NovelToon NovelToon
Istriku Masih Bocil

Istriku Masih Bocil

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Obsesi
Popularitas:261.1k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda RH

Farid tidak menyangka jika ia akan bertemu dengan jodohnya yang tidak pernah ia sangka. 32 tahun membujang bukan tanpa alasan. Ia pernah sangat mencintai seseorang namun ia ia dikhianati hingga dirinya terluka dan sulit untuk percaya lagi kepada seorang perempuan. Namun pada suatu saat ada seseorang yang dapat mengetuk hatinya. Siapakah dia? Tentu saja dia yang akan menjadi jodohnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pulang ke Singapore

Opa memberikan nasihat kepada Siena dan Farid. Mereka berdua menunduk patuh mendengarkan. Meski dalam hati Siena rasanya mau menjerit.

"Kalian itu anak laki sulung dan anak perempuan bungsu. Kalau kata istilah botol ketemu tutup. InsyaAllah kehidupan kalian ke depannya akan tambah makmur insyaallah. Menikah itu bukan perkara sehari dua hari. Kalian akan mengarungi rumah tangga seumur hidup. Karena menikah itu adalah ibadah terpanjang. Farid sebagai seorang imam harus bisa membimbing Siena. Siena sebagai seorang makmum harus mengikuti apa kata imam selama itu tidak bertentangan dengan agama. Intinya harus saling mengerti ya."

Keduanya hanya mengangguk.

"Oma senang sekali lho, akhirnya Farid mau menikah. Oma tidak sabar mau menggendong cicit dari kalian."

Siena hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Belum apa-apa sudah ngarep cicit. Memang cucunya bisa... astaghfirullah. " Batin Siena.

"Om doa'in langsung empat, rid. Secara istrimu nanti masih sangat fresh. Haha....." Sahut Om Fadil.

Fadil mengamini dalam hati. Begitu pun orang tua Siena, Opa dan Oma. Tapi tidak dengan Siena yang masih berasumsi negatif tentang Farid.

Om Fadil gencar menggoda Farid. Kembaran Abi Datang itu memang terkenal jahil. Semua keponakannya pasti akan menjadi bahan candaannya.

Karena sudah waktu dhuhur, mereka pun shalat berjama'ah. Siena yang tidak shalat ditemani oleh Erika anaknya Im Fadil. Mereka ngobrol di ruang tengah.

Setelah selesai shalat, mereka makan siang bersama. Kali ini Siena tidak bisa bikin rusuh. Entah kenapa di hadapan Oma dan Opa, ia mendadak jadi kalem.

Setelah makan siang bersama di rumah Opa, mereka pun pamit pulang. Farid langsung mengantarkan calon mertua dan calon istrinya ke bandara Juanda. Karena mereka akan langsung bertolak ke Singapore. Oma membawakan mereka oleh-oleh cukup banyak.

Setelah melalui macetnya jalan menuju bandara, akhirnya mereka pun sampai. Farid membantu menurunkan barang-barang dari dalam mobil dan membawanya masuk ke bandara.

Farid dan Papi Kenzo berbicara empat mata di bangku yang berbeda dengan Siena dan Maminya.

"Farid, Om harap kamu tidak merubah keputusanmu. Om sangat beruntung jika memiliki menantu sepertimu. Usia bukanlah halangan untuk sebuah hubungan. Om yakin kamu bisa membimbing Siena nantinya." Ujar Papi sambil menepuk pundak Farid.

"Om tenang saja. InsyaAllah Farid akan tetap pada keputusan awal. Seminggu lagi kami akan menyusul ke Singapore. Tolong untuk dokumen dan foto Siena segera dikirim Om."

"Tentu saja. Terima kasih banyak. Kami berangkat dulu."

"Iya om, sama-sama."

Farid mencium punggung tangan kedua orang tua Siena.

Sementara Siena, dengan entengnya ia berlalu dari hadapan Farid dengan menyeret kopernya. Padahal Papi sudah menyuruhnya untuk berpamitan kepada Farid.

Mami dan Papi hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah Siena yang acuh tak acuh terhadap Farid.

"Farid, maafkan Siena. Anak itu memang begitu! Tolong jangan masukkan ke hati."

"Nggak pa-pa, tante. Farid memakluminya."

Orang tua Siena lega mendengar tanggapan Farid. Sepertinya mereka tidak salah memilih calon menantu.

Farid hanya bisa melihat kepergian mereka dari belakang.

