NovelToon NovelToon
Mermaid:Cinta Atau Balas Dendam

Mermaid:Cinta Atau Balas Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Balas Dendam / Cinta Terlarang / Cinta Beda Dunia / Dunia Lain
Popularitas:563
Nilai: 5
Nama Author: Nadinachomilk

Nerina Oceana, seorang mermaid muda, ditugaskan oleh ibunya, sang ratu, untuk menyelidiki hilangnya beberapa mermaid di daratan. Misinya berubah rumit saat ia bertemu Ethan Blackwood, pria yang pernah ia selamatkan. Tanpa Nerina ketahui, Ethan menyimpan rahasia keluarga kelam yang terkait dengan dunia mermaid. Kini, Nerina dihadapkan pada pilihan sulit: mengikuti kata hati dan bersama Ethan, atau mengkhianati cintanya demi membalaskan dendam klannya?


Dukungannya teman teman dengan like dan komen ❤️❤️❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadinachomilk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 Reina and the gank

Setelah mengobrol,Ethan dan Nerina pergi ke kantin menemui Jacob,Haidar dan Alia yang ternyata sudah makan bersama.

"Kok kamu lama amat Ner,jadinya gue harus makan bareng dua curut ini"gerutu Alia.

Nerina hanya tersenyum lalu ikut duduk di sebelah Alia.

"Tadi cuman ngobrol bentar,kamu makan apa Al?"tanya Nerina dengan mata berbinar sebuah mie panjang dan baso bulat bulat tersaji di dalam mangkok.

"Kamu mau?"tanya Ethan tiba tiba.

Nerina menatap Ethan dengan bersemangat laku ia mengangguk sebagai tanda setuju.

"Baiklah,aku pesenin dulu"kata Ethan lalu segera bergegas ke penjual bakso dikantin.

"Apa itu enak al?"tanya Nerina melihat Alia yang tampak nikmat memakan bakso.

"Enak sekali itu Ner,lihat nih haidar aja sampe.amkan 2 porsi"ucap Jacob sambil menepuk nepuk lengan Haidar.

"Iya,Ner mantap banget apalagi kalau gratis"ucap Haidar sambil memakan bakso itu.

Selang beberapa menit,Ethan datang sambil membawa dua bakso yang masi panas.

"Ini buat kamu Ner"Ethan menyodorkan satu mangkuk bakso ke hadapan Nerina.

Tanpa pikir panjang ia segera mengambil satu sendok besar bakso dan memakannya.

"Aaaa..p..anas" ucap Nerina sambil mengibas ngibaskan tangannya dimulut.

"Aduh Ner,panas itu" Alia yang melihat itu segera menyodorinya es teh.

Nerina pun segera mengambil es teh itu dan meminumnya tetapi mulutnya masi terasa terbakar.

"Lo belum pernah makan bakso?"tanya Ethan.

Nerina hanya menggeleng gelengkan kepalanya,lalu Ethan segera duduk di samping Nerina dan mengambil bakso milik Nerina.

"Sini aku suapin"ucap Ethan sambil meniup kuah bakso dan bakso di sendok.

"Ini"Ethan menyodorkan sesendok bakso ke mulut Nerina.

Jacob yang duduk agak jauh langsung mencondongkan tubuhnya ke arah Ethan, suaranya agak keras.

"WOYYY,momen langka ini Ethan nyuapin cewe" ucap Jacob sambil ketawa.

"Biasanya lo kan dingin kayak freezer, sekarang jadi cosplay adegan romantis drakor. Gue nggak kuat sumpah" Haidar tertawa terpingkal pingkal.

Ethan yang sedang menyodorkan sendok ke arah Nerina langsung melirik tajam ke mereka berdua.

"Diam kalian ribut banget" ucap Ethan dengan nada tajam.

Jacob makin jahil, tangannya menunjuk ke arah Ethan dengan gaya sok dramatis.

"Waduh, Ner lo sadar nggak? Lo baru aja bikin si pangeran beku cair kayak es krim"

Suasana meja mereka langsung heboh. Bahkan beberapa murid lain yang duduk di warung bakso itu mulai berbisik-bisik sambil melirik ke arah mereka.

"Eh, itu kan Ethan? Yang biasanya cool banget bahlan cuek sama semua orang?"

"Iya, iya tapi lihat deh, sekarang dia suapin murid baru itu"

"Romantis banget, gila! Jadi iri"

Tetapi seorang gadis yang duduk di bangku seberang merasa kesal melihat momen romantis yang dilakukan oleh Ethan.

"Harunya itu gue yang disuapin Ethan"gumamnya sambil memukul meja di depannya.

Ethan pura-pura tidak peduli dengan ocehan mereka, matanya hanya fokus ke Nerina yang masih ragu menerima suapan itu. Suaranya terdengar lebih lembut dari biasanya.

