyang hebat saat ia melewatinya. Sorot matanya tajam, menyisir setiap sudut bayangan.

Tiba-tiba...

Bugh!!

Sebuah tendangan tiba-tiba menghantam ke arah Zero dari balik kabut! Namun...

Pakk!

Tendangan itu hanya mengenai klon bayangan.

"Cih…" gumam sosok misterius dari balik pepohonan.

Zero kini berdiri santai di atas dahan pohon tinggi. Matanya memandang tajam ke arah suara.

"Siapa kau?" tanyanya, dingin dan penuh tekanan.

Sosok itu perlahan muncul dari balik kabut hutan. Langkahnya mantap. Wajahnya mulai terlihat jelas, bukan orang biasa.

"Namaku… Kael Nox," katanya tenang, namun aura di sekelilingnya terasa mengancam. "Aku datang… untuk menemui anakmu. Rio Akagami."

Zero diam. Sorot matanya mengeras.

"Kau harus melewatiku dulu… sebelum bisa bertemu dengannya."

Kael menyeringai tipis. Tawa rendahnya bergema.

"Hmm… boleh."

Dalam sekejap, Kael menginjak tanah dan melesat ke arah Zero. Tangan kirinya membentuk slime bayangan yang menggeliat, lalu menyatu dengan api hitam membara.

"Shadow Flame: Devourer!"

Namun sebelum serangan itu mencapai target...

Zzt!

"Step Dash."

Zero menghilang dari tempatnya, muncul kembali di belakang Kael.

"Jangan anggap aku selemah itu," bisiknya pelan, namun mengancam.

Pertarungan pun dimulai. Bayangan dan api bertabrakan. Tanah berguncang. Suara benturan energi menggema ke seluruh penjuru hutan.

Zero menyerang dengan presisi, menghantam Kael telak hingga tubuh pria itu terpental dan menghantam pohon besar.

Kael terbatuk darah, namun segera membalas. Mata membara, tangan menyala.

"FIREBALL!!"

Bola api raksasa meluncur. Tapi...

"Klon Bayangan."

Serangan itu menghancurkan klon. Dan dari sisi lain, suara dingin terdengar.

"Dasar sampah… aku tak ada waktu untuk menghiburmu."

Aura hitam menyelimuti tubuh Zero. Tubuhnya dikelilingi energi murni assassin tingkat tertinggi.

Bugh! Bugh! Crash!

Mereka kembali bertarung. Bayangan melawan api. Kekuatan versus teknik. Meteor versus angin malam.

Kael akhirnya terpental ke tanah, menciptakan kawah. Tubuhnya lemah, gemetar, nyaris tak mampu bergerak.

Zero melangkah perlahan ke ujung kawah, menatapnya dari atas.

"Berdiri! Atau kau akan mati di tanganku."

Kael mencoba mengangkat tubuhnya. Lututnya gemetar. Nafasnya memburu.

"A-aku… menyerah…" bisiknya lemah.

Namun bagi Zero, itu belum cukup.

Tanpa ragu, ia melompat, menghantam Kael dengan pukulan terakhir, diselimuti bayangan murni.

BOOOMMM!!!

Ledakan besar menghancurkan sebagian hutan. Asap mengepul, dan tanah membentuk lubang besar seperti kawah jatuhnya meteor.

Zero berdiri di atas reruntuhan. Diam. Matanya tajam, tak berkata-kata… namun memancarkan satu pesan jelas:

Jangan sentuh anakku. Atau kau tak akan pulang hidup-hidup.

1
Ouka Shiunji
Mcnya di buft habis-habisan tapi musuhnya malah lebih op
Fiqar Bilam
btw Mcny keren seperti biasa 😀 apakah mc ini naif apa gak nih?
Fiqar Bilam
gaya penulisan nya udah beda ya, soalnya ini novel udah beda ya author nya?
KHAI SENPAI: udah beda ya kak, bukan Khai lagi
total 1 replies
Zegions
bang mau nanya biasanya per-chapter berapa kata
Zegions: okeh thanks
KHAI SENPAI: 800-1k (kalo ada idea)
total 2 replies
Marul Marul
semangat bg, btw nama abg siapa?
AZZAM KAMIL ROBBANI
semangat terus biarpun bukan so Khai lagi🔥🔥🔥
KHAI SENPAI: terima kasih ya kak
total 1 replies
Nisa Rifki
🤔🤔🤔🤔
綠蓮花
seru kak
lanjut
AZZAM KAMIL ROBBANI
yosh ditunggu nextnya Thor👍
AZZAM KAMIL ROBBANI
mana lanjutannya Thor
KHAI SENPAI: ditunggu ya
total 1 replies
Reyhan
next
KHAI SENPAI: ditunggu ya
total 1 replies
KHAI SENPAI
hiatus bentar, lagi sakit 🙏🏻
Reyhan: mantap bg suka gua karakter Rey yang ga suka kerusuhan sesuai dengan skill ga suka meyaki orang
total 1 replies
Aurora Noah
Rio sang pahlawan pembasmi raja bilis
zііᥱᥱ
28 tahun belom pacaran? wow
zііᥱᥱ: tipe kuu😁
Raihan: pendek~
total 6 replies
Ashurakai07
semangatt
KHAI SENPAI: sipp 🔥
total 1 replies
Aurora Noah
veldora😱
AZZAM KAMIL ROBBANI: gak sekalian veldoran😆
AZZAM KAMIL ROBBANI: gak sekalian veldoran😆
total 5 replies
Ouka Shiunji
Mc nya udah dibuff banyak kali tapi Villain nya cok udah gk masuk akal kekuatan nya 🗿 👊🏻
Surianto Tiwoel
siapa yang nantang siapa yang berkelahi,,adeh
KHAI SENPAI: kenapa bg? apakah ada kesalahan di bab aku ini? atau ada typo gitu...
total 1 replies
maaf😀
mampir
maaf😀
mampir bang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!