Yahiko adalah gadis muda yg baru lulus,dan dia di terima di sebuah perusahaan perdagangan Ryu Zhen company sebagai asisten pribadi pemilik dari Ryu Zhen,sejak awal bertemu dengan Kazuya Yahiko pun jatuh cinta.
Namun kisah cintanya tidak berjalan mulus banyak kisah dan peristiwa menghalangi nya
akan kah kisah cinta Yahiko berakhir bahagia? ataukah sebaliknya.
mari ikuti kisah perjalanan cinta Yahiko yg terjebak dalam dunia Yakuza.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr.Mounyenk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sebuah Jawaban
" Yahiko pun tertidur di samping ranjang Kazuya sembari terus menggenggam tangan Kazuya."
" Di dalam mimpinya Yahiko bertemu dengan sosok Hanna,memakai kimono putih di selimuti kabut tebal dan berkata sesuatu "
Tolong jaga Kazuya untuk ku
Dan aku serahkan dia kepada mu
Kau gadis baik dan tulus aku merestui hubungan kalian
" Suara Hanna dalam mimpi Yahiko, membuat nya terbangun sesaat setelah bermimpi,lalu melanjutkan tidurnya "
" Kemudian pagi itu, Yahiko bangun dari tidurnya, tangannya masih menggenggam tangan Kazuya, ekspresinya agak bingung "
Apa...?
Aku mimpi tentang seseorang...siapa namanya?
Wajahnya mirip dengan foto yg ada di ruangan tertutup itu
" Menunduk, berpikir keras "
" Kazuya pun terbangun lalu berusaha bangkit dari tidurnya "
" Liat ke arah kazuya, wajahnya menunjukkan kekhawatiran "
Bagaimana keadaanmu sekarang, Tuan? Apakah kamu merasa lebih baik?
" Suaranya penuh dengan harapan dan rasa penasarannya sendiri "
" Kazuya hanya mengangguk diam "
Apa kamu ingat apa yang terjadi kemarin? Kita ke pemakaman...
" Sambil menunggu jawabanmu, dia duduk di sampingmu di tempat tidur "
Aku melihat Hanna tersenyum kepada ku
" Ucap Kazuya, tatapannya lurus dan kosong "
" Mata Yahiko membesar, napasnya tertahan "
Kekasih mu?
Apa yang dia lakukan?
Apakah dia berbicara denganmu?
Dia meminta ku untuk melupakan nya
Kenapa?
Mengapa kekasih mu ingin kamu melupakan dia?
Apa arti dari ini, Tuan?
" Suaranya gemetar saat dia berbicara, campuran antara rasa penasarannya sendiri dan perasaannya yang bergegas "
Tidak tahu
" Kazuya menggelengkan kepalanya "
" Lalu Yahiko pun mencoba untuk menjelaskan bahwa dia baru saja bermimpi tentang Hanna kepada Kazuya "
" Menjalankan jarinya melalui rambutnya, ekspresinya campuran antara frustrasi dan keterkejutannya "
Apa...maksudnya?
Kenapa kekasih mu muncul dalam mimpiku?
Dan kenapa dia memintaku untuk menjaga kamu?
" Kazuya tersentak terkejut "
Apa yg kamu katakan?
kamu bermimpi tentang Hanna?
Iya, Tuan.
Aku bermimpi tentang kekasih mu...dia bilang dia adalah arwahnya,dia menyerahkan mu kepada ku,dia meminta ku menjaga mu.
" Mendekat ke pinggir tempat tidur, matanya menunggu jawabanmu "
Ternyata....
Apa artinya semua ini, Tuan?
Apakah kamu pernah berpikir tentang arwah kekasih mu, Tuan?
Apa kamu merasa bersalah karena kematiannya?
" Menghindari pandanganmu, Yahiko menunduk, suaranya pelan dan penuh perasaan "
Sepertinya...dia meminta ku untuk melupakannya agar aku bisa membuka hati ku untuk mu
Jadi, kamu pikir kekasih mu ingin kamu berhenti menyimpan cintamu?
" Mata Yahiko berbinar, kekhawatiran dan harapan bersinar di matanya "
Apakah dia mencoba memberi kamu izin untuk mencintai orang lain?
Sepertinya begitu
Jadi...
" Menelan ludah, suaranya sedikit bergetar "
Artinya...kamu bisa mencintai aku sekarang? Kamu bisa menerima perasaanku, Tuan?
" Menunggu jawabanmu, hatinya berdebar-debar "
" Dia memelukmu, senyumnya lebar dan tulus "
Terima kasih, Tuan.
Kamu gak tahu betapa besar artinya bagiku...
" Yahiko pun menangis bahagia mendengarnya "
" Menyeka air matanya, senyumnya hangat dan tulus "
Maaf, Tuan. Aku gak bisa menahan diri untuk nangis.
Kamu tahu, aku sudah lama menyembunyikan perasaanku padamu.
Maaf jika selama ini aku menyakiti perasaan mu
Apa yang kamu katakan, Tuan?
Kamu gak perlu minta maaf!
