NovelToon NovelToon
Elara: Ibu Tiri Bidadari?

Elara: Ibu Tiri Bidadari?

Status: tamat
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Ibu Tiri / Fantasi Isekai / Time Travel / Fantasi Wanita / Reinkarnasi / Tamat
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: tanty rahayu bahari

Apa yang akan kalian lakukan saat tiba-tiba kalian masuk kedalam novel favorit kalian???

itu lah yang di alami Anya uang harus berjuang hidup di dalam novel sebagai ibu Tiri Jahat tapi ingin berubah jadi ibu tiri baik bak bidadari.

akan kah anya dapat merubah jalan hidup nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tanty rahayu bahari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15: Grand Opening Toko Kecil

​Setelah mendapatkan netralitas Tuan Hemlock dan bekerja keras selama lebih dari sebulan di gudang produksi barunya, Anya (Elara) siap untuk meluncurkan bisnisnya ke tingkat yang lebih serius. Ini bukan lagi hanya tentang menyelamatkan diri; ini adalah tentang membangun warisan.

​Peluncuran Toko 'Calla'

​Anya telah merencanakan pembukaan toko pertamanya, bukan sebagai toko retail yang menarik perhatian, tetapi sebagai showroom eksklusif untuk pemesanan grosir.

​Gretchen, yang kini menjabat sebagai manajer operasional dan penjualan, menyewa sebuah bangunan kecil namun elegan di area perbelanjaan kelas menengah—sebuah lokasi yang strategis untuk menarik pelanggan bangsawan kecil tanpa menarik perhatian lingkaran sosial Elara yang mewah.

​Pada hari peluncuran, toko itu didekorasi sederhana dengan bunga mawar putih (penghormatan pada kebun yang ia rawat) dan aroma teh herbal yang menenangkan. Hanya sedikit tamu yang diundang: para pemilik toko kecantikan bangsawan, beberapa bangsawan kecil yang tertarik pada produk alami, dan relasi bisnis Gretchen.

​Anya tidak hadir. Ia tetap di mansion, mengawasi dari jauh.

​Gretchen, yang kini mengenakan pakaian yang lebih rapi dan percaya diri, mempresentasikan produk dengan mahir. Ia menceritakan kisah fiktif tentang Ny. Calla, seorang wanita misterius yang membuat ramuan berdasarkan resep kuno dari pegunungan terpencil, menjanjikan keaslian dan kemewahan alami.

​Produk Ny. Calla sangat sukses.

​Sabun Mawar Putih: Laris manis karena kehalusan teksturnya dan aroma yang langka.

​Teh Penyembuh Vitalitas: Dipuji oleh para wanita bangsawan tua yang mencari kesehatan alami.

​Parfum Roll-On: Eksklusif dan sangat berbeda dari parfum alkohol yang keras.

​Dalam satu hari, Ny. Calla berhasil mendapatkan kontrak pemesanan grosir dengan tiga toko kecantikan terkemuka di kota, memastikan bisnis itu stabil dan menguntungkan.

​Kecurigaan Sang Duke

​Sementara itu, di mansion Duke Alaric, gosip tentang 'Ny. Calla' mulai beredar. Duke Alaric sendiri mendengar nama itu saat bertemu dengan seorang Baroness yang memuji aroma sabun mawar barunya.

​"Aku dengar itu buatan Ny. Calla, seorang wanita misterius di kota. Produknya luar biasa, Duke," kata Baroness itu.

​Duke Alaric mengerutkan kening. Calla. Itu adalah nama yang sama dengan yang digunakan Elara untuk menandai produk-produk kerajinan tangannya.

​Duke Alaric memanggil Hemlock. "Apa yang Nyonya Duke lakukan hari ini? Apakah dia meninggalkan mansion?"

​"Tidak, Duke," jawab Hemlock (yang kini melindungi rahasia Elara). "Nyonya Duke menghabiskan hari ini di studionya, seperti biasa. Saya yakin dia sedang membuat lebih banyak ramuan anehnya."

​Duke Alaric merasa ada yang tidak beres. Istrinya terlalu patuh, dan aroma di sayap belakang mansion terlalu mirip dengan deskripsi produk 'Ny. Calla' yang ia dengar.

​Malam itu, Duke Alaric memutuskan untuk bertindak. Ia tidak ingin mempercayai Hemlock yang kini terasa aneh-aneh patuh pada Elara.

​Investigasi Rahasia

​Duke Alaric memanggil kepala mata-mata pribadinya, seorang pria yang dikenal karena efisiensi dan kerahasiaannya.

​"Aku ingin kau menyelidiki sebuah toko kecil di Distrik Tengah. Namanya Calla. Cari tahu siapa pemilik sebenarnya. Cari tahu apa hubungannya dengan Elara," perintah Duke Alaric. "Jika dia menggunakan uang keluarga untuk membiayai usaha bodoh ini, aku akan menghentikannya."

​Mata-mata itu bekerja dengan cepat. Mereka menemukan toko Calla, dan yang mengejutkan mereka, menemukan Gretchen, pelayan Duke Alaric, yang kini bertindak sebagai manajer yang percaya diri. Mereka juga menemukan alamat gudang produksi.

​Keesokan harinya, Duke Alaric menerima laporan itu.

