Fadil Dan Yara (Dikhianati Karena Gendut)

Fadil Dan Yara (Dikhianati Karena Gendut)

Bab 1 (Kedatangan Anaknya Bos)

Malam yang hening dengan suara rintik hujan diluar sana semakin menambah suasana malam yang sepi. Di dalam kamar sebuah Apartemen, sepasang kekasih sedang saling berpelukan di balik selimut tebal dengan tubuh yang sama-sama polos.

Mereka baru saja selesai dengan kegiatan malamnya. Yara Adistya, yang sudah hampir 2 tahun berpacaran dengan Fadil Pratama sejak mereka kuliah sampai sekarang keduanya sudah bekerja di kantor yang berbeda.

Cup..

Fadil mencium bahu Yara dengan lembut, dia bahagia bersama wanitanya ini. "Sayang, besok akan ada anaknya Pak Bimo yang datang ke perusahaan. Katanya dia yang akan meneruskan perusahaan ini karena Kakaknya sudah memiliki usaha sendiri"

Yara berbalik badan dan memeluk kekasihnya dengan erat. "Yaudah, semoga pekerjaan kamu selalu lancar ya"

Fadil sedang berada di puncak karier saat ini. Dia sudah di percaya sebagai tangan kanan atasannya di perusahaan tempat dia bekerja. Dan Yara bangga pada kekasihnya itu, bagaimana Fadil yang selalu berjuang kerasa hingga bisa sampai di titik ini.

Fadil tersenyum, dia menatap wajah wanitanya yang berisi. Pipi chubby yang menggemaskan bagi Fadil. Hidung mancung dan kulit yang putih dengan tinggi badan yang pas-pas'san. Namun bagaimana pun keadaan Yara, Fadil tetap mencintainya. Karena hanya Yara yang menemaninya selama ini. Dari titik terendah Fadil hingga sekarang dia menjadi seorang pria yang sukses.

"Oh ya, aku sudah memikirkan untuk mencicil rumah untuk masa depan kita nanti"

Yara tersenyum mendengar itu, dia mengelus pipi Fadil dengan lembut. "Aku setuju dengan itu, kita tidak mungkin selamanya tinggal di Apartemen dan tidak mungkin terus berada dalam hubungan seperti ini"

Selama 2 tahun Yara menemani Fadil menuju sukses.  Jadi saat ini sudah waktunya Fadil memberikan kejelasan pada Yara atas hubungan mereka ini.

Pagi ini Fadil sudah siap dengan pakaian kantornya, begitu pun dengan Yara. Jika Fadil bekerja di perusahaan yang besar, maka berbeda dengan Yara yang hanya bekerja di sebuah perusahaan kecil saja. Ya, mungkin karena kecerdasan mereka juga jauh berbeda. Wajar saja jika saat ini Fadil bisa mendapatkan pekerjaan yang bagus dan di perusahaan yang besar, karena sejak kuliah dia sangat pintar. Fadil kuliah pun karena sebuah beasiswa karen kepintarannya.

"Maaf ya sepertinya aku tidak bisa mengantar kamu ke kantor. Aku harus datang ke kantor lebih awal juga, karena ada yang harus aku selesaikan dulu"

Yara mengelus pipi kekasihnya dengan tersenyum lembut padanya. "Tidak papa, aku sudah memesan ojek online kok. Kamu pergi saja"

"Yaudah, kalau gitu hati-hati ya Sayang" Fadil mencium kening Yara sebelum dia masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya menuju tempat kerjanya.

Sementara Yara masih menunggu ojek online pesanannya hingga ojek online pesanannya sudah sampai. Dan Yara pun segera pergi ke tempatnya bekerja.

Fadil telah sampai di perusahaan, dia mulai memeriksa beberapa berkas yang harus dia siapkan pagi ini. Suara telepon seluler diatas meja kerjanya membuat Fadil mengalihkan fokusnya pada berkas di tangannya. Fadil segera mengangkat telepon itu.

"Hallo, iya ada apa?"

"Hallo Pak Fadil, Bos dan anaknya sudah sampai"

"Baik, suruh semua karyawan untuk menyambutnya. Aku akan ke bawah sekarang"

"Baik Pak"

Fadil segera turun ke lantai bawah, dia membukakan pintu lobby untuk Bos dan putrinya itu. Dan ketika seorang gadis cantik yang berada di belakang Bimo, bosnya Fadil itu terlihat begitu cantik dan menawan.

