NovelToon NovelToon
AYUMI

AYUMI

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Pengantin Pengganti Konglomerat / Dendam Kesumat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Aneeza

Tepat di hari pernikahannya,Ayumi tiba-tiba menghilang secara misterius,Aksa sang mempelai pria terpaksa menikahi Kiara,adik Ayumi.

Dimanakah keberadaan Ayumi?,apakah dia akan kembali ataukah ia akan menghilang dan meninggalkan Aksa selamanya,dan bagaimana jika Ayumi akhirnya mengetahui bahwa sang calon suami menikahi adiknya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aneeza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep.13 FAKTA YANG SULIT TERUNGKAP

Pak Hendra dan Bu Shinta memanggil Kiara ke ruang kerjanya,tubuh Kiara gemetar setelah mendengar ucapan Aksa tadi.

"Kiara ada hal yang ingin kami bicarakan sama kamu disini."ucap Pak Hendra

"I..iya pa."ucap Kiara lirih

"Papa dan mama yakin kalau kamu mendengar pertengkaran tadi,apa yang ada di benakmu Kiara?apa kamu percaya kata-kata Aksa tadi?"tanya Pak Hendra

Kiara menatap Pak Hendra yang terlihat sedikit mengintimidasi,ia menelan saliva,ia tak tahu harus menjawab apa sedangkan hal ini menyangkut tentang Ayumi,kakak kandungnya sendiri.

"Jawab nak,papa dan mama akan terima semua pendapatmu."ucap Bu Shinta.

"Jujur ma,Kiara juga nggak tahu mana yang benar dan mana yang salah,ini menyangkut Kakak kandung Kiara,Kak ayumi dan saya juga tidak tahu harus percaya kepada siapa disini,tapi Kiara yakin mama dan papa tidak mungkin berbuat sejahat itu pada kak ayumi."ucap Kiara

Bu Shinta memeluk Kiara dan berkata,"terimakasih nak,kamu telah percaya kepada kami,jujur saya mama dan papa sangat menyayangimu Kiara,kami takut kehilanganmu."

Kiara menatap Bu Shinta dan berkata,"Kiara boleh tanya sesuatu ma?"

"Iya nak,kamu mau menanyakan hal apa?"

"Apa kalian juga menyayangi kak Ayumi seperti menyayangiku?"

Bu Shinta dan Pak Hendra saling menatap,tampaknya mereka bingung dengan pertanyaan yang Kiara lontarkan.

"Ya tentu nak,kami juga menyayangi Ayumi sepertimu,semua putri Pak Rama dan Bu Hera sudah kami anggap seperti putri kami sendiri".

"Tapi selama saya disini,papa dan mama sering menghina Kak Ayumi."

"Kiara,itu hanya refleks saja karena kami kasihan dengan keadaan Aksa yang hilang arah,dan kami ingin Aksa melanjutkan hidup bersamamu Kiara,dan kami harap kamu tidak membenci papa dan mama atas apa yang Aksa katakan tadi,Aksa tipe orang yang sabar tapi dia bisa hilang kontrol jika sesuatu mengganggu pikirannya,mama minta tolong sama kamu,kamu hibur dia Kiara,hanya kamu yang bisa mendampinginya saat ini."

"Iya Kiara,papa tidak mau Aksa menerka-nerka hal yang tidak kami lakukan sekalipun,tuduhan dia terhadapan orangtuanya sendiri itu sangat menyakitkan." ucap Pak Hendra.

"Iya ma,pa aku akan coba bujuk Mas Aksa."ucap Kiara lirih.

******

Malam itu suasana di rumah Pak Hendra sangat tegang,Aksa yang masih emosional dan orangtuanya seperti menyembunyikan sesuatu kepadanya.

Mico,Inem dan Ira pun duduk di taman belakang.Jam kerja mereka sudah usai,mereka duduk dan mulai membicarakan tentang kejadian tadi sore.

"Mbak Inem,tadi Pak Aksa teriak kenapa sih?"tanya Mico.

"Nggak tahu mas,setelah kepergian Mbak Ayumi Mas Aksa sering uring-uringan kayak gitu dan saya lihat dengan mata kepala saya sendiri tadi Mas Aksa nunjuk-nunjuk ke arah bapak dan Bu Shinta.

"Iya mas,disini hawanya udah nggak kayak dulu lagi,jujur saja kami juga kurang suka sama mbak Kiara,dia nikah sama mas Aksa yang notabene calon kakak ipar dia sendiri!".ucap Ira

"Husst mulutmu ra,jaga bicaramu!"

"I..iya maaf nem,kelepasan."

"Ternyata suami Kiara belum move on sampai sekarang."ucap Mico dalam hati

Mereka bertiga pun membicarakan majikannya,sementara itu Kiara berniat untuk menyelidiki kasus ini sendiri.Saat ini ia tidak percaya siapapun di rumah ini.

Mertua yang terlihat baik menyimpan banyak rahasia besar dan suami yang ia nikahi juga masij terperangkap dengan emosinya sehingga sulit untuk berdiskusi.

"Aku harus melanjutkan penyelidikanku,kalau memang keluarga Hendrajaya terlibat dan terbukti telah menculik Kak ayumi,aku sendiri yang akan menjebloskan mereka ke penjara."gumam Kiara.

