NovelToon NovelToon
From Debt Collector To Great Mother

From Debt Collector To Great Mother

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita / Transmigrasi / Slice of Life / Menjadi Pengusaha / Chicklit / Ibu susu
Popularitas:38.1k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Nilam Sari

Caroline seorang wanita cantik kaya dengan profesi sebagai lintah darat, tiba-tiba bertransmigrasi pada tubuh seorang istri dari pria lumpuh dan dua orang anak yang masih kecil, dan jangan lupa hidup dalam garis kemiskinan!

"Apa-apaan ini!"

Bagaimanakah kelanjutan kisah Caroline di tubuh wanita bernama Grace?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rintangan Hidup

Jalan yang ditempuh oleh Caroline rasanya begitu indah. Karena dia kembalikan mendapatkan durian runtuh, madam begitu menyukai penampilan yang diarahkan oleh Caroline. Wanita itu mendapatkan pujian dengan penampilannya dan itu terus ia katakan berulang-ulang pada Caroline. Dan dengan kesenangan itu dia mendapatkan uang kembali.

"Ternyata begitu mudah mendapatkan uang. Aku sangat gembira. Uang ini akan ku gunakan untuk mengobati..nya." Menyebut nama Zian seolah memberikan getaran sendiri padanya. Caroline terus menampik nya, anggaplah ini karena dia tinggal di tubuh ini.

Caroline kembali melanjutkan langkahnya, tapi baru saja tiba suara tangisan Daniel bergema. "Tolong pak, jangan.... Ini rumahku."

"Sudahlah! Orang seperti kau ini lebih baik cepat pergi! Tanah ini aku dibangun perumahan!"

"Pak....."

"Ayah!" Teriak Daniel, tangan Zian melindungi putrinya yang ikut terjatuh dengan nya karena kursi rodanya di dorong.

"Dengar ya..... Ughh!" Pria itu langsung terjatuh ketika sesuatu menghantam nya.

"Menjauh dari suamiku!" Caroline langsung membantu suaminya untuk bangun dengan Ella yang menangis.

"Ibu..." Panggil Daniel.

"Kurang ajar! Pergi cepat! Dasar wanita miskin! Cepatlah pergi dengan keluarga mu ini!"

"Kalian yang pergi! Ini rumahku! Atas dasar apa kalian mengambil rumah ku!"

"Dengar ya! Rumah ini sudah menjadi milik bos kami!"

"Surat tanahnya sudah menjadi milik bos kami!"

"Apa yang kau....."

"Ini! Lihat!" Pria itu menunjukkan surat tanahnya.

"Bagaimana bisa....."

'Bibi, tolong. Pinjamkan aku uang, suamiku di rumah sakit.'

'Grace, Grace.... Apa jaminan nya? Kau ini tidak punya uang. Buat makan saja susah.'

'Tolong bi... Aku mohon, aku bisa.....'

'Apa? Barang di rumah butut mu itu saja tidak ada, kalaupun ada sudah reot.'

'Tapi... Kalau kau mau memberikan surat tanahnya sebagaimana jaminannya, mungkin aku bisa berubah pikiran untuk membantu mu.'

"Lihat kan! Sekarang pergilah! Masih untung aku tidak membalas mu, dasar wanita miskin!"

"Grace....." Panggil Zian.

"Grace, bagaimana bisa surat tanahnya...."

"Pergi!" Teriakkan itu ikut membawa suara bangunan yang diruntuhkan.

******************

"Aku....."

"Tidak apa, bukan salahmu. Mungkin itu bukan rumah kita. Aku mengerti kenapa kau melakukan nya, itu untukku kan?" Jelas Zian yang melihat istrinya diam.

"Ya, aku melakukan nya untuk pengobatan mu."

"Sekarang kita tinggal dimana bu?" Tanya Daniel yang mulai merasa lelah untuk berjalan.

"Jangan khawatir, kita akan mendapatkan tempat tinggal."

"Ayo, kita istirahat disana dulu." Keluarga kecil itu berhenti di sebuah warung makan tepi jalan.

"Ibu, aku ingin air putih saja." Pinta Daniel.

"Iya, baiklah." Balas Caroline dengan senyuman.

"Aku tidak pernah melihat kalian, pergi liburan ya?" Tanya pemilik warung itu.

"Bukan, kami ingin mencari rumah." Ucap Zian.

"Ooooo. Wah, kalau disini tidak ada rumah kontrakan. Yang ada perumahan, dan..." Wanita itu terhenti sejenak melihat penampilan keluarga di hadapannya itu.

"Bukannya apa-apa, tapi uang untuk itu sangat banyak."

"Kalau begitu dimana ada kontrakan? Atau sewa?"

"Ada, tapi lumayan jauh. Kalian harus naik dua kali kendaraan untuk kesana. Daerah semangka!"

"Semangka ya...." Zian mengangguk, dia tau daerah itu.

"Iya, tampaknya kalian tau. Kalau begitu langsung saja kesana, sampai disana tidak sulit bagi kalian menemukan nya."

*************

"Nah, ini rumahnya!" Caroline melihat bangunan di depannya, layak untuk ditempati meksipun cat nya sudah kusam.

"Fasilitas nya apa saja?" Tanya Caroline.

"Ada kamar mandi, dua kamar dan juga dapur." Ruang tamu kecil atau kalian bisa mengubahnya."

"Apa hanya ini?"

