Seorang pemuda bernama Wu Tian dijebak mantan pacarnya hingga dirawat di rumah sakit
Tapi inilah awal hidup barunya,jiwa kehidupan sebelumnya menyatu dengan jiwanya di dunia modern dan dia mulai menampakkan kaki di jalan cultivator yang kejam dan akan melindungi orang orang terdekatnya
Apa saja yang akan dialami,bagaimana dia akan menyelesaikan masalahnya?
Ayo ikuti perjalanan Wu Tian !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LdGrim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12.Tidak percaya
Di sebuah ruang kelas.
Suasana di ruangan kelas itu kini sangat sunyi, dengan semua yang ada di sana menampakkan wajah yang sangat terkejut.Semua orang yang ada di sana merasa mereka sedang bermimpi, karena keterkejutan mereka.
~Oh ya saya mau info, di universitas Wu Tian milihnya jurusan ekonomi.
Wu Tian tidak memperdulikan semua tatapan yang yang terarah kepadanya, dengan santai Wu Tian berjalan menuju meja kosong di samping kiri, paling belakang dan dekat dengan meja.
Tapi saat Wu Tian akan duduk, ada seorang pemuda yang menghalanginya, pemuda itu adalah orang yang selalu membully Wu Tian, pemuda itu bernama Feng Dong, dia memiliki wajah pas pasan, Feng Dong mempunyai ayah bernama Feng Gong, Feng Gong merupakan seorang pengusaha yang lumayan terkenal di Chuzhou.
Dengan status ayahnya, Feng Dong menjadi orang yang sombong, dia senang bermain main dengan wanita, sudah banyak wanita yang dia lecehkan dan permainkan, tapi dia selalu lolos karena ayahnya selalu melindunginya.
"Hei bocah miskin, apakah kau menjual dirimu sendiri ke tante tante hingga bisa seperti ini".kata Feng Dong dengan nada mengejek. Semua orang disana langsung tertawa, tapi ada seorang pemuda didekat yang masih diam.
"pft... hahahaha, benar katamu saudara Dong".kata Neng Zong, bawahan dari Feng Dong tertawa mengejek Wu Tian.
"hahaha, bocah miskin mengaku saja pada kami".ucap Rou Ming bawahan Feng Dong yang satunya.
Mendengar ucapan mereka, Wu Tian hanya diam dan menatap mereka dengan datar, Wu Tian tidak mau langsung bertindak karena dia ingin mebiarkannya senang terlebih dahulu lalu sebelum menjatuhkannya, menurutnya itu lebih menyenangkan daripada langsung membalasnya.
"Hahaha... , kenapa diam apakah kau mengakui kalau kau menjual dirimu pada tante tante kesepian".Ucap Feng Dong mengejek Wu Tian.
"Saudara Dong, bocah miskin ini pasti tidak bisa menjawab sebab memang benar hahaha".timpal Neng Zong.
"Sudah miskin, tidak berguna lagi hahaha". ejek Rou Ming.Semua orang disana banyak yang tertawa, tapi masih ada beberapa yang diam.
"Hei jangan membully Wu Tian terus".Ucap seorang pemuda , pemuda ini memiliki penampila rambut hitam pendek, pupil mata selaras dengan rambutnya dengan tinggi 170cm lebih, terlihat cukup tampan tapi tidak setampan Wu Tian.
Zhou Yuan adalah satu satunya orang yang tidak ikut menertawakan Wu Tian, dia juga sahabat Wu Tian. Zhou Yuan memang tidak kaya, tapi keuangan keluarganya masih bisa membiayainya untuk biaya universitas, dan dia juga cukup pintar.
"Zhou Yuan, kau jangan ikut campur, kalau tidak aku akan menyuruh ayahku untuk memecat ayahmu". ancam Feng Dong kepada Zhou Yuan.
Mendengar ancaman Feng Dong Zhou Yuan hanya bisa diam dan menggenggam tangan kesal, Zhou Yuan tidak bisa berbuat apa apa karena memang ayahnya bekerja di perusahan ayahnya Feng Dong dan Kalau ayahnya sampai dipecat, maka dia dan keluarganya bisa menjadi gelandangan.
Zhou Yuan hanya bisa memandang Wu Tian dengan raut penyesalan di wajahnya karena tidak bisa membantu sahabatnya yaitu Wu Tian. Wu Tian melihat itu sangat senang karena mempunyai sahabat yang baik, Wu Tian membalas tatapan Zhou Yuan dengan senyum dan dan sedikit mengangguk karena mengerti sahabatnya itu tidak bisa membantunya.
