menceritakan tentang 2 sahabat yang kerja merantau ke negara x mereka berdua berasal dari negara Indonesia mereka pergi kesana untuk bekerja,mereka biasa di panggil dengan Maya dan Sekar dua gadis dengan sejuta tingkah konyol dan bar² nya ..
pada suatu malam Maya saat pulang kerja bertemu dengan seorang pria dengan tubuh penuh luka siapa kah pria itu ..
akan kah setelah pertemuan itu merubah nasib nya bersama dengan sahabat nya itu...
saksikan cerita selengkap nya
bagaimana kisah selanjutnya
yuk saksi kan cerita nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Festy Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 8
" silah kan di minum tuan Dev juga tuan Hans cemilan nya juga maaf seadanya " ucap Maya mempersilah kan
" ya terimakasih nona " jawab Hans
lalu Hans dan juga Devano mulai meminum teh yang di suguh kan di meja mereka meminum teh nya sambil memperhatikan dua wanita yang ada di depan nya,
" May .." panggil Sekar
" tadi gue lihat dari jendela dapur tuh buaya darat lagi ngelihatin ni rumah " ucap Sekar
" asal lu tau gue sampek ribut sama dia pagi² gue di bikin darah tinggi sama dia karna dia tergila² sama elu tau gak" ucap Maya
" hehehe... Sorry bestie lu pikir gue demen sama tu cowok idih amit² dah " jawab Sekar sambil bergidik
" nah tuh buktinya dia ampe ngotot banget pengen nemuin elu,gedek banget gue sumpah "ucap Maya
Percakapan mereka di dengar kan dengan baik oleh kedua pria di depan nya bahkan kedua pria itu sampai terkekeh geli melihat Maya dan Sekar,berbicara dengan ekspresi yang berubah² mereka tidak habis pikir dengan wanita di depan nya itu begitu apa adanya bahkan tidak ada jaim² nya seperti wanita yang biasa mereka jumpai.
" kenapa tidak nona Sekar sendiri yang menolak pria tadi " tanya Hans tiba tiba
" sudah saya tolak berapa kali sudah tak terhitung tuan dia nya aja yang keras kepala " jawab Sekar
" dasar nya dia nya sediri bego Se udah di tolak masih aja gak mau nyerah " timpal Maya
" kayak lu gak pernah di kejar² cowok aja May,lu sendiri 1 minggu yang lalu sampek ngumpet di atas pohon gara² di kejar 3 cowok sekaligus yang nyatain cinta nya sama lu " ucap Sekar
Sontak perkataan Sekar membuat Devano dan Hans langsung menatap kearah Maya,
" iya sih hahahahaha.... Lucu juga kalau inget gue ampe manjat pohon baru itu bisa manjat gak bisa turun pula " jawab Maya sambil tertawa geli mengingat kekonyolan nya
" hahahahaa... Mampus lu kenak karma karna sering ngejek gue tuh " ucap Sekar
" sial " umpat Devano dalam hati
" hah... Kayak nya ada yang cemburu ini " batin Hans sambil melirik Devano yang raut wajah nya terlihat suram seketika
" oohh iya tuan saya rencana nya sama sekar mau jalan² di deket sini kan ada sungai saya mau jalan² ke sana tuan Devano dan tuan Hans mau ikut " tany Maya
" boleh kami ikut " Devano balik bertanya
" tentu saja boleh tuan kalau mau ikut mari jalan sekarang tapi kita tidak naik mobi anda kita jalan kaki saja jarak nya hanya 10 menit dari sini " jelas Maya
" baiklah tidak masalah nona anggap saja sambil olahraga " saut Hans
Lalu mereka pun berdiri dari duduk nya dan sma² berjalan menuju keluar rumah setelah sampai di luar Maya tidak lupa menutup pintu dan mengunci nya,karna biasa nya ada orang yang jail suka masuk rumah orang sembarangan.
" mari tuan " ajak Maya
Maya berjalan bersebelahan dengan Devano sedang kan di belakang ada Hans dan juga Sekar mereka jalan sambil bercerita seputar kehidupan sehari²,begitu juga dengan Hans dan juga Sekar mereka sedikit bercerita tentang rutinitas mereka sampai tidak terasa mereka sampai di tepi danau dengan pemandangan yang cukup bagus.
" wwaahh sejuk banget di sini May " ucap Sekar
" iya sih mood gue langsung bagus sih gak kayak tadi gara² sih buaya buntung " saut Maya
" anak orang itu May " ucap Sekar sambil terkekeh
" oh anak orang gue kira keluar dari batu dia " jawab Maya sambil berjalan mendekat ke arah danau sedang kan para lelaki hanya menatap heran kedua wanita itu.