Kiara masih denial tentang sikap mereka yang begitu baik padanya,menganggap seperti anak kandung sendiri tapi sangat membenci kakaknya.Dari awal mula Aksa dan Ayumi berpacaran,Ayumi sering bercerita kepada Kiara tentang perlakuan Bu Shinta dan Pak Hendra kepadanya.

Sikap acuh tak acuh dan sering merendahkan karena Ayumi tidak mengenyam pendidikan sarjana,padahal Ayumi sudah bisa bekerja di kantor dan tidak memanfaatkan orangtuanya untuk urusan pekerjaan.

"Apa memang hanya karena pendidikan kak ayumi menjadikan mereka sangat membencinya?"gumam Kiara

Kiara menatap laptopnya,seperti biasa ia mulai mencari informasi mengenai keluarga barunya itu.Pasangan suami istri yang sukses yang menjadi mertuanya kini memang terlihat sangat baik,tapi Kiara juga tidak menampik ada gelagat yang mencurigakan dari Bu Shinta waktu acara pernikahan itu.

Seingatnya,Bu Shinta yang memakai baju kebaya warna merah maroon terlihat duduk sendirian di depan rumahnya,ia melihat empat orang berjas hitam memakai kacamata sedang berbincang dengan Bu Shinta,lalu tak lama kemudian datanglah Pak Hendra dan ia juga terlihat marah-marah.Saat itu Kiara ingat betul jika Ayumi masih ada di kamarnya.

"apakah orang-orang itu suruhan mereka berdua,ataukah mereka hanya pegawai biasa?"gumam Kiara.

*****

Keesokan harinya,Aksa terlihat duduk di taman rumahnya,ia terlihat sangat pucat dan acak-acakan,Kiara berusaha menghampiri Aksa yang sedang kalut.

"Mas..!"ucap Kiara

Aksa menatap Kiara dan bersikap biasa seperti tak ada masalah.

"Hai ki,ada apa?"

"Are you okay?"

"Okay"

"Mas,ada yang mau aku tanyakan sama kamu."

"tentang?"jawab aksa singkat

"Kak Ayumi"

Aksa menelan saliva,ia berusaha untuk kuat di hadapan Kiara.

"Apa yang mau kamu tanyakan Kiara?"

"Kemarin aku denger pertengkaran Mas Aksa dengan papa dan mama,Mas Aksa bilang kalau papa ada hubungannya dengan kematian Kakak aku,apa itu benar?"

Aksa terdiam,ia bingung bagaimana menjawab pertanyaan Kiara,ia tidak boleh ceroboh dan berkata seenaknya mengenai masalah ini.

"Mas..jawab aku!"dengan nada tinggi

"Kiara,kamu sabar aku belum punya cukup bukti untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi,tapi aku janji aku akan usut tuntas masalah ini."

Kiara menghela nafas kasar dan berkata,"Berarti bener mama dan papa ada kaitannya dengan masalah ini?"

Aksa mengangguk namun berat untuk menjawab.

Tak terasa bulir bening menetes di pipi Kiara,orang yang selama ini ia anggap sebagai orangtuanya sendiri adalah dalang dari semuanya.

"Ya Allah,salah apa kakak aku sampai mereka berbuat seperti ini padanya,jika mereka tak setuju dengan pernikahan kalian bilang saja dari awal dan biarkan kakakku hidup,semua ini akan aku bicarakan dengan keluargaku mas,aku akan pastikan mama dan papa kamu mendekam di penjara!"ucap Kiara

"Kiara..kiara sabar,aku tidak membenarkan semua perilaku keji orangtuaku,tapi tolong beri aku waktu untuk mencari bukti,karena aku hanya punya satu bukti dan itu belum akurat,Papa dan mamaku memiliki koneksi yang luas,hal ini sepele bagi mereka,mereka bisa menghapus masalah ini dengan mudah dan aku nggak mau kamu terseret dalam masalah ini Kiara ."ucap Aksa

"Apa yang harus ku lakukan mas,apa aku hanya diam saja melihat ketidakadilan ini?apa aku harus bersikap seolah-olah tidak ada kejadian kemarin?Aku harus bagaimana mas?"ucap Kiara sambil menangis.

"Kiara,kamu tenang dan bersikaplah biasa saja dengan mereka,aku akan terus mencari bukti tentang masalah ini,kamu percayakan semua ini padaku."

"Baiklah,tapi apa masalah teror bunga dan pesan di laptop aku itu juga mereka yang atur mas?"

"Kalau untuk itu aku belum tahu Kiara,aku akan sewa detektif untuk menyelidikinya,pergilah ke ruang makan ini waktu sarapan,jika kamu tidak kesana mereka akan curiga Kiara,bersikaplah seperti biasa kalau sempat coba pancing mama mengenai Ayumi dan berikan pertanyaan menjebak,kamu mengerti?"

"Iya mas,aku mengerti aku ke sana sekarang,tapi Mas Aksa?"

"Aku masih ingin sendiri di sini,aku perlu berpikir jernih,aku cukup tertekan dengan masalah ini Kiara,give me some time for my self!"

"Iya mas,baiklah."

Akhirnya Aksa dan Kiara bekerja sama untuk memecahkan kasus ini.

-----Bersambung-----

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!