Saat ingin mengunjungi rumah peninggalan orang tua nya, lulu menemukan sebuah pintu rahasia, yang dimana membawa nya ke sebuah kerajaan Arce. disana dia begitu kaget melihat penampilan kuno orang orang tersebut.
"apa ini, kenapa pintu kamar papa dan mama bisa ada seperti ini?"
Bagaimana jadinya dia bisa membuka portal terhubung dua dunia tersebut. apa yang akan dia lakukan disana.... simak yuk selengkapnya...
karya ini asli dari karangan autor ya beb, karya ini adalah karya fiktif belaka.... enjoy your reading all
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.13 Pangeran daren
Pangeran daren menebas leher musuhnya dengan sekali Serangan. bahkan dengan sekali hempasan darah bercucuran kemana mana. Hal itu membuat Warga desa bersembunyi kedalam rumah nya masing masing. Sampai kondisi sudah baik baik saja, barulah mereka keluar dan berterima kasih atas bantuan kerajaan yang sudah menyelamatkan nyawa warga desa.
"Terima kasih pangeran." ucap kepala suku yang bersyukur pangeran kerajaan membantu nya.
"Terima kasih, kalau tak ada kalian kami semua sudah mati. Dan terkubur di dalam tanah oleh orang orang jahat itu." ucap kepala desa yang mewakili ucapan terima kasih nya.
"Itu sudah tugas kerajaan paman, kalau begitu saya dan juga pangeran daren pamit terlebih dahulu." ucap jendral Josh kepada kepala desa tersebut.
Pangeran daren hanya diam tak bersuara, bahkan dia termasuk sulit di dekati oleh banyak wanita baik bangsawan ataupun pejabat daerah lainnya.
Jendral Josh, sudah terbiasa dengan sikap dan sifat pangeran daren tersebut. mereka sudah bersahabat saat masih kecil. jendral Josh ini merupakan anak seorang duke dan Dukes dari kerajaan Arce. jendral Josh merupakan anak kedua dari pasangan Duke Arlo dan juga Dukes jeni. Sedangkan kakak pertama nya akan mewarisi gelar Duke suatu hari nanti.
"Ayolah bung, kenapa kau terlihat sangat datar. Aku berbicara seperti bersama tembok tembok perbatasan." ucap Josh dengan nada tengil nya.
yaps sifat jendral Josh, lebih ke humoris, sedangkan sifat pangeran daren lebih ke cuek dan dingin nya. Kedua nya saling. Melengkapi bukan?
"Ckck...diam lah, ayok ke kerajaan sekarang. Ayahanda sudah menunggu ku." ucap pangeran daren dengan tahapan datar nya.
Pangeran daren langsung menunggangi kuda nya, dan pergi meninggalkan jendral Josh yang masih melongo melihat sifat sahabat nya itu.
"Ckck... Kalau bukan teman ku dari kecil, dia sudah aku pukul. Tapi dia menyeramkan sekali, pantes saja dia sering disebut pangeran es." gumam nya yang berjalan menuju ke kuda putih nya, dan mengikuti langkah pangeran daren.
Masalah di perbatasan desa sudah kelar, dan hal itu membuat jendral Josh bernafas lega nya. Dia begitu senang sebab tugas nya selesai dan bisa bersantai bukan.
Sedangkan di jaman modern, lulu menyiapkan barang barang yang akan dibawanya ke toko roti milik nya, hari ini dia begitu antusias sebab bangunan itu sudah lebih baik dan begitu luar biasa setelah bantuan dari orang yang memang paman Roger pilihkan untuk membangun tempat toko roti nya menjadi lebih layak lagi.
"Semangat banget non, dapat undian ya?" goda mbok jum yang bercanda kecil melihat Nona muda nya senyum senyum sendirian.
"Eh.. Sejak kapan bibi disana?" ucap Lulu yang kaget dengan kehadiran mbok nya Itu.
"Sejak non Lulu senyum senyum sendiri, mbok kan jadi kepo."
"Ihh.. Ga kok, aku lagi bahagia aja ni mbok roti buatan ku laris manis."
"haha.. non ini sudah kaya makin kaya deh, mbok heran, biasanya orang orang seusia non hobi nya foya foya, terus beli baju tas dan lainnya. Sedangkan non, malah lebih suka mencoba berjualan, dan berinvestasi."
"Ya kan ga selama nya uang aku ada terus mbok, aku juga gaji mbok kan, terus aku gaji karyawan juga. Pokoknya gaji para pekerja yang bekerja sama aku. Maka nya aku lebih suka cari duit, dan bisa buat investasi jangka panjang mbok."
"aku tuh pengen membuktikan ke mama dan papa bahwa aku bisa berdiri sendiri mbok. Soalnya itu sih target ku di masa depan akan menjadi bersinar tanpa embel nama belakang keluarga ku." ugal nya kepada mbok jum yang melihat nya dengan tatapan bangga.
"Mbok doain deh, semoga nona Lulu ini sukses dunia akhirat ya." ucap mbok jum dengan tatapan tulus.
"Makasih ya mbok, kalau ga ada mbok, dunia ku entah seperti apa. Mbok harus sehat terus, aku pengen mbok bahagia terus sama aku."
"Iya non, mbok lebih suka lihat nona Lulu ini bahagia. Nyonya dan tuan di alam sana pasti merasa bangga memiliki putri cerdas dan cantik ini."
Kedua nya terkekeh bersama, setiap detik yang di lalui oleh kedua nya, pasti selalu sama sama merangkul nya.
smg novel ini lanjut sampai tamat.
semoga author sehat slalu,dan selamat berkarya.
thor jgn ampe kndor 😁😁😁😁😁😄😄😄😄