NovelToon NovelToon
Rindu Dan Luka

Rindu Dan Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:36.5k
Nilai: 5
Nama Author: ibu ditca

Jika merindukan orang yang sudah tiada adalah hal menyakitkan, mungkin tidak selamanya seperti itu yang di rasakan oleh seseorang.
Dia merindukannya tapi di satu sisi ia ingin menjauh dan pergi darinya demi kebahagian orang yang ia sayangi.
Dan semua kenangan yang pernah tercipta akan kah hilang seiring dengan luka yang sudah terlalu lama bertahta???

Selamat datang di tulisan receh Mak Othor 😊
Biar ngga gagal paham, silahkan mampir ke Riang (sadar diri) lebih dulu 🙏🙏🙏
semoga di minati teman-teman readers ya 🤗 mohon kritik dan sarannya.
Terimakasih 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ibu ditca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Shakiel mencari hotel di sekitar rumah sakit yang akan menjadi tempat prakteknya. Usianya masih sangat muda untuk menjalani hal ini, tapi otak dan finansialnya mendukung seorang Shakiel untuk berada di tahap ini.

Akhirnya Shakiel meminta supir taksi untuk meluncur ke hotel yang di maksud.

Setibanya di hotel, Shakiel langsung menghubungi bunda dan ayahnya. Hari sudah cukup malam jika berada di rumah ayahnya, di Bali! Tapi di ibukota ,tentu tak ada matinya.

Shakiel berdiri di balkon hotel menatap hamparan ibu kota. Tempat di mana ia di lahirkan beberapa belas tahun yang lalu. Cuaca tak terlalu cerah malam itu. Lelaki gagah itu menyandarkan punggungnya yang terbuka.

Cuaca di kampung dan di ibukota tentu sangat terasa berbeda di tubuh lelaki muda itu. Makanya, dia memilih untuk tak memakai kaos hanya memakai celana panjangnya.

Toh, dia seorang diri. Tidak ada siapa pun selain dirinya di kamar itu.

Ponsel di sakunya bergetar. Ada nomor asing yang bergambar foto perempuan berhijab.

"Mba Riang??", monolog Shakiel. Dengan ragu-ragu, Shakiel mengangkat panggilan itu.

[Assalamualaikum El, alhamdulillah....akhirnya kamu angkat telpon mba]

Shakiel bisa mendengar helaan nafas lega sang kakak saat ia menerima telpon itu.

[Walaikumsalam ...]

[El...kamu di mana sekarang? Mba mau ketemu?]

[Aku...di hotel mba]

[Ngapain kamu nginap di hotel? Ada rumah kita El...]

[Sengaja mencari tempat yang dekat sama rumah sakit, mungkin besok atau lusa ngga di hotel kalau sudah ada informasi tempat kost atau apartemen]

[El...kenapa ngga sama mba saja di sini...]

[Ngga mba, aku...belum siap ketemu sama mba]

[Kamu marah sama mba?]

[Ngga mba. Maaf mba, aku mau istirahat dulu. Assalamualaikum]

Shakiel mematikan sambungan telponnya. Bukan tak mau berbicara dengan mba nya. Tapi rasa ingin bertemu dengan sang kakak justru semakin menggebu. Sayangnya, masih ada rasa yang tak bisa ia singkirkan dari hatinya.

Dia hanya tak mau bertemu dengan laki-laki yang sudah membuatnya benci pada sosok laki-laki itu sendiri.

Selesai membersihkan diri, Shakiel keluar dari kamarnya. Dan di kamar sebelah, ternyata juga ada yang keluar.

"Shaki?", sapa orang itu.

"Devi?", sapa Shakiel balik.

"Kamu di sini?", tanya Devi. Shakiel mengangguk. Dia menceritakan tentang tugasnya di rumah sakit sekitar sini.

"Tahu gitu kita berangkat bareng ya Khi!", kata Devi terkekeh. Shakiel hanya menyunggingkan senyumnya. Keduanya pun memilih keluar bersama karena mereka ingin mencari makan malam.

Devi mencuri-curi pandang sosok tampan yang dua tahun lebih muda darinya.

Bohong kalau ini sebuah kebetulan, Devi sendiri yang meminta prof. Gilang untuk koas di sini agar bisa bersama dengan Shakiel. Hanya saja, ia pura-pura terkejut saat melihat Shakiel. Dia tentu tak mau jika terlalu kentara mengejar lelaki tampan itu.

Dan di depan hotel yang cukup lumayan jauh, mereka menemukan penjual makanan yang sesuai dengan selera mereka.

Shakiel dan Devi memilih untuk makan di tempat seperti halnya beberapa pasangan yang ada di sana. Walau pun mereka berdua bukanlah sepasang kekasih.

Sebuah motor berhenti di belakang Shakiel dan Devi duduk. Lelaki muda berparas tampan itu turun dari motornya dan langsung memesan makanan pada si penjual.

