NovelToon NovelToon
Sugar Baby Om Ganteng

Sugar Baby Om Ganteng

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Tessa Amelia Wahyudi

Karena sudah bosan dengan hidup susah, akhirnya Dinda memilih jalan pintas mengikuti teman-temannya yang menjadi wanita simpanan para pria kaya di luar sana. Sebutan kerennya sugar baby.

Mereka bisa hidup mewah dan banyak uang bahkan temannya ada yang dibelikan mobil hingga membuat Dinda tergiur untuk melakukan hal itu saat sekolah demi membantu ekonomi keluarganya karena dia mulai bosan makan dengan tahu dan tempe saja.

Lalu, akankah Dinda mendapatkan apa yang diinginkannya dengan standar yang begitu tinggi untuk calon sugar Daddy-nya karena dia tidak ingin laki-laki tua dan perut buncit seperti sugar daddy-nya Intan teman sekolahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13. Berkunjung

Setelah acara pertunangannya kemarin Elizabeth terus saja memikirkan apakah Daniel benar-benar menjalin hubungan dengan wanita yang muda itu atau tidak sama sekali. Bagaimana pun dia harus memastikannya sendiri. Elizabeth memutuskan untuk datang ke apartemen Daniel tempat di mana laki-laki itu tinggal.

Pagi harinya, Elizabeth sudah sampai tempat di depan apartemen Daniel dan dia menekan hunian mewah tersebut. Sedangkan Dinda yang sedang menyiapkan sarapan pagi untuk mereka berdua langsung menuju monitor yang ada di balik pintu. Dia ingin melihat siapa yang datang ke apartemen pagi-pagi seperti ini dan ketika melihat siapa yang datang Dinda cukup terkejut.

"Bukankah itu mantan kekasih om Daniel kemaren? Mau apa kesini?" Dinda bertanya pada dirinya sendiri karena dia cukup heran dan kaget ketika melihat mantan kekasih laki-laki itu sudah sampai di sini. Tidak ingin salah langkah, Dinda langsung menghampiri Daniel yang masih berada di dalam kamarnya.

"Kenapa kau masuk?" tanya Daniel yang masih memakai handuk karena dia baru saja selesai mandi. Hari ini dia libur, begitu juga dengan Dinda maka dari itu mereka sedikit bersantai.

"Itu om, di depan ada Tante yang tunangan kemarin. Dia datang ke sini, dan sekarang berada di depan pintu. Aku gak tau harus buat apa, jadi aku panggil om aja," ucap Dinda karena dia tidak ingin disalahkan dengan hal ini.

Daniel sendiri cukup terkejut ketika mendengar bahwa Elizabeth sudah sampai di apartemennya pagi-pagi seperti ini. Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini Daniel untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan begitu baik.

"Cepat ganti pakaianmu dengan handuk kimono. Rambutmu juga masih basah dari manfaatkan itu dengan baik. Bersikaplah seolah kita telah melakukan hal itu!"

"Hah? gimana om?" tanya Dinda yang belum ngerti maksud dan tujuan dari perkataan Daniel. Dia memang sangat polos jadi sulit untuk menangkap dan mencerna kata-kata dari pria itu.

"Sudah jangan banyak bicara! Lakukan seperti yang aku katakan padamu. Bersikap seperti biasanya dan kita akan kembali berakting!" Daniel meninggalkan Dinda di dalam kamarnya untuk bersiap dan dia sendiri datang ke pintu apartemennya, lalu membuka pintu itu.

"Dane," panggil Elizabeth pada Daniel laki-laki itu membuka pintu apartemennya dengan pemandangan panas seperti itu. Penampilan Daniel yang seperti inilah yang sering dilihatnya dulu saat mereka masih menjalani hubungan dan sekarang rasanya Dia sangat merindukan tubuh kekar laki-laki itu.

"Kenapa kau datang ke sini?" tanya-tanda dengan wajah tidak sukanya. Elizabeth mendorong pintu apartemen Daniel dan masuk begitu saja tanpa dipersilahkan masuk oleh pemiliknya.

"Aku merindukanmu, aku tidak mencintai tunanganku. Aku menerimanya Karena aku terpaksa melakukannya demi keluargaku. Selebihnya kita bisa menjalin hubungan seperti dulu lagi saat kita bersama. Karena aku-"

Clek...

Dinda keluar dari kamar Daniel hingga membuat kedua manusia itu terlihat kaget. Apalagi Elizabeth, dia menatap tidak percaya dengan apa yang di lihatnya saat ini.

"Hubby," Dinda memanggil Daniel dengan panggilan menggelikan seperti itu. Sumpah demi apapun rasanya Dinda ingin tenggelam saat itu juga ketika dia memanggil Daniel dengan panggilan Hubby. Rasanya seperti ada yang mengganjal di tenggorokannya ketika dia memanggil Daniel seperti itu. Begitu juga dengan bandel yang tidak percaya jika Dinda bisa melakukan aktingnya dengan begitu baik pagi ini. Hubby, menurutnya itu bisa membuat Elizabeth kesal dan itu benar-benar terjadi.

"Dane, are you seriously?" tanya Elizabeth yang masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini. Dia belum bisa percaya jika Daniel benar-benar sudah melupakannya dan bahkan dia tinggal satu apartemen dengan wanita itu dan dari apa yang dilihatnya saat ini Elizabeth yakin bahwa keduanya baru saja melakukan hal yang pernah mereka lakukan ini.

