NovelToon NovelToon
CORA'S TRANSMIGRATION

CORA'S TRANSMIGRATION

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Beda Usia / Keluarga / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Gelsomino

Cora mengalami kecelakaan saat membantu wanita tua yang hendak menyeberang jalan. Saat sadar, jiwanya sudah berada dalam tubuh wanita yang memiliki nama yang sama dengannya.

"Nghh.." Cora memegang kepalanya yang terasa pusing.

"Jadi aku masih hidup?"


"Cora, akhirnya kamu sadar. Kamu harus memberi penjelasan padaku. Kenapa kamu meneguk racun itu untuk mengakhiri hidupmu?"

"Racun? bukankah aku mengalami kecelakaan? sejak kapan aku minum racun," batin Cora.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gelsomino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12: Dikhianati

Cora turun dari taxi setelah tiba di depan gedung apartemennya. Cora menarik nafasnya sebelum ia melangkahkan kakinya menuju lobby. Unitnya berada di lantai 4.

Pintu lift terbuka, Cora melangkahkan kakinya keluar dari lift. Ia berjalan menyusuri lorong apartemen menuju unitnya. Cora terkejut saat melihat dua orang pria dan wanita keluar dari unitnya.

"Isabel, Barnes.." gumam Cora. Kedua orang itu tampak berpegangan tangan. Keduanya terlihat mesra sekali. Cora terkejut saat Barnes mengecup bibir Isabel.

"Sial... apa mereka bermain di belakangku selama ini," gumam Cora mengepalkan tangannya. Kedua matanya menatap tajam sosok dua manusia yang sedang berjalan ke arahnya. Jadi selama ini dia sudah dibohongi oleh pacar dan temannya. Menyedihkan sekali. Cora bahkan sudah menganggap Isabel seperti saudaranya sendiri. Tapi apa yang wanita itu lakukan padanya.

"Aku terlalu bodoh selama ini," batin Cora menahan air matanya. Ia tidak akan menangis hanya karena dua orang penghianat seperti mereka. Seharusnya sejak awal dia tidak menaruh kepercayaan besar pada kekasih dan sahabatnya.

"Tahan.. tahan Cora. Kamu tidak selemah itu. Jangan menangisi pria seperti dia," gumam Cora seolah menyemangati dirinya.

Barnes dan Isabel semakin mendekat ke arahnya. Ingin sekali Cora menghajar Barnes dan Isabel sekarang. Namun ia harus menahannya. Karena sekarang ia berada dalam tubuh yang berbeda. mereka tentu tidak akan mengenalnya.

"Sayang apa kamu mengenalnya? dia sepertinya menatap kita sejak tadi," bisik Isabel berjalan melewati Cora namun masih bisa di dengar oleh Cora. Cora lalu pergi menjauh dari mereka.

"Tidak, mungkin hanya perasaanmu saja," jawab Barnes merangkul Isabel.

Setelah Barnes dan Isabel pergi Cora membuka masuk ke dalam apartemennya setelah menekan sandi apartemennya. Cora juga langsung mengganti sandinya. Ia tidak ingin Isabel datang lagi ke apartemen miliknya. Cora muak dengan wanita itu. Mulai sekarang ia membenci Isabel dan Barnes yang sudah mengkhianatinya.

"Sial, apa kedua penghianat itu bercinta di kamarku," ucap Cora melihat tempat tidurnya yang berantakan.

"Menjijikkan sekali," gumam Cora emosi.

Cora berjalan mendekati lemarinya, membuka laci lemari dan melihat uang dan kartu atmnya sudah tidak ada lagi. Ia bisa tebak siapa pelakunya. Tentu saja Isabel. Hanya satu orang yang tau dimana letak kunci dan barang-barang berharganya.

"Isabel sialan..." teriak Cora marah. Selain mengambil Barnes, ia juga mengambil uang dan kartu atm Cora.

"Akh... kenapa hidupku sial sekali. Kenapa aku mendapatkan kekasih dan teman seperti mereka," gumam Cora menyesal.

Cora berlari menuju ruang tamunya. Cora naik ke atas sofanya dan menurunkan lukisan yang menempel di dinding.

Cora merasa lega setelah melihat kartu atmnya masih tertempel di bagian belakang lukisan. Satu-satunya harta yang tertinggal. Entah ide darimana, Cora menyembunyikan kartu ATM nya di balik lukisan yang dibelinya 5 tahun lalu. Dan sejak lima tahun lalu, ia selalu menabung setengah dari gajinya. Semuanya disimpan di dalam ATM.

Cora mengambil ponselnya dari dalam tas kecil yang dipakainya dan menghubungi Violet.

"Halo, aku akan kembali ke LA besok," ucap Cora.

"What? cepat sekali. Apa kamu sudah menemui kekasih dan temanmu?" tanya Violet.

"Sudah. Mereka melewatkan malam panas di apartemenku," kata Cora.

"Mak.. maksudmu bagaimana Cora? jangan bilang mereka selingkuh dari mu," tukas Violet menerka. Cora diam sejenak.

"Jadi mereka selingkuh.."

"Aku tidak ingin membahasnya lagi. Mengingat wajah membuatku mual. Aku tutup dulu. Bye.." kata Cora mematikan ponselnya.

1
Sastri Dalila
👍👍👍
sherly
bahagia selalu cora...
sherly
gimana nasib violet
sherly
mantul jack jujur lebih baik ..
sherly
smoga Brenda baik sampai akhir....
sherly
ceritanya bagus...
sherly
hahahah Jack luar biasa emang urat malunya lg digadaikan ya ... dah bilang mau pulang eh ngk jd pulang... ampun dah Jack.....
sherly
Luar biasa
sherly
teteplah si Jack main nyosor aja.... hahahhaha emang duda ngk ada lawan
sherly
Brenda ini kok biasa aja sikapnya... jd penasaran dianya sapa dihidup jeck
sherly
malang betul nasib si cora, di 2 kehidupan sama2 pacarnya berkhianat.... ganti namalah cor biar ngk sial
sherly
hahahah baru jumpa dah kena gombalan maut di cora
sherly
hahahahahha kayaknya doanya kebalikannya ya cora... semoga cepat mati paman...
sherly
gile nih Carlos perlu di mutilasi laki modelan kayak gini nih .. dah kerja ngk punya, tukang ngibul, tukang selingkuh, tukang mlorotin..
sherly
si cora dimanfaatin nih Ama Carlos.... terlalu cinta ujung2nya dibodohin
Lusi Seksi
Luar biasa
Anonymous
keren
Neni marheningsih
baiknya karakter cora yg baru dia bisa bela diri Thor bair bisa jaga untuk keselamatan diri sendiri
CikCintania
mcm tu jak d balas 🤭🤭🤭
Nining Chili
👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!