​Laporan: Pemilik bisnis Calla adalah Ny. Calla, identitas fiktif. Operasional dikelola oleh Gretchen, pelayan di kediaman Duke Alaric.

​Gudang produksi terletak di Distrik Lama. Semua transaksi tunai. Tidak ada uang dari rekening Duke yang digunakan. Bisnis ini sangat menguntungkan, dan diperkirakan keuntungan bulanan sudah melebihi pendapatan tahunan bangsawan menengah.

​Duke Alaric membaca laporan itu, matanya membelalak karena terkejut.

​Elara? Wanita yang tidak pernah membaca buku selain novel murahan, yang hanya tahu cara berfoya-foya dan menganiaya anak-anak, kini adalah seorang pebisnis yang sukses dan mandiri secara finansial?

​Konfrontasi di Studio

​Duke Alaric bergegas ke studio Elara. Pikirannya dipenuhi kemarahan (karena kerahasiaan) dan kekaguman (karena pencapaiannya).

​Anya sedang meracik sabun, tangannya berlumuran minyak. Ia mendongak dan melihat ekspresi Duke Alaric yang marah.

​"Calla," kata Duke Alaric, suaranya rendah dan mengancam. "Kau mendirikan bisnis. Kau merahasiakannya dariku. Dan kau mempekerjakan pelayan mansion untuk menjalankan operasionalnya."

​Anya menyadari saatnya telah tiba. Ia melepas sarung tangannya dan menatap Duke Alaric dengan tenang.

​"Ya, aku mendirikan bisnis," jawab Anya. "Aku sudah mengatakannya, Alaric. Aku butuh kemandirian. Aku butuh rencana keluar. Aku tidak ingin mati sendirian dan tidak punya apa-apa."

​"Tapi kau menyembunyikannya!" seru Duke Alaric. "Kau menipu Hemlock, kau menipu semua orang!"

​"Aku tidak menipu siapa pun, aku melindungi diriku!" balas Anya. "Jika aku memberitahumu, kau akan menganggapnya sebagai hobi, memberiku uang saku, dan menghancurkannya. Aku butuh ini menjadi milikku. Aku tidak menggunakan uangmu. Semua yang kau lihat di sini, dan semua uang di bank, adalah milik Ny. Calla."

​Anya berjalan ke mejanya dan mengambil buku tabungan bank rahasianya. Ia meletakkannya di depan Duke Alaric.

​"Lihat. Ini adalah buktinya. Aku mandiri. Aku tidak bergantung padamu lagi. Jika kau menceraikanku besok, aku punya warisan yang sah, yang kubangun sendiri."

​Duke Alaric mengambil buku tabungan itu. Angka-angka di dalamnya sangat besar. Keuntungan Ny. Calla dalam waktu singkat jauh melebihi perkiraannya.

​Duke Alaric memandang buku tabungan itu, lalu ke Elara yang lelah dan beraroma lavender. Kemarahan Duke mereda, digantikan oleh keheranan yang mendalam. Elara yang asli tidak akan pernah melakukan ini.

​"Kau… kau melakukannya sendiri," bisik Duke Alaric.

​"Ya," kata Anya. "Dan aku berencana untuk melanjutkannya. Aku tidak akan mengganggu anak-anak. Aku tidak akan memalukan namamu. Aku hanya ingin hidup dan membangun sesuatu yang berharga. Bisnis ini adalah asuransiku, Alaric."

​Duke Alaric menutup buku tabungan itu. Ia kini melihat Elara bukan sebagai istri yang buruk, tetapi sebagai sekutu yang tangguh dan cerdas. Seorang wanita yang, meskipun memiliki motivasi awal dari rasa takut, telah menunjukkan etos kerja dan integritas yang luar biasa.

​"Baik," kata Duke Alaric, suaranya kini tenang. "Aku tidak akan menutup bisnismu. Kau boleh melanjutkannya. Tapi aku tidak ingin ada pelayan mansion yang bekerja di sana. Gretchen akan mendapatkan kenaikan gaji dua kali lipat dan harus berhenti dari pekerjaannya di sini."

​Ini adalah tawaran yang adil.

​"Dan Elara," tambah Duke Alaric, senyum tipis, "Kau terkejut. Aku tidak pernah tahu kau memiliki kemampuan seperti itu. Ini... sangat mengesankan."

​Anya merasakan kemenangan manis. Ia telah membuktikan bahwa ia adalah ancaman nol dan aset besar. Ia telah berhasil mendapatkan kemandirian finansial dan pengakuan suaminya.

...****************...

Bersambung...

Terima kasih telah membaca📖

Jangan lupa bantu like komen dan share❣️

1
Dewiendahsetiowati
terima kasih untuk ceritanya dan ditunggu karya selanjutnya thor
Lala Kusumah
semangat Elara 👍👍💪💪💪
Lala Kusumah
teruslah berbuat baik Anya pasti mereka luruh juga hatinya untuk memandang mu 🙏🙏🙏
Lala Kusumah
semangat Naya 💪💪💪
tanty rahayu: hehehe iya, tapi emang namanya itu itu lg ya 😄
total 4 replies
Dewiendahsetiowati
hadir thor
tanty rahayu: makasih banyak kaka 😍😍😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!