NovelToon NovelToon
Cintaku Yang Tak Berharga

Cintaku Yang Tak Berharga

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Cerai / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Biokunai

Meski telah menikah puluhan tahun Dara tidak mampu merebut hati sang suami Hadi Prayoga.

karena mereka menikah karena perjodohan yang diatur oleh keluarga mereka atas usulan dari Dara.

Dara mencintai Hadi sejak pertemuan pertama mereka yang membuat Dara meminta pada orang tuanya untuk mengatur perjodohan mereka.

waktu perjalan selama 14 tahun pernikahan mereka sudah dikaruniai anak yang menginjak usia remaja. tapi cinta yang Dara harapkan tak kunjung datang.

Dara terus mengejar cinta suaminya hingga melupakan kewajibannya sebagai orang ibu yang membuat anak Dara, Davin membencinya.

Bagaimana kisah rumah tangga antara Dara dan Hadi apakah ada keajaiban sehingga Hadi dapat mencintai istrinya? atau Dara menyerah karena Hadi tak dapat membuka hatinya untuk Dara?

saksikan kelanjutan ceritanya dan mohon support untuk karya pertamaku Terima Kasih 🙏🏻

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Biokunai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

03.

waktu telah berlalu, kini seminggu sudah setelah acara menginap di rumah mertuanya.

Dara sudah kembali seperti semua cerewet dan rempong sendiri. begitulah ia tak bisa marah lama-lama.

Kini diruang makan kembali ramai dengan suara dara yang sibuk menanyakan segala hal pada suaminya.

sementara hadi hanya fokus dengan makanannya, sesekali menjawab pertanyaan dara dengan hanya gumaman singkat.

"hari aku ikut kamu ke kantor ya mas?"ujar dara

"udah seminggu ini aku absen ngga ikut nemenin kamu ke kantor kan." selain mengganggunya di rumah dara juga sering kali ikut dengannya ke kantor.

Di kantor suaminya dara akan bergosip dengan beberapa karyawan hadi saat suaminya sedang kerja. Hadi merasa terganggu dengan kebiasaan istrinya itu saat di kantornya karena mengganggu karyawan yang sedang bekerja.

Walaupun sudah beberapa kali komplain terhadap sikap istrinya itu, tapi dara tak mengindahkan keinginan suaminya itu.

"jangan hari ini karena kantor sedang sibuk menangani tander besar." hadi tak bohong memeang mereka tengah sibuk mengerjakan tander yang bernilai fantastis.

"lho nggak apa-apa aku kan nggak gangguin kamu kerja."

"lagian aku bosan di rumah terus,mau main ke kantor kamu." ujar dara tanpa beban. Ia tak memperhatikan wajah suaminya yang kesal karena dara tak bisa dibilangin.

"kamu main aja lah sama temen-temen kamu itu."tegas hadi.

"kemarin aku kan baru shopping bareng mereka. Jadi hari ini aku free dan bosen di rumah makannya aku mau ikut kamu aja." dara benar-benar kekeh ingin ikut.

"jangan! Sampai dua minggu ke depan kantor sibuk." ultimatum hadi dengan nada suara mulai meninggi dan tak mau di bantah.

"kenapa kamu ngga bolehin aku ikut ke kantor sampai segitunya? Kamu selingkuh ya dan selingkuhan kamu sering dateng ke kantor makannya ku ngga bolehin aku ikut ke kantor sampai segitunya." ini yang paling hadi tidak sukai dari istrinya yang selalu menuduhnya selingkuh tanpa sebab membuatnya muak selalu dicurigai.

Hadi tak menyahuti tudingan istrinya terhadapnya. karena walaupun ia membantah dara tidak akan mempercayainya. yang memilih pergi tak ingin memperpanjang perdebatan dengan istrinya itu.

merasa diabaikan dara marah-marah memakai suami dan tak lama meninggalkan ruang makan begitu saja.

sarapan pagi yang dihiasi dengan perdebatan dan berujung adu mulut sudah biasa terjadi di keluarga.

Ego pasangan suami istri yang tak mau mengalah satu sama lain yang menyebabkan terus terjadinya perselisihan yang berakhir pertengkaran. mereka tak sadar jika hal tersebut menyakiti perasaan dan membuat menghancurkan mental anak mereka sendiri.

davin yang berada di ruang makan sedari awal melihat semua pertengkaran orang tuanya hanya diam menikmati makannya tanpa bersuara. Walaupun terlihat tenang remaja berusia 13 tahun itu merasa begitu tertekan dan ingin segera keluar dari situasi itu.

