Menikahi Adik Kekasihku

Menikahi Adik Kekasihku

1. Perjodohan

Seorang gadis cantik terlihat mengendap-ngendap hendak memasuki sebuah rumah mewah yang paling besar di lingkungan mereka. Dia adalah Niken, sahabat Dedi, tuan muda di mansion besar itu. Dia hendak mencari sahabatnya yang lama tidak ada kabarnya. Niken khawatir dengan Dedi yang kabarnya, kakak sahabat nya itu hendak menikah dengan seorang wanita yang telah di jodohkan sejak kecil oleh kakeknya yang merupakan orang paling kaya di daerah mereka.

"Kak, rumah ini besar sekali, bagaimana kita bisa menemukan Tuan muda Dedi?" tanya adiknya Niken yang ikut dengan kakaknya.

Niken tersenyum, "tenang saja, kakak akan menghubungi Tuan Muda Dedi dulu, kamu duduk dulu ya?" Niken lalu mengambil ponselnya, berniat menelpon sahabatnya.

Rumah keluarga Hartawan yang kaya raya memang sangat besar, layaknya istana. Hal itu karena mereka memiliki ratusan hektar kebun teh, kebun tebu dan pabrik gula. Serta banyak sekali bisnis properti lainnya di ibu kota maupun di luar negeri yang sekarang menjadi tanggung jawab Radit sebagai anak sulung yang pintar dan mumpuni sehingga dipercaya oleh Surya, kakeknya sebagai kepala keluarga di keluarga Hartawan.

"Tunggu dulu! Apa yang sedang kau lakukan disana? Apa kau hendak mencuri di rumah ini? Kenapa kau mengendap-ngendap seperti maling?" tanya kepala pelayan yang melihat Niken bersama adik bungsunya sedang berusaha masuk ke rumah itu.

Niken meringis karena aksinya diketahui oleh Halimah yang merupakan kepala pelayan di mansion mewah milik keluarga Hartawan. Dia sekaligus bibinya Niken yang amat sayang padanya sejak dia kecil.

"Aku datang untuk bertemu dengan Tuan muda Dedi," jawab Niken meringis sambil menampilkan senyum manis di wajah cantiknya.

Halimah menggelengkan kepala melihat kelakuan Niken yang selalu membuat pusing kepalanya. Dia tidak bisa membayangkan kalau sampai Rahayu melihat Niken di sana. Dia bisa kena omel seharian oleh nyonya besar kediaman Hartawan yang terkenal sombong dan arogan.

"Tuan muda dan keluarganya saat ini sedang berada di kediaman keluarga Atmaja. Kamu apakah lupa kalau hari ini mereka akan melamar calon menantu kediaman ini?" tanya Halimah sambil menatap Niken yang masih cengo.

"Bukankah Tuan muda Radit masih ada di Amerika? Kok tidak dimundurkan acara lamaran itu sih? Aneh banget!" protes Niken kesal.

Halimah duduk di sebelah Niken. Niken sebenarnya masih keponakan Halimah. Dia juga yang telah merekomendasikan Niken kepada Surya untuk bisa bekerja di keluarga itu untuk membantu perekonomian keluarganya yang sulit.

"Sekarang yang akan dijodohkan dengan Nona Maura adalah tuan muda Dedi, karena tuan Radit tidak bisa pulang ke Indonesia. Masih banyak kerjaan di sana!" Niken cukup terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh Halimah.

Niken tidak menyangka kalau sahabatnya ternyata akan menikah dengan calon istri dari Kakaknya sendiri. Menggantikan sang kakak yang akan dijodohkan dengan cucu dari sahabat kakeknya yang katanya dulu sudah memberikan bantuan yang begitu besar kepada keluarga Hartawan sehingga mereka sekarang menjadi keluarga yang kaya raya.

"Apa nanti tidak akan jadi masalah? Bagaimana nanti kalau Tuan Muda Radit marah, calon istrinya dinikahi oleh Tuan Muda Dedi?" tanya Niken.

"Bukan urusan kamu. Gak usah ikut campur," nasehat Halimah pada Niken yang tampak cemberut.

Halimah kemudian menceritakan soal Keluarga Atmaja yang sekarang berada dalam keterpurukan dan bangkrut. Hal itu membuat Surya merasa tidak tenang untuk meninggalkan Maura sendirian di atas dunia setelah sang kakek meninggal dunia. Dengan hutang yang menumpuk dan membebani gadis itu yang tidak tahu apa-apa tentang bisnis keluarganya.

"Sudah sebaiknya kamu pulang sana! Jangan mengganggu kami. Sekarang kami di sini sangat sibuk untuk mempersiapkan pernikahan tuan muda Dedi." Halimah mengusir Niken untuk segera meninggalkan Mansion karena sebentar lagi keluarga majikannya akan segera kembali.

Halimah paling tahu kalau Rahayu paling tidak menyukai kehadiran Niken di rumah itu karena dianggap sebagai pengganggu pemandangan. Jadi Halimah berusaha mengusir Niken agar segera pergi dari rumah majikannya. Dengan berat hati Niken akhirnya pergi juga karena Dedi juga tidak ada di sana.