Penampilannya yang elegan dengan tubuh yang ideal dan wajah yang cantik. Sejenak Fadil merasa terpesona dengan kecantikan gadis itu.

"Hallo semuanya, ini adalah putri bungsu saya yang akan menggantikan saya di perusahaan ini. Perkenalkan dirimu Ajeng"

"Baik Pa"

Gadis itu melangkah satu langkah lebih depan dari Ayahnya. Dia mengangguk dan tersenyum begitu cantik. "Hallo semuanya, perkenalkan saya adalah Putri Ajeng. Mohon kerja sama kalian semua"

Setelah perkenalan diri yang menuai pujian itu karena kecantikan Putri Ajeng. Fadil kembali ke ruangannya dan mulai menyiapkan berkas untuk atasannya rapat siang ini.

"Dil, sepertinya mulai sekarang kamu fokus saja mengajari Ajeng tentang perusahaan. Urusan aku bisa sama Wika saja"

Ucapan Bimo ketika Fadil sudah siap untuk pergi rapat bersama dengan atasannya itu. Akhirnya siang ini Fadil masuk ke dalam ruangan Putri Ajeng, melihat gadis itu yang sepertinya sedang kesal dengan beberapa berkas yang ada di tangannya itu.

"Eh, kamu orang yang di suruh Papa untuk mengajarkan aku ya?"

Fadil mengangguk, dia berjalan ke arah meja kerja Putri Ajeng. Berdiri di depan meja kerjanya sambil menahan senyum melihat wajah kesal Putri Ajeng.

"Nona kenapa? Sepertinya sedang kesal"

"Ck. Kau jangan memanggil aku seperti itu. Panggil Ajeng saja. Oh ya  siapa nama kamu?" Putri Ajeng mengulurkan tangannya pada Fadil untuk berkenalan.

"Aku Fadil Pratama, panggil saja Faadil"

"Baiklah, sekarang ayo ajari  aku untuk bisa mengerti apa yang di tuliskan di berkas-berkas ini. Aku benar-benar tidak mengerti"

Fadil tersenyum, dia beralih berdiri di samping Putri Ajeng yang sedang duduk di kursi kebesarannya. Fadil memegang berkas yang di pegang oleh Putri Ajeng, dengan tidak sengaja tangan mereka saling bersentuhan. Membuat Ajeng langsung menoleh dan seketika tatapan mereka bertemu dan terkunci beberapa detik.

Deg..

Ya Tuhan, ternyata dia terlihat tampan sekali saat di lihat dari dekat seperti ini. Ajeng.

Kenapa jantungku berdebar. Fadil.

"Ekhem.." Fadil segera mengalihkan pandangannya dan kembali fokus pada berkas yang sedang dia jelaskan pada Ajeng.

Fadil menjelaskan beberapa hal singkat dulu pada Ajeng. Bagaimana cara kerja Ajeng nantinya setelah menggantikan Ayahnya di perusahaan ini. Namun sepertinya semua yang di jelaskan oleh Fadil tidak menarik sama sekali bagi Ajeng.

Ajeng menopang kepalanya dengan satu tangan yang bertumpu pada meja. Menatap Fadil yang menjelaskan semuanya dengan begitu lincah. Kekaguman Ajeng bertambah, selain karena Fadil yang tampan. Tapi juga Fadil yang cerdas.

Fadil mendongak dan menatap Ajeng yang malah senyum-senyum sendiri. "Ajeng, jadi bagaimana? Apa kau sudah mulai mengerti? Apa masih ada yang belum kau mengerti?"

Ajeng mengerjap kaget saat Fadil sudah selesai menjelaskan. Dia tersenyum dan mengangguk, meski sebenarnya dia belum benar-benar mengerti apa yang di jelaskan oleh Fadil barusan. Namun dia malu jika mengakuinya.

"Sudah kok, besok kamu bantu aku jelaskan semuanya ya. Emm. Apa hari ini kau tidak ada pekerjaan lagi? Aku ingin mengajakmu makan siang di luar, ini sebagai ucapan terima kasih aku karena kamu sudah mau membantu aku"

Fadil juga tidak bisa menolak, mau bagaimana pun Ajeng tetap anak dari atasannya yang harus dia hargai dan hormati.

