NovelToon NovelToon
Lingkaran Dosa

Lingkaran Dosa

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Cinta pada Pandangan Pertama / Harem / Menyembunyikan Identitas / Penyelamat / Bercocok tanam
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Cy_Ud

Roy laki laki berusia 23 tahun yang baru saja terkena PHK, mencoba mencari pekerjaan baru namun tidak kunjung dia dapatkan. Kerasnya ibu kota membuat Roy harus bertahan dengan segala cara. Apa lagi dia adalah seorang perantauan. Apakah Roy bisa bertahan??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cy_Ud, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sesuatu Dari Clara

Clara Darisa Puteri Wijaya adalah cucu kesayangan dari Junaidi Baskoro Wijaya. Seorang pengusaha sukses asal Sumatra yang memilih menetap di Kalimantan dan memiliki banyak perusahaan dan gurita bisnis di berbagai bidang, mulai dari property, garmend, textil, batu bara, pusat perbelanjaan bahkan ekspor impor.

Dia memiliki satu orang putra bernama Norman Bahari Wijaya yang merupakan ayah dari Clara dan dua orang Putri. Anak keduanya yang perempuan yang merupakan tante dari Clara kini mengelola perusahaan tambang batu bara di Kalimantan dan Palembang. Sedangkan Putri bungsunya hingga kini tidak diketahui keberadaannya sampai sekarang setelah kabur dari rumah bersama pacarnya dua puluh tiga tahun silam. Segala upaya telah dia lakukan namun setelah delapan tahun tidak juga membuahkan hasil. Putri bungsunya itu seakan hilang di telan bumi.

Clara yang merupakan lulusan terbaik dari salah satu universitas ternama di negeri Paman Sam merasa masih harus banyak belajar dalam dunia bisnis. Maka dari itu Clara memilih bekerja di salah satu perusahaan kakeknya sebagai staf biasa karena ingin belajar dari bawah. Agar suatu saat nanti dia mempunyai cukup ilmu dalam mengelola perusahaan milik keluarganya. Umurnya sudah 26tahun dan belum menikah.

Dia mempunyai seorang pacar bernama Vino putra dari seorang konglomerat dan menjadi  pemimpin salah satu perusahan milik keluarganya. Clara dan Vino menjalin hubungan asmara sejak tiga tahun lalu. Mereka berencana akan bertunangan satu bulan lagi. Tapi Clara belum melalukan persiapan sama sekali.

"Kakek.... Kakek kapan datangnya kok ngak ngabarin aku", sapa Clara yang terkejut melihat kehadiran laki laki tua namun masih tampak gagah dan berwibawa itu didepannya.

"Kakek kemaren sampai disini, kakek sengaja tidak memberi tahu kamu karena kakek mau kasih kejutan", ucap Baskoro santai.

"Gimana dengan kerjaan kamu, apa ada kendala?? Apa orang orang disana ada yang jahat sama kamu?? Biar kakek pindahkan dia kepelosok atau tidak kakek pecat sekalian dan pastikan dia tidak akan pernah lagi bisa diterima di perusahaan mana pun", tukas lelaki tua itu tegas.

"Ah kakek ngak boleh kejam gitu. Kerjaan ku aman kok. Kalau pun ada yang demikian itu sebagai pelajaran buat aku mengenal karakter pekerja dan karyawan kita. Tapi alhamdulillah semuanya pada baik semua pada ku", jawab Clara dengan senyum manisnya menambah keanggunan wanita berambut panjang itu.

"Apa kamu sudah benar benar yakin akan bertunangan dengan Vino??" tiba tiba pertanyaan kakek Baskoro mengarah pada kehidupan pribadi cucunya.

Clara begitu terkejut karena tidak pernah sekali pun sebelumnya orang tua dari ayahnya itu bertanya tentang pacarnya. Membuat Clara bertanya tanya ada hal apa sampai sang kakek menanyakan hal itu. Ditambah beberapa waktu belakangan hubungan dirinya dengan sang pacar memang agak renggang karena kesibukan masing masing jadi jarang ketemu dan komunikasi pun sudah jarang.

Hal itu terjadi karena Vino sering keluar kota dengan alasan pekerjaan dan bertepatan juga saat Vino meminta sesuatu pada Clara yaitu S3x befor maried yang ditolak mentah oleh Clara. Kalau sebatas ©|um∆n dan pegangan tangan masih diizinkan tapi untuk sesuatu yang dia jaga selama ini yang merupakan mahkota wanita Clara bersiteguh No.

"Kenapa tiba tiba kakek menanyakan perihal hubungan ku dengan Vino??" tanya Clara balik merasa heran merasa ada maksud tertentu dari kat kata lelaki yang tidak lagi muda namun tetap gagah itu.