"Bang, kaya biasa ya! Tapi sekarang enam bang!", katanya.

"Wah...tumben banyak den Ganesh! Ada tamu agung? Hahahaha!", canda si penjual.

"Iya bang, saking agungnya jadi dibeliin dagangan Abang kan hehehe...!", candanya balik.

Shakiel yang sedang menikmati makan malamnya pun menghentikan aktivitasnya beberapa saat. Dia menoleh ke samping.

Sakhiel melihat sosok lelaki muda yang setahun lebih muda darinya. Dengan jaket yang khas anak muda, sosok itu terlihat lebih dewasa sejak terakhir ia temui.

Ganesh yang merasa di perhatikan pun menoleh. Mata keduanya langsung bertemu.

"Jangan pakai lama ya bang!", kata Ganesh.

"Siap den!!", kata si Abang. Ganesh mendekati Shakiel yang duduk dengan seorang gadis cantik.

"Kemana aja Lo?!!", kata Ganesh meletakkan kedua tangannya di meja Shakiel. Shakiel yang memang tadi bersitatap dengan Ganesh tak terkejut. Berbeda dengan Devi yang sedang menikmati makan malamnya.

Meski Shakiel berkacamata, sebagai salah seorang terdekatnya saat itu...Ganesh sangat hafal siapa Shakiel sekali pun ia memakai aksesoris di wajahnya.

"Shaki, kamu kenal dia?", tanya Devi yang khas dengan dialek Bali nya.

Ganesh tersenyum miring.

"Iya!", jawab Shakiel. Devi mengangguk pelan.

"Eum...kalo gitu aku balik ke hotel deh. Mungkin kalian mau ngobrol dulu!", kata Devi.

"Naik Ojol aja. Jangan jalan sendirian, ini bukan kampung kita!", pinta Shakiel. Devi pun menurut. Meski bukan pertama kalinya ke jakarta , tapi Devi tak pernah tinggal lama di kota ini.

🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Di pinggir jalan, tepatnya di trotoar di mana ada sebuah bangku yang cukup untuk keduanya duduk. Tapi Ganesh memilih duduk di sepeda motornya.

"Kesambet setan mana Lo tiba-tiba ada di sini?!", tanya Ganesh dengan pertanyaannya yang terdengar cukup kasar.

"Gue udah ketemu bang Syam!", kata Shakiel. Ganesh langsung menoleh.

"Apa??", tanya Ganesh.

Shakiel menceritakan pertemuannya dengan Syam juga sampai dirinya yang akan praktek koas di rumah sakit ibu kota.

"Jangan bilang @S.A Wijaya dr. itu Lo? Rishaka?", tebak Ganesh. Tak ada sahutan apa pun dari Shakiel tapi cukup menjadi jawaban atas apa yang Ganesh tanyakan.

Ganesh menarik jaket yang Shakiel pakai. Dengan kasar Ganesh mendorong tubuh Shakiel yang tadi sudah berhasil ia tarik dari bangku.

Shakiel jatuh terjungkal karena dorongan Ganesh.

"Bangun Lo pengecut???!!", kata Ganesh. Shakiel membersihkan bokongnya yang jatuh terduduk tadi.

"Gue ngga mau berantem Nesh!", kata Shakiel.

"Kenapa? Takut Lo sama gue?", tantang Ganesh. Shakiel menarik lengan jaketnya ke atas.

"Nesh...!"

"Pengecut Lo! Udah sampai di sini, Lo masih belom mau nemuin kakak Lo? Oke...kalo Lo emang benci sama bokap Lo! Tapi Shaka?? Shaka adik Lo! Darah yang mengalir di tubuh Shaka darah yang sama kaya Lo!", tuding Ganesh penuh emosi pada sahabatnya itu.

"Selama ini...kakak Lo, sibuk ngurusin adik Lo itu. Karena mamanya yang Lo bilang kalo...kalo Lo sayang beliau seperti mama kandung Lo sendiri, di posisi hidup segan mati juga ngga mau!"

"Bukan sebulan dua bulan El! Lo lihat sendiri adik Lo segede apa sekarang hah???!", Ganesh kembali mendorong bahu Shakiel hingga lelaki itu mundur.

Sesekali ada yang melihat pertengkaran dua sahabat itu. Tapi tentu mereka tak mau tahu yang bukan urusannya.

"Lo jangan merasa paling menderita di sini El! Lo liat kakak Lo! Liat adik Lo yang sejak lahir sama sekali tak pernah merasakan kasih sayang mamanya. Sedangkan Lo????!"

Sindiran sinis Ganesh cukup membuat Shakiel tersentil.

Benarkah jika hanya dirinya lah yang merasa paling menderita di sini??????