"Baiklah, ayo kita makan siang"

Ajeng tersenyum senang mendengar jawaban Fadil itu. Dalam hatinya bersorak riang.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Indah Alifah

Indah Alifah

bau2 selingkuh

2024-09-15

0

Soraya

Soraya

permisi numpang duduk dl ya kak

2023-10-14

0

Masiah Cia

Masiah Cia

Fadil akan berubah haluan , yg rugi pasti Yara , makanya jangan menyerahkan apa yg blm menjadi haknya ,Krn kita TDK tau sewaktu waktu hati akan berubah

2023-10-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 (Kedatangan Anaknya Bos)
2 Bab 2 (Wangi Farfum Siapa?)
3 Bab 3 (Karena Aku Yakin Kamu Akan Kembali)
4 Akan Menikahinya
5 Fadil Yang Mengakhiri Semuanya!
6 Masih Peduli?!
7 Ketertarikan Keanu
8 Datang Ke Pernikahan Mantan
9 Belum Siap Memulai Kisah Baru
10 Perasaan Cemburu Yang Masih Ada
11 Rumah Masa Depan?!
12 Apa Tidak Ada Kesempatan Kedua?!
13 Tidak Mungkin Ada Kesempatan Kedua
14 Maafkan Aku, Yara
15 Meninggalkan Fadil Dan Kota Ini?!
16 Pergi Meninggalkan Fadil
17 Surat Dari Yara
18 Ada Apa Dengan Yara?!
19 Kenapa Harus Aku, Ya Tuhan?!
20 Dimana Kamu, Yara?!
21 Yara Lelah!
22 Bertemu Keanu?!
23 Membantu Yara Untuk Mendapatkan Fadil Kembali?!
24 Kita Lakukan Tes DNA?!
25 Benarkah Anak Fadil?!
26 Mari Kita Mencoba?
27 Rasa Yang Berbeda?!
28 Hal Sederhana Yang Membuat Rindu
29 Cinta Kamu Yang Hanya Untuk Fadil?!
30 Kamu Pasti Bisa, Yara?!
31 Menemukanmu!
32 Tidak Pernah Mempunyai Kecocokan
33 Tidak Bertemu Dengan Yara?!
34 Keberadaan Yara Yang Belum Ditemukan
35 Merasa Hampa Tanpa Yara
36 Bertemu Yara
37 Aku Tidak Mau Bertemu Dengannya!
38 Apa Aku Bisa Hamil?!
39 Tetap Berjuang Untuk Aku
40 Besarnya Cinta Mereka!
41 Tidak Ditakdirkan Untuk Bersama?!
42 Sudah Biasa Hidup Tanpa Kamu!
43 Memberinya Waktu?!
44 Cinta Yang Terkhianati?!
45 Sarah Yang Tak Dipedulikan?!
46 Kesempatan Kedua?!
47 Pulang Ke Rumah Impian
48 Masih Belum Bisa Kembali Padamu?!
49 Tidak Pernah Menyesal Bertemu Denganmu!
50 Ayo Bangun, Yara
51 Ternyata Hanya Mimpi
52 Kemarahan Sarah?!
53 Menjalani Pengobatan Lagi?!
54 Posesif, Tapi Pernah Selingkuh?!
55 Hanya Sebagai Pelampiasan Sementara
56 Hanya Sebuah Obsesi
57 Janji Fadil Dengan Tuhan?!
58 Pasti Akan Sembuh
59 Ungkapan Cinta Sarah?!
60 Apa Yang Mau Di Sisir?
61 Semoga Pengobatan Terakhir
62 Perjuangan Yang Tidak Sia-sia
63 Kebahagiaan
64 Aku Juga Mencintaimu?!
65 Malam Panjang
66 FY (Fadil Dan Yara)
67 Melamar Sarah?!