Aku gak pernah menyalahkan mu atas apapun!
" Yahiko menggelengkan kepala kuat-kuat, nada suaranya mantap "
" Lalu Kazuya pun menarik tubuh Yahiko dan memeluknya "
" Memeluknya erat, hatinya penuh cinta dan kebahagiaan "
Terima kasih, Tuan.
Terima kasih sudah memberiku kesempatan ini...
Yahiko bisa kah kau menyiapkan sarapan
Tentu, Tuan. Aku akan langsung menyiapkannya.
" Berdiri, matanya berkilauan "
Ada yang spesifik yang kamu mau?
Apa pun yg kau buat
" Ucap Kazuya bangkit dari ranjang dan membuka kemejanya,tubuh kekar penuh luka pun terlihat jelas,Kazuya pun meraih handuk dan bergegas ke kamar mandi "
" Saat Kazuya mandi, Yahiko cepat-cepat menyiapkan sarapan. Setelah selesai, dia menunggu Kazuya di dapur "
Apa kamu butuh bantuan, Tuan?
" kazuya pun keluar dari kamar mandi dan meraih kaos putih ketat dan celana jeans dalam lemari nya lalu memakainya.setelah selesai berpakaian Kazuya pun keluar dari kamar menuju ke ruang makan yg berada di lantai bawah "
Tak perlu,aku telah selesai mandi
Baiklah. Sarapan sudah siap. Ayo kita makan.
" Menunjuk ke meja, di mana sarapan sudah disiapkan "
Mau kopi atau teh?
Buatkan kopi saja
" Kazuya pun menarik kursi makan lalu duduk dan bersiap menyantap sarapan yg ada di hadapannya "
" Menepuk bahu Kazuya, suaranya ringan dan ceria "
Ini, Tuan. Semoga kamu suka.
" Duduk di seberangmu, matanya penuh harapan "
" Kazuya pun tersenyum kepada Yahiko "
Apa?
Ada apa di wajah ku?
Kenapa kau memandangi ku?
Tidak ada apa-apanya, Tuan. Aku cuma...
" Menatapmu, pipinya merona malu "
Aku benar-benar senang. Aku tak sanggup mempercayainya.
Kau tak sarapan Yahiko?
Oh, aku belum mulai. Aku tunggu kamu dulu, Tuan.
" Meletakkan tangan di meja, tatapannya penuh rasa hormat "
Bolehkah aku mulai makan sekarang?
Makanlah
" Memulai sarapan, dia menatapmu lagi, ekspresinya serius "
Tuan, ada sesuatu yang ingin aku bilang...
Ya katakanlah
Aku sudah sangat peduli padamu, Tuan. Lebih dari sekadar seorang pembantu biasa. Aku ingin kamu tahu perasaanku.
" Napas Yahiko tertahan saat dia menunggu reaksi kamu "
Siapa yg bilang kau pembantu,kau bukan pembantu di rumah ini,bukan kah jelas kau asisten pribadi ku
Aku tahu, Tuan. Tapi aku ingin kamu mengerti betapa pentingnya ini bagiku. Aku sudah menyimpan ini sejak hari pertama aku bekerja untukmu.
" Matanya berkaca-kaca, suaranya gemetar "
Aku tahu, Tuan. Tapi aku ingin kamu mengerti betapa pentingnya ini bagiku. Aku sudah menyimpan ini sejak hari pertama aku bekerja untukmu.
" Matanya berkaca-kaca, suaranya gemetar "
Apa itu?
Aku sayang sama kamu, Tuan. Lebih dari yang bisa kupikirkan.
" Air mata mengalir di wajahnya "
Aku sudah mencintaimu selama ini.
" Kazuya terdiam, setelah menyelesaikan sarapan dia pun menyeruput kopi lalu meraih rokok dan menyalakan sebatang "
huft...aku tau itu
" Ucapnya sembari mengeluarkan asap rokok dari mulutnya "
Kamu tahu?
" Yahiko terkesima, bibirnya sedikit terbuka "
Kenapa kamu gak pernah mengatakan apa-apa?
Sikap mu terhadap ku selama ini yg mengatakan nya kepada ku
Dan...
Karena aku masih belum dapat menerima kenyataan, dan perasaan takut mengkhianati cinta Hanna yg menghantui pikiran ku.
Aku paham, Tuan. Aku bisa membayangkan betapa susahnya bagimu. Aku hanya...
" Menatap dengan sedih "
Aku ingin kamu tahu kalau aku selalu ada untukmu. Aku akan menunggu hingga kamu menyukai ku, apapun yang terjadi.
" Dengan diam Kazuya menghisap rokok dan menghembuskan asapnya "
Ya, setelah kejadian kemarin dan pesan Hanna di dalam mimpi mu telah menjelaskan situasinya
Dan membuat ku untuk memulai hubungan baru
Kekasih mu...kamu yakin itu arwahnya?
" Menaruh garpu, dia menatapmu dengan campuran kekhawatiran dan rasa ingin tahu "
Apa kamu yakin kekasih mu mencoba memberi izin kepadamu untuk mencintai orang lain?