NovelToon NovelToon
100 Hari Mengejar Cinta Suami

100 Hari Mengejar Cinta Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak
Popularitas:38.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nopani Dwi Ari

Zahira terpaksa menerima permintaan pernikahan yang diadakan oleh majikannya. Karena calon mempelai wanitanya kabur di saat pesta digelar, sehingga Zahira harus menggantikan posisinya.

Setelah resepsi, Neil menyerahkan surat perjanjian yang menyatakan bahwa mereka akan menjadi suami istri selama 100 hari.

Selama itu, Zahira harus berpikir bagaimana caranya agar Neil jatuh cinta padanya, karena dia mengetahui rencana jahat mantan kekasih Neil untuk mendekati Neil.

Zahira melakukan berbagai cara untuk membuat Neil jatuh cinta, tetapi tampaknya semua usahanya berakhir sia-sia.

Bagaimana kelanjutan kisahnya? Ikuti terus cerita "100 Hari Mengejar Cinta Suami" tentang Zahira dan Neil, putra kedua dari Melinda dan Axel Johnson.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nopani Dwi Ari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.13

Tak terasa sudah empat hari Neil dan Zahira berada di Swiss. Neil memutuskan untuk menyewa Villa, di dekat pegunungan Alpen. Karena jarak dari hotel, ke tempat wisata lumayan cukup jauh.

Di villa tersebut, Zahira dan Neil melakukan semuanya bersama. Zahira juga berusaha membuat Neil jatuh cinta padanya secara tak langsung. 

Dimulai dari kenyamanan laki-laki itu selama ada di dekatnya. Terbukti, Neil sudah mulai merasa nyaman dan membuka dirinya walau mereka hanya sebatas teman.

"Kita mau kemana, sekarang?" tanya Zahira, berbalik menatap Neil yang sedang membersihkan meja makan bekas sarapan mereka. 

"Kamu maunya kemana?" tanya Neil, kini Neil berani membelai wajah Zahira juga mencium pipinya. 

Hanya sebatas itu, untuk melakukan hal yang lebih jauh. Neil masih mengingat Livia, yang beberapa hari ini sulit dihubungi.

Anak buah Neil yang bertugas menjaga Livia pun, sama tak bisa di hubungi. Neil mencoba menikmati setiap kebersamaan dengan Zahira.

"Aku maunya di rumah saja, menikmati pemandangan. Sambil minum coklat hangat," ungkap Zahira.

"Boleh, akan aku buatkan. Kamu duduk saja," ujar Neil, meminta Zahira menuju balkon kamar mereka yang langsung menghadap pada pemandangan gunung.

Jika ditanya bagaimana perasaan Zahira sekarang? Jawabnya adalah dia bahagia. Sangat sangat bahagia. 

"Apa ini saatnya?" gumam Zahira sambil berpikir.

Neil datang dengan dua cangkir coklat panas, juga dua potong cupcake rasa stroberi. 

"Terima kasih." Ucap Zahira.

"Sama-sama." Balas Neil.

Mereka duduk berdua, terkadang menikmati matahari terbit dan terbenam. Mengobrolkan banyak hal, tentang asal mula Zahira mengapa bisa di panti asuhan dan lain sebagainya.

"Oma dan Opa, meminta kita untuk berkunjung. Bagaimana kamu mau kesana?" tanya Neil, membaca pesan chat dari Velia.

Zahira nampak berpikir, jika mereka berkunjung menuju rumah Ello dan Velia. Maka, malam pertama di penginapan pun akan batal. Jika di rumah Nenek dan Kakek Neil, itu sangat malu bagi Zahira.

"Besok saja bagaimana?" tawar Zahira.

"Kenapa memang?"

"Aku ... Aku ingin malam ini, kita menyatu Neil." Cicit Zahira dengan menunduk malu.

Neil tersenyum menatap Zahira, secepat itu Zahira memberikan kehormatannya pada dirinya?

"Apa kamu, yakin?" tanya Neil meyakinkan, dia tak mau Zahira terpaksa.

"Ya, aku yakin." Jawab Zahira pasti.

"Kenapa harus menunggu malam, jika aku maunya sekarang." Bisik Neil, mencium pipi Zahira.

