Di dunia fantasi timur yang misterius, seorang dewa racun yang kuat dan ditakuti bernama "Wu Tian" telah dikalahkan oleh sekutu para dewa dan rohnya tercerai-berai ke dalam siklus reinkarnasi. Namun, jiwa Wu Tian tidak pernah benar-benar hilang, dan dia menunggu kesempatan untuk bereinkarnasi kembali.
Suatu hari, seorang pemuda bernama "Ling Feng" meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis. Jiwa Wu Tian melihat kesempatan ini dan mengambil alih tubuh Ling Feng, menghidupkannya kembali dengan kekuatan dan pengetahuan yang luar biasa.
Wu Tian mulai mengendalikan tubuh Ling Feng, mempelajari kehidupan dan kenangan yang dimiliki oleh Ling Feng sebelumnya. Namun, Wu Tian juga menemukan bahwa ada beberapa kenangan dan emosi yang masih tersisa dari Ling Feng, membuat dia merasa ada sesuatu yang tidak biasa.
Dengan kekuatan dan pengetahuan yang luar biasa, Wu Tian memulai perjalanan untuk mencari jawaban tentang masa lalu dan alasan ia di bunuh
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Coretan Timur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kehabisan Tenaga
Setelah Wu Tian membantai seluruh pendekar Istana Bulan yang terlihat olehnya, ia kemudian pergi ke tempat lain yang terlihat sedang kacau.
Wu Tian juga sempat bertemu beberapa pendekar Istana Bulan yang sedang bertarung dengan penduduk Kota Daun Merah. sebagai kota dengan kriminal yang sangat besar tentu banyak pendekar di antara para warga.
Namun saat Wu Tian hampir sampai di salah satu tempat pertempuran, sebuah ledakan kuat terjadi di tembok kota. Wu Tian yang tidak jauh dari tembok kota dapat melihat tembok telah di hancurkan oleh kura-kura Xuan Wu
Wu Tian tidak menyangka ternyata kura-kura Xuan Wu telah berhasil di taklukkan. namun saat Wu Tian akan melangkah lebih jauh Wu Tian di hadang pendekar dari organisasi Istana Bulan
"Pendekar Prajurit Tahap Awal" Batin Wu Tian yang sadar lawannya adalah pendekar Prajurit
Wu Tian tidak berlama-lama dan langsung menyerang musuhnya. musuh tentu tidak diam saja, ketika ia hendak menangkis serangan yang datang, pedang yang menyerang Tiba-tiba berubah arah dan mengenai lengannya dan memberikan luka.
"Ahhh..bocah sialan,aku akan menghabisi mu" teriaknya dengan marah.
Wu Tian tersenyum dan mulai dalam posisi bertahan. jika Wu Tian tidak menggunakan taktik ia tidak akan bisa mengalahkan pendekar tingkat prajurit. Wu Tian yang dalam posisi bertahan membuat musuhnya merasa Wu Tian terpojokkan.
Musuh perlahan merasa di atas angin, sebuah kesalahan bagi musuh dan seketika sebuah cela terbuka
"Shreet...Buk..."
Lengan musuh pun terputus.
"Ahhh sakittt....lenganku..." teriak musuh sekuat tenaga.
Wu Tian tidak memberikan kesempatan untuk musuh. segera serangan ke dua meluncur dan mengenai dada musuhnya dan memberikan luka yang sangat dalam. musuh tentu semakin panik. ia tidak sanggup fokus dengan musuh jika ia terfokus dengan luka yang di alaminya
Wu Tian melompat dan melempar kan pedangnya dengan gaya mencucuk ke arah musuh, dan "crashh" pedang tepat menusuk ke arah kepala musuh dan darah terus mengalir.
Melihat itu musuh tidak tinggal diam. beberapa pendekar tingkat pemula datang dan menyerang Wu Tian. tetapi tidak ada satupun yang berhasil melukai Wu Tian. melihat itu musuh mulai ragu untuk menyerang Wu Tian.