"Mentang-mentang orang kaya, tamu saja di usir." Sungut Niken kesal. "Kasihan Tuan Muda Dedi, dia pasti sedih karena dipaksa menikah dengan wanita yang tidak dia kenal," monolog Niken sambil berjalan menuju rumahnya.

***

Rahayu yang merasa sebagai orang paling kaya di lingkungan itu, dia selalu menganggap orang lain begitu rendah dan tidak layak untuk dekat bersama dengan putranya yang begitu berharga. Rahayu selalu membatasi pergaulan anak-anaknya dengan teman-teman mereka yang tidak selevel dengan keluarga mereka.

Hal itu pula yang menjadi alasan Dedi tidak pernah mengungkap perasaannya kepada Niken. Walaupun dia sangat mencintainya. Dedi terlalu takut pada ibunya sendiri yang sangat jahat mulutnya dan perilakunya amat barbar pada orang yang tidak dia sukai.

Dedi dipaksa untuk menggantikan kakaknya untuk menikahi Maura yang tidak pernah dia kenal dan tidak dia cintai sama sekali. Sehingga membuat kisah cintanya bersama Niken langsung karam sebelum berlayar. Dedi sangat sedih dan menyesal akan hal ini.

Dedi terlihat begitu frustasi saat dia datang ke kantor kakeknya dan langsung ditodong untuk melamar gadis itu menjadi istrinya. Sementara hatinya sudah menjadi milik Niken yang sudah lama dia cintai.

"Kakek kenapa sih buru-buru sekali? Bukankah Maura sudah dijodohkan dengan Kak Radit sejak mereka masih kecil, ya? Kenapa malah sekarang memaksaku untuk menikahinya? Kakek aneh sekali!" Protes Dedi dengan kesal terhadap kakeknya yang selalu saja memaksakan kehendak terhadap cucu-cucunya.

Surya langsung menggeplak kepala Dedi karena merasa gemas dengan kelakuan cucunya yang dianggap durhaka dan pemberontak. Surya tidak akan mentolerir pembangkangan cucu-cucunya atas semua perintahnya.

"Kamu kan tahu sendiri, Dedi! Kalau kesehatan kakek sekarang semakin menurun. Kakek takut tidak memiliki kesempatan untuk melihat pernikahan kalian berdua. Kakek tidak mau mengingkari janji kakek terhadap sahabatku yang sudah begitu baik terhadapku di saat aku susah dulu. Kalau bukan karena bantuan dari kakeknya Maura mungkin keluarga kita sekarang menjadi gembel di jalanan dan tidak memiliki apapun. Budi keluarga kita kepada mereka itu sangat besar dan tidak akan pernah bisa terbayarkan oleh apapun! Paham kamu?" tanya Surya sambil menatap tajam kepada Dedi yang merasa jengah selalu mendengar cerita yang sama dari mulut kakeknya yang sudah mulai pikun.

"Apa kakek tidak bosan selalu menceritakan hal yang sama selama 20 tahun lamanya? Aku saja yang hanya mendengarnya sudah merasa pusing!" kesal Dedi pada kakeknya.

Dedi kesal pada kakeknya yang selalu mengungkit hal yang sama setiap kali membicarakan tentang perjodohan dengan Maura. Nona muda dari cucu sahabat sang kakek yang dulu menolong keluarga mereka.

