NovelToon NovelToon
Cinta Selamanya

Cinta Selamanya

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi / Perjodohan / Romantis / Fantasi / Cinta Murni / Mengubah Takdir
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: eloranaya

Raisa tidak menyangka bahwa hidup akan membawanya ke keadaan bagaimana seorang perempuan yang menjalin pernikahan bukan atas dasar cinta. Dia tidak mengharapkan bahwa malam ulang tahun yang seharusnya dia habiskan dengan orang rumah itu menyeretnya ke masa depan jauh dari bayangannya. Belum selesai dengan hidup miliknya yang dia rasa seperti tidak mendapat bahagia, malah kini jiwa Raisa menempati tubuh perempuan yang ternyata menikah tanpa mendapatkan cinta dari sang suami. Jiwanya menempati raga Alya, seorang perempuan modis yang menikah dengan Ardan yang dikenal berparas tampan. Ternyata cantiknya itu tidak mampu membuat Ardan mencintainya.

Mendapati kenyataan itu Raisa berpikir untuk membantu tubuh dari orang yang dia tempati agar mendapatkan cinta dari suaminya. Setidaknya nanti hal itu akan menjadi bentuk terima kasih kepada Alya. Berharap itu tidak menjadi boomerang untuk dirinya. Melalui tubuh itu Raisa menjadi tahu bahwa ada rahasia lain yang dimiliki oleh Ardan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eloranaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12. Si Tampan dan Si Cantik

Hari Minggu kondisi rumah keluarga Ardan tidak mengenal sepi, terlebih lagi hari ini. Hanya tiga orang saja yang akan pergi tetapi satu rumah yang dibuat heboh. Santi dari tadi mondar-mandir keluar masuk rumah. Dia memperingatkan cucunya dengan riang agar segera bersiap. Berbicara riang juga pada putra kandungnya yang sudah bertengger di balik kemudi mobil yang berulang kali menghela napas penat. Merasa seisi rumah itu terlalu bereaksi berlebihan padahal hanya keluar biasa saja. Bedanya kegiatan keluar kali ini Alya dan Zeean tidak saling melempar rengekan mengenai siapa yang berhak bersama Ardan, malah saling berkolaborasi.

Suasana rumah yang tak suram itu juga dirasakan oleh Raisa. Dia sedari pagi tidak melunturkan senyum dari wajah bila mengingat hari ini akan keluar bersama Ardan dan Zeean.

"Zeean udah belum? Nanti Om marah loh kalau lama-lama."

Seorang anak kecil berlari keluar. Di tangannya menenteng tiga topi putih yang bermotif sama. Dia mendekati Raisa. "Tante ini satu dipake yaaa. Sama ini buat Om Ardan. Tapi nanti dibalikin ya, soalnya ini minjem mama sama papa aku."

"Boleh. Sini nanti aku kasih ke Om."

Mereka berdua lantas masuk ke dalam mobil yang mesinnya sudah menyala sedari tadi. Raisa duduk di depan dengam Zeean dipangku.

"Nih, ini tadi dipinjemin Zeean. Minta biar kamu pakai."

Raisa meletakkan topi tersebut di paha Ardan.

"Di pakek ya, Om!" Lantas mobil tersebut segera melaju.

****************

Butuh satu setengah jam untuk mencapai wisata aquarium. Tempat tujuan keluar mereka kali ini ditentukan oleh Ardan sendiri tanpa menanyai dua orang yang semobil dengannya. Tetapi sesampainya di tempat yang dia pilih tak ada gerutuan sesal atau protes dari Raisa ataupun Zeean kenapa ke tempat tersebut. Dua orang itu justru tertawa senang bersama.

Ketiganya lantas turun dan Raisa menggandeng tangan Zeean.

"Aaa! Aku mau digandeng Om Ardan aja." Kalimat anak tersebut tidak mendapat penolakan. Raisa dengan ekspresi bahagia tak luntur melepaskan Zeean dan membiarkan anak tersebut sibuk dengan Ardan.