Tapi tidak ada yang tahu kini Wu Tian sudah hampir berada dalam batasnya. sudah ada 20 orang yang di bunuh Wu Tian.
Dan tidak semuanya memiliki kultivasi seperti nya. kebanyakan adalah pendekar yang lebih hebat darinya, akan tetapi Wu Tian masih dapat bertahan.
Wu Tian menarik nafas dalam-dalam. ia dapat merasakan tubuhnya mulai kehilangan tenaga. semua energi chi yang ia miliki sudah habis, kini yang tersisa hanya tubuh nya yang kelelahan.
Di saat semua musuh sedang memikirkan cara untuk mengalahkan Wu Tian. namun kini kesadaran Wu Tian sudah berada di alam spiritual.
"Ruang jiwa spiritual?, tapi siapa yang membawaku ke sini" Ucap Wu Tian keheranan
"Tolong...tolong aku" ucap suara yang datang entah dari mana. suara tersebut terdengar seperti suara anak kecil.
Wu Tian tahu tidak banyak pendekar yang bisa membuat ruang jiwa spiritual. akan tetapi suara ini adalah suara anak kecil,yang membuat Wu Tian sedikit terkejut. namun sedetik kemudian ia sudah kembali ke alam nyata.
"Ternyata itu kau kura-kura Xuan Wu."
Wu Tian kemudian melihat kura-kura tersebut dari jauh.
Wu Tian tidak menyangka ternyata kura-kura Xuan Wu masih berusia anak-anak. Karena Wu Tian merasakan aura binatang tersebut hanya dimiliki aura binatang berusia 500 tahun
Tapi Wu Tian sendiri memang tidak melihat secara terperinci. ia hanya merasakan aura nya sekilas saja. namun itulah alasan kura-kura Xuan Wu bisa tertangkap. ia masih anak-anak.
Melihat sekeliling yang kini para pendekar Organisasi Istana Bulan sudah bersiap kembali menyerang Wu Tian. namun ketika Wu Tian hendak memasang kuda-kuda untuk bertempur ia merasakan banyak kehadiran pendekar lain.
"Bantu pendekar tersebut, berani nya menyerang kota, apakah Organisasi Istana Bulan sudah merasa cukup kuat untuk menaklukkan Kota Daun Merah " teriak pendekar yang dengan segera menebas salah seorang musuh.
Begitu juga yang lain mengikuti. kini pertarungan semakin pecah. pihak kota Daun Merah yang terdiri dari pendekar aliran hitam yang berbeda bergabung. mereka jelas tahu cara kerja aliran hitam, yaitu "Jangan sisakan seseorang pun, bunuh semua."
Itulah prinsip kejamnya aliran hitam.Tentu saja pemimpin kota Daun Merah tidak diam saja.ia mengarah kan semua pendekar yang tinggal di kota Daun Merah untuk membantu mempertahankan kota Daun Merah.
Banyak yang mau menolak akan tetapi mereka tidak bisa. menolak atau menerima tawaran tersebut Organisasi Istana Bulan tetap akan membantai mereka semua.
Wu Tian yang melihat kesempatan segera pergi ke tempat yang lebih aman. Wu Tian segera mengambil posisi duduk sila dan dengan cepat memulihkan energi chi nya
"Tolong...tolong."
Wu Tian terus mendengar suara tersebut. namun Wu Tian tetap menghiraukan panggilan itu. karena saat ini prioritas nya adalah mengembalikan sebagian energi nya.
10 menit kemudian
Aura penuh tekanan memancar dari tubuh Wu Tian. tetapi aura tersebut bukan lah aura kekuatan internal, tetapi kekuatan jiwanya.
Wu Tian langsung menghubungkan jiwa nya dengan sang kura-kura.
"Bocah aku akan menolong mu jika kau memenuhi syarat dariku." ucap Wu Tian melalui jiwa nya
"Apa persyaratan nya, aku akan memenuhi nya." jawab suara anak kecil.