"Gadis bar-bar.Tunggu saja nanti, akan aku buat kamu tidak bisa mengabaikanku." Batinnya.

Akhirnya mereka cek in. Farid pun meninggalkan bandara dan kembali pulang ke rumah utama.

"Apa pesawat mereka, sudah berangkat, rid?"

"Sudah, mi. Farid ke kamar dulu ya. Belum shalat Ashar."

"Ah iya."

Ummi dan Abi sangat bersyukur akhirnya putra sulungnya itu mau menikah. Setelah sekian purnama mereka mencarikan jodoh untuknya. Ternyata hanya, seorang Siena mampu mengetuk hatinya.

Keesokan harinya.

Di hotel, Niki kebingungan karena tidak bisa menghubungi Siena. Dua hari ini Siena tidak masuk tanpa kabar. Niki menanyakan kepada karyawan lain, namun tidak ada yang tahu.

"Mbk Niki, kamu dipanggil Pak Farid."

"Ah iya."

"Duh, ini pasti soal Siena. Pasti Pak Farid bakal marah." Gerutu Niki.

Niki berjalan menuju ruangan Pak Farid.

Tok tok tok

"Masuk!"

"Selamat siang, Pak."

"Hem, siang. Silahkan duduk."

"Ada apa ya, Pak?"

"Mengenai Siena."

"Duh, kan. Pak Farid sendiri yang turun tangan." Batinnya.

Niki mendadak jadi gugup.

"Eh iya, maaf Pak. Saya juga tidak tahu kalau akan begini jadinya. Dari kemarin siang Siena nggak bisa dihubungi."

"Niki, Siena sudah mengundurkan diri. Jadi kamu tidak perlu repot-repot menghubunginya atau mencarinya lagi."

"Apa? Kenapa ya, Pak?"

Farid mengedikkan bahunya.

"Ya sudah, silahkan kembali bekerja."

"Baik Pak. Terima kasih."

"Hem, sama-sama. "

Dalam hati Niki bertanya-tanya. Ada apa sebenarnya dengan Siena.

Di Singapore.

Siena berada di dalam kamarnya. Mulai dari kemarin, ia tidak bisa keluar rumah. Siena dijaga dengan ketat di rumah. Bahkan teman Siena tidak boleh berkunjung ke rumahnya. Ia sama sekali tidak boleh keluar rumah karena Papi dan Mami todak msu kecolongan lagi. Jadi waktunya ia habiskan di dalam kamar.

"Gara-gara si bujang lapuk ini. Dia sih pasti senang nikah sama aku. Secara aku ini masih belia, ya kan.Huh... kenapa hidupku semakin berantakan, ya Allah." Gerutunya sambil memukul dan menonjok bantal yang ada di tangannya. Ia menganggap bantal tersebut adalah Farid.

Saat Siena mendengarkan musik dari handphone nya, Mami mengetuk pintu.

Tok tok tok

"Siena, waktunya makan siang. Tadi pagi kamu sudah nggak sarapan."

"Meles, mi."

"Kalau nggak makan nanti Mami usul ke Papi nikahnya dimajukan besok."

"Astaghfirullah.. pakek ngancam segala si Mami. "

Dengan kesal Siena akhirnya membuka pintu kamarnya. Lalu ia menyusul orang tuanya ke meja makan.

"Pi, Mi, Siena mau kuliah. Bisa tidak batalkan saja pernikahan itu?"

"Tidak bisa! Keputusan kami sudah bulat. Jangan ditawar lagi! Kamu sendiri yang membuat kami mengambil keputusan ini."

Siena hanya bisa menghela nafas panjang. Nasi di piringnya belum ia makan juga.

"Siena, nanti kamu foto buat dokumen pernikahan." Ujar Papi.

"Banyak foto selfie ku, pi." Jawab Siena dengan malas.

"Siena, Papi serius. Kamu pikir ini untuk foto ajang pencarian bakat. Pokoknya nanti Pspi panggil fotografer ke rumah."

"Kenapa nggak Siena saja yang keluar rumah? Jadi tidak perlu repot panggil fotografer."

"Huh... tidak bisa! Tidak repot juga kok."

Siena memanyunkan bibirnya sambil menggigit paha ayam goreng. Ia menggerutu di dalam hatinya. Lagi-lagi Farid yang menjadi bahan kekesalannya.

Di Indonesia.

"Haccim... haccim.... "

Farid bersin saat makan siang.