"Makan aja, sekarang udah nggak panas"

Nerina menatap sesendok bakso itu sebentar, lalu akhirnya membuka mulutnya perlahan. Senyum samar muncul di wajahnya, membuat jantung Ethan berdetak semakin cepat.

.

.

Setelah selesai makan bakso, Nerina dan Alia berjalan keluar duluan dari kantin dengan langkah santai. Nerina berjalan santai, sementara Alia sibuk mengomel pelan soal Jacob dan Haidar yang ribut terus dan menganggunya.

Namun tiba-tiba, tiga gadis berdiri menghadang di depan pintu kantin. Aura mereka jelas berbeda dengan murid-murid lain modis, penuh percaya diri, dan tatapannya menusuk tajam.

Gadis berambut pendek dengan sorot mata cokelat melipat tangannya di dada, bibirnya melengkung dengan senyum penuh sindiran.

"Jadi ini ya, murid baru yang bikin Ethan tiba-tiba berubah 180 derajat?" ucapnya sinis. Dialah Reina, ketua geng populer di sekolah.

Di sampingnya, seorang gadis berambut ikal bernama Lara ikut mendengus, matanya menatap Nerina dari ujung kepala sampai kaki.

"Pantesan sok polos gini, padahal aslinya gatel. Baru masuk sekolah aja udah berani deketin cowok incaran Reina"

Yang terakhir, gadis dengan makeup menor dan kulit kuning langsat, Jena, melipat tangannya sambil mendekat ke arah Nerina, wajahnya menyeringai.

"Lo pikir lo siapa? Ethan itu dingin ke semua orang, tapi entah kenapa lo bikin dia luluh. Jangan Gr dulu lo paling Ethan juga cuman penasaran"

Nerina hanya diam, matanya yang biru terlihat tenang, tak terguncang meski dilabrak bertubi-tubi. Alia yang sejak tadi menahan kesalnya akhirnya maju selangkah, menatap tajam ke arah Reina dan gengnya.

"Lo bertiga nggak ada kerjaan ya? Ngurusin hidup orang lain terus" Suara Alia terdengar ketus, menusuk bagi siapa saja yang mendengarnya.

Reina mendengus sinis, langkahnya maju semakin dekat.

"Kami cuma mau ngasih peringatan. Jangan pernah deket-deket Ethan lagi. Kalau lo nekat, jangan salahin kami kalau lo jadi bahan gosip satu sekolah. Lo itu ga pantes buat Ethan"

"Iya, ngerti nggak? Posisi lo itu cuma pendatang baru. Lo nggak pantas ada di samping dia. Yang pantas tu cuman Reina"Lara menambahkan dengan nada mengejek.

"Lo cantik sih tapi Ethan itu levelnya beda, sayang. Ga cocok sama lo yang kampungan" Ucap Jena matanya penuh penghinaan.

Alia langsung menarik tangan Nerina ke belakang, berdiri sebagai tameng di depannya.

"Udah cukup! Kalian pikir siapa kalian bisa ngatur-ngatur Nerina?" bentaknya.

"Kalau kalian suka sama Ethan, ya silakan perjuangin sendiri. Jangan main kotor dengan ngehujat orang lain. Takut kalah saing ya?"tegas Alia.

Suasana jadi tegang, murid-murid lain mulai melirik ke arah mereka, sebagian bahkan berhenti berjalan untuk menonton.

Reina menatap tajam ke arah Alia, jelas tidak terima dilawan balik.

"Oh jadi sekarang ada yang mau jadi pahlawan?" senyumnya penuh tantangan.

Nerina yang sejak tadi diam akhirnya angkat bicara, suaranya lembut tapi tegas.

"Aku nggak pernah punya niat merebut siapa pun dan kalian ga usa ganggu aku"

"Hahaha kalau ga ngerebut ngapain lo deket deket Ethan,lo tau ga Ethan itu MILIK GUE" Ucap Reina tegas.

"Terus apa hubungannya sama aku?lagipula Ethan yang mengajakku"ucap Nerina santai.

Reina yang mendengar itu tidak terima "Hei jalang! Lo ga usah sok deh masi murid baru uda berlagak aja" Reina mengangkat tangannya ingin menampar pipi mungil milik Nerina.

Tetapi sebelum tamparan itu mendarat di pipi Nerina,sebuah tangan besar mencegahnya.

"Lo siapa sih berani ganggu Nerina?"Ethan berdiri di hadapan Nerina sebagai perlindungan.

Jacob dan Haidar yang melihat itu segera berlari, menghampiri Alia dan Nerina.

"Lo ga tau gue Than?"tanya Reina bingung.

"Engga dan ga mau tahu juga,pokoknya lo jangan ganggu Nerina atau ga lo yang habis ditangan gue"ancam Ethan.

🧜‍♀️🧜‍♀️🧜‍♀️

MOHON DUKUNGANNYA JANGAN LUPA LIKE,KOMEN DAAN VOTE SEBANYAK BANYAKNYA TERIMAKASIHHH

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!