NovelToon NovelToon
Scandal With My College Student

Scandal With My College Student

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Romansa-Tata susila
Popularitas:4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Miss Nath

Rigel Narendra, 35th, seorang dosen disalah satu Universitas Seni yang paling populer di negara A. Selain seorang dosen, Rigel juga merupakan seniman patung dan tembikar. Rigel memiliki istri yang mengalami gangguan kejiwaan setelah anak kembar mereka meninggal di usia yang masih 2th.

Memiliki istri yang mengalami gangguan jiwa, membuat Rigel sedikit lelah, lelah karena harus mengurus sang istri setelah dirinya pulang bekerja dan lelah karena harus melampiaskan hasratnya sendiri karena sang istri tidak bisa melayani hasratnya.

Hingga akhirnya ia memiliki hubungan intens oleh Aluna Arabia, salah satu mahasiswinya setelah pertemuan dengan Aluna di sebuah acara pameran seni patung.

Mulai dari situ hubungan Rigel dan Aluna semakin dekat, hingga mereka terjebak dalam sebuah hubungan terlarang.

Apakah Rigel dan Aluna akan mengakhiri hubungan terlarang mereka?

Mari kita ikuti cerita Scandal With My College Student

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Nath, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

🍁 Happy Reading 🍁

Setelah berkeliling mencari tempat makan, akhirnya Rigel dan Aluna memutuskan untuk mengisi perut mereka yang kosong di tempat makan yang menyediakan jajanan khas korea.

Rigel dan Aluna pun duduk di kursi yang telah disediakan tak lama pelayan pun mendatangi mereka sambil membawakan lembaran menu ke meja Rigel dan Aluna.

Rigel dan Aluna pun memesan beberapa jajanan khas korea yang ada di daftar menu.

Rigel memesan Itaewon Crispy Chicken dan Seol Chicken Skin sedangkan Aluna memesan satu bowl tteokpokki dengan campuran mie ramyeon dan odang. Sedangkan untuk minumannya sendiri, mereka hanya memesan air putih kemasan.

"Woah.. ternyata disini ramai juga yah Pak, walau sudah larut malam." Ucap Aluna sambil melihat ke sekelilingnya.

"Memangnya kamu baru pertama kali kesini?" Tanya Rigel.

Aluna menganggukkan kepalanya.

"Saya jarang keluar dari unit apartemen saya kalau malam, kalau keluar pun paling hanya ke mini market." Jawab Aluna.

Rigel hanya membulatkan mulutnya hingga berbentuk O menanggapi pengakuan Aluna.

Tak lama pelayan pun membawa pesanan mereka.

Mereka pun mulai menikmati jajanan khas korea itu sambil bercerita. Topik cerita mereka apalagi kalau bukan tentang urusan kampus, bahkan mereka tak canggung tertawa bersama kala Rigel atau Aluna menceritakan cerita lucu.

"Kamu gak mau nyoba ini, ini enak loh." Rigel menawarkan Seol Chicken Skin pada Aluna.

"Ini apa sih?" Tanya Aluna sambil memajukan wajahnya untuk melihat makanan yang ditawarkan Rigel.

"Kulit ayam. Rasanya sama seperti kulit ayam yang sering kamu sisakan untuk kamu makan terakhir kalau makan di restoran ayam goreng cepat saji."

"Kok Bapak tahu?" Tanya Aluna kaget.

"Karena saya juga begitu." Jawab Rigel sambil berbisik.

Aluna tertawa mendengar jawaban Rigel, begitupun juga dengan Rigel, ia tertawa lepas. Setelah setahun, baru ini dirinya tertawa lepas lagi.

"Aku coba yah Pak." Izin Aluna lalu mengambil satu potong Seol Chicken Skin milik Rigel.

"Ambil aja, kalau kamu suka habisin aja." Jawab Rigel, karena sebenarnya ia memesan dua makanan sekaligus memang untuk Aluna, karena Rigel tahu sepertinya Aluna nampak segan memesan banyak makanan di depan Rigel.

"Umm.. enak Pak." Ucap Aluna sambil mengunyah jajanan kulit ayam khas Korea itu.

"Jangan panggil Pak dong, nanti kalau orang denger, disangkanya saya udah tua banget."

"Ya.. kan Bapak memang Bapak dosen saya."

"Tapi kan kita bukan sedang di kampus Aluna."

"Terus saya harus manggil apa? Gak mungkin dong saya manggil nama Bapak."

"Panggil aja Mas atau Kak atau Bang juga boleh. Asal jangan panggil saya Om, nanti di kira saya Om-Om lagi." Guyon Rigel.

Aluna terkekeh kecil mendengar guyonan Rigel.

"Saya panggil Mas aja kalau gitu. Boleh yah Pak, eh.. Mas, maksudnya."

"Boleh." Jawab Rigel.

"Ambil lagi kulit ayam-nya, campur sama mie kamu itu, pasti enak." Saran Rigel.

