Fan Lao sangat terkejut ternyata dirinya sekarang telah di teleportasi ke dimensi tempat para manusia , siluman dan iblis saling membunuh untuk memperebutkan wilayah .
Fan Lao bertekad harus menjadi kuat jika berada di dalam dimensi ini , sebelum para iblis menyerap tubuhnya , karena yang kuat akan berkuasa dan yang lemah akan di tindas.
Jika Fan Lao ingin kembali ke dimensi Roh , maka dia harus memiliki kekuatan yang sangat tinggi dan merebut artefak yang ada di tangan Raja iblis Mo Wuyue , karena kunci ini di gunakan untuk membuka belenggu dimensi ini agar bisa keluar dari sana.
Akankah Fan Lao bisa bertahan di dalam dimensi ini...? Dan mendapatkan kunci yang di gunakan untuk keluar dari dimensi ini..!!!!
Yukk... ikutin kelanjutan cerita perjalanan Fan Lao akan seperti apa nantinya...? .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Achmat sodiq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 12 ~ Berinteraksi dengan Roh Beladiri Kelelawar Api .
.
.
Paman Xiao Shen memberikan 1 butir pil Pemulihan kepada Fan Lao agar Fan Lao juga ikut memulihkan Douqi nya.
Kemudian Fan Lao langsung menelan pil itu sambil duduk bersila , tapi Fan Lao menutup lukanya dulu agar darah nya tidak keluar terus menerus , lalu langsung memulihkan Douqi nya seperti yang lain .
Selama semua orang memulihkan diri , tidak ada satu orangpun yang yang mengambil mustika atau menyembunyikan tubuh serigala ini , butuh waktu hampir satu jam mereka semua telah selesai memulihkan Douqi mereka , karena serangan Badai Siluman ini tidak terlalu menguras energi Douqi nya .
Berbeda dengan serangan siluman Badak Tanduk Ganda waktu itu yang sangat menguras Douqi , karena mereka butuh waktu hampir 2 jam untuk memulihkan Douqi mereka .
Kemudian mereka semua langsung berdiri untuk mengumpulkan tubuh siluman Serigala Merah Darah yang berhasil mereka bunuh , lalu membaginya dengan rata , para pria dewasa mendapatkan 2 sedangkan untuk para pemuda seperti Fan Lao hanya mendapatkan satu saja .
Setelah membaginya kemudian mereka semua langsung kembali ke rumah mereka masing , Fan Lao melihat tuan muda Lin Fan dan tuan muda Lin Juan tampak sangat membencinya , mungkin mereka tadi sangat malu melihat Fan Lao berhasil mengalahkan para siluman Serigala Merah Darah, sedangkan mereka berdua tidak bisa mengalahkannya .
Fan Lao langsung membalas pandangan mereka dengan tersenyum hangat , sehingga mereka berdua semakin bertambah kesal , tapi Fan Lao yakin tujuan mereka berdua sebenarnya adalah ingin mendekati nona Xiao Douya , karena setiap kali nona Xiao Douya menegur nya , maka mereka akan langsung mundur dengan teratur .
Setelah sampai di rumah kemudian paman Xiao Shen mengajak Fan Lao dan Xiao Liu untuk membakar daging .
Nona Xiao Douya juga ikut membakar daging siluman sambil menjahit luka di tangan Fan Lao.
'' Nona Xiao Douya, mulai besok kita tidak akan bertemu lagi...''
'' Memangnya kamu mau ke mana lagi , apakah kamu akan berburu lagi atau kah menjadi anggota Hunter di Gunung Huangshan...?''
'' Aku akan fokus untuk meningkatkan kekuatan ku , karena paman Xiao Shen mengatakan kalau aku sudah bisa mulai menyerap pil dan mustika siluman agar kekuatanku juga sama dengan kekuatan nona....''
'' Aku kira akan pergi ke mana...''
'' Aku masih di desa ini , mungkin butuh waktu yang sangat lama aku menyerap pil ini , karena paman Xiao Shen mengatakan kalau aku bisa meningkatkan kekuatanku sampai di tingkat Dou Jun tahap 1...''
'' Kalau kamu berhasil meningkatkan kekuatanmu sampai di tingkat Dou Jun tahap 1 , itu berarti kamu akan melampaui kekuatanku , karena kekuatanku sekarang masih di tingkat Dou Di tahap 8...''
'' Tidak mungkin aku bisa melampaui kejeniusan mu , karena di usiamu yang masih 19 tahun saja kamu sudah memiliki kekuatan yang sangat tinggi , sedangkan aku sudah berumur 20 tahun tapi kekuatanku masih rendah , mungkin setelah aku berhasil menerobos ke tingkat Dou Jun tahap 1 , aku yakin kamu juga telah menerobos di tingkat Dou Jun juga , tapi kekuatan pasti selangkah lebih maju dariku...''
'' Tuan muda Fan Lao bisa saja...''
'' Mulai sekarang kamu jangan memanggilku tuan muda , tapi panggil saja aku Kakak Lao , sedangkan aku akan memanggilmu adik Douya saja agar kita semakin akrab...''
'' Iya kakak Lao Gege...''
'' Jangan di beri akhiran Gege , karena itu adalah panggilan khusus untuk seroang yang memiliki hubungan sepesial...''