"Memangnya kenapa kalau penapilanku berubah, apakah kau merasa risih karena wajahmu ith jelek?". balas Wu Tian mengejek balik.
"pft..., hahahahaha". Semua orang tertawa karena ejekan Wu Tian kepada Feng Dong.
"Diam! apakah kalian mau di beri pelajaran hah?". teriak Feng Dong mengancam tampak di wajahnya sudah memerah karena marah.
Semua orang langsung terdiam, tidak ada yang berani tertawa, mereka semua takut ancaman Feng Dong.
"Bocah miskin, aku tidak menyangka kau berani berkata begitu, apakah kau sudah lelah untuk hidup dan ingin mati?". tanya Feng Dong dengan nada mengancam.
"Oh, kenapa kau marah begitu apakah kau mengakui kalau kau itu memang jelek?". kata Wu Tian untuk memprovokasi.
"hahaha, kau memang sudah ingin mati, kalian berdua hajar dia sampai dia tau apa konsekuensi kalau berani memprovokasiku". Feng Dong sudah sangat marah dengan semua provokasi dari Wu Tian.
Neng Zong dan Rou Ming langsung melesat dari arah depan dan belakang Wu Tia, setelah Feng Dong memerintahkan mereka untuk menghajar Wu Tian, saat pukulan Neng Zong akan mengenai wajahnya, Wu Tian bergeser sedikit kearah samping sehingga pukulan Neng Zong hanya lewat didepannya, lalu Wu Tian menendang pantat Neng Zong sehingga membuatnya tersungkur menabrak meja dengan keras.
Lalu dari arah belakang Rou Ming bersiap memukul Wu Tian, tapi baru saat pukulannya akan mengenai kepala bagian belakang Wu Tian, Wu Tian bereaksi dengan cepat dan menendang kebelakang sehingga tepat mengenai perut Rou Ming, hingga membuatnya terjatuh kebelakang.
Neng Zong dan Rou Ming saling bertatapan, lalu mengangguk bersamaan, lalu merka bangun melesat kearah Wu Tian dari arah depan dan belakang mengarahkan pukulan ke arah kepala Wu Tian.
Saat pukulan mereka beberapa jengkal dari Wu Tian, Wu Tian bergeser ke samping sehingga membuat pukulan mereka mengarah pada wajah rekannya masing masing, dan membuat mereka berdua terjatuh memegangi wajah masing masing, sambil mengerang kesakitan.
Semua orang membelalakkan mata melihat itu, mereka tidak percaya Wu Tian ternyata sengatlah hebat, lalu mereka memandang Wu Tian dengan perasaan takut.
"Baru mempunyai sedikit kemampuan, kau sudah berani macam macam denganku" kata Feng Dong di arah samping Wu Tian
Wu Tian hanya diam tidak melakukan apa apa, melihat itu Feng Dong serasa di atas angin, dia berfikir Wu Tian karena takut kepadanya.
"Bagaimana kalu kau bersujud dan meminta maaf kepadaku dan juga bukankah kau memiliki adik yang cantik, biarkan dia menemaniku semalam maka aku aka memaafkanmu hahaha...".ucap Feng Dong.
Karena ucapan dari Feng Dong, membuat Wu Tian tidak bisa menahan kemarahannya lagi, Wu Tian menghilang seperti hantu dari pandangan semua orang, sehingga membuat semuanya terkejut dan melirik sekitar mencari keberadaan Wu Tian.
"Kau boleh menghinaku bahkan sampai kau mati, tapi jika kau berani menyentuh adikku, mati!" ucap Wu Tian muncul di depan Feng Dong dengan penekanan di kalimat akhir.
Aura membunuh Wu Tian membuat Feng Dong bergetar ketakutan, ditambah sorot mata Wu Tian yang tajam seperti sebuah pisau yang dapat membunuh orang yang melihatnya.
Wu Tian memukul perut Feng Dong, hingga membuatnya memuntahkan seteguk darah dan terjatuh lemas, tapi tidak sampai disitu saja, Wu Tian menhinjak lengan kanan Feng Dong sampai terdengar suara patah.
"Krak...".
"Arghhhh...".Feng Dong berteriak kesakitan karena lengan kanannya diinjak sampai patah oleh Wu Tian.
"Ini hanyalah peringatan kalau kau berani mengganggu adikku". ucap Wu Tian lalau dengan santai duduk di tempat duduk kosong yang ada di dekatnya.
...****************...
Hai semua, maaf lambut up soalnya mood lagi turun, tapi semoga semuanya dengan cerita ini membuat kita semua semangat.
Dan jangan lupa komen,like,favorite dan kalau bisa tips hehehe😁😁
SEMOGA TERHIBUR