Amanda tidak pernah menyangka jika sahabat yang sudah di anggapnya seperti adik sendiri,tega menjadi duri di rumah tangganya.Salsa dengan tega memberikan tubuhnya kepada suaminya hingga akhirnya dia hamil dari suaminya.
bagaimana kisah rumah tangga Amanda bisakah dia mempertahankan suaminya atau dia memilih mengalah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13 ~ Mulai berubah ~
Aditia mengerutkan keningnya,setelah itu dia berusaha menetralkan wajahnya dan menatap Renata.
"Sayang kami tidak berantem,untuk apa mama papa berantem,memangnya kamu pernah lihat papa sama mama berantem?" Tanya Aditia,setelah itu dia mengalihkan tatapannya kepada Amanda yang sibuk mempersiapkan makanan untuk mereka bertiga.
"Sayang,mama sudah makan?"
"Sudah,Renata cepat habiskan makan mu,nanti kamu telat ke sekolah." Ucap Amanda,dia wajahnya terlihat datar dan tidak banyak bicara seperti biasanya.Aditia merasa bersalah,mungkin Amanda masih marah karena semalam dia mengabaikan istrinya itu.
"Renata kamu kalau sudah selesai silahkan masuk mobil duluan ya,papa masih mau bicara dengan mama mu." Ucap Aditia,Renata tampa banyak bicara langsung keluar meninggalkan kedua orang tuanya.
"Sayang maafkan aku,tapi benaran semalam aku ada meeting sampai larut malam,aku tidak melakukan apa pun diluar sana,yakinlah aku kerja keras seperti ini hannya untuk kamu dan renata." Ucap Aditia,dia beranjak dari tempat duduknya lalu mendekati Amanda dan menarik Amanda ke pelukannya.
Jujur saja Amanda merasa suaminya tidak jujur hari ini,sudah sembilan tahun mereka menikah dia belum pernah sekali pun mencium wangi parfum lain dari tubuh suaminya dan dia juga tidak pernah pulang sampai larut malam seperti itu.
"Sudah lah,lebih mas pergi nanti Renata terlambat,aku tidak papa." Ucap Amanda,perasaanya mengatakan kalau suaminya sedang tidak jujur kepadanya.
Setelah suaminya pergi,Amanda kemabli ke meja makan lalu duduk kembali,sedikit pun dia tidak selera menikmati makanan yang ada di meja,dia hannya memikirkan suaminya yang terlihat tidak seperti biasanya.
Amanda sudah duduk hampir dua jam,di tempatnya rasanya dia sangat enggan untuk melakukan aktifitas hari ini,perasaanya yang gelisah membuat semangatnya drop.
****
Aditia berangkat ke kantornya setelah,dia mengantar putrinya ke sekolah,ada perasaan bersalah di hatinya karena sudah mengkhianati pernikahannya dengan Amanda,sebenarnya dia sangat enggan melakukan itu,tapi Salsa selalu mengancamnya membuatnya menjadi takut.
Saat dia asik menyetir tiba-tiba sebuah pesan masuk ke ponselnya,dia menepikan mobilnya dan membuka ponselnya.
[ Sayang,jangan lupa nanti siang datang ke hotel, hari ini kamu harus menemani aku mencari rumah kontrakan.]
Aditia mengerutkan keningnya,dia lupa kalau Salsa memintanya untuk mencari rumah untuknya hari ini,dia berdecak kesal,dia takut suatu saat Salsa menjadi duri di rumah tangannya bahkan mereka sudah beberapa kali menikmati surga dunia,dia harus mengakui kalau permainan Salsa cukup membuatnya ketagihan,Salsa sangat lihai untuk membuatnya terbang sangat jauh berbeda dengan amanda istrinya yang monoton.
[ Aku tidak bisa,kamu cari sendiri karena aku harus meeting hari ini.]
[ Ya sudah kalau kamu tidak bisa menemaniku nanti siang kamu harus menemaniku nabati malam,aku ingin malam ini kita ganti gaya permainan kita,aku akan belajar dengan gaya lain.]
Aditia cukup terhenyak membaca balasan pesan Salsa,bahkan hannya membaca pesan nya saja,mampu membuatnya bergairah.Aditia mengabaikan pesan Salsa dia langung berangkat menuju kantornya.
Sementara itu Salsa tertawa di dalam kamar hotel,dia cukup bahagia karena dia mampu membuat Aditia jatuh kepelukan nya dan bahkan pria itu sepertinya sangat puas dengan permainannya.
