NovelToon NovelToon
DUNIA KITA BERBEDA: ADHISTI DAN KENZO

DUNIA KITA BERBEDA: ADHISTI DAN KENZO

Status: tamat
Genre:Misteri / Matabatin / Cinta Beda Dunia / Dunia Lain / Pendamping Sakti / Tamat
Popularitas:69.8k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Harap membaca Novel JERAT CINTA DEWI ULAR biar gak bingung sebelum membaca novel ini.

Dua cinta yang terpisah karena beda dunia. akan kekuatan cinta mampu mempersatukan mereka kembali?

Akankah ada jalan bagi mereka untuk menemukan cinta yang hilang..

Ikuti kisah perjalanan cinta anata Kenzo dan Adhisti yang harus terpisah karena dunia mereka yang tidak sama..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Belas

Adhisti membawa puterinya kembali melesat masuk ke dalam rumah mereka. Tak lupa ia menarik telinga sahabat ghaib puterinya yang sudah membawa keluyuran hingga sangat jauh.

Keduanya ia dudukkan diatas lantai dengan tatapan penuh intimidasi. "Jangan keluyuran terlalu jauh, ingat!" Adhisti menatap tajam.keduanya.

"Maaf Ante," jawab sosok gadis berambut panjang tersebut dengan rasa penuh bersalah.

Sedangkan Dew8 Pandita menatap sang ibu, lalu menghampirinya dan mendekap lutut sang ibunda.

Ah, kalau sudah begitu, Adhisti pun akan luluh dan menghela nafasnya.

Dita berlari kedalam kamarnya. Ia menarik sebuah selimut yang mana pernah ditinggalkan oleh Kenzo didepan sebuah rumah panggung, dan Dewi Asri memungutnya, lalu memberikannya pada sang cucu.

Gadis mungil itu menarik selimut tebal tersebut dengan susah payah dan tertatih. Adhisti menatap puterinya yang ia tahu sedang ingin menyampaikan sesuatu padanya melalui selimut itu.

"Bu," ucapnya dengan tatapan yang sendu, lalu mengulurkan tangannya dan memberikan selimut itu pada sang ibunda.

Sebelumnya ia mengendus aroma selimut itu, lalu bayangannya tertuju pada pria yang tadi ditemuinya, dan itu sama.

Seketika Adhisti merasakan hatinya terenyuh. Bagaimana tidak, ia dapat melihat bagaimana puterinya merindukan sang ayah, namun bagaimana caranya ia mempertemukan mereka? Sedangkan kondisinya seperti itu, ditambah lagi ada banyak para iblis yang mengincar darah puterinya.

Adhisti merasakan sesak didadanya. Ia menatap puterinya dengan rasa bersalah, lalu mendekapnya. "Maafkan ibu, Sayang. Belum waktunya kau bertemu dengan ayahmu," ucapanya dengan lirih.

Sepertinya Dewi Pandita mulai mengenali aroma tubuh sang ayah, dan diam-diam menemui pria itu, meski tanpa sengaja awalnya.

Adhisti menoleh ke arah sosok ghaib didepannya. "Pergilah, jangan lagi datang kemari jika kau sembarangan membawanya keluar," ucap Adhisti pada sosok tersebut.

"Maaf, Tante. Tapi saya tidak punya rumah dan teman," elaknya.

"Carilah tempatmu senduri, sebab Dita tidak boleh sembarangan keluar," tegasnya.

Sosok itu mengangguk lemah ia tahu telah bersalah karena sudah memawa Dita keluar sembarangan.

"Permisi, Tante," ucapnya dengan menunduk, lalu menghilang.

Adhisti mengangkat puterinya, lalu membawanya kedapur. Ia hendak menyuapinya, sebab hari sudah sangat siang, dan pastinya puterinya sangat lapar.

*****

Kenzo terlihat sedang fokus menatap.layar ponselnya. Ia mempertanyakan pihak HRD (Human Resource Depertemen) yang sudah tiga tahun lamanya tak juga mendapatkan gantinya.

Ia merasa sangat aneh dan perasaannya tak nyaman saat bersama wanita tersebut.