"assalamualaikum.

"waalaikumsalam, davin kamu ke sini dengan siapa nak?" tanya Jihan saat mendapati davin masuk ke dalam rumahnya.

Selepas memberi salam dan bertatap muka dengan tantenya ia langsung saja masuk ke kamar tamu.

Melihat hal tersebut jihan memberikan waktu untuk davin. Nanti jika davin sudah merasa tenang barulah ia akan menemuinya.

"mama ada kak apin ya?" tanya si kecil rio pada ibunya karena melihat davin masuk ke kamar tamu.

"iya, kita buatkan cookies untuk kak davin yuk. Kak davin pasti suka. Gimana?" ajak jihan pada putra bungsunya itu. Karena jika tak dialihkan rio akan menghampiri dan mengajak main davin. sedangkan jihan tau saat ini anak remaja itu butuh waktu untuk menenangkan diri.

"mau ma, io mau buat cokis bentuk pesawat untuk ka apin." dengan semangat rio menjawab ajakan ibunya.

"kalau gitu kita ke dapur yuk."ajak rio

Sedangkan di dalam kamar tamu davin diam duduk dilantai tak menangis tak bersuara. Ia diam menatap lurus dengan tatapan hampa. Sebesar itu pertengkaran orang tuanya menguncang mental remaja itu.

Ia tak ke sekolah dan memilih ke rumah tante dan om nya untuk menenangkan diri. Karena di rumah ini lah ia dapat ketenangan dan kehangatan. Karena ada jihan yang begitu lembut dan penyayang, yang membuat ia nyaman berdeda dengan ibu nya yang tak pernah perduli padanya dan hanya mementingkan dirinya sendiri.

"aku benci mama, aku sangat membenci mama. Kenapa mama yang selalu memulai pertikaian dan mama juga yang membuat papa selalu marah. Semua kesalahan ada pada mama. Aku benci karena harus punya mama sepertinya. Aku harap mama m*ti." gumam davin, ia menyalahkan semua hal yang terjadi dikeluarganya kerena mama nya sendiri.

***

liam memarkirkan mobilnya di garasi mobilnya lalu masuk ke dalam rumah. Saat masuk ke dalam rumah ia disambut si kecil rio yang berteriak memanggilnya sambil meminta di gendong.

"papa pulang." ucap liam saat baru sampai depan pintu.

"ka ada papa... Papa gendong io pa." teriak rio takut papanya menggendong kakaknya lebih dulu. makannya ia berteriak meminta papanya dengan tidak sabaran.

"iya..iya" liam hanya tersenyum melihat tingkah anaknya yang berebut meminta perhatian.

Tak lama jihan datang bersama lily dan aura. Melihat adik bungsu mereka sudah berada di gendongan papanya membuat lily dan aura saling tatap. Kakak beradik itu memikirkan ide jahil untuk menjahili adik bungsunya yang cengeng itu.

"kaka... Aku digendong papa dong." bangga rio yang tengah digendong papanya.

tapi harapan membuat iri kakaknya tak berjalan sesuai rencana. Lily dan aura menghampiri papanya lalu mencium tangan papanya lalu kembali ke samping mama nya dengan tenang tak menghiraukan rio.

Melihat kakaknya yang seperti itu rio merasa tak senang, ia mencoba memprovokasi kakaknya lagi.

"aku digendong papa, enak lho digendong sama papa."ucap rio sambil melihat kearah kakaknya melihat ekspresinya.

Tak sesuai harapan lily dan aura hanya diam tak perduli. Malah mereka asik ngobrol berdua mengabaikan rio.

melihat tingkah anak- anaknya merebutkan perhatian dari papanya membuat jihan tersenyum geli.

"udah pulang mas, selamat datang." sapa jihan pada suaminya, ia mengambil tas dan jas yang ditenteng liam selepas ia bersalaman.

"iya." jawab liam sambil menyerahkan tas nya pada sang istri.

mereka semua ke ruang keluarga dan duduk disana.

"mas, mau mandi kapan. Aku siapkan airnya nanti." tanya jihan pada suaminya yang sedang duduk memangku rio.

"sebentar lagi han." mendengar sahutan suaminya jihan mengangguk dan berlalu untuk menyimpan tas suaminya dan mengambilkan liam minum.