💕💕💕💕💕💕💕💕

👏👏👏👏 bab yg kedua hari ini 🤭🤭

Terimakasih

1
Meli Anja
lucu banget ih rishaka..ngebanyanginnya jadi pengen nyubit pipinya😅🤣🤣 lanjut kak
Ksatria_90: /Tongue//Sneer//Sneer//Tongue//Tongue//Tongue//Tongue/
total 1 replies
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
aku harus bacanya sambil menghayati dan ber ulang ulang supaya bisa memahami arti kata dua bocil ini....😭😭😭😭
Ksatria_90: Mak othor tiap hari dengerin cucu ngomong beginian 😂
total 1 replies
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
oalah kirain tiker keselip....😭🤣🤣🤣🤣
Ksatria_90: sopo sing arep mangan tiker wooiiii....😂✌️
total 1 replies
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
mak othor tolong artikan yg ini, aku gak ngerti😭😭😭😭😭
Ksatria_90: buka gugel translete 🤣🤣🤣✌️
total 1 replies
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
om takil,,, atau om petakilan🤣🤣🤣🤣
Ksatria_90: between of them 🤣🤣🤣🤣✌️😂
total 1 replies
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
tp el dihujat trus sama mak bil bil ma,,, setiap hari omelan trus yg didapet el ma...
mak bil bil: diiiiihhh dasar kang ngadu....😒😒😒😒
Ksatria_90: /Slight//Slight//Slight//Slight/ ga denger deh....
total 1 replies
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
iya,,,, tp kalo janda gpp kan el.... janda kinyis kinyis🤣🤣🤣🤣
Ksatria_90: wkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Guntur Al khalifi
Nang Kebasen mas Ruli tiliki Bae kae Nang ruang melati
Ksatria_90: Ruli sih sapa pong???
total 1 replies
Zahbid Inonk
akhirnya Shaka dan Risya d temenin trio apa ya thor 🤔 hah bingung 😮‍💨
Ksatria_90: ggs teh. Tapi bukan ganteng2 serigala ya
Ganteng-ganteng sableng 🤣✌️
total 1 replies
Yuliana Tunru
akhirx bisa kumpul bocah..smoga ada yg jaga citra ya krn benar firasat ziyad klo ruli ngincar klga x yg pasti citra
Ksatria_90: dari pandangan orang, Citra yg paling lemah
total 1 replies
Kak Yuniah
akhirnya Shaka ngmg juga hahaha bacanya sambil mleot2 bibir dan otak mencerna omgan Shaka,om takil aws ca jgn om takjil
Ksatria_90: wkwkwkw susah teu translate ny teh???🤣
total 1 replies
Ksatria_90
emak yg mana nih yang julide??? 🤔
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
si ruli nih minta disantet online kali' ya, minta diceramahin dan dijulidin emak emak nih....
🍀fatima🍀
seru karya mu makk
Ksatria_90: makasih sist....🤗🤗🤗🤗🤭🤭🤭
total 1 replies
Ira Sulastri
Semoga Ziyad bisa melindungi semua keluarganya dan di rorong RS tempat Citra ada cctv-nya, kan tidak semua bs masuk kesana karena itu kamar yg di khususkan
Ksatria_90: betul betul betul bund 🤗🤗🤗
total 1 replies
Kak Yuniah
Shaka kangen ternyata ngk ada celotehna
Ksatria_90: wkwkwk ga susah translete ny bund bahasa shaka ica.?? 🤭
total 1 replies
Meli Anja
masalah baru muncul nih...ada ada aja 😀🤔..lanjut kak
Ksatria_90: wkwkwkw di selesaikan wae apa kumaha yeu?? 🤭
total 1 replies
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
yakin deh punya suami yg perutnya gak buncit itu bukan karena masakannya yg gak enak, tp karna menjaga badannya agar sehat dan terlihat awet muda, buktinya suamiku anak ke 2 dan punya adek 2 laki laki, eh malah dikira suami ku yg ragil karna wajahmya keliatan baby face dan perut gak buncit....
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈: kadamg udah dicuekin tp gimana ya, kadang sakit hati masih ada sih mak,,, kalo kita para emak emak mah karena udah lahiran 2 kali dan pakai kb paling paling ya bobot 60 ke atas lah, jadi wajar...
Ksatria_90: cuekin aja bil2 🤭. bapake seumuran Mak othor ,tapi q kliatan 10th lebih tua dari umur kayake 🤣 kebalikannya yak
total 4 replies
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
piye to dokter iki, shaki ki anak tiri ne mama citra lhoooo,,, seng paling ganteng dewe tp nak ogak kumat, nak kumat yo dadi cah gemblumg🤣🤣🤣
Ksatria_90: dokter : ga ruh aku bil2 🤣
total 1 replies
muthia
kita senasib klau gitu, blm lg tes masuk MTsN banyak betul🤭
muthia: Aamiin🤲 makasih bunda cantik🙏
Ksatria_90: aamiin semoga di terima y bund 🙏🙏🙏. kalo othor tinggal mikir biaya jahit seragamnya 🤭
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!