Hunter System

...Bagian 2 : Level Up!...

...☆ ☆ ☆...

Alvin menarik lengan Raymond yang sudah tersungkur di atas bebatuan, lalu membawanya pergi masuk ke dalam hutan untuk menjauhi serigala.

Sementara itu, 5 hunter yang sebelumnya mengejar Alvin tanpa memerhatikan gerombolan serigala, kini tampak bimbang.

"A-ada monster! Apa kita tetap harus mengejarnya?" tanya salah seorang pengejar dengan gugup. Ia adalah hunter berperingkat F, terendah di antara mereka yang kesemuanya berperingkat E.

Namun, saat mereka masih ragu untuk memutuskan langkah apa yang akan mereka ambil, Alvin dan Raymond yang tadinya sudah berlari masuk ke dalam hutan, kembali lagi dengan 'membawa' puluhan serigala di belakang mereka.

"Brengsek! Apa yang dia lakukan? Kenapa dia membawa mereka menuju ke arah kita?!" umpat salah seorang hunter yang berada dalam kelompok pengejar Alvin.

Alvin membawa Raymond terus berlari ke arah kelima hunter tersebut, sementara kelima hunter yang mulai kebingungan, akhirnya berlari kembali menuju tepi sungai, bermaksud untuk menyeberang kembali.

Tapi, rencana yang mereka lakukan gagal saat Alvin akhirnya berhasil mencapai tempat mereka dan mulai menendang dan memukuli mereka satu per satu.

.........

"Bro! Apa yang kau lakukan?" tanya Raymond, bingung dengan tindakan Alvin yang ia pikir sengaja melakukan hal itu untuk mengorbankan orang lain agar bisa selamat.

Tebakan Raymond memang sangat tepat.

Alvin memang menyerang mereka semua untuk niat tersebut.

Tapi, ia melakukannya agar Raymond yang sudah cidera lumayan parah, memiliki waktu untuk dapat menyeberangi sungai dengan aman.

"Mereka ini sejak tadi mengejar dan ingin membunuh ku," sahut Alvin, yang kembali menyambar pergelangan tangan Raymond dan mengajaknya berlari pergi.

"Tapi..."

"Aku juga mengumpankan mereka agar kau punya waktu untuk menyeberangi sungai." Ucap Alvin, memotong kalimat Raymond. "Menyeberanglah terlebih dahulu," pinta Alvin, yang kemudian maju dan memukul wajah seorang hunter yang belum pingsan setelah terkena jab nya tadi.

Buakkkk!

Hunter yang terkena tinju Alvin, terpental menuju gerombolan serigala yang langsung menyambut dan menghabisinya.

'Maaf, aku sebenarnya tidak ingin melakukan itu pada kalian, tapi kalian sendiri yang terus mengejar ku.'

Melihat apa yang Alvin lakukan, Raymond tahu mereka akan dalam masalah besar saat Asosiasi mengetahui apa yang Alvin lakukan sementara ia sendiri telah menjadi saksi.

"Bro, yang kau lakukan ini sebuah kejahatan!"

Alvin tidak memerdulikan ocehan Raymond. Ia sudah berusaha menyelamatkannya, walaupun dengan cara yang sebenarnya sangat salah. Namun, ia berpikir lagi, jika dia tidak melakukan hal itu pada para penyerangnya, merekalah yang akan melakukan hal itu padanya, sama seperti yang pernah Brondy lakukan padanya. Dan kebetulan, mereka adalah orang-orang suruhan Brondy yang datang untuk menghabisinya.

.........

Alvin mulai bertarung dengan beberapa serigala yang kini sudah mulai menyerang mereka, setelah gerombolan serigala itu mengeroyok dan menghabisi 5 hunter yang tadi sudah pingsan akibat serangan Alvin.