"Ada yang paling, dan lebih komplit. Tapi aku langsung saja ya, bayarannya lebih mahal." Jelas wanita dengan penjepit rambut bulu-bulu itu.

"Berapa?" Tanya Caroline langsung.

"Perbulan?"

"Pertahun, aku bisa bayar, kalau rumahnya sesuai keinginan ku."

"Baiklah! Ayo!"

"Ini dia! Ada dua kamar, dapur, kamar mandi dan ruang tamu serta halaman depan. Ada beberapa furniture juga, kompor dan kursi serta alas tempat tidur. Kalau ingin yang lain, tambah sendiri."

"Aku tambahkan bayaran nya, tapi berikan aku ranjang dan beberapa furniture nya." Mata wanita itu langsung hijau ketika melihat uang di tangan Caroline.

"Boleh-boleh! Aku bisa!" Wanita itu ingin menggapai uang itu tapi Caroline menjauhkan nya.

"Tunggu dulu. Kita harus buat perjanjian tertulis nya. Dengar materai!"

"Baiklah!"

'Kalau sudah masalah uang, siapapun akan cepat bicara dan bertindak!'

"Wahh ibu! Apa kita akan tunggal disini?" Daniel begitu riang melangkahkan kakinya masuk ke rumah ini.

"Iya, Daniel suka?"

"Suka Bu! Suka sekali!"

"Disana ada kamar mu!" Daniel langsung pergi cepat.

"Grace ini....."

"Jangan khawatir, aku sudah bayar muka dengan perjanjian juga."

"Perjanjian?" Caroline mengangguk.

"Iya, kita harus sedikit berjaga-jaga dengan apa yang telah kita alami. Supaya tidak terulang lagi." Jelas Caroline.

"Kalau tidak, bisa-bisa kita diusir dengan alasan ini dan alasan itu. Aku juga..... Hei, kenapa kau tersenyum?"

"Kau terlihat semakin manis dengan ekspresi seperti itu dan bibir yang komat kamit. Aku senang melihat nya." Ucap Zian.

"Jangan lupa untuk kita pergi memeriksakan kesehatan mu!"

"Dan jangan tanya tentang uangnya lagi!" Caroline berdecak pinggang mengatakannya.

"Iya, baiklah istriku."

Tangan Caroline memegang dadanya. "Ada apa dengan ku? Astaga! Sepertinya karena terlalu lama tersengat matahari ada yang salah dengan ku. Aku harus segera mencari cara untuk mendapatkan uang lagi! Aku tidak bisa terus-terusan di tempat sebelumnya. Jarak dari sini ke sana cukup jauh. Sebagian uang sudah terpaku, aku harus memutar otak kembali! Bagaimana agar aku mendapatkan uang! Ayo berpikir Caroline!"

Halo semuanya, author minta saran kalian semua. Bagaimana kalau author launching novel tentang putra dari Qian dan Guang Lei, tepatnya untuk jodohnya. Apakah author launching sekarang atau setelah cerita ini selesai.

1
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
wah dia belum tahu siapa itu Caroline mau minta di bun bun kayak nya, jangan coba coba Caroline itu jahat loh
Osie
jiaaaahbibit pelakor nak rebutan milik caroline..ya mana bisaaaa..lintas darat mo dilawan/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Tinta Emas: 🥰🥰🥰🥰👍👍👍👍👍
total 1 replies
@haerani-d
bagus Caroline, mungkin dulu Grace terlalu polos dan lugu tapi kini dirimu yang ada dalam raganya jadi perlu otak cerdik untuk melindungi milikmu /Casual/
Osie
iyaaakk ada calon bibit pelakor nih...zian g ada pake kata tergoda yoo
Santy Susanti
Iih syereeem ada Valak dateng🤪🤪🤪🤪🤪
@haerani-d
setiap wanita atau pria tidak suka orang ketiga masuk dalam sebuah hubungan, tapi semuanya bisa diatasi dengan komunikasi dan saling percaya, kecuali...
memberikan kesempatan pada mereka karena kelemahan dan ego, INGAT!! perselingkuhan bisa terjadi bila ada " KESEMPATAN"
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
aku gak suka wanita penggoda 😏😏😏🙄
Santy Susanti
Belum tau aja Dia Badas nya istrinya Zian🤣🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
Hadeuuuuuh masa mau ada pelakor siih🙄🙄🙄🙄🙄🙄
Lala Kusumah
kaget nya 😁😁😁
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
semoga bukan pelakor yaa
@haerani-d
konflik bikin hidup lebih berwarna, semoga mereka bisa melewatinya dengan tegas dan bijaksana /Bye-Bye/
tetap semangat dan sehat kak, lanjut /Determined/
Ayudya
hadeh siapa lgi tu jangan bilang ulat keket mau nganggu
@haerani-d
kakak othor yang cantik dan baik hati, tambah lagi dong perasaan cuma seuprit /Proud/
Lala Kusumah
duh pasti aja selalu ada ulet bulu muncul 😵‍💫🫣
Osie
waduh jgn bilang ini yg nongol calon pelakor..gak yaa thor
nacho hong
aduh ada ulat kadut lagi
Yunita Widiastuti
waduch wis mulai ono ulat gatel
@haerani-d
apakah bertemu dengan Zian? semoga bukan bibit pelakor, walaupun setia tapi tetap saja akan mengganggu keharmonisan keluarga kecilnya /Left Bah!/
Santy Susanti
adeuuh kaya ya nih bocah dah tau sumber mkanana nya dah di bagi ma bapake🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!