Episodes
1 1. Perjodohan
2 Bab 2. Maksa
3 Bab 3. Bujukan
4 Bab 4. Ancaman Rahayu
5 Bab 5. Pernikahan Paksa
6 Bab 6. Salam Perpisahan
7 Bab 7. Hilang Harapan
8 Bab 8. Kaget
9 Bab 9.
10 Bab 10. Ancaman
11 Bab 11. Makan Malam Bersama
12 Bab 12. Dilema
13 Bab 13. Berdebat
14 Bab 14. Persaingan
15 Bab 15.
16 Bab 16. Rencana Malika
17 Bab 17. Usaha Niken
18 Bab 18.
19 Bab 19. Kerjasama
20 Bab 20. Rahayu Bertemu Malika
21 Bab 21. Maura Menderita
22 Bab 22.
23 Bab 23. Usaha Niken
24 Bab 24. Usaha Bejo
25 Bab 25. Meminta Tolong
26 Bab 26. Bertemu Surya
27 Bab 27. Menolak Di Usir
28 Bab 28. Kemarahan Radit
29 Bab 29. Wanita Ular
30 Bab 30. Cemburu?
31 Bab 31. Cerita Niken
32 Bab 32. Ajakan Honey moon
33 Bab 33. Menjenguk Surya
34 Bab 34. Kejujuran Maura
35 Bab 35. Kejujuran Surya
36 Bab 36. Sifat Posesif Dedi
37 Bab 37. Janji Maura
38 Bab 38. Usaha Radit
39 Bab 39. Tawaran Malika
40 Bab 40. Amarah Malika
41 Bab 41. Donor Darah
42 Bab 42. Ikatan Darah
43 Bab 43. Terungkapnya Kebenaran
44 Bab 44. Semakin Dekat
45 Bab 45. Dilema cinta
46 Bab 46. Menjauh
47 Bab 47. Rindu
48 Bab 48. Aksi Rudi
49 Bab 49. Perjuangan Rudi
50 Bab 50. Amarah Radit
51 Bab 51. Pernikahan Radit
52 Bab 52. Permintaan Surya
53 Bab 53. Malika mencoba bunuh diri
54 Bab 54. Kehidupan baru Niken
55 Bab 55. Surya Meninggal
56 Bab 56. Surat Wasiat
57 Bab 57. Amarah Rahayu
58 Bab 58. Masih bingung
59 Bab 59. Tegang
60 Bab 60. Menolong Pengacara
61 Bab 61. Laporan Bejo
62 Bab 62. Hati-hati
63 Bab 63. Kejutan
64 Bab 64. Kearoganan Radit
65 Bab 65. Menyerah?? No!!
66 Bab 66. Terusir
67 Bab 67. Bantuan Niken
68 Bab 68. Heran
69 Bab 69. Minta Maaf
70 Bab 70. Penyesalan
71 Bab 71. Siasat Malika
72 Bab 72. Rencana Dedi
73 Bab 73. Kelakuan Aurel
74 Bab74. Sandiwara Rahayu
75 Bab 75. Kerjasama Aurel dan Rahayu
76 Bab 76. Karma Rahayu
77 Bab 77. Tunangan Niken
78 Bab78. Nasehat
79 Bab 79. Melahirkan
80 Bab 80. Hilang harapan
81 Bab 81. Ending
Episodes

Updated 81 Episodes

1
1. Perjodohan
2
Bab 2. Maksa
3
Bab 3. Bujukan
4
Bab 4. Ancaman Rahayu
5
Bab 5. Pernikahan Paksa
6
Bab 6. Salam Perpisahan
7
Bab 7. Hilang Harapan
8
Bab 8. Kaget
9
Bab 9.
10
Bab 10. Ancaman
11
Bab 11. Makan Malam Bersama
12
Bab 12. Dilema
13
Bab 13. Berdebat
14
Bab 14. Persaingan
15
Bab 15.
16
Bab 16. Rencana Malika
17
Bab 17. Usaha Niken
18
Bab 18.
19
Bab 19. Kerjasama
20
Bab 20. Rahayu Bertemu Malika
21
Bab 21. Maura Menderita
22
Bab 22.
23
Bab 23. Usaha Niken
24
Bab 24. Usaha Bejo
25
Bab 25. Meminta Tolong
26
Bab 26. Bertemu Surya
27
Bab 27. Menolak Di Usir
28
Bab 28. Kemarahan Radit
29
Bab 29. Wanita Ular
30
Bab 30. Cemburu?
31
Bab 31. Cerita Niken
32
Bab 32. Ajakan Honey moon
33
Bab 33. Menjenguk Surya
34
Bab 34. Kejujuran Maura
35
Bab 35. Kejujuran Surya
36
Bab 36. Sifat Posesif Dedi
37
Bab 37. Janji Maura
38
Bab 38. Usaha Radit
39
Bab 39. Tawaran Malika
40
Bab 40. Amarah Malika
41
Bab 41. Donor Darah
42
Bab 42. Ikatan Darah
43
Bab 43. Terungkapnya Kebenaran
44
Bab 44. Semakin Dekat
45
Bab 45. Dilema cinta
46
Bab 46. Menjauh
47
Bab 47. Rindu
48
Bab 48. Aksi Rudi
49
Bab 49. Perjuangan Rudi
50
Bab 50. Amarah Radit
51
Bab 51. Pernikahan Radit
52
Bab 52. Permintaan Surya
53
Bab 53. Malika mencoba bunuh diri
54
Bab 54. Kehidupan baru Niken
55
Bab 55. Surya Meninggal
56
Bab 56. Surat Wasiat
57
Bab 57. Amarah Rahayu
58
Bab 58. Masih bingung
59
Bab 59. Tegang
60
Bab 60. Menolong Pengacara
61
Bab 61. Laporan Bejo
62
Bab 62. Hati-hati
63
Bab 63. Kejutan
64
Bab 64. Kearoganan Radit
65
Bab 65. Menyerah?? No!!
66
Bab 66. Terusir
67
Bab 67. Bantuan Niken
68
Bab 68. Heran
69
Bab 69. Minta Maaf
70
Bab 70. Penyesalan
71
Bab 71. Siasat Malika
72
Bab 72. Rencana Dedi
73
Bab 73. Kelakuan Aurel
74
Bab74. Sandiwara Rahayu
75
Bab 75. Kerjasama Aurel dan Rahayu
76
Bab 76. Karma Rahayu
77
Bab 77. Tunangan Niken
78
Bab78. Nasehat
79
Bab 79. Melahirkan
80
Bab 80. Hilang harapan
81
Bab 81. Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!