"Siapa yang membicarakanku?" Batin Farid.

Saat ini ia sudah berada di restorannya. Setelah mengecek keadaan hotel, Farid langsung menuju ke restoran karena besok dan seterusnya ia akan sibuk dengan rencana pernikahannya. Ia ingin semua pekerjaan selesai sebelum acara.

Bersambung....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Sri Rahayu
denger tu kt ummi nya Farid....baru buka puasa jangan di gas pol....🤩🤩🤩🤩🤩... lanjut Thorr 😘😘😘
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Bunda RH: siap kak
total 1 replies
Rabiatul Addawiyah
polos bgt Faiza 😅🤣
Bunda RH: iya kak kayak othor 🤣
total 1 replies
Teh Euis Tea
ya ampyn faiza km polos bgt sihhh🤣
ayah farid baru buka puasa jdnya gemes dia🤣
Bunda RH: wkwkk belum tahu kak
total 1 replies
Chusnul Zazah
waduh Ayah Farid efek puasa ,40 hari lgsg gass poll sampai nambah berapa ronde?
lupa ya kalau punya baby triplet 😅😅 nah loh semalam pinter gak gangguin ayah bunda nya saat melepas rindu, tapi kenapa paginya kompak nangis bareng,? bikin bunda malu sampai gak sempat pakai hijab, kan jadi ketahuan tanda cintanya yg terukir 🤩🤩🤩
untung aunty Faiza masih folos dikira alergi 🤣🤣🤣
Bunda RH: pengertian kak, udah di sering bany nya 🤣
total 1 replies
Dwi Agustina
Ya Allah bejo sekali siena y😍, pny mertua dan ipar yg luar biasa baiknyaaa👍👍👍
Bunda RH: kayak ipar dan mertuaku lho kak 😍
total 1 replies
Sri Rahayu
maklum Farid....Siena kurang paham kode mu secara kan dia masih bocil, dieksekusi langsung aja 🤩🤩🤩🤪🤪🤪....lanjut Thorr 😘😘😘
Bunda RH: bocil bikin bocil 🤣
total 1 replies
dewi rofiqoh
Langsung aja bilang, sayang aku kangen... 🤭 🤭 🤭 Gk perlu pake kode bang farid
Bunda RH: kan tiap hari ketemu, kl jawabnya gitu gimana hayo🤣
total 1 replies
Greenindya
kambing bukan kumbang 🤣
kalau potong kumbang mesti berapa kumbang ya buat jadi sate sm kari🤣🤣
Ita Xiaomi
Kan udah sah bang🤣🤣🤣. Kasihan Yoga.
Rabiatul Addawiyah
deritamu om ..nikahin bocil 😅
Bunda RH: habis bocilnya bikin gemes 🤣
total 1 replies
secret
ya lagiannn knp pke kode segalaa bang, lgsng bilang aja kenapaaa🤣
Bunda RH: wkwkwk ya kan lagi mood manten baru lagi
total 1 replies
betriz mom
bilang saja rid, nanti malah Siena nya yang service kalau dia tahu mau suaminya 🤭😘
Bunda RH: haha iya juga
total 1 replies
Supryatin 123
🤣🤣🤣resiko bang punya bini bocil.lnjut thor 💪💪
Bunda RH: ho'o kan kagak ngerti 🤣
total 1 replies
Chusnul Zazah
😄😄😄Sabar bang Farid kan bunda Siena baru bangun tidur, apalagi dia dah terbiasa selama 40 hari ini hanya mikirin si baby triplet, makanya bilang aja langsung gak usah kasih kode, malah gak faham kan? 😅😅😅
Bunda RH: biar jelas ya kan, biar gak pusing juga🤣
total 1 replies
Teh Euis Tea
hahaha make kode sagala, trs aj bilang rid hayolah udah lama nganggur gitu😅
Bunda RH: wkwkkk ya kan biar beda kak
total 1 replies
Irma Minul
😅😅😅🤭
Bunda RH: ayo mikir apa🤣🤣🤣
total 1 replies
Samrotin
langsung gas aja bang g usah pakai kode2 segala🫢
Bunda RH: permulaan kak, takut perlu di stater dulu 😆
total 1 replies
gathem Toro
makanya gak usah pake kode bang Farid gass aja udah
Bunda RH: takut ditolak kak 🤣
total 1 replies
Novita Sari
Hhhh babang farid mau buka puasa, siena gak paham wkwkwk
Bunda RH: msklum kak masih bocil 🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!