NovelToon NovelToon
CANDUNYA SANG CASANOVA, MALIKAKU

CANDUNYA SANG CASANOVA, MALIKAKU

Status: tamat
Genre:Romantis / CEO / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Pembantu / Pernikahan rahasia / Tamat
Popularitas:341.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: uutami

Sean, seorang Casanova yang mencintai kebebasan. Sean memiliki standar tinggi untuk setiap wanita yang ditidurinya. Namun, ia harus terikat pernikahan untuk sebuah warisan dari orang tuanya. Nanda Ayunda seorang gadis yatim piatu, berkulit hitam manis, dan menutup tubuhnya dengan jilbab, terpaksa menyanggupi tuntutan Sean karena ulah licik dari sang Casanova.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uutami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Draft bab 12

Nanda menatap gawainya lama. Melihat wajah lucu anak April yang putih bersih dengan pipi yang sedikit kemerahan, gembul dan menggemaskan. Siang ini, di pantri, Nanda baru saja menyelesaikan pekerjaan di akhir shiftnya. Ia bingung harus bagaimana saat mengetahui April sudah melahirkan. Mau datang, tapi ia masih belum satu tahun bekerja, belum diperbolehkan mengambil cuti. Jikalau tak datang, ia juga merasa tak enak. April bukan hanya temannya, tetapi berstatus sebagai iparnya juga.

"Kok ngelamun?"

Nanda tersentak kaget tiba-tiba Irham duduk di sisi dirinya duduk.

"Eh, Mas Irham."

"Mikirin apa sih?"

Nanda diam, ia bingung haruskah menceritakan hal yang membuat dirinya gelisah? Bijakkah? Irham hanyalah orang luar, tak mungkin ia mengumbar jika dirinya istri kontrak Sean, hanya demi mendapat solusi.

"Nanda?" Irham mencondongkan tubuh ke arah gadis berkulit sawo matang itu. Tangannya terangkat dan di gerakkan di depan wajah Nanda.

"Eehh, iya, Mas." Nanda gelagapan.

"Mikirin apa sih?"

"Eehh, udah waktunya pulang Mas." Nanda berdiri melihat arloji di tangan. Membuat Irham melakukan hal yang sama.

"Ya udah, ayo bareng aja. Hari ini jadwal ngajar renang, kan?"

"Astaghfirullah, iya," ucap Nanda menepuk jidatnya sendiri. Hampir saja ia lupa akan hal itu.

Irham tersenyum geli, "Kan, kamu emang lagi mikirin sesuatu, sampai lupa sama jadwal renang. Ya udah, ayok! Skalian kita jemput Kanaya."

Nanda tertegun sesaat.

"Mas bawa helm dua kok." Melihat reaksi Nanda yang hanya diam, Irham berinisiatif menarik tangan gadis itu. "Ayok!" ajaknya.

Nanda menarik tangan dari genggaman Irham, "iya Mas, sebentar. Nanda ambil tas dulu," kilahnya begitu melihat wajah Irham berubah.

Nanda membonceng Irham keluar dari kantor suaminya. Sesaat sebelum kendaraan itu menjauh, Sean baru saja muncul dari lobi dengan mata elangnya.

.

.

"Nanda!"

Di ujung lorong menuju kolam renang, Gina berlarian, dibelakangnya, Arsen dan Baren mengekori, hanya saja, mereka berjalan lebih santai. Memeluk Nanda dengan antusias, aura bahagia terpancar dari wajah Gina.

"Kamu udah tau belum? April udah lahiran!" Serunya mengurai pelukan, sangat antusias mengabarkan berita ini.

Dalam hati, Nanda membenarkan. Lidahnya tertahan oleh rahasia yang harus ia simpan rapat-rapat.

Pandangan mata Gina tanpa sengaja bersiborok dengan Irham, "Eeh, mas, maaf ya. Aku pinjam Nanda dulu," ujarnya tak enak hati.

Irham mengangguk menanggapi,"aku anter Kanaya ganti dulu ya, Nanda."

"Iya, Mass."

Irham pergi bersama keponakannya ke arah kolam. Di dekat sana disediakan ruang ganti.

"Ya ampun, Nan, kita bakal di sebut Tante!" ucap Gina terdengar antusias.

"Iya," sahut Nanda. Entah ia harus bereaksi seperti apa, saat ia sendiri tak yakin bisa datang atau tidak.

"Kok kamu kek nggak bersemangat gitu sih?" tanya Gina heran seraya menyingkirkan anak rambutnya ke belakang telinga.

"Kalau mau ke sana, nanti kita bareng aja," cetus Arsen yang kini sudah berdiri di antara mereka.

"Iya, Nan. Kita ke sana bertiga. April pasti seneng banget."

"Aahh, bagaimana ya? Aku juga ingin kesana, tapi, aku belum ada setahun bekerja, belum dapat ijin cuti."

"Yah." Gina terdengar kecewa. Hingga membuat semua terdiam.

"Bukannya kamu kerja di kantor kak Sean?"

Tiba-tiba, mata Gina berbinar seperti dapat wangsit, "Benar! Benar banget! Tinggal minta aja sama kak Sean. Pasti di ACC."

"Kalau kamu sungkan, nanti biar aku yang ngomong, gimana?"

Tawaran dari Arsen justru membuat Nanda pias. Apa mungkin? Bagaimana jika nanti malah terungkap?

1
Asyatun 1
keren thoor
Sri Rahayu
jangan2 Nanda hamidun kok tanda2nya seperti org lg hamil....itu ibu2 yg mengawasi Nanda mungkinkah mama kandung Nanda 😇😇😇....
Sri Rahayu
yaudah lah nurut ma suami mu kenapa sih Nanda ....Sean uda sayang ma kamu, skrg ga macam2 lg kamu ngikuti aja apa yg Sean mau 😍😍😍
Nurul Khomariyah
ya padal baru aja bahagia Thor up lg dung,tetep semangat thor
Yessi Kalila
yaahh..... selesai deh ..padahal masih suka banget sama romantis dan bucinnya pak Sean...
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor
Yessi Kalila
Alhamdulillah...
Uthie
Yaaa... padahal masih pengen tetep baca keseruan para laki2 kocak itu setelah kehadiran anak2 Sean sekaligus cucu-cucu para Opa-opa keren 👍🤩🤩🤗
azalea_lea
lanjuut Thor ... 🙏🙏🤭
Arin
/Heart/
Dartihuti
Gak pk bonchap Thour...ya ya😊🥰
Uthie
Wahhh.. triplets mo lahir 👍🤗
Nur Adam
lnjut
nhadian
serius nangis thor baca part nya Rendra Resda
😭😭😭
kalea rizuky
efek gonta ganti pasangan akhirnya kena batunya si Rendra lo g gt ttep aja takabur dia
kalea rizuky
sakit apa sih
kalea rizuky
kpokk kau rendra
Sutrisni Sumi
Ma-li-ka
kedelai hitam 😅
Uthie
Cieee.... 😁
Lilis Yuanita
udah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!