Bahkan ia melihat jika wanita itu seolah bersemangat dalam menggodanya.

Kenzo mendapatkan balasan email dari pihak HRD yang mana mereka sudah berulangkali memberikan jawaban jika calon sekretaris yang baru selalu mati mengenaskan.

"Ini sangat aneh, mengapa tidak ada yang dapat menggantikan Lyra?" ia berguman dalam hatinya.

Saat bersamaan, Endah Yulia datang memasuki ruang kerjanya. Ia membawakan makan siang yang baru saja siap dimasaknya.

Dibelakangnya terlihat Jhonatan sang ayah yang mengekorinya. "Sayang, maafkan mama terlambat membawa makan siangmu," ucapnya dengan rasa bersalah.

Setelah kepergian Adhisti, Endah Yulia kembali mencurahkan kasih sayangnya pada sang putera semata wayangnya.

Ia tahu jika puteranya saat ini sangat kesepian, namun ia juga bingung untuk mengatakan semuanya, dan apakah Kenzo siap jika mengetahui istrinya adalah seorang wanita yang dipenuhi oleh sisik ular disekujur tubuhnya.

"Tidak apa, Ma. Aku juga belum lapar," sahutnya.

Wanita itu menghampiri sang putera, lalu meletakkan makan siang tersebut diatas meja sofa. Ia menata semua makanan.

Sejujurnya hatinya sangat lara melihat puteranya yang terus saja menyendiri, namun ia berharap suatu saat nanti akan ada jawaban untuk semua yang sudah terjadi.

Kenzo merogoh saku jasnya, lalu meletak permen lolipop yang tadi didapatnya dari seorang bocah perempuan.

Jhonatan melirik benda tersebut, dan menatap puteranya. "Kau memakan permen itu?" tanyanya penuh selidik, sembari mengarahkan pandangannya pada benda yang dimaksudnya.

Endah Yulia ikut menoleh ke arah benda manis diatas meja.

"Aku mendapatkannya dari seorang anak perempuan yang berusia tiga tahun. Aku tanpa sengaja menabraknya, dan anehnya ia tak mengalami luka sedikitpun." ungkap Kenzo tentang bagaimana ia mendapatkan permen tersebut.

Tatapan begitu nanar, dan jiwanya seperti kosong, Sedangkan Jhonatan dan Endah Yulia terlihat saling pandang dan merasa ada sesuatu yang salah dalam ucapan puteranya.

"Wajahnya sangat cantik. Manik matanya berwarna biru, dan rambutnya ikal pirang,"

Seketika Endah Yulia merasakan deguban jantungnya berdetak lebih kencang. Usia tiga tahun itu sama halnya dengan usia kepergian Adhisti yang sampai saat ini tidak ada kabar berita dan hampir memasuki empat tahun.

"Tetapi ia bersama seorang anak kecil lainnya yang bukan manusia, dan sebuah cahaya berwarna kuning keemasan membawanya pergi, entah kemana," Kenzo mengakhiri ceritanya, dan menatap permen tersebut dengan hatinya yang sangat sendu.

Praaaang

Tiba-tiba Endah Yulia menjatuhkan sendok ke lantai tanpa sengaja, sebab terlepas dari genggamannya.

Ia mengingat cahaya kuning keemasan yang mengiringi kepergian Adhisti. Apakah itu tandanya jika itu adalah anak Adhisti?

Jika benar, apakah cucunya itu manusia tulen, atau titisan ular seperti ibunya yang memiliki sisik?

"Bagaimana kulit anak itu? Apakah kau melihatnya bersisik seperti ular?" tanya Endah Yulia dengan penuh selidik.

"Mengapa kau bertanya seperti itu, Sayang?" Jhonatan terlihat sangat pensaran.

"Oh, tidak ada apa-apa, aku hanya ingin tahu saja," kilahnya. Bahkan ia semakin yakin jika itu cucunya dengan ucapan Kenzo yang mengatakan kalau ada satu temannya yang berasal dari dunia ghaib.

Sebab orangtua Adhisti adalah siluman, maka jelas saja mainan cucunya adalah jin.

