Nadia Alana Dynata seorang gadis cantik yang keras kepala dan banyak tingkah , sampai pada akhirnya ia harus menerima hukuman dari sang ayah .
Apakah hukuman yang Alana terima ??? ,
Ikuti kelanjutan cerita Alana dan jangan lupa mohon dukungannya 🙏🙏🙏😉 .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Hardianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Surat Panggilan
Keesokan hari nya Alana baru saja akan masuk kelas , namun ada satu temannya yang memanggil dan memberitahu jika ia dipanggil Bu Siska ke ruang BK .
Alana langsung melangkahkan kakinya tanpa merasa berdosa atau curiga sedikitpun kalau ia akan mendapatkan masalah .
" Tok Tok Assalamu'alaikum " , Alana mengetuk pintu seraya mengucapkan salam .
" Walaikum salam , masuk " , jawab Bu Siska dari dalam .
Alana dengan santainya dan tersenyum langsung membuka pintu dan masuk kedalam ruangan BK .
Ia mengira Bu Siska ingin menyuruhnya membawakan buku paket karena seingatnya Bu Siska sekarang masuk dikelasnya .
" Iya bu , kata Sisi ibu memanggil saya pasti meminta dibawakan buku paket ya Bu ? " , Ujar Alana yang malah melempar candaan .
Bu Siska sama sekali tidak menggubris .
" Duduk Al ! " , Ucap Bu Siska dingin .
Seketika senyum Alana hilang berbarengan dengan perasaan nya yang mulai merasa tidak enak .
" Iya Bu " , Alana langsung duduk dikursi yang berhadapan dengan Bu Siska .
" Ini surat panggilan untuk orang tua , saya harap orang tua kamu bisa datang besok untuk menemui saya disini , ingat saya sangat menunggu kedatangan orang tua atau wali kamu , jika tidak ada yang datang maka saya akan menskor kamu dan kamu terancam tidak bisa ikut serta Ujian Nasional " , Ujar Bu Siska to the poin seraya menyodorkan sebuah surat .
Alana lansung tercengang kaget tak ada angin dan hujan tiba-tiba Bu Siska menyuruh orang tuanya untuk datang ke sekolah .
" Maaf Bu tapi atas dasar apa orang tua saya dipanggil ke sekolah ? '' , tanya Alana pelan .
Bu Siska tersenyum , sedari tadi Alana ternyata belum menyadari kesalahan yang telah ia berbuat .
" Apa saya membuat kesalahan Bu ? " , tanya Alana lagi .
" Menurut kamu ? '' , timpal Bu Siska .
Alana dengan santai langsung menggelengkan kepalanya .
" Ya Allah sabarkan hamba mengahadapi sikap anak-anak macam Alana ini " , batin Bu Siska seraya mengelus dada .
" Menurut mu bolos dijam sekolah dan malah pergi keluyuran ke adrenalin balapan liar , itu bukan sebuah kesalahan ? " , Tanya Bu Siska tegas .
Tegh..., mendengar perkataan Bu Siska jantung Alana seakan tiba-tiba berhenti , ia tidak menyangka Bu Siska mengetahui hal itu , dan dari mana Bu Siska bisa tahu ? .
" Maksud ibu ? " , tanya Alana gugup .
" Sudah Al saya tahu semuanya dan kamu tidak usah mengelak " , timpal Bu Siska tegas .
" Ya udah hanya itu yang ingin saya sampaikan sama kamu " , ucap Bu Siska yang tak langsung menyuruh Alana untuk segera pergi .
" Baik Bu " , Alana mulai berdiri dari duduknya .
" Oh satu lagi yang perlu kamu ingat jam pelajaran dikelas kamu adalah kemarin bukan hari ini " , Ucap Bu Siska santai dan membuat Alana langsung membulatkan kedua matanya lalu ia menepuk jidatnya pelan .
" Maaf Bu " , Ucap Alana dan ia segera pamit undur diri .
Alana langsung melipat surat panggilan untuk orag tua dan memasukannya ke dalam saku kemeja yang ia kenakan .
Sepanjang jalan menuju kelas , Alana bingung memikirkan surat panggilan dan harus kepada siapa ia memberi surat panggilan ini tidak mungkin jika Alana memberinya kepada papah Nurzaki atau mamah Nazia yang ada Alana bisa kena amuk dan ia lagi-lagi pasti membuat kedua orang tuanya kecewa .
Alana masuk kelas dengan wajah ditekuk , lalu ia mendudukkan badannya disamping Alena .
" Oh ya Al kemarin Bu Siska menitip pesan menyuruh kamu - " , Ucap Alena namun perkataannya langsung dipotong dengan Alana yang langsung menunjukan surat panggilan untuk kedua orang tua .
Alena langsung menutup mulutnya kaget .