"Hubby, ada apa ini?" tanya Dinda yang menghampiri Daniel di sana. Saat dia menghampiri sepasang mantan kekasih itu Daniel langsung menarik tubuhnya hingga memeluk tubuh pria kekar itu.

"Dane, please, tell me if this is not true." ucap Elizabeth yang masih berusaha untuk tidak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini.

"Apa yang tidak benar? she's my girlfriend. Dinda, Dia kekasihku dan kami sudah tinggal bersama. Kau bisa melihatnya sendiri bukan?" tanya Daniel yang kembali meremas bokong Dinda di depan Elizabeth. Sungguh, Daniel tidak percaya jika dia harus kembali mengulang hal seperti ini dengan Dinda demi meyakinkan Elizabeth bahwa dia sudah benar-benar melupakan wanita itu.

"Tidak! aku yakin kalian tidak benar-benar melakukannya. Aku tahu jika kamu sangat mencintai kalian itu tidak akan berubah. Dane, tolong katakan bahwa ini tidak benar. Aku tidak percaya jika kalian benar-benar melakukannya," ucap Elizabeth yang tidak percaya semuanya begitu saja karena memang dia tidak percaya itu. Sungguh, dia masih berharap jika Daniel hanya menyewa wanita ini untuk menunjukkan padanya bahwa dia sudah melupakannya.

"Hubby, aku ganti pakaian dulu. Selesaikan saja permasalahan kalian." Dinda hendak meninggalkan Daniel dan Elizabeth karena dia tidak mengerti dengan permasalahan mereka berdua.

"No, tetap di sini bersamaku baby. Aku sudah selesai dengannya dan tidak ada lagi yang tersisa di antara kami berdua. Aku sudah selesai dengannya dan suruh dia pergi dari sini baby."

Cup ...

Daniel mengecup bibir Dinda dan sedikit ********** di depan Elizabeth agar wanita itu semakin percaya jika dia sudah tidak memiliki perasaan apa pun lagi dengannya. Melihat bagaimana Daniel memperlakukan Dinda membuat Elizabeth semakin kesal melihatnya.

"Siapa kau?" tanya Elizabeth saat dia hanya tinggal berdua saja dengan Dinda.

"Aku? Bukankah sudah jelas apa yang dikatakannya tadi? Aku adalah kekasihnya dan itu kenyataannya. Kamu sudah bersama selama hampir dua bulan ini dan kami sudah tinggal bersama."

"Kau harus tau jika aku adalah Elizabeth. Aku yang lebih dulu selalu memuaskannya. Hanya apa yang bisa membuat Daniel puas dan hanya aku yang bisa membuatnya mendesah dengan keras," memanas-manasi Dinda dan mengatakan apa yang pernah terjadi antara dirinya dan juga Daniel.

"Oh ya, dulu bukan?" tanya Dinda. Dia sengaja memperlihatkan bagian leher dan bagian bahunya yang bekas di hisap Daniel tadi malam saat mereka melakukan dansa.

"Apa ini bisa menjelaskan semuanya betapa panasnya pria itu? Dia bahkan tidak membiarkanku tidur dengan tenang karena dia mengatakan jika aku adalah yang terbaik baginya. Ini hanya bagian atasnya saja, apa aku juga harus menunjukkan bagian bawahnya juga?" tanya Dinda yang sengaja menantang Elizabeth. Tapi kemudian dia merasa takut jika Elizabeth memintanya untuk menunjukan yang lebih intim lagi karena dia tidak memilikinya selain itu saja.

Saat Elizabeth kembali ingin bicara, suara Daniel dari kamar kamarnya kembali terdengar memanggil Dinda untuk datang ke dalam kamarnya dan Dinda langsung meninggalkan wanita itu begitu saja.

1
Patrish
Tessa Amalia.... hari ini aku menyelesaikan membaca cerita ini.. YANG KE DUA... ternyata aku sangat menikmati....
flower
/Shy//Shy/
Patrish
Tuhan.. pakai T ya thor jangan t 🙏🏻🙏🏻
Patrish
begitu sakitnya Daniel... seperti kaca retak... ketika diperbaiki maka bekasnya tetap.. tidak hilang... seperti paku yang ditancapkan di dinding.. ketika paku dicabut makan bekasnya tetap menganga.... hati yang luka susah untuk disembuhkan
Patrish
"....dalam untung dan malang.. dalam suka dan duka... dalam sakit dan sehat......... "

jadiningatwaktuitudi depanaltar❤❤❤❤
Patrish
pasti lah!!!! seorang anak dengan mata kepalanya sendiri melihat penderitaan ibunya.. sementara ayahnya tidak membela sedikit pun..
Patrish
good Girl Dinda... harus seperti itu.... jangan sampai terinjak👍🏻👍🏻
Patrish
😢😢😢😢poor Daniel...
Patrish
ini yang ada dipikiranku... semoga adik adiknya bisa melanjutkan sekolah dan hidup layak.... ❤Daniel❤
Patrish
biarkan ibu reda dulu Dinda... ada saatnya semua menjadi baik...
Nora Novita Siampa
Luar biasa
Ifah Ifah
good Daniel buat daddy mu menyesal
Ifah Ifah
kasian dinda 😭😭😭
Ifah Ifah
moga daniel tau perbuatan Elizabeth
Patrish
waah.. Daniel.. Daniel... nyalimu tidak sebading dengan bentuk tubuhmu..
Ifah Ifah
Luar biasa
flower
/Proud//Proud/
Ifah Ifah: teman yg solid 👍👍😁😁
total 1 replies
Tini Purwanto
Luar biasa
Tini Purwanto
Lumayan
Sri Muryati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!