NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Istri Brondong

Mendadak Jadi Istri Brondong

Status: tamat
Genre:Berondong / CEO / Konflik etika / Nikah Kontrak / Beda Usia / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:67k
Nilai: 5
Nama Author: Arrafina

Dikhianati dan ditinggalkan membuat Alisya tak menghentikan tekadnya untuk tetap menjadi seorang Bodyguard, meski profesi itulah yang menyebabkannya putus dari sang kekasih. Di saat yang sama takdir mempertemukan Alisya dengan seorang klien bernama Virza. Namun, Siapa sangka bila kedatangan Alisya ke perusahaan Virza memiliki maksud dan tujuan tertentu hingga membuat Alisya terjebak pernikahan kontrak dengan Virza.
Akankah nyawa Alisa tertolong di saat jatuh ke dalam tebing dengan kedalaman 30 meter?
Apakah Virza dan Alisya akan tetap bersama ketika mantan kekasih masa lalu mereka membuat rencana untuk memisahkan keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arrafina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perkelahian Yang Tak Terelakkan

"Sok kuat kau!" desisnya sambil mengulanginya aksinya untuk mengangkat pistol dan mengarahkannya ke arah Virza, untung saja pria muda itu mampu menangkisnya hingga terjadilah sebuah perkelahian di dalam toilet hingga pistol itu jatuh entah kemana.

Di saat yang bersamaan Alisya datang dan ikut membantu Virza mengagalkan serangan pria itu. Namun sayangnya, Virza meminta Alisya untuk mundur baginya ini adalah perkelahian antar pria. Pria asing itu berniat kabur tetapi Virza berhasil menangkap pria itu di depan toilet dan melayangkan bogem mentahnya ke wajah pria itu seraya terus memukulinya hingga tubuh pria itu jatuh ke lantai.

Tanpa lelah pria itu pun membalas balik.

“ARGH!!!”

Virza berteriak dengan suara menggelegar ketika tubuhnya terpental jauh dan membuat perutnya terasa keram. Pria itu memegangi perutnya sambil meringis menahan rasa sakit.

“Apakah hanya sebesar itu saja kekuatan yang kau miliki?” tanya pria itu sambil menatap Virza dengan tatapan meremehkan.

Merasa diremehkan maka Virza bangkit kembali dan mulai menyerang pria itu lagi. “Jangan banyak omong! Kau akan aku bawa ke kantor polisi," perintahnya dengan tegas.

Pria itu menggeleng-gelengkan kepala. “Kau pikir aku takut!” teriaknya dengan suara lantang. Dia justru maju dan menendang tubuh Virza hingga dia meringis kesakitan sambil memeluk tubuhnya.

Ya, pria itu benar-benar sangat jago dalam berkelahi sehingga membuat Virza merasa kewalahan kalau harus beradu tinju sendiri. Namun, Virza tidak menyerah. Pria itu kembali berdiri dan menyerang pria itu lagi tanpa memedulikan rasa sakit yang menyerang tubuhnya.

Tak mau kalah, pria itu pun menangkis serangan Virza dan melayangkan serangan balasan ke pria itu. Wajah Virza yang terkena bogem mentah membuat tubuhnya limbung ke belakang. Virza terhuyung ke belakang dan menabrak pintu toilet.

Pria asing itu dengan gerakan cepat kembali menyerang Virza dan sekali lagi tinjunya berhasil mengenai wajah tampan Virza dan membuat sudut bibir pria itu sobek dan mengeluarkan darah. Virza yang berusaha mempertahankan diri dengan sisa kekuatannya yang ada, segera menyeruduk pria asing itu sehingga tubuh mereka berdua terdorong keluar dari kawasan toilet dan terjatuh ke lantai. Aksi kedua pria itu yang bergulat mengalihkan pengunjung kafe saat itu dan menimbulkan kegaduhan.

Posisi Virza yang mengungguli pria asing itu memberinya kesempatan untuk menghantam wajah pria itu habis-habisan hingga petugas keamanan kafe datang bersama Alisya untuk melerai mereka. Saat satpam akan mengamankan pria asing itu, tanpa siapapun menduga, pelaku menyimpan sebuah senjata dari balik jaketnya dan menarik pelatuknya ke arah Virza yang saat ini di hadapan pria itu.

