NovelToon NovelToon
Fadil Dan Yara (Dikhianati Karena Gendut)

Fadil Dan Yara (Dikhianati Karena Gendut)

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Tamat
Popularitas:547.6k
Nilai: 4.7
Nama Author: Nita.P

Menjalin kasih selama 2 tahun lamanya, bahkan sudah tinggal satu atap dengan segala tujuan cerita dan mimpi di masa depan. Semuanya sudah di rancang sejak awal.

Namun apa jadinya ketika salah satu dari mereka malah jatuh cinta pada orang lain dan memilih untuk berkhianat?

Semua mimpi dan cerita yang sudah di rangkai kini harus hancur seketika dan tidak bisa di perjuangkan lagi. Mungkin satu hal yang membuat Fadil rela menghancurkan hubungan yang sudah terjalin lama ini, hanya karena Yara yang memiliki tubuh berisi dan jauh dari kata cantik dan ideal. Seperti wanita di luaran sana.

Lalu, apa Yara akan mampu memeprtahankan hubungan ini di saat sudah ada wanita lain yang hadir di kehidupan Fadil?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa Tidak Ada Kesempatan Kedua?!

Yara terbangun pagi ini dengan perut yang terasa sakit, sepertinya karena efek datang bulan yang sedang dia alami saat ini. Yara berjalan gontai ke kamar mandi. Setelah selesai mandi dia keluar dari dalam kamar mandi dan segera bersiap untuk bekerja.

Tok..tok..

Suara ketukan pintu membuat Yara menoleh ke arah pintu dengan bingung. Dia tidak merasa jika dirinya mempunyai tamu pagi ini.

"Mungkin Erna kali ya"

Yara berjalan ke arah pintu kamar kosnya dan membukakan pintu. Dia terdiam ketika melihat orang yang datang ke kosannya ini. "Untuk apa kamu datang kesini?"

"Yara, izinkan aku berbicara sebentar"

Yara menatap Fadil dengan menggelengkan kepala. Merasa jika Fadil hanya membuat dirinya semakin sulit untuk melupakan perasaannya pada Fadil. 

"Sudah tidak ada yang perlu di bicarakan lagi Fadil. Kamu sudah bahagia dengan istrimu dan aku juga sudah hidup tenang dengan sendiriku"

Fadil terdiam ketika mendengar ucapan Yara tanpa gadis itu tidak mau menatapnya.Mungkin Yara terllau mempunyai rasa trauma dengan Fadil  yang menyakitinya.

"Aku hanya ingin memberikan ini padamu"

Yara menatap sebuah map yang di berikan oleh Fadil padanya. Dia bingung dan juga penasaran dengan apa yang berada di dalam map itu. Dia mengambil map  itu dan membukanya. Sebuah sertifikat rumah beserta kunci rumahnya.

"Aku ingin memberikan itu padamu, kau bisa tinggal disana. Kamu tidak perlu tinggal di tempat seperti ini"

Fadil menatap kosan Yara yang sempit dengan segala perabotan yang ada. Merasa jika Fadil bisa memberikan yang terbaik untuknya.

Yara menatap Fadil dengan tatapan sendu, dia mengingat bagaimana dulu dia berencana dengan Fadil. Rencana yang sangat indah dan sudah mereka rancang dengan sedemikian rupa. Namun semuanya hanya tinggal rencana yang tidak terwujud..

Yara memasukan kembali sertifikat rumah dan kunci rumah itu ke dalam map dna memberikannya pada Fadil. "Aku tidak bisa menerima ini. Karena dengan semua ini hanya akan semakin membuat aku terluka dan mengingatkan aku pada semua rencaan kita yang tidak akan pernah terjadi.Maaf Fadil, tapi kamu bisa membawa ini dan semua kenangan kita. Aku tidak bisa menerima apapun lagi darimu"

"Tapi Ra.."

"Cukup Fadil! Mau sampai kapan kamu terus mempermainkan aku dengan segala sikapmu ini. Aku sudah bersusah payah untuk melupakan kamu, kenapa kamu harus muncul  kembali dan mengingatkan aku pada setiap hal yang pernah kita lalui selama ini. Ingat Fadil, kamu sudah menikah dan mempunyai keluarga. Jadi jangan pernah menemuiku lagi!"

Bukannya pergi dan menyerah, tapi Fadil malah meraih tangan Yara dan menggenggamnya dengan erat. "Yara, pada nyatanya aku tidak bisa sepenuhnya melepaskan kamu dan melupakan kamu. Yara, aku minta maaf atas semua yang telah aku lakukan padamu"

Yara melepaskan genggaman tangan Fadil dengan kasar. "Lepasin aku Fadil, seharusnya kamu berfikir lebih awal sebelum melakukan hal sejauh itu dengan istrimu sekarang. Harusnya kamu mengingat tentang rencana kita dan segala yang telah kita lewati selama ini. Bukan sekarang, di saat kamu sudah menyadari jika masih banyak hal yang masih belum terwujud dalam smeua rencana kita..."

"...Tapi maaf Fadil, aku tidak bisa.Kamu sudah terlalu membuat aku sakit dan trauma akan cinta"

Yara masuk ke dalam kosannya dengan menutup pintu, dia menyandarkan dirinya di pintu kosan yang tertutup. AIr matanya mengalir begitu saja dengan sendirinya.