68 Percaya Pada Suamiku!
69 Ingin Hamil?
70 Aku Ingin Merawat Anakku?!
71 Ingin Memberikan Keturunan
72 Kecurigaan Dan Kecemasan Yara
73 Kenapa Seperti Ini?
74 Sebuah Kejutan?
75 Bekas Luka Apa Itu?!
76 Epilog
77 Promosi
78 Pengganti Istri Pertama
79 S2 akan Realis
80 S2 Bab 1 (Aku Rela Jika Kamu Ingin Mendua)
81 S2 Bab 2 (Yang Terpenting Adalah Kesembuhanmu)
82 S2 Bab 3 (Merasa Tidak Pantas)
83 S2 Bab 4 (Punya Kesempatan Untuk Sembuh)
84 S2 Bab 5 (Yaraku Masih Sama Seperti Dulu)
85 S2 Bab 6 (Tidak Ada Kecocokan Selain Kita Bersama)
86 S2 Bab 7 (Tidak Boleh Mati Sebelum Aku Duluan)
87 S2 Bab 8 (Sherin Sakit?!)
88 S2 Bab 9 (Siapa Ayah Kandung Sherin?)
89 S2 Bab 10 (Kemarahan Yara)
90 S2 Bab 11 (Menikah Bukan Hanya Untuk Mendapatkan Anak!)
91 S2 Bab 12 (Menemui Felix)
92 S2 Bab 13 (Masih Ada Trauma)
93 S2 Bab 14 (Sebuah Pengkhianatan Menghancurkan Harapan)
94 S2 Bab 15 (Dia Anakku!)
95 S2 Bab 16 (Berjuang Demi Anak Kita)
96 S2 Bab 17 (Bukan Ayah Yang Baik)
97 S2 Bab 18 (Mencintai Tanpa Melihat Kesalahannya)
98 S2 Bab 19 (Meminta Pertanggungjawaban Felix)
99 S2 Bab 20 (Mencoba Memberikan Solusi Terbaik)
100 S2 Bab 21 (Menyudahi Persaingan)
101 S2 Bab 22 (Pernikahan Ajeng Dan Felix)
102 S2 Bab 23 (Dua Tahun Pernikahan)
103 S2 Bab 24 (Gelang FY Fadil Dan Yara)
104 S2 Bab 25 (Tidak Akan Menyesal Memilihmu)
105 S2 Bab 26 (Kamu Yang Terbaik Untuk Aku)
106 S2 Bab 27 (Kembali Datang Bulan)
107 S2 Bab 28 (Non Wing Atau Extra Wing?)
108 S2 Bab 29 (Siklus Datang Bulan Beraksi)
109 S2 Bab 30 (Perdebatan)
110 S2 Bab 31 (Terlalu Toxic?)
111 S2 Bab 32 (Merindukan Sikap Manjamu)
112 S2 Bab 33 (Aku Harus Bagaimana?)
113 S2 Bab 34 (Seandainya Hatimu Itu Untukku)
114 S2 Bab 35 (Menginginkan Ketulusannya, Jangan Lukai Hatinya)
115 S2 Bab 36 (Entah Sebuah Karma?)
116 S2 Bab 37 (Pingsan)
117 S2 Bab 38 (Akhirnya Bisa Melihat Rambutku Lagi)
118 S2 Bab 39 (Hadiah Anniversarry)
119 S2 Bab 40 (Kebahagiaan Yang Sempurna)
120 S2 Bab 41 (Efek Kehamilan)
121 S2 Bab 42 (Rasa Bersalah Itu, Masih Ada)
122 S2 Bab 43 (Bahagia Saat Bisa Merasakan Hamil)
123 S2 Bab 44 (Perhatian Fadil)
124 S2 Bab 45 (Akan Selalu Menjaga Yaraku)
125 S2 Bab 46 (Hanya Mengeluh Pada Suamiku)
126 S2 Bab 47 (Kekesalan Yara)
127 S2 Bab 48 (Aku Hanya Punya Kamu)
128 S2 Bab 49 (Sumber Kebahagiaan Fadil)
129 S2 Bab 50 (Ketakutan Terbesarnya, Adalah Fadil)
130 S2 Bab 51 (Hanya Sebuah Kepercayaan Dan Ketulusan)