Walaupun bertarung tanpa menggunakan sihir, Alvin dapat mengalahkan serigala pengeroyoknya dengan mudah berkat bantuan Sistem yang memberikan banyak instruksi di dalam kepalanya. Ia bahkan bisa menghabisi beberapa monster hanya dalam beberapa detik saja.

Bakkk... Bakkk... Bakkk... Bakkk...

Dengan berlompatan lincah kesana-kemari, Alvin terus memukuli semua serigala yang melewati dan berada di hadapannya.

.........

Sementara Raymond sendiri, walaupun ia tidak setuju dengan perbuatan yang sudah Alvin lakukan, ia akhirnya mencabut belati di pinggangnya dan pergi membantu Alvin alih-alih melarikan diri. Padahal, gerombolan serigala sama sekali tidak memerhatikannya lagi.

"Bagaimanapun, dia sudah menyelamatkan ku," pikir Raymond.

Kedua hunter itu akhirnya bertarung sengit melawan gerombolan serigala, walaupun pada akhirnya Alvin banyak membantu dan melindungi Raymond.

Tapi, gerombolan serigala yang terus berdatangan itu akhirnya membuat Alvin kewalahan juga.

Staminanya sudah berkurang sangat banyak, sementara recovery point nya bekerja lebih lambat dibandingkan stamina yang ia kosumsi.

Jika Alvin yang sudah di bantu Sistem Hunter saja sudah kewalahan, apalagi Raymond. Pria itu sudah terdesak dan terkepung belasan serigala sementara ia terkapar di tanah.

Karena ingin menyelamatkannya, Alvin sendiri akhirnya mulai terkena gigitan dan cakaran gerombolan serigala. Untungnya, dia memiliki status defence dan health point yang melindunginya agar tidak langsung terluka parah seperti yang Raymond alami. Ini adalah pertama kalinya Alvin melihat fungsi kedua status tersebut.

'Dua status ini ternyata sangat berguna dalam keadaan seperti ini.'

Selain itu, Alvin akhirnya melihat juga perbedaan energi Mana nya saat menggunakan healing skill nya untuk menyembuhkan Raymond.

Bukan hanya luka-lukanya saja yang pulih. Raymond bahkan bisa langsung berdiri dan staminanya pun kembali pulih. Ia bahkan merasa bahwa kondisinya jauh lebih baik di bandingkan kondisi terbaiknya selama ini.

"Apakah kau memiliki sejenis buff penambah kekuatan tubuh, bro?" tanya Raymond di sela-sela pertarungannya kembali melawan gerombolan serigala.

Alvin juga terpana saat melihat Raymond langsung pulih bahkan bisa bertarung jauh lebih baik dari sebelumnya. Biasanya, hunter yang telah ia bantu dengan healing skill masih tetap memerlukan bantuan health potion untuk memulihkan luka dan cidera mereka secara penuh.

'Ternyata quest harian yang ku lakukan sejauh ini membuat ku maju sangat pesat.'

["Tuan, awas di belakang..."]

Groarrr...! Crakkk...!

"Ukh..."

Akibat terlalu takjub dengan kemampuan barunya sendiri, Alvin lengah.

Seekor serigala bertubuh besar, yang merupakan alpha dari para monster serigala itu menyerang dan menggigit pundaknya dengan sangat kuat.

Serigala itu juga tidak langsung melepaskan gigitannya dan malah menggoyang-goyangkan kepalanya untuk merobek pundak Alvin.

Namun, Alvin hanya tidak bisa melepaskan dirinya akibat kuatnya gigitan tersebut, ia tidak terluka sama sekali karena memiliki ketahanan tubuh yang melindunginya dengan sangat baik hanya untuk serangan monster berperingkat E.

.........

Alvin memukuli kepala serigala besar itu berkali-kali untuk melepaskan gigitan dan bermaksud membunuhnya, namun serigala itu terasa semakin kuat menggigitnya.

["Jangan gunakan sihir Anda saat memukulnya, sihir Anda membantunya menjadi lebih kuat."]