"Tidak, Ma. Ia sama seperti anak pada umumnya, hanya saja sepertinya ia memiliki kekuatan yang lain,"

"Sudahlah, mungkin kau hanya terlalu rindu pada istrimu, sehingga berhalusinasi," potong Jhonatan yang tidak mempercayai ucapan puteranya.

Namun tidak bagi Endah Yulia, ia sangat yakin jika apa.yang dikatakan oleh puteranya adalah benar.

Ia yakin jika Adhisti berada ditempat lain, dan saat sedang membesarkan cucunya seorang diri.

"Ayo makan, ini sudah sangat siang." ucap Jhonatan dengan mengambil piring berbahan plastik tersebut.

Sejujurnya pria itu sangat kasihan pada puteranya, namun bagaimana lagi, jika cintanya tak dapat digantikan oleh wanita manapun.

Kenzo kembali mengambil permen tersebut, dan menyimpannya didalam saku jasnya. Lalu mengambil piring untuk memulai makan siang.

Saat mereka sedang makan bersama, tiba-tiba suara langkah kaki high hells dari seorang wanita memasuki ruangan dan menebarkan aroma kenanga yang sangat menyengat.

Wanita itu berjalan masuk dengan membawa beberapa tumpukan berkas. Wajahnya terlihat tak senang dan ia memasang wajah masam, semua itu karena ia tahu jika Kenzo menjalin kerja sama dengan Satria yang mana itu tandanya jika ia dalam bahaya besar

1
Bunggo Sikumbang
thor belum nongol itu asmara cinta dua titisan.
Anna Andriani
yang bikin cerita ini otaknya pasti encer banget, bisa bikin cerita novel keren bengini👍👍👍👍👍 5 jempol untuk penulisnya
Siti H: makasih hadirmu😘
total 1 replies
Dyana
luar biasaaa, bagusss, imajinasi author sgt kreatif dan ga mbosan kn.... pnataankata demi kata ny jg bagus.. good job Thor... mg sllu sehat dan brkaryaa..
Siti H: singgah di novel buhul ghaib, Kak..
Siti H: Makasih, Kakak😘
total 2 replies
Dyana
sayang author sekebonnn........ sabar menggunakan kisah2 selanjutnya..... 🫦
Siti Yatmi
aku kangen cerita adhistiiii
Siti H: akhir bulan, ya Kakak
total 1 replies
Radhita Indrawati
senengnya si Dita
Radhita Indrawati
mahal tuh pasti berliannya /Drool/
Radhita Indrawati
huuhhh
Radhita Indrawati
lama sekali Dita ketemu papanya
Radhita Indrawati
mama Endah kelamaan mikirnya
Siti Yatmi
akhhhh..jgn tamat Thor ...baru juga bahagia ini baca nya, kenapa udh mo tamat ...
Siti H: nanti dilanjutin dinovel berikutnya
total 1 replies
Lilik Sriyani
tamat atau gimana ini ceritanya ?
Siti H: ntar dilanjut di novel berikutnya
total 1 replies
Muhammad Kevin
cowok khayalan lu letoy bngt ya thurboo🤣🤣🤣🤣🤣🖕🐶
YuniSetyowati 1999
Akhirnya
YuniSetyowati 1999
Sungguh aku takut baca ini mak.Horror banget.
YuniSetyowati 1999
Love you too
YuniSetyowati 1999
Ppnya bagus Mak 🥰🥰🥰🥰 Ok aku tunggu.
YuniSetyowati 1999
Iya pa sebentar Nanti penjelasan dibelakang.Sekarang Kenzo mau nidurin pentungnya Kenzo bangun 😅😁
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndini Andana
Asmara Cinta Dua Titisan Gaib
satu masih keturunan siluman ular🐍
satu masih keturunan kunti 👻
Ai Emy Ningrum: gajah 🐘 itu mah
Siti H: ekornya bertambah depan dan belakang
total 7 replies
Bocah Angon
suka banget karya nya certnya seru selalu buat penasaran yg baca ceritanya juga gak ngebosenin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!