"Om nanti abis ini aku pengen renang. Boleh?"

"Emang Zeean bawa baju ganti?"

Zeean menggeleng.

"Yaudah nggak papa nanti bisa beli dulu."

Mereka bertiga menyusuri sepanjang jalan masuk ke wisata aquarium. Di punggung Raisa tergendong ransel kecil berisi berisi obat-obatan untuk mereka bertiga, sebagai antisipasi jika diperlukan.

"Tante, sini!"

Raisa ikut bergabung. Dia beriringan berjalan dengan Ardan yang menggandeng Zeean. Anak kecil tersebut memberikan jarak di antara keduanya. Raisa yang melihat tangan Zeean menganggur satu langsung mengamitnya.

"Gandengan sama tante mau nggak?"

"Mau."

Raisa tersenyum, dia terkikik. Sedangkan Ardan yang melihat perilaku Raisa hanya berjalan lurus tanpa reaksi, seolah tidak terganggu sama sekali oleh kelakuan Raisa.

"Zee, liat itu ada hiu."

Zeean menoleh, matanya membelalak setelah melihat ke arah yang ditunjuk oleh Raisa. Dia panik tapi penasaran.

"Gede banget."

"Takut nggak?"

"Sedikit."

Baik Ardan, Zeean, maupun Raisa mengelilingi tempat wisata tersebut. Ardan selalu menimpali apapun yang dibicarakan Zeean padanya, sedangkan jika Raisa yang mengajaknya bicara, tidak semua dia jawabi.

Gila ya, mau nikah sama lelaki model begini. Bukannya cinta nomor satu? Kalimat itu bersarang sejenak di pikiran Raisa.

Mulai dari menyusuri terowongan satwa laut dan merapalkan semua jenis ikan Zeean dan Raisa berceloteh satu sama lain. Dan ketika mereka berdua tidak tahu jenis satwa laut apa yang sedang mereka lihat, Raisa dan Zeean akan memandang ke arah Ardan dan lelaki itu akan mengatakan namanya disusul anggukan paham dua orang tersebut.

"Om, yang baru dikasih makan tadi namanya ikan apa?"

"Arapaima."

"Terus terussss yang kayak tikus gede tadi, Om?"

"Otter."

Raisa ikut menimpali. "Zeean udah pernah lihat ikan cupang belum?"

"Uhm, pernah! Tapi di TV waktu nonton kartun ada cupang!"

Obrolan tidak pernah putus. Sesekali berhenti hanya untuk memperhatikan detail biota laut yang membuat Zeean dan Raisa terpana.

Mereka bertiga bahkan sempat berfoto bersama. Tiga kali jepretan, Zeean-Ardan, Raisa-Zeean-Ardan, dan Ardan-Raisa. Tentu saja Raisa dan Ardan bisa berfoto berdua saja adalah hasil dari akal bulus Raisa yang mengambil paksa ponsel yang dipegang Ardan dan mengarahkan selfie ke wajah mereka berdua. Dengan dia yang tersenyum riang sedangkan Ardan tersuntuk-suntuk. Tidak lupa mengutuknya.

"Cocok, kok. Sama-sama tampan dan cantik."

Dengan gesit jemari Raisa mengirim ketiga foto tersebut ke nomor ibu Ardan memakai ponsel lelaki itu. Mudah saja, karena lelaki tersebut menamai kontak ibunya dengan display name: Ibu. Jadi tidak perlu tanya ataupun mengulik jauh untuk mencari nomornya. Dia melakukan itu, takut-takut jika Ardan akan menghapusnya. Dan yakin, pasti lelaki itu segera menghapusnya.

...****************...

1
fianci🍎
Pusing kepala baca cerita ini, tapi tetap seru. Teruslah menulis, author!
Perla_Rose384
Gak sabar nunggu kelanjutannya thor, semoga cepat update ya 😊
Eirlys
Bikin saya penasaran terus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!