"Kakek cuma ingin tau saja, kakek tidak mau cucu kakek jatuh ketangan orang yang salah dan menyesal dikemudian hari," jawab Baskoro seolah olah dia mengetahui sesuatu yang tidak cucunya ketahui tentang kekasih dari Clara.

"Maksud kakek???" Tanya Clara penasaran dari apa yang diucapkan kakeknya itu.

"Tidak usah kamu pikirkan, kamu sudah dewasa dan cukup umur. Kakek mu ini juga sudah tua, kakek mau kamu untuk segera cepat cepat menikah. Kamu itu perempuan, kalau kalian berdua sibuk mengejar karier kapan kalian akan mengikat hubungan itu menajadi ikatan yang sakral menjadi sembuah perkawinan. Tidak baik seorang perempuan menikah di usianya telah lebih dari tiga puluh tahun, sedangkan sekarang usia mu sudah memasuki dua puluh enam tahun sayang," tukas Baskoro menasehati cucu kesayangannya.

"Maafkan Clara kek, untuk saat ini Clara memanh masih ragu dengan Vino, entah kenapa ada rasa yang tidak aku mengerti kenapa keraguan itu muncul. Walaw kami berencana untuk tunangan dulu, tapi hati ini seakan tidak yakin," lirih gadis berkulit pitih mulus itu sambil menunduk merasa tersudut oleh kata kata kakeknya.

"Sudah tidak perlu terlalu kamu pikirkan kata kata kakek barusan. Kakek hanya ingin yang terbaik buat kamu. Dan kakek ingin melihat kamu menikah sebelum kakek menghadap sang khalik karena kakek mu ini sudah tidak muda lagi," kembali Baskoro berucap tegas namun sambil tersenyum, membuat sang cucu makin merasa bersalah.

"Ya sudah lah nanti malam kamu pulang ya. Kita makan malam bersama. Kakek pergi dulu masih ada urusan yang harus kakek selesaikan", desis Baskoro segera bangkit untuk berjalan dari hadapan cucunya.

"Iya kek Clara usahakan", lirih Clara sambil mencium punggung tangan sang kakek saat mereka bersalaman.

Setelah sosok laki laki tua itu meninggalkan caffe tempat Clara berada, benak Clara memikirkan semua kata kata kakeknya terutama masalah Vino. Clara merasa kakeknya mengetahui sebuah rahasia tentang Vino. Ditambah hubungannya dengan sang pacar beberapa waktu belakangan memang terasa lebih renggang. Membuat Clara berfikir yang macam macam.

*****

Sementara itu dengan tangan masih terlilit perban dan jidat ditempeli kain kasa yang diplester untuk menutupi luka. Roy berjalan dari satu perusahan kenperusaan lain. Karena lelah dia memutuskan istirahat sebentar di sebuah taman kota.

Saat istirahat sambil menikmati secangkir kopi dari gelas plastik dan menikmati sebatang rokok untuk menenangkan pikiran. Roy memilah milah surat lamaran yang dia bawa didalam tas ranselnya. Ketika dia mencek isi tasnya sesuatu yang janggal dirasakannya.

Roy menemukan satu buah amplop berwarna coklat berukuran kecil dari amplop surat lamarannya. Dilihat sekilas sudah dipastikan itu isi nya adalah uang. Namun, uang siapa karena Roy tidak merasa memilikinya. Otaknya berputar pikirannya menerawang ke masa yamg sudah di lewati kemaren. Hingha dia mengingat sesuatu

Clara.... Apa jangan jangan Clara yang meletakkan amplop ini disini. Karena dia merasa bersalah jadi meletakkan uang ini didalam tas. Soalnya tas ransel milik Roy ada bersama wanita cantik berpipi tirus itu, ya Clara yang menyimpannya selama dirinya pingsan dirumah sakit setelah di tabarak mobil milik  wanita cantik bertubuh sempurna itu.

"Ini bukan cara yang baik, aku harus mengembalikannya. Walaw bagaimana pun kondisi ku sekarang aku tidak bisa memanfaatkan keadaan seperti ini. Apa yang terjadi adalah musibah. Dengan dia bertanggung jawab biaya pengobatan ku saja itu sudah lebih dari cukup. Lagian aku tidak mengalami cidera serius cuma luka lecet saja jadi amplop ini tidak ada hak ku didalamnya", gumam Roy dalam hati menentukan langkah yang harus dia ambil.

~ Next Bab berikutnya>>>>

1
Takagi Saya
Ayo, cepat berikan kelanjutan cerita ini!
Pratama Arya: ya kak.. ditunggu dulu ya kak...🙏🙏🙏
total 1 replies
swaggy
karya ini layak dijadikan film, semoga sukses terus thor ❤️
Pratama Arya: terima kasih kak... 🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!