Alisya yang sedang mengkhawatirkan Virza pun melihat itu. Ia pun melangkah maju hingga mendorong tubuh Virza untuk menghalangi peluru itu mengenai tubuh Virza sehingga peluru itu menembus lengan kanan Alisya.

"Alisya!!"

Teriakan Virza seketika menggema sesaat. Darah segar segera terlihat saat tubuh Alisya hendak limbung jatuh ke lantai. Alisya yang saat ini berada di pelukan pria itu menatap nanar ke arah darah yang kini bersimbah di lantai. Ia menatap satpam yang masih berada di sekitarnya.

“Tolong, panggil petugas medis sekarang!” Virza berteriak dengan perasaan panik dan takut yang seolah meremasnya hingga ia akan mengkeret. Alisya tampak limbung dan berusaha untuk tetap mempertahankan kesadarannya.

“Hei, bertahanlah, sebentar lagi petugas medis datang.” Perkataannya itu hanya membuat Alisya tersenyum tipis dan mencoba bertahan.

Virza semakin dilanda kekhawatiran. Hingga petugas medis datang Alisya segera dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil ambulance. Pria muda itu pun turut ikut menyertai Alisya ke rumah sakit dan ikut bersama mobil ambulance.

"Aku mohon bertahanlah, Sya!!" pinta Virza nampak gemetar dan terus mengenggam erat tangan Alisya, dia semakin khawatir lagi ketika Alisya menutup matanya perlahan.

Khawatirnya bertambah lagi ketika Virza sampai di rumah sakit dan melihat Alisya yang masih belum keluar dari ruang operasi setelah satu jam lamanya. Mondar mandir di depan ruangan operasi membuat pria tampan itu tak bisa berdiam diri, matanya terus saja menatap ruangan operasi.

Luka tembak di lengan kanan Alisya untung saja tidak terlalu dalam, tetapi ia masih harus mendapatkan perawatan akibat luka tembak itu. Dokter mengatakan luka itu harus dipantau dalam beberapa hari ini untuk menghindari efek jangka panjang yang bisa saja terjadi.

Virza menatap Alisya yang terbaring di ranjang rumah sakit dengan wajah menahan sakit. Jujur saja Virza sangat merasa bersalah sekali, jika bukan karena menyelamatkan dirinya Alisya tak akan seperti ini.

Sementara Boy yang baru saja tiba nampak iba melihat wajah tampan Virza terlihat meninggalkan luka lebam akibat perkelahian tadi. "Apakah Bapak mengenali wajah pria asing itu?" tanya Boy yang mendapat informasi jikalau pria itu kabur.

"Temukan pria itu secepatnya." Perasaan Virza campur aduk, tetapi lebih ke cemas apalagi Alisya masih belum siuman.

“Apa kau baik-baik saja?” Virza bertanya saat gadis cantik yang baru saja membuka matanya dan menatap Virza yang duduk di samping tempat ia terbaring saat ini. Perempuan itu mengangguk dengan wajahnya yang menyiratkan kesedihan mendapati wajah tampan Virza penuh dengan luka lebam.

"Maaf, aku terlambat menolongmu," lirih Alisya merasa bersalah.

Virza menggeleng lemah melihat Alisya yang sudah siap menangis.

“Hei.. Jangan menangis, aku baik-baik saja kok. Malah aku mengkhawatirkanmu dan kenapa kau mendorongku andai saja kau tidak...."

Jari telunjuk Alisya sontak menyentuh bibir Virza. "Stop!! Bukankah aku telah berjanji pada ibumu untuk melindungimu." Alisya berkata lagi, tetapi perkataan itu hanya menambah tingkat kesedihan Virza.

“Aku bisa saja kehilanganmu di sana tadi, bagaimana kalau pria asing itu menembak di jantungmu? Bukan di lenganmu atau di bagian tubuhmu yang lain yang... Yang seketika membuatmu mati?!"

"Kau juga seharusnya tidak berkelahi tadi.” Alisya mengutarakan kekhawatirannya dengan cara sedikit memarahi pria itu.

"Kau selalu saja keras kepala." Virza tersenyum lalu kemudian meringis karena merasakan wajahnya terasa ngilu saat dia tersenyum.