131 S2 Bab 52 (Yara Kenapa?)
132 S2 Bab 53 (Mempunyai Adik Bayi?)
133 S2 Bab 54 (Entah Seperti Apa Rencana Tuhan Itu)
134 S2 Bab 55 (Foto Keluarga Yang Lengkap)
135 S2 Bab 56 (Apartemen Penuh Kenangan)
136 S2 Bab 57 (Mengingat Kenangan Indahnya Saja)
137 S2 Bab 58 (Kelahiran Anak Kedua Fadil Dan Yara)
138 S2 Bab 59 (Harus Selalu Disampingku)
139 S2 Bab 60 (Season 2 End)
140 S3 (Pernikahan Kiana)
141 S3 (Menarik)
142 S3 (Kendra Kecelakaan)
143 S3 (Mereka Akan Berbesanan)
144 S3 (Siapa Yang Akan Dinikahi?)
145 S3 (Ciuman Pertama Di Taman)
146 S3 (Tunggu Aku?!)
147 S3 (Tunggu Aku Sampai Kita Bersama?!)
148 S3 (Ciuman Tanpa Status)
149 S3 (Jangan Bertemu Dulu)
150 S3 (Hampa, Tanpa Kabar Dari Putra)
151 S3 (Belum Bisa Bersama)
152 S3 (Berikan Lagi Waktu)
153 S3 (Bukan Yang Terbaik Untukmu)
154 S3 (Kekhawatiran Fadil)
155 S3 (Mau Menjadi Pacarmu!)
156 S3 (Terus Menghindar)
157 S3 (Saling Menjauh)
158 S3 (Bagaimana Jika Carikan Calon?)
159 S3 (Aku Tidak Bisa Menjadi Milikmu)
160 S3 (Pergi Ke Kencan Buta)
161 S3 (Ayah Dan Ibu Mengetahui)
162 S3 (Tentang Pernikahan Kiana)
163 S3 (Kenapa Irfan?)
164 S3 (Sampai Kapan Akan Seperti Ini?)
165 S3 (Apa Alasan Sebenarnya?)
166 S3 (Penghancur Hubungan Ayah Dan Ibu)
167 S3 (Menceritakan Tentang Masa Lalu)
168 S3 (Akan Tetap Bersama)
169 S3 (Memaksa Untuk Bersama)
170 S3 (Perasaan Yang Terungkapkan Terasa Lebih Baik)
171 S3 (Sikap Aneh Irfan?)
172 S3 (Tidak Mau Panggil Kakak)
173 S3 (Bukan Aku Yang Dia Cintai)
174 S3 (Belum Siap Mengumumkan Hubungan Ini)
175 S3 (Siapa Pacar Kendra?)
176 S3 (Menghibur Diri Sendiri)
177 S3 (Lepaskan Saja Aku)
178 S3 (Situasi Yang Membingungkan)
179 S3 (Trauma Akan Masa Lalu)
180 S3 (Kemana Kiana Pergi?)
181 S3 (Tidak Akan Melepaskan!)
182 S3 (Mencari Kiana)
183 S3 (Apa Benar Mencintainya?)
184 S3 (Mendapatkan Restu)
185 S3 (Kapan Akan Menikahiku?)
186 S3 (Keberadaan Kiana?)
187 S3 (Kiana, Jangan Pergi!)
188 S3 (Zia Mengetahui Semuanya)
189 S3 (Semuanya Terlalu Menyakitkan)
190 S3 (Jadi Apa Yang Terjadi, Nak?)
191 S3 (Lamaran Kendra)
192 S3 (Aku Mencintainya, Tapi Aku Terluka Karenanya)
193 S3 (Ingin Menikah Bersamaan?)
194 S3 (Ingin Dipanggil Sayang!)
195 S3 (Masih Bimbang)
196 S3 (Apa Karena Cinta?)
197 S3 (Tolong Berikan Kesempatan Untuk Irfan?!)
198 S3 (Hatiku Memilihmu Sebagai Pemiliknya)
199 S3 (Menemukan Kebahagiaan Tersendiri)
200 SIMPANAN TUAN ZAYYAN
201 Terpenjara Dendam Pengacara Lin
Episodes