"Hahaha...Tidak lama lagi aku akan mengusir mu dari rumah itu Amanda,aku akan membalas rasa sakit hatiku kepadamu,selama ini kamu sudah menikmati kebahagian bersama suami mu,sekarang giliran ku." Ucap Salsa.Dia mengambil ponselnya lalu membeli beberapa gaun malam sangat seksi untuknya.
"Aditia sayang,aku akan membuatmu terbang sampai ke langit ketujuh,kamu adalah pria idamanku,wanita mana yang tidak menyukai pria sepertimu,sudah tampan,kaya dan juga mapan." Ucap Salsa.
Aditia bekerja seperti biasa,dia menutup leptop nya,hari ini dia ingin cepat pulang ke rumah karena dia tidak ingin istrinya curiga jika dia terlambat setiap malam.
Pada saat hendak keluar dari ruangannya tiba-tiba ponselnya bergetar,dia lalu merogoh ponselnya,matanya terbelalak saat melihat beberapa poto Salsa memakai gaun malam yang sangat seksi,bahkan dia mengirim potonya yang sedang memegangi dadanya yang begitu berisi.
Aditia menelan ludahnya,jujur saja seketika pikirannya langsung melayang,dia membayangkan Permainannya dengan Salsa tadi malam.Akhirnya Aditia memutuskan untuk menemui Salsa dan melampiaskan hasratnya yang sudah hampir meledak.
"Aku tau kamu pasti akan datang sayang,lebih baik aku memberikan kamu obat ini agar kamu semakin perkasa." Ucap Salsa,dia menuangkan obat kuat ke minuman yang akan di berikan ke Aditia.
Suara pintu kamar di ketuk membuat Salsa langsung beranjak.Dia membuka pintu dan melihat Aditia sudah datang.Sesampainya di dalam kamar Aditia langsung mendorong Salsa ke atas ranjang lalu membuka celananya dan menjambak kepala Salsa lalu mengarahkan ke area sensitifnya.
"Kamu menginginkan ini kan,cepat selesaikan ini,kamu wanita nakal,bagaimana jadinya jika Amanda tau kalau kamu sudah menggodaku." Ucap Aditia dengan suara yang tidak beraturan karena Salsa terus memainkan miliknya.
"Ayo...Terus...lakukan itu,jangan lepaskan ayo..." Aditia benar-benar tidak kuat dengan godaan Salsa,wanita itu begitu hebat membuatnya terbang ke surga,sesaat dia melupakan tenang Amanda dan putrinya,dia terlalu menikmati permainan Salsa.
Setelah berakhir permainan pertama,Aditia kelelahan di atas ranjang,Salsa lalu memberikan air yang sudah di campur dengan obat kuat hingga membuat Aditia semakin gila dan meluapkan segalanya.
Mereka bermain hingga hampir dini hari,Salsa mampu membuat Aditia kalah sampai tiga kali,dan hari ini Aditia mengaku kalah dia sudah tidak pokus lagi karena dia tau kalau malam sudah sangat larut.
"Kamu pulang mas?"
"Jadi menurutmu,kamu ingin aku dan Amanda hancur,jangan bermimpi kamu hannya teman ranjang untukku,tidak lebih,keluarga ku adalah yang pertama bagiku." Ucap Aditia lalu beranjak meninggalkan kamar hotel.
"Branggg..." Salsa melempar gelas yang ada di atas meja kecil,dia begitu benci mendengar ucapan Aditia,padahal dia melakukan ini karena dia ingin menghancurkan rumah tangga sahabatnya itu.
Aditia masuk kedalam rumah dengan perlahan,kali ini dia tidak tau alasan apa yang harus di berikan kepada istrinya.Saat dia masuk ke dalam kamar dia sangat kaget melihat Amanda yang duduk di pinggiran ranjang.
"Sayang...Apa yang kamu lakukan malam-malam,kenapa kamu tidak tidur?" Amanda menatapnya dengan tatapan sendu,
"Istri mana yang bisa tidur dengan tenang di saat suaminya belum kembali ke rumah? apa kamu pikir aku bisa tidur tenang saat kamu belum kembali ke rumah ini,mas katakan kepadaku,apa yang kamu lakukan di luar sana? apa ada wanita lain?"
*** bersambung**
buat mari semua.
tdk tanggung jawab tdk salah.biasanya polisi menyerahkan kepada yg bersangkutan.
dan dirimu bisa tuntut balik dgn.pasal Perzinahan.pemaksaan.
yg penting ada saksi
waktu si salsa dan adit berzina! ada saksi!!! yg liat langsung kejadiannya! klu tdk ada kasus di hentikan.