" mereka terlihat berbeda tuan " ucap Hans pada Devano
" hhhmmm ya mereka tidak sama dengan wanita yang biasa kita jumpai di kota kita Hans" jawab Devano setuju
" hhuuuuffff sebener nya aku kangen sama rumah Se tapi kamu tau sendiri alasan kenapa sampai sekarang aq belum mau pulang ke Indo " ucap Maya pada Sekar
" ya aku tau May ya mau bagaimana lagi " jawab Sekar sambil mengambil lolipop dari kantung nya,dan itu menyita perhatian Maya
" iiihhh lolipop mau dong " tanya Maya
" iya bawa dong kamu kan sudah aku kasih tau kalau aq beli lolipop tadi waktu aku baru dateng " ucap Sekar sambil membuka pembungkus permen tersebut
" iiiii mau " ucap Maya sambil menggoyang goyang kan lengan Sekar
" gak mau ah siapa suruh kamu gak bawa tadi di rumah " ucap Sekar menjauh kan permen nya dari jangkauan Maya
" bagi sedikit " ucap Maya merengek
" enggak " jawab Sekar sambil berlari meninggal kan Maya
" Sekar minta ihh " teriak Maya ketika Sekar berlari
sontak kelakuan mereka menyita perhatian Hans dan Devano karna tadi mereka sedang berbincang² sesuatu sambil se² kali melirik ke arah mereka berdua,Hans dan Devano sedikit bingung kenapa kok tiba² mereka kejar² an sambil teriak.kini Sekar sudah sampai di depan Hans dan Devano Sekar langsung bersembunyi di belakang Hans,
" Sekar minta " ucap Maya ketika sampai di hadapan mereka ber tiga
" gak mau salah siapa kamu gak bawah dari rumah" tolak Sekar sambil berlindung di balik badan Hans
" tunggu² kalian kenapa " tanya Hans bingung
" kalian tadi baik² aja kenapa tiba² begini " tanya Devano juga
" Sekar bawa lolipop aq mau minta sedikit aq gak minta semua nya tapi gak di kasih sama Sekar " aduh Maya pada Devano
" enggak mau salah sendiri gak bawa dari rumah uda di kasih tau juga kalau aku beli lolipop " bantah Sekar sambil memakan lolipop nya sambil meng iming² Maya
" iiihhh bagi gak " ucap Maya sambil berjalan mendekat ke arah Sekar akhir nya terjadi tarik menarik permen lolipop sampai akhir nya permen itu jatuh ke tanah
" ya jatuh " ucap Sekar dan Maya bersamaan
sedangkan Hans dan Devano mencoba menutup mulut mereka masing² sambil mengalihkan pandangan ke arah lain,karna takut kelepasan ketawa baru kali ini mereka ini tertawa karna tingkah seorang perempuan.
namun tiba² mereka di kejutkan oleh suara Maya dan Sekar,
" hhhhhhhhuuuuuuuaaaaaaaaaaaaa...... Mama permen nya jatuh " tangis mereka berdua
Sontak Hans dan Devano langsung melihat kearah ke dua wanita itu sedang menangisi permen yang jatuh,mereka speechless karna tingkah mereka bener² mirip anak kecil
" Astaga " ucap Devano dan Hans bersamaan
Lalu Devano menarik Maya dan mengajak nya sedikit menjauh dari Sekar dan Hans lalu setelah itu dia memeluk Maya mencoba untuk menenang kan nya
" sudah² jangan nangis lagi nanti kita beli ya yang banyak ya " ucap Devano
" tapi ....tapi itu tadi permen nya jatuh aku hiks...hiks... Ingin yang di pegang Sekar tadi " ucap Maya
" iya nanti kita beli yang sama seperti yang di pegang Sekar oke sekarang berhenti menangis " ucap Devano,jujur saja Devano sekarang mencoba sabar menghadapi Maya yang tiba² tatrum
" hhuufff dasar betina " batin Devano sambil terus mengusap punggung Maya agar berhenti menangis
hhhhhyyyyy guys gimana cerita nya
Maaf ya jika kurang bagus....
Selamat membaca guys🙂🙂🙂
Tunggu part selanjut nya
![[Transmigrasi]Wanita Licik Ke Tubuh Menantu Tak Diinginkan](https://cn-e-pic-aliyun.mangatoon.mobi/cartoon-posters/46724708944.webp-posterend6)