'' Apakah itu di larang...?''
'' Iya aku minta maaf , kamu boleh memanggilku seperti itu...''
Setelah nona Xiao Douya telah selesai menjahit dan menutupnya dengan perban kemudian mereka berdua langsung makan bersama .
Mereka berempat menikmati daging bakar sambil berbincang bincang, paman Xiao Liu juga menawari Fan Lao tehnik alkemis dan cara mengobati luka , dia kemudian memberikan Fan Lao sebuah kitab kecil tentang bahan bahan obat agar nanti jika berburu di Hutan terlarang bisa langsung mengenalinya .
Fan Lao mengiyakan tawaran paman Xiao Liu , karena itu adalah ilmu baru untuknya , dia akan menjadi pemuda yang semakin kuat jika dia bisa menguasai tehnik alkemis dan ilmu tentang pengobatan , tapi Fan Lao baru bisa belajar ketika dia sudah berhasil meningkatkan kekuatannya .
Setelah larut malam kemudian mereka langsung masuk ke dalam rumah untuk segera beristirahat .
.
****
Keesokan harinya Fan Lao bangun pagi pagi sekali , dia sengaja bangun pagi karena ingin mandi dulu dan menganti pakaiannya .
Setelah sampai di sungai Fan Lao langsung menceburkan tubuhnya ke dalam sungai sambil mencuci pakaiannya yang terkena noda darah siluman Serigala tadi malam .
Fan Lao sangat menikmati mandi ketika pagi seperti ini , karena membuat tubuhnya labih segar , setelah puas menikmati mandi di sana kemudian Fan Lao langsung mencari batu besar untuk berganti pakaian , Fan Lao berjalan ke bebatuan tempat nona Xiao Douya biasanya mandi di sana , lalu Fan Lao dengan cepat langsung berganti pakaian .
Setelah selesai kemudian Fan Lao langsung pulang ke rumah , sesampai nya di belakang rumah kemudian Fan Lao langsung menjemur pakaiannya .
Lalu berjalan masuk ke dalam kamarnya untuk segera menyerap efek pil dan batu mustika .
Di dalam kamar Fan Lao langsung duduk bersila di atas tempat tidur sambil mengeluarkan pil dan batu mustika siluman yang ada di dalam cincin pemberian paman Xiao Shen.
Fan Lao kemudian membuka tutup salah satu botol pil untuk mengeluarkan isinya dan langsung menelan 2 butir sekaligus , lalu memecahkan berepa batu mustika siluman di hadapannya untuk di serapnya juga agar kekuatannya lebih cepat meningkat .
Setelah menelan pil ini Fan Lao merasakan energi Douqi di dalam tubuhnya langsung bergejolak.
Fan Lao menikmati setiap proses penyerapan pil ini dan melupakan semua masalah nya , hari hari berlalu dia lewati hanya untuk menyerap pil dan batu mustika siluman.
Ketika khasiat pil telah habis kemudian Fan Lao langsung menelan pil lagi , begitu juga dengan batu mustika yang dia serap .
Setelah 1 bulan berlalu Fan Lao akhirnya berhasil menerobos ke tingkat Dou Wang tahap 2 , lautan jiwanya juga sudah sedikit membesar .
Kemudian Roh Beladiri Kelelawar Api di dalam lautan jiwanya langsung keluar lalu hinggap di bahunya . Sehingga Fan Lao langsung membuka matanya untuk berinteraksi dengan Roh Beladiri Kelelawar Api .
Fan Lao melihat Roh Beladiri Kelelawar Api Kelelawar Api miliknya telah membesar sebesar kepala orang dewasa.
'' Itik kecil , akhirnya kamu sekarang sudah mulai membesar , aku sangat senang melihat perkembangan mu...''
Tapi tiba tiba Roh Beladiri Kelelawar Api ini menyemburkan Api nya ke kepala Fan Lao , tapi Fan Lao tidak menghindari semburan api ini karena api yang keluar Dari Roh Beladiri Kelelawar Api tidak akan bisa membakar nya.
'' Hahaha.... Kenapa kamu marah kepadaku , apakah aku salah jika aku memangilmu itik kecil..? , nanti kalau kamu sudah besar aku tidak akan memangilmu itik lagi...''
'' Kamu sangat menjengkelkan karena aku adalah Kelelawar Api dari ras iblis yang sangat di hormati , kenapa aku harus lahir menjadi Roh Beladiri dari seorang pemuda lemah sepertimu...''
'' Hahaha... kalau kamu menyesal menjadi Roh Beladiri ku maka silahkan kembali saja ke asalmu , karena aku juga tidak menginginkan Roh beladiri sepertimu yang suka marah kepadaku dan tidak memiliki kelebihan apa apa....'' ucap Fan Lao mencoba memprovokasinya agar Roh Beladiri Kelelawar Api nya ini megeluarkan tehniknya.
Kemudian Roh Beladiri kelelawar Api ini langsung terbang , tiba tiba tubuhnya berubah menjadi 10 ekor lalu mengelilingi kepala Fan Lao sambil menyemburkan api nya ke arah kepala Fan Lao.
.
.
...[ Bersambung ] ™...
ini dgn mudahny d obral sm org lain..
oon tahu?