Aluna pun mengikuti saran Rigel, ia mengambil satu potong Seol Chicken Skin lalu mencampurnya dengan mie ramyeon dan tteokpokki yang ada di bowl-nya.

"Gimana, enak kan?" Tanya Rigel

"Uummm.. enak Mas." Jawab Aluna dengan mulut yang penuh makanan.

"Ya udah cepetan kamu habisin makanan kamu, ini sudah larut malam, besok kamu kan harus kuliah." Perintah Rigel.

Aluna pun cepat-cepat menghabiskan makanannya.

Tak sampai lima belas menit, Aluna pun menyelesaikan makanan-nya lalu mengambil air mineral kemasan dan menenggak air mineral kemasan itu sampai tandas.

"Ayo Mas." Ucap Aluna.

Namun saat Aluna hendak berdiri, Rigel menarik tangan Aluna sampai-sampai Aluna yang baru saja mengangkat bokongnya kembali mendaratkan bokongnya di kursi.

"Bersihin dulu dong mulutnya!" Ucap Rigel. Ternyata alasan Rigel menahan Aluna berdiri dari tempat duduknya karena Rigel melihat mulut Aluna yang belepotan bumbu mie ramyeon.

Rigel pun mengambil tissue lalu membersihkan mulut Aluna.

Aluna membulatkan matanya sambil menatap mata Rigel karena perlakuan manis dosennya itu.

Sedangkan Rigel, matanya salah fokus saat melihat bibir Aluna yang begitu menggoda saat dirinya membersihkan sisa bumbu mie ramyeon yang belepotan di pinggir bibir Aluna.

Melihat bibir Aluna, Rigel seperti terkena hipnotis. Tanpa sadar perlahan Rigel mendekatkan wajahnya dengan wajah Aluna.

"Ekhem.." pelayan berdehem saat melihat jarak wajah Aluna dan Rigel tinggal setengah jengkal saja.

Sontak baik Aluna dan Rigel sama-sama tersadar dari lamunan mereka.

"Ini Pak, bon-nya." Ucap si pelayan.

Rigel pun mengambil kertas bon itu dari tangan si pelayan dan melihat total pembayaran. Setelah itu barulah Rigel mengeluarkan dompetnya dan mengeluarkan dua lembar uang seratus ribu dan memberikannya pada si pelayan.

"Kembalian-nya ambil aja Mas." Ucap Rigel, karena total pembayaran sebesar seratus tiga puluh ribu rupiah.

"Makasih Pak." Balas si pelayan.

"Ayo pulang." Ucap Rigel pada Aluna yang sedang merasa canggung sambil mengangkat bokongnya dari tempat duduknya.

Aluna menganggukkan kepalanya lalu ikut berdiri dari tempat duduknya.

🍁🍁🍁

Bersambung...

Jangan lupa LIKE, KOMEN, HADIAH dan VOTE-nya. Terimakasih. 🙏🙏

Visual versi Miss, maaf kalau nama tidak sesuai dengan visual-nya yang bule. 🙏🙏

🍁 Aluna Arabia, 22 th 🍁

1
sri rahayu rahayu
Luar biasa
Mastini M. Pd
tq thor sdh membuat naskah yg memukau....terus berkarya...sukses ya ☺️🌟
Nawalia Mohdlekat
Luar biasa
Morince Moren
Biasa
Sunny Kwok
Luar biasa
Nuralfiyah 1157
author pinter banget merangkai kata bikin panas dn ketawa/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Hurul Fatmi
Luar biasa
Nuralfiyah 1157
/Grin//Grin//Grin//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/kocak
@Al🌈🌈
/Good/
Norlehaarsad95 Norlehalela
bodoh punya cerita anjing
Sriutari: Belajar menghargai hasil karya orang bro.. belum tentu anda bisa menjadi penulis cerita seperti ini. dari komentar anda kelihatan sekali kalo anda hanya bisa mengonggong saja seperti 🐕🐕
total 1 replies
Diana Larasati
kenapa sekian lama belum terungkap juga, padahal dia jahat banget....heran ada dokter yang harusnya menyembuhkan justru membuat pasien sakit...
Boru Girsang
ada udang di balik itu
endang suciati
baru kali ini ada novel yg ku baca bagus. ga melulu cerita CEO kaya lgsg jatuh cinta sama cewek
Yuli Yuli
mgkn JD pengobatan Carina trus Aluna JD dsayang" SM ortua Carina krna sdah bisa membuat Carina sembuh dgn anak kembarnya aluna
Jerry Jabarmase
Sayang sekali eeee
Yuli Yuli
ya tu kan dlu kmunya yg nyerahin sndri aluna, Skrang kamu nyesel kan
Yuli Yuli
heemmm.....Carina sembuh luna hamil
Yuli Yuli
dosen ya bayak akal
Boru Girsang
tidak ahli dalam bidang nyaah dia,,, jadi lurus2 aja
Boru Girsang
itulah manusia sabar ada batas,,, 😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!