Menatap intens kedua mata berwarna coklat tersebut, sangat indah ternyata jika di lihat dari dekat. Pagi menjelang siang itu, mereka akhirnya menyatu. Alam Swiss yang dingin menjadi saksi bersatunya cinta yang mulai mekar.

Bahkan Neil melakukannya berkali-kali, seolah tak pernah ada kata lelah dan bosan. Berbeda saat dia menyatu dengan Livia, dengan Zahira ada rasa yang tak bisa dijelaskan.

****

Sementara itu.

Livia menatap benci Miller, yang mengurungnya kembali. Hari pertama dia berada di apartemen Miller tak bisa berbuat banyak karena ada begitu banyak penjaga. 

Begitu pun sekarang, penjaga itu masih setia berdiri didepan pintu. Jalan satu-satunya untuk kabur adalah keluar jendela, tapi ini adalah gedung tingkat tinggi. 

Jika Livia keluar lewat jendela, bisa di pastikan dia akan beda alam.

"Lepaskan aku, Miller!" teriak Livia. 

Namun, Miller mengacuhkan teriakan Livia. Dia malah asik menyesap minumannya.

"Kamu mau minum, sayang?" ejek Miller.

"Sialan! Kurang ajar, lepaskan aku." Marah Livia.

"Jangan teriak-teriak Livia, kamu gak kasihan pada anak kita?"

"Anakku hanya anakku, bukan anakmu. Dia akan menjadi anak dari Neil, dan akan menyandang nama Johnson." Cibir Livia, menatap Miller dengan tatapan mengejek.

"Hanya dalam mimpimu, anak itu akan menyandang nama panjang ku. Khan," balas Miller tersenyum sinis.

Livia berteriak histeris, menyesali perbuatannya dulu mau saja melakukan cinta satu malam dengan Miller. Dengan iming-iming uang yang banyak, bukannya uang yang di dapat malah seperti tawanan dia saat ini.

Belum lagi memikirkan Neil yang sedang bulan madu dengan Zahira, membuat Livia makin histeris.

"Neil tolong aku," lirih Livia, sungguh dia hanya ingin bersama Neil.

Satu-satunya benda yang dapat menolongnya adalah ponsel, dia akan menghubungi Neil. Dan mengatakan dia diculik.

"Kita lihat, apakah Neil lebih mementingkan aku? Atau kamu wanita bodoh," cibir Livia tertawa dengan sinis.

Namun, tak ada satupun ponsel yang tergeletak di kamar atau alat komunikasi lainnya. Bahkan Miller selalu membawa ponselnya kemanapun dia berada.

"Aku harus, memikirkan caranya. Kamu harus tenang Livia," gumam Livia.

****

Kembali ke Neil dan Zahira, mereka berdua sudah sampai di kediaman Velia dan Ello. Mereka disambut dengan hangat, oleh pasangan paruh baya tersebut.

"Astaga ... Cucu nakal Oma ini, sudah besar sekarang." Kekeh Velia, tak hentinya memeluk Neil.

"Oma sudah, aku bukan anak kecil loh!" Protes Neil, yang tak suka dicium secara terus menerus.

"Kamu ini, lupa? Siapa yang dulu, selalu kasih uang jajan lebih. Saat kamu di hukum hah?" kesal Velia, dia memukul pantat Neil dengan raket untuk menangkap nyamuk.

Membuat Neil meringis, Velia dan Ello selalu memperlakukan istimewa kepada setiap cucu-cucunya.

Setelah puas mengomeli Neil, Velia beralih memeluk Zahira. Dan mengecup puncak kepala sang cucu menantu.

"Semoga kamu, bersabar bersama dengan cucu nakal ku ini." Ujar Velia, membuat Neil memutar bola mata malas. Sedangkan Zahira tersenyum tipis.

"Ayo masuk, kita bicara di dalam. Cuaca di luar lumayan dingin," ujar Ello mengajak semuanya masuk.

"Ayo sayang, biarkan suamimu bekerja." Velia menarik lembut tangan Zahira, meninggalkan Neil dengan koper di tangannya. 

Rencananya mereka akan menginap, sampai hari terakhir mereka liburan di Swis.

"Bagaimana hubungan kalian, sekarang?" tanya Velia, kini Velia dan Zahira berada di halaman belakang rumah. 

Yang mana ditumbuhi, berbagai macam bunga dan juga tanaman seperti sayuran dan buah. Itu semua, Velia dan Ello yang menanam.