“Kalau aku mati kau juga harus ikut bersamaku.”

“Dasar gila.”

"Tentu saja, kau harus bertanggung jawab atas hidupku," celoteh Alisya sambil menaikkan sebelah alisnya.

Alisya menatap Virza tajam dengan kedua matanya yang mulai berair. Entah mengapa ia benci memikirkan jika Virza mati. Rasanya terasa sakit dan pasti menyiksa. Dua orang polisi datang menemui mereka dan bertanya tentang kejadian nahas itu. Bersama Boy yang kembali datang membawa mobil Virza ke rumah sakit.

“Aku tidak tahu siapa pria itu, yang jelas dia membuntuti kami sejak kami menuju ke restoran untuk makan siang.” Alisya menceritakan secara singkat tetapi padat tentang kejadian itu.

1
Lina Herlina
bener banget. Jadi laki kok plinplan ya kk.
Makasih kk udah mau baca novelku dan salam kenal kk...
alena
Biasa
kalea rizuky
skip lah menye menye bodyguard bodoh si alisa/Skull/
kalea rizuky
bodoh aja mau bertahan wong suami. labil. lebih percaya orang lain mending cerai ngemis2 kek. g ada harga diri si alisa
kalea rizuky
kalo. balik. bodoh aja virza aja tolol
kalea rizuky
pergi aja bodoh
kalea rizuky
laki plin plan
kalea rizuky
firza tolol
Lina Herlina
iya, bner. cari pria lain ya kk😁😁
Lina Herlina
Assalamu'alaikum, terima kasih buat semua pembaca setiaku yang sudah menemani Author sampai di titik ini padshal Author penulis pemula di sini🙏 terima kasih buat dukungan dan komentarnya🙏🙏
jika Author buat novel kedua, ditunggu like dan komentny yakkk...
Doakan Author lancar lahirannya, salam kenal buat pembaca semuanya🙏🙏😘😘😘🥰🥰
Lina Herlina
Bener banget kak🤭 terima kasih atas hadirnya🙏 salam kenal🙏
Hadimulya Mulya
lelaki banyak bicara,gk da buktinya,
Umisah Asther
mudah banget km maafin Al tinggalin aja ....biar kapok
Umisah Asther
percuma bertahan sama suami yg percaya Ama orang lain daripada istri.... jangan luluh Al berpisah lebih baik karna GK menutup kemungkinan akan terulang
Umisah Asther: iyaa Thor hajar aja 😁 biarin Virza nyesel setelah kehilangan alisha
Lina Herlina: iya, kk. tak tinju si Virza itu 🤣
salam kenal ya kk🙏😘
total 2 replies
Melly Mariam
penulis jg hrsnya memikirkan reaksi pmbaca bila ceritanya sang pemeran utama sllu dipojokan malah hampir disetiap episode ...jd ilfil pmbaca jg..coba gnti alur yg sdikit bgus buat tokoh utama biar pmbaca g bte
Lina Herlina: salam kenal kk🙏😘😘
total 1 replies
Lina Herlina
Makasih hadir dan komentarnya kk..🙏
Salam kenal ya kk🙏😘
Melly Mariam
basi bgt ini cerita
Rafika Adami
mona sll d atas angin kpn alisya bahagia tingal virza biar kapiok
Melly Mariam
hmm g ad yg coment berarti novel ini kurang diminati alur ceritanya...lainx jgn bkin kecewa pmbaca ksih alur yg ky gini..jgn bkin aktor utama smpe kejebak ky gt...yg nyrempet j biar ada adrenalinnya sdikit tdk kena jebskan sang pelakor tp hmpir..itu kan enk di bacanya..klw ky gni kecewalah pmbca semua krna trnyta sang pmereran utama kena jg sm pelakor..payah deh ini yg nulis
Lina Herlina: Aku penulis pemula di sini kk🙏 salam kenal ya kk🙏😘😘
total 1 replies
Melly Mariam
basi bgt ceritanya..alurnya sllu sm jy yg lain ..monoton bgt...apa g ada ide lain yh...lama"g ada lg peminatnya kynya
Lina Herlina: maafkeeunn kk🤭 jangan dong gk ad pemnatny kk.. mksih udah hadir di naskah crtaku kk🙏😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!