NovelToon NovelToon
BUKAN YANG PERTAMA

BUKAN YANG PERTAMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Romansa / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: elaacy

Kehidupan Ayunda naraya dan Edward alexandra berjalan seperti biasanya, bahkan mereka terlihat romantis. Hingga disuatu hari ayunda harus menerima fakta yang menyakitkan, ia merasa dibohongi habis-habisan oleh suaminya sendiri.

Bagaimana kisah kehidupan ayunda selanjutnya?? Kepoinn terus cerita ini yaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaacy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

🌷**Happy Reading🌷**

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan membangunkan ayunda yang sedang tertidur dikursi, ia buru-buru terbangun untuk melihat siapa yang mengetuk pintu.

Seorang pria berdiri, badannya basah kuyup terkena air hujan, pria itu adalah edward.

Ayunda cepat-cepat membuka pintu, ia menatap edward penuh khawatir.

"Masuk mas, aku ambilkan handuk dulu." Buru-buru sekali ayunda masuk kedalam kamar villa itu, tak lama ia membawa handuk yang cukup tebal lalu menyerahkannya kepada edward.

Edward menerima handuk itu dengan gemetar, ia tak menyangka akan menjadi basah kuyup seperti ini saat berlari menuju pintu villa.

"Aku buatin teh ya?"

Edward hanya mengangguk, ayunda langsung melangkahkan kakinya menuju dapur villa, ia akan membuatkan teh hangat untuk edward.

Sembari menunggu ayunda membuatkan teh hangat, edward masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Di depan cermin besar, edward berdiri diam memandangi bercak merah keunguan di dada bidangnya, ia masih teringat betapa beringasnya clarissa mencumbu dirinya hingga meninggalkan jejak merah keunguan.

"Bagaimana kalo ayunda melihatnya? Dia pasti bakalan curiga." Gumam edward memikirkan segala cara agar bisa menutupi bekas cupang itu.

Matanya tak sengaja melirik cushion yang terletak dilemari kecil samping cermin itu. Cushion itu milik ayunda, entah siapa yang meletakannya disana.

Satu ide muncul dikepala edward, pria itu mengambil cushion tersebut lalu ia tap-tap puff cushion itu kebekas cupangan tersebut untuk menutupinya.

Ia tersenyum lebar tak kala bekas cupang itu berhasil ia hilangkan walaupun menggunakan cushion setidaknya ayunda tak akan mengetahui hal ini, begitulah pikir edward.

Tok

Tok

Tok

"Mas, ini teh nya sudah jadi." Ucap ayunda dari balik pintu.

"Letakin aja tehnya didalam kamar, sayang. Mas lagi mandi."

Ayunda melenggang masuk kedalam kamar dan meletakn teh itu diatas nakas, ia akan menunggu edward selesai mandi.

Tak lama edward sudah muncul dari balik pintu dengan dibalut handuk untuk menutupi bagian bawahnya, sedangkan bagian atas ia biarkan telanjang dada.

"Gimana kerjaan kamu mas? Udah beres semua?" Tanya ayunda disaat edward sedang memakai baju.

"Iya sayang." Sahutnya singkat.

"Mas edward bilang perginya cuma sebentar, taunya malam baru pulang. Aku nungguin tau nggak sih mas, apalagi diluar lagi hujan gede, petir juga. Pas aku coba telpon shaka nggak diangkat, entah kemana sahabatmu itu." Ucapan ayunda berhasil membuat tangan edward berhenti, ia melupakan satu hal bahwasanya ia berjanji untuk pergi tak terlalu lama.

Namun, setelah mendengar jika shaka tak dapat dihubungi, edward bernapas lega. Setidaknya ayunda tak mengetahui jika ia sedang dibohongi.

Setelah selesai memakai pakaian, edward duduk diranjang sembari meminum teh yang sudah terasa dingin, tetapi ia tak mempermasalahkan itu.

Setelah meminum habis teh itu, edward langsung merebahkan dirinya untuk menghindari segala pertanyaan yang nanti pasti akan ditanyakan oleh ayunda.

"Mas." Tangan ayunda menggoyang-goyangkan lengan suaminya, edward tetap bergeming walaupun ia masih bisa mendengar suara ayunda.

Ayunda menghela napas panjang, ia memutuskan untuk segera tidur.

Selang beberapa menit, edward membuka kedua matanya, ia mengecek ponselnya yang terdapat kurang lebih sepuluh pesan masuk dari clarissa.

"Gimana servisan aku tadi mas? Enak gak?"

"Enak, cla. Aku bakalan ketagihan kayaknya."

"Hahahaha, kalo bosen sama istrimu itu dateng ke aku aja mas."

"Pasti."

Edward tersenyum berseri-seri, jantungnya pun mendadak berdebar kencang seperti seseorang sedang jatuh cinta.

_Apartemen milik clarissa_

Wanita itu sedang tertawa senang, ia begitu senang saat edward menyentuh tubuhnya sore tadi.

Bahkan ia masih pengen merasakan milik edward kembali, pria itu sekarang semakin tampan membuat clarissa semakin suka kepadanya.

Lagi dan lagi clarissa tersenyum membayangkan bila wakut itu tiba, waktu yang selama ini ia nanti-nantikan.

Menjadi nyonya besar keluarga alexandra adalah impiannya dari dulu, lagipula mama emma dan seluruh keluarga besar edward sudah mengenal dan menerima dirinya.

Clarissa tersenyum jahat membayangkan jika nanti ayunda dibuang layaknya sampah oleh edward, ia sungguh tak sabar menantikan waktu itu tiba.

Dengan wajah berseri-seri, clarissa memutuskan untuk segera tidur.

1
Y. Kasanova
🔥🔥🔥🔥🔥
Y. Kasanova
Lanjut thor seru nih
Y. Kasanova
🔥🔥🔥
Y. Kasanova
Wihhh siapa kah kira2 sosok laki2 yang mencintai ayunda secara diam-diam ? Penasaran
Y. Kasanova
Whay?
Y. Kasanova
Semangat thor 🔥🔥🔥
elaacy: makasii kaa 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!