Sementara Fadil hanya menghela nafas pelan, dia mengambil map yang di jatuhkan oleh Yara sebelum dia masuk ke dalam kosannya. Ternyata tidak mudah untuk membuat Yara luluh kembali dan mau menerima pemberian darinya ini.  Karena mungkin Yara yang sudah terlanjur terluka dengan apa yang telah dia lakukan padanya.

Fadil keluar dari area kosan Yara, ketika dia sampai di depan gerbang parkiran kosan ini, dia melihat Keanu yang sudah berdiri di dekat mobilnya.Fadil langsung menghampirinya dengan wajah dingin dan tatapan yang datar.

"Mau apa kau kesini?"

"Harusnya aku yang bertanya padamu, kenapa kamu bisa ada disini? Kalau aku jelas sedang menjemput Yara"

Tangan Fadil mengepal kuat mendengar itu. Dia benar-benar tidak rela jika Yara bersama pria lain. Tidak peduli jika dirinya di anggap egois, karena memang saat ini Fadil sedang egois.

Entah apa yang sedang terjadi saat ini, tapi yang jelas Yara merasa sangat bingung ketika dia melihaFadil yang terus datang ke kosannya setiap hari. Sudah berbagai cara Yara lakukan hanya untuk membuat Fadil berhenti menemuinya, namun pria itu seolah tidak mendengarkan ucapan Yara.

"Kamu mau apa lagi?"

"Ra, aku tidak bisa membohongi hati aku jika aku masih mempunyai perasaan padamu. Tolong Ra, jangan seperti ini padaku"

Yara tertawa sinis mendengar itu, rasanya sangat lucu ketika Yara mendengar ucapan Fadil barusan. "Maaf Fadil, kamu yang telah menghancurkan apa yang sudah kita mulai dan apa yang sudah kita rencanakan sejak awal. Jadi sekarang kamu hanya perlu menikmati apa yang telah menjadi pilihan hidupmu"

Fadil terdiam mendengar itu, memang semuanya kesalahan Fadil. Namun dia juga tidak bisa membohongi jika saat ini Fadil mulai merasa tidak nyaman dengan sikap Putri Ajeng yang sangat berbeda sekali dengan Yara. Fadil yang tidak bisa memendam perasaannya jika dia mulai merasa menyesal denga apa yang telah dia lalkukan.

"Ra, apa tidak ada kesempatan kedua untuk aku?"

Bersambung

1
Firgi Septia
kalau kamu perempuan baik walaupun kamu ada masalah TDK akan menjebak dan menjadi pelakor sampai mau bunuh yara
Firgi Septia
mudah2an kamu kena karma
Firgi Septia
tapi tetap benci dengan Ajeng dia yg punya masalah dia menjadi pelakor hubungan orang lain sampai mau bunuh Yara enak yg dia TDK dapat karma sedangkan Yara menderita calon suaminya direbut karna selingkuh sampai menikah sampai dia sakit kanker dan masih belum hamil kasihan Yara seperti gampang saja Ajeng kembali dengan ayah kandung anaknya author TDK adil sama ajeng
Firgi Septia
enak ya Ajeng dia yg salah dan jahat malah TDK ada karma yg di dapat sedangkan Yara dari awal saja sdh menderita seperti TDK adil dan ikhlas saja Yara kembali dengan Fadil si Ajeng enak dapat Felix dan Fadil dapat perjaka kasihan Yara dapat bekas Ajeng
Firgi Septia
yg pelakor siapa dasar perempuan jalang
Firgi Septia
ini namanya perempuan bodoh masih mau saja sama laki2 yg sdh berkhianat dan menikah seperti TDK ada laki2 lain mau sama bekas😒😒
Firgi Septia
padahal dia yg pelakor memang TDK tau diri
martina melati
lho koq bertanya pd Tuhan sih... awalny krn ingin langsing toh...
martina melati
astagaaaa br 3bln konsumsi sdh jd kanker...
martina melati
jujur, saat dsayangkn tindakan spt ini... mending gemuk/gempal to gpp... ginjal aman. jaga mkn danrutin berolahraga aja
martina melati
tuhkn bahaya mengkonsumsi obat pelangsing tanpa pakar ahli gizi/dokter. itu namany bunuh riri/mati pelan2... nah, ginjal jd rusak...
martina melati
eitsss segitu pendekny pemikiran ajeng
martina melati
gk usah dpikirkn lg ... sdh berlalu... skrg saatny berbenah diri jd wanita karir. jika sdh tahu dkota mana dan perusahaan mn fokus ker.
martina melati
biasany pilot/pramugari akan menyebutkn lokasi ato nama bandara bgtu ✈️mendarat
martina melati
ingat, ganti no hp
martina melati
untung aja gk dbunuh ato dculik y
martina melati
astaga... ini namany cari masalah
martina melati
pindah kost aja yara
martina melati
jelas tidak ada kesempatan kedua ato berikutny
martina melati
tujuanmu apa memberi sertifikat tanah dan rumah pd yara, fadli... dan menyuruh yara utk keluar dari kos2an tinggal drumah pemberianmu? kau anggap yara wanita simpanan? bgm perasaang ajeng jika mengetahuiny???
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!