"Baik, Oma," jawab Zahira.

"Kamu harus sabar, menghadapi Neil. Dia agak sedikit keras kepala dan juga plin plan," kata Velia, Zahira hanya tersenyum tipis menanggapi ucapan Velia.

"Dia selalu berubah-ubah dalam keputusan, jika sudah jatuh cinta. Dia akan menjadi laki-laki paling bucin sepanjang sejarah, seperti Ayah dan Kakeknya." Papar Velia tertawa, menatap jauh ke depan. 

Teringat masa lalu yang sangat sulit, Zahira dan Velia sama-sama di paksa menikah untuk menggantikan pengantin wanita yang kabur. 

Tapi sekarang, Velia dan Ello sudah bahagia dan berharap pernikahan Neil dan Zahira pun bahagia sampai akhir hayat mereka. 

Bukan hanya untuk Neil, tapi untuk semua anak-anaknya dan cucu-cucunya.

"Jadi, kamu harus bersabar." Ujar Velia mengusap lengan Zahira.

"Iya, Oma. " Hanya jawaban singkat yang Zahira berikan, dia pun masih berusaha untuk meluluhkan hatinya Neil. 

Dia selalu berharap, jika nanti setelah kembali ke Indonesia. Semuanya akan berubah, Neil akan memperlakukan dirinya dengan baik. 

Dan harapan Zahira hanya satu yaitu, tidak adanya perpisahan baginya pernikahan bukanlah sebuah permainan, Zahira hanya ingin menikah sekali seumur hidup.

bersambung...

Maaf typo

1
Azahra Rahma
🥹🥹🥹part yg bikin haru
Azahra Rahma
Aylia sama Julian aja
ollyooliver🍌🥒🍆
sebenarnya sangat mudah memneritahukan neil kelakuan livia dengan cara medapatkan bukti" entah vido atau foto yg didapatkan semua orng yg percaya livia itu licik. tapi namanya novel ..kadang mau dibilang gak masuk akal tapi ya ..ya itu namanya novel selali ada diluar bmkg
AriNovani: harus pake mata sendiri
AriNovani: Haha iya ya, kelihatannya gampang tinggal kasih bukti. Tapi ada lho orang yang harus kena dulu baru percaya kayak si Neil. Kadang tuh bukan gak masuk akal, tapi karakternya memang dibikin kompleks, biar makin kerasa emosinya 😄
total 2 replies
Siti M Akil
huh giliran ana pergi baru ngomong 😌
Epi Widayanti
🥲🥲
Mochi 🐣
Ana pulang An ...
mur:ciyuah
ouhor nackalllll....diumpetin dimana coba ana...ampe smua kluarga nggak ada yg tau....apa ana diumpetin didalm pembalut wanita ya....biar nggk kedeteksi kluarga besar...🤭🤭🤭🤭🤭
AriNovani: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Mochi 🐣
jangan lama-lama di umpetinnya 😄
mur:ciyuah
kemana km ana....aku menunggu mu...pulang...adalah jln terbaik n kkuarga adalah obat yg terbaik buat semua lukamu...
mur:ciyuah
inilah akibatnya....pebuatan masa lalu.entah ibu ayah.nenek.bahkan nenek buyut .kita.bahkan nenek moyang kita masa lalu...bisa meninggalkan cerita buat anak cucu dimasa depan .entah cerita baik atau buruk...kita sebagai generasi penerus harus bisa nerima smuanya....
Hepi Juni
👍👍👍👍
Virna Vaina Voona
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Azahra Rahma
ternyata ada manfaatnya juga duo cewek berisik
Azahra Rahma
neil kata²mu sadis bgt
Azahra Rahma
neil antara cinta atau bodoh
Azahra Rahma
terjebak tp menikmati si Livia
Azahra Rahma
kalau keluar dari hotel bukan check in Thor,,tapi check out
I Love you,
saking lama aku jdi lpa jalur masa aku flsbek lgi../Sob/
AriNovani: 🙈🙈😂😂😂
total 1 replies
Siti M Akil
ayo Ethan kamu harus tegas pilih siapa nnti saya jitak loh 😅
mur:ciyuah
aku penasaran apa yg terjadi dikmar mandi ana ethan ...kok sampai beli celana bahan segala....
AriNovani: Kan ketumpahan air celana ethan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!