"Ap... Ah, kau benar."

Karena sedikit panik, Alvin lupa kalau ia masih mengaktifkan penggunaan energi Mana yang tadi ia gunakan untuk menyembuhkan Raymond.

Saat ia sudah menonaktifkan kembali sihir penyembuh, Alvin kembali memukuli serigala itu dengan kekuatan penuhnya.

Wussshhh...

Buuukkkk!!! Karakkk!!!

Pukulan itu langsung berhasil menghancurkan kepala serigala dan melepaskan gigitannya dari pundak Alvin.

"Aku naik level?"

Untuk pertama kalinya, Alvin mendengarkan suara notifikasi berurutan di dalam kepalanya.

"Sistem Utama?"

["Aku akan membantu mu mulai sekarang."]

"Apa? Wanita?"

Alvin terkejut saat suara Sistem berubah menjadi suara seorang wanita muda, yang berbeda dari suara notifikasi Sistem. Suaranya juga tidak terdengar seperti suara mekanik seperti Suara sistem pembimbingnya dalam tutorial. Suara itu terdengar seperti suara manusia biasa yang sedang berbicara padanya.

["Kau tidak punya waktu untuk kebingungan di saat seperti ini. Cepat buka hadiah quest mu dan habisi anjing-anjing kecil ini!"]

"Apa?!" Alvin lebih terkejut lagi saat mendengar cara bicara Sistem yang agak sedikit galak. Namun, saat melihat Raymond mulai terdesak lagi, ia pun memanggil jendela status dan ingin membuka hadiah quest untuk membuka job baru yang ia terima sebagai hadiah.

["Terlalu lambat! Rimi, buka hadiahnya."]

["Aktifkan job Warrior."]

"Hei, kenapa kau..."

["Serang mereka. Gunakan energi Mana mu."]

Walaupun kesal dengan cara berbicara Sistem yang ketus, Alvin akhirnya menurutinya dan menyerang seekor serigala yang kebetulan sedang menerjangnya.

Apa yang di hasilkan oleh pukulannya, membuatnya sangat terkejut.

Pukulan itu tidak lagi meremukkan tulang dan mementalkan serigala. Pukulannya, yang kini sedang menggunakan status hunter tipe Warrior, langsung memecahkan kepala serigala tersebut.

Crakkkk!!!

"Wow!" seru Alvin, sembari mundur beberapa langkah, akibat rasa takjub pada apa yang baru ia lihat.

["Kau sangat lambat! Cepat habisi mereka!"]

"Aku tahu! Kau berisik sekali!"

Kesal dengan cara dan nada bicara Sistem, Alvin akhirnya menyerang balik gerombolan serigala yang mengepungnya dan Raymond dengan membabi-buta, hanya akibat rasa mendongkolnya.

Tiap kali ia mengayunkan pukulan atau tendangan asal-asalannya, selama itu mengenai tubuh serigala, tubuh serigala yang naas itu langsung meledak seketika.

Hanya dalam waktu kurang dari 5 menit, Alvin akhirnya berhasil membunuh lebih dari 30 serigala yang mengepung mereka.

'Aku naik beberapa level?'

Sementara itu, Raymond yang menyaksikan bagaimana mudahnya Alvin menghabisi seluruh monster, terbelalak. Ia bahkan kehilangan kata-kata saat kebingungan harus berkata apa dengan hal menakjubkan yang baru dilihatnya.

Jika Alvin seorang hunter peringkat C atau B, hal seperti itu mungkin masuk akal untuk dilakukannya. Tapi, ia tahu bahwa Alvin masih berperingkat F yang bahkan lebih rendah 1 tingkat darinya.

"K-kau... Bagaimana kau bisa sekuat ini?"

Alvin tidak menjawab pertanyaan itu. Wajahnya tampak sangat serius menatap sesuatu di hadapannya yang tidak bisa Raymond lihat sama sekali.

...****************...