Lahirnya Kaisar Pembasmi Iblis

.

.

Fan Lao sangat puas melihat Roh Beladiri Kelelawar Api miliknya ini ternyata bisa menjadi banyak , karena Roh Beladiri Kelelawar Api ini pasti akan sangat berguna di dalam pertarungan nanti.

'' Hahaha , tolong hentikan semburan api ini , aku tidak akan memangilmu itik lagi , karena kamu sudah menujukan bakat mu yang bisa menggandakan tubuhmu...''

Kemudian Roh Beladiri Kelelawar Api langsung menghentikan semburan api nya , lalu menyatukan tubuhnya menjadi satu .

'' Sekarang hingaplah di tanganku ini , karena aku akan memberimu sebuah nama agar aku bisa berinteraksi denganmu ...''

'' Katakan nama nya dulu baru aku mau bekerja sama dengan mu...''

'' Kau sungguh Roh Beladiri yang sangat unik karena berani menentang perintah tuannya , aku akan memberimu nama Ayam Jago saja karena itu adalah nama yang sangat gagah...''

'' Ku rasa itu jauh lebih baik dari pada seekor itik kecil...'' kemudian Roh Beladiri Kelelawar Api langsung hinggap di bahu Fan Lao.

Roh Beladiri Kelelawar Api langsung mengatakan apa saja keahlian nya yaitu bisa menyemburkan api , mengandalkan tubuh dan menghisap darah para manusia dan siluman .

Fan Lao sangat senang setelah mendengar ke keistimewaan Roh Beladiri Kelelawar Api karena kekuatan roh beladiri nya ini akan meningkat sama dengan kekuatannya .

Jadi jika Fan Lao memiliki kekuatan yang sangat kuat maka Roh Beladiri ini kekuatan nya akan meningkat juga .

Setelah puas berinteraksi dengan Roh Beladiri Kelelawar Api kemudian Fan Lao langsung memasukkan ke dalam lautan jiwanya.

Lalu Fan Lao berlanjut menelan pil dan menyerap batu mustika siluman lagi , Fan Lao sangat fokus menyerap sumber daya ini .

Hari berganti hari , minggu berganti minggu Fan Lao lalui hanya untuk menyerap sumberdaya , setiap bulannya Fan Lao selalu berhasil menerobos satu tingkat demi satu tingkat .

Setelah satu tahun berlalu Fan Lao telah berhasil menerobos ke tingkat Dou Di tahap 1 , dantian dan lautan jiwanya semakin besar , begitu juga dengan Ayam jago sudah memiliki tubuh sebesar siluman Rusa .

Kemudian Fan Lao berlanjut lagi untuk menyerap pil dan batu mustika lagi agar kekuatan nya cepat meningkat .

Tanpa Fan Lao ketahui desa Lou Tong ini telah di datangi oleh pasukan Hunter dari Gunung Huangshan, pasukan Hunter ini membawa Nona Xiao Douya, Lin Fan dan Lin Juan untuk di jadikan pasukan Hunter di gunung Huangshan.

Nona Xiao Douya sebenarnya tidak mau menjadi pasukan Hunter ini , karena dia ingin tinggal di desa Lou Tong ini untuk membantu para warga yang membutuhkan jasanya untum merawat dan mengobati yang terluka .

Tapi Pasukan Hunter berjanji akan menjadikan nona Xiao Douya menjadi gadis yang kuat , karena nanti di gunung Huangshan akan mendapatkan sumber daya yang melimpah dan belajar tehnik bertarung yang sangat kuat yang langsung di bimbing oleh guru yang sangat berpengalaman .

Tetua Xiao Liu sebenarnya tidak ingin berpisah dengan putrinya , apalagi mengingat para pasukan Hunter ini yang tidak pernah membantu desa ini ketika di serang oleh ras iblis .

Tapi dia tidak berani menentang tindakan para Hunter ini karena mereka sangat kuat kuat , dia hanya bisa berharap putri nya nanti akan baik baik saja belajar di Gunung Huangshan .

Berbeda dengan Lin Fan dan Lin Juan karena ini adalah kesempatan mereka menjadi kuat dan bisa mendekati nona Xiao Douya dengan bebas , karena sudah tidak ada lagi saingan mereka yaitu Fan Lao.

.

****

Berpindah di tempat Fan Lao berada .

Hari berganti hari, minggu berganti minggu , bulan berganti bulan Fan Lao lalui untuk menyerap khasiat pil dan batu mustika siluman.

Kekuatan nya juga terus berkembang dan meningkat pesat , setelah 2 tahun berlalu Fan Lao telah berhasil menghabiskan semua pil dan batu mustika pemberian dari paman Xiao Shen .

Kekuatan Fan Lao sudah menerobos ke tingkat Dou Jun tahap 2 , padahal sebelumya paman Xiao Shen mengatakan kalau pil dan mustika siluman itu hanya bisa meningkatkan kekuatannya sampai di tingkat Dou Jun tahap 1 saja .

Fan Lao kemudian mengeluarkan Roh Beladiri Kelelawar Api dari dalam lautan jiwanya.

Roh Beladiri Kelelawar Api langsung hinggap di bahu Fan Lao.

'' Ayam Jago , nanti kita akan berlatih bersama di hutan terlarang , di sana nanti kamu akan menemukan banyak siluman untuk di serap darahnya...''

'' Ya aku mengerti...''

'' Apakah kamu bisa menghafal sebuah gambar seperti yang ada di dalam kitab kecil ini...'' Ucap Fan Lao sambil memperlihatkan gambar di dalam kitab kecil pemberian paman Xiao Liu.

'' Aku tidak bisa , karena aku harus melihatnya secara langsung baru aku bisa mengingatnya , aku juga harus mencium aromanya dulu agar aku bisa mengenali aromanya...''

'' Bagus... bagus... kalau begitu sekarang aku akan memasukan mu kembali ke dalam lautan jiwaku , karena aku ingin menemui para gadis gadis di desa ini agar pikiranku segar kembali ...''

'' Dasar kau pemuda mesum...''

'' Hahaha , itu sudah wajar karena aku adalah pria normal , apalagi gadis di desa ini sangat cantik cantik ...'' kemudian Fan Lao dengan cepat langsung memasukkan Roh Beladiri Kelelawar Api agar tidak terus bicara panjang lebar yang akan meledeknya .

Kemudian Fan Lao berjalan keluar kamar untuk menemui paman Xiao Shen karena sudah lama tidak bertemu dengannya .

Tapi Fan Lao tidak menemukan keberadaan paman Xiao Shen di rumah , sehingga Fan Lao langsung keluar rumah lewat pintu belakang lalu berjalan ke sungai untuk mandi karena sekarang masih pagi hari.

Setelah sampai di sungai Fan bertemu dengan nona Lin Zhiyan yang ingin pulang karena sudah selesai mandi , kemudian nona Lin Zhiyan langsung menyapa Fan Lao.

'' Kakak Fan Lao, akhirnya kamu selesai meningkatkan kekuatanmu , karena aku sudah lama selalu mandi di sungai ini untuk bertemu denganmu...''

'' Ada apa nona Lin Zhiyan ingin bertemu denganku....?''

'' Aku membawa surat dari kakak Xiao Douya untuk di berikan kepada kakak Fan Lao, dia waktu itu juga mengatakan kalau aku yang akan menemani kakak Fan Lao ketika sedang sendiri...'' Ucap nona Lin Zhiyan sambil memberikan selembar surat di dalam gulungan kulit binatang.

Kemudian Fan Lao langsung melepaskan ikatan gulungan surat itu lalu membacanya .

'' Aku sekarang sudah menjadi murid di gunung Huangshan, kalau Kakak Fan Lao butuh bantuan ketika terluka , maka kakak Fan Lao bisa meminta bantuan kepada adik Lin Zhiyan , karena dia juga sudah belajar cara mengobati dan menjahit luka . Nanti jika ingin bertemu denganku silahkan pergi ke gunung Huangshan , tapi aku ingin kekuatan kakak sudah melampaui ku ketika bertemu denganku . Satu lagi aku berpesan kepada kakak Fan Lao jangan suka mengintip para gadis gadis yang sedang mandi di sungai , salam hangat dari Xiao Douya ...''

Fan Lao sangat terkejut mengetahui nona Xiao Douya telah belajar di gunung Huangshan , dia sangat sedih karena sekarang tidak bisa lagi bertemu dengan nona Xiao Douya , Fan Lao langsung mengerutkan keningnya ketika membaca bait terakhir di dalam surat ini , dia akan sangat malu jika nona Lin Zhiyan sudah membaca surat ini .

'' Apakah nona Lin Zhiyan sudah pernah membaca surat ini...?''

'' Belum kakak Fan Lao, kakak Xiao Douya melarang ku membaca surat itu , karena surat itu sangat rahasia , memangnya apa isi surat rahasia itu...?''

'' Ini hanya pesan biasa saja , dia cuma mengatakan kalau dirinya sekarang menjadi murid di gunung Huangshan...''

Kemudian Fan Lao langsung menanyakan kapan nona Xiao Douya pergi dari desa ini .

Nona Lin Zhiyan kemudian mengatakan kalau sudah dua tahun yang lalu dia di bawa oleh pasukan Hunter bersama kedua kakaknya .

Fan Lao masih bisa tersenyum meskipun nona Xiao Douya telah menjadi murid di gunung Huangshan karena masih ada nona Lin Zhiyan di desa ini , apalagi kedua pemuda yang menjadi musuhnya telah pergi dari desa ini .

.

.

...[ Bersambung ] ™...

^^^Bantu like nya ya gays...🙏🏻 .^^^

...Terima kasih .......