Sedangkan liam sangat merasa terhibur melihat tingkah anak-anaknya.

"emm.. namannya duduk dipangku papa." rio tak henti-hentinya membuat kakak-kakaknya iri padanya.

"ra, kakak punya gambar bagus lho dari sekolah." ujar lily pada aura.

"gambar apa ka?" jawab aura antusias

"gambar robot yang warnanya kuning itu lho, ra."ujar lily sambil melirik ekspresi rio yang mulai tertarik dengan pembahasan nya dan aura.

"owh .. Yang bisa berubah dari mobil jadi robot ya ka?" aura sangat menikmati mengusili adik bungsunya

"ia mau liat ngga? Ayo ke kamar kita lihat dan warnai bersama."ajak lily pada aura.

rio yang sudah mendengarkan pembicaraan kakaknya sejak menyebut robot kesukaannya. Menjadi gelisah ingin diajak kakak nya melihat gambar robot itu.

Dan saat lily mengajak aura melihat dan mewarnai bersama membuat rio tak tinggal diam dan ingin ikut kakaknya itu.

"aku juga mau ikut."rio turun dari pangkuan papanya.

"lho ngapain ikut, itu lho papa. Katanya enak digendong sama dipangku papa. Udah sana sama papa saja nanti papanya sedih lho kalau rio tinggal." ujar lily membuat rio menjadi kelabakan karena sepertinya kakaknya ngga mau mengajaknya.

"nda papa rio mau liat lobot dulu." ujarnya sudah sangat ingin melihat gambar robot kesukaanya itu.

"lho papa nya gimana?" kini aura yang bersuara.

rio menatap papanya dengan tatapan memelas. "papa io liat lobot ya." ujar rio dengan penuh harap membuat liam tersenyum melihat tingkah kakak beradik itu. Karena ia tau lily dan aura hendak mengerjai adiknya itu.

Liam hanya mengangguk. Melihat anggukan papanya rio langsung meminta pada kakaknya mengajaknya bersama.

"ayo ka."

"ayo, gambarnya ada dikamar ka lily." mereka naik ke atas dan tak lama aura yang pertama turun lalu kemudian lily dan mereka berdua duduk disamping kanan dan kiri papanya. Melihat rio yang tak lama kemudia turun dengan menangis.

Jihan juga sudah ada di ruang keluarga setelah meberikan segelas air pada suaminya.

"kakak bohong ini bukan gambar lobot, ini mah ondel-ondel." tangis rio pecah karena keusilan kedua kakaknya.

"weee... Biarin yang penting kita sekarang dipeluk papa." ejek lily pada adiknya.

Semua tertawa melihat tingkah bocah menggemaskan itu. rio turun dari tangga dan berdiri berkacak pinggang menghadap kedua kakaknya.

"awas ngga! Itu tempat io tadi." dengan muka yang dibuat marah tapi terlihat menggemaskan.

"ngga mau, lagian siapa suruh lepasin papa." sahut aura

"ia kakak bohongin io, katanya mau kasih liat lobot taunya ondel-ondel."marah rio.

"siapa suruh gampang dibohongin." ejek si sulung lily.

"awas nda. Kalau ngga awas io aduin ke kak apin nih ya."ancam Rio.

"ngga takut, orang kak davin lagi bobok."tantang aura.

Melihat kakaknya tak takut mendengar ancamannya rio langsung lari menuju kamar tamu guna memanggil davin.

Melihat anaknya kamar tamu membuat liam menatap istrinya."davin datang kesini?" tanya liam pada istrinya.

"iya sejak pagi tadi." mendengar jawaban istrinya membuat liam diam dan memikirkan rumah tangga kakaknya yang tak pernah akur.

.

.

.

.

.

1
Arga Putri Kediri
kasihan dari Thor...cerai saja
Biokunai: keenakan suaminya dong ka, kalau gitu
Arga Putri Kediri: daraaa
total 2 replies
M. MULYADI
menyerah kmu,,,cape..
Biokunai: ayo menyerah jangan berjuang
total 1 replies
Dian Fitriana
update
Dian Fitriana
update
Anrai Dela Cruz
❤️ Hanya bisa bilang satu kata: cinta! ❤️
Juguito De Frutifastastico Uwi
Alur ceritanya keren banget!
Biokunai: terima kasih ka terus baca dan dukung novel ku ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!