" Kamu serius Al , kamu dapat surat panggilan ? " , tanya Alena tak percaya .
" Heem kak , gimana dong ? " , jawab Alana seraya meminta pendapat .
" Ga mungkin Alana memberi surat panggilan ini pada papah atau mamah , Alana gak mau buat mereka kecewa lagi dan marah " , ucap Alana lagi sendu .
" Hufhhh... " , Alena menghembuskan nafasnya kasar .
Alana selalu keras kepala Jiak dikasih tahu tapi jika sudah seperti ini ia sendiri yang kelimpungan .
" Kak gimana dong beri Alana saran ? ", tanya Alana lagi .
Dan Alena ia malah mengangkat kedua bahunya pertanda tidak tahu .
" Oh ya Al sebenarnya kemarin kamu kemana ? " , tanya Alena penasaran .
Alana mulai menceritakan semuanha sedetail mungkin .
~ Flashback On
Tring ..., Alana mendapat pesan dari Faisal .
" Al kita pergi yu " ,
" Pergi kemana sal ? " ,
" Ke suatu tempat aku yakin kamu pasti happy " ,
" Tapi gimana massa harus bolos ? " ,
" Alana semua guru tengah ikut rapat sayang " ,
" Lalu " ,
" Ya gapapa sekali-kali kita bolos lagian dijam pelajaran kosong tidak ada guru " ,
Alana memastikan jika memang para guru tengah ikut rapat dengan bertanya pada Alena dan ternyata memang benar para guru sedang mengikuti rapat .
Alana mulai memikirkan ajakan Faisal dan setelah memutuskannya , Alana langsung pamit pada Alena .
Alana pergi lewat belakang sekolah bareng Faisal dan beberapa anak yang lain dengan cara memanjat ke dinding dengan bantuan meja yang sudah tidak terpakai yang ada dibelakang sekolah.
Mereka berhasil dan aksinya tidak ketahuan oleh guru atau pun satpam yang jaga .
Alana pergi menggunakan motor bersama Faisal dan sepertinya Faisal dan teman-temannya sengaja memarkirkan motor tidak diarea yang sudah disiapkan sekolah , mereka menyimpannya disalah satu warung yang jaraknya tak jauh dari sekolah .
" Sal kita mau kemana ? " , tanya Alana penasaran .
" Pokoknya kamu tenang aja , aku pastikan kamu bakal happy dan aku yakin pasti kamu belum pernah datang ke tempat ini " , jawab Faisal .
Tak lama motor Faisal dan teman-temannya berhenti dan terlihat sudah banyak orang yang bersorak ramai .
" Ayo " , Ajak Faisal .
" Ini tempat apa sal ? " , tanya Alana seraya merluaskan pandangannya dan ia memicingkan mata ketika mendengar suara mesin motor yang berisik .
" Adrenalin balapan ? ", Tanya Alana dan Faisal langsung mengangguk dan tersenyum .
" Sal ayo kita balik ke sekolah , aku gak suka tempat kaya gini " , Ajak Alana .
" Udah kamu diam disana bareng yang lain nanti kalau udah selesai kita balik ke sekolah " , jawab Faisal lalu ia meninggalkan Alana dan menemui teman-temannya yang lain .
Alana berdiri dengan teman-temannya yang satu sekolah .
Tak lama salah satu temannya menunjuk ke arah Faisal yang sudah menaiki motor dan bersiap untuk balapan .
" Ayo Al berikan semangat untuk Faisal " , Ujar nya , namun Alana malah pelanga pelongo bingung harus berbuat apa .
Ia merhatikan sekeliling yang bersorak mendukung jagoannya .
" Ayo Faisal kamu pasti menang " , Teriak Alana dan seketika Faisal langsung tersenyum ke arah nya .
Balapan pun dimulai semua saling bersorak dan Alana pun tak mau kalah memberi semangat nya untuk Faisal .
Lama kelamaan Alana mulai tertarik dan benar-benar merasa senang , dan karena suara bising mesin motor dan juga teriakan orang-orang yang memberi semangat , Alana tidak bisa mendengar dering suara ponselnya .
Dan ketika ia mengecek ponselnya ternyata Alena tengah meneleponnya namun ketika dijawab Alana sama sekali tidak bisa mendengar suara Alena .
Setelah selesai Faisal memenangkan balapannya , Alana langsung menghampiri Faisal karena sebentar lagi waktu pulang sekolah .
Awalnya Faisal ingin mengajak Alana ke Caffe tapi Alana menolaknya dengan alasan takut keburu dijemput abang sepupunya .
Iya Alana mengaku jika Zain adalah Abang sepupunya .
~ Flashback Off .
😍😍😍
Jangan lupa tinggalkan jejak like , komen , vote dan tambahkan ke favorit 💙 terimakasih 🤗🙏🙏🙏 .
🙏🙏
lanjut kk 👍