Updated 201 Episodes

1
Bab 1 (Kedatangan Anaknya Bos)
2
Bab 2 (Wangi Farfum Siapa?)
3
Bab 3 (Karena Aku Yakin Kamu Akan Kembali)
4
Akan Menikahinya
5
Fadil Yang Mengakhiri Semuanya!
6
Masih Peduli?!
7
Ketertarikan Keanu
8
Datang Ke Pernikahan Mantan
9
Belum Siap Memulai Kisah Baru
10
Perasaan Cemburu Yang Masih Ada
11
Rumah Masa Depan?!
12
Apa Tidak Ada Kesempatan Kedua?!
13
Tidak Mungkin Ada Kesempatan Kedua
14
Maafkan Aku, Yara
15
Meninggalkan Fadil Dan Kota Ini?!
16
Pergi Meninggalkan Fadil
17
Surat Dari Yara
18
Ada Apa Dengan Yara?!
19
Kenapa Harus Aku, Ya Tuhan?!
20
Dimana Kamu, Yara?!
21
Yara Lelah!
22
Bertemu Keanu?!
23
Membantu Yara Untuk Mendapatkan Fadil Kembali?!
24
Kita Lakukan Tes DNA?!
25
Benarkah Anak Fadil?!
26
Mari Kita Mencoba?
27
Rasa Yang Berbeda?!
28
Hal Sederhana Yang Membuat Rindu
29
Cinta Kamu Yang Hanya Untuk Fadil?!
30
Kamu Pasti Bisa, Yara?!
31
Menemukanmu!
32
Tidak Pernah Mempunyai Kecocokan
33
Tidak Bertemu Dengan Yara?!
34
Keberadaan Yara Yang Belum Ditemukan
35
Merasa Hampa Tanpa Yara
36
Bertemu Yara
37
Aku Tidak Mau Bertemu Dengannya!
38
Apa Aku Bisa Hamil?!
39
Tetap Berjuang Untuk Aku
40
Besarnya Cinta Mereka!
41
Tidak Ditakdirkan Untuk Bersama?!
42
Sudah Biasa Hidup Tanpa Kamu!
43
Memberinya Waktu?!
44
Cinta Yang Terkhianati?!
45
Sarah Yang Tak Dipedulikan?!
46
Kesempatan Kedua?!
47
Pulang Ke Rumah Impian
48
Masih Belum Bisa Kembali Padamu?!
49
Tidak Pernah Menyesal Bertemu Denganmu!
50
Ayo Bangun, Yara
51
Ternyata Hanya Mimpi
52
Kemarahan Sarah?!
53
Menjalani Pengobatan Lagi?!
54
Posesif, Tapi Pernah Selingkuh?!
55
Hanya Sebagai Pelampiasan Sementara
56
Hanya Sebuah Obsesi
57
Janji Fadil Dengan Tuhan?!
58
Pasti Akan Sembuh
59
Ungkapan Cinta Sarah?!
60
Apa Yang Mau Di Sisir?
61
Semoga Pengobatan Terakhir
62
Perjuangan Yang Tidak Sia-sia
63
Kebahagiaan
64
Aku Juga Mencintaimu?!
65
Malam Panjang
66
FY (Fadil Dan Yara)
67
Melamar Sarah?!
68
Percaya Pada Suamiku!
69
Ingin Hamil?
70
Aku Ingin Merawat Anakku?!
71
Ingin Memberikan Keturunan
72
Kecurigaan Dan Kecemasan Yara
73
Kenapa Seperti Ini?
74
Sebuah Kejutan?
75
Bekas Luka Apa Itu?!
76
Epilog
77
Promosi
78
Pengganti Istri Pertama
79
S2 akan Realis
80
S2 Bab 1 (Aku Rela Jika Kamu Ingin Mendua)
81
S2 Bab 2 (Yang Terpenting Adalah Kesembuhanmu)
82
S2 Bab 3 (Merasa Tidak Pantas)
83
S2 Bab 4 (Punya Kesempatan Untuk Sembuh)
84
S2 Bab 5 (Yaraku Masih Sama Seperti Dulu)
85
S2 Bab 6 (Tidak Ada Kecocokan Selain Kita Bersama)
86
S2 Bab 7 (Tidak Boleh Mati Sebelum Aku Duluan)
87
S2 Bab 8 (Sherin Sakit?!)
88
S2 Bab 9 (Siapa Ayah Kandung Sherin?)
89
S2 Bab 10 (Kemarahan Yara)
90
S2 Bab 11 (Menikah Bukan Hanya Untuk Mendapatkan Anak!)
91
S2 Bab 12 (Menemui Felix)
92
S2 Bab 13 (Masih Ada Trauma)
93
S2 Bab 14 (Sebuah Pengkhianatan Menghancurkan Harapan)
94
S2 Bab 15 (Dia Anakku!)
95
S2 Bab 16 (Berjuang Demi Anak Kita)
96
S2 Bab 17 (Bukan Ayah Yang Baik)
97
S2 Bab 18 (Mencintai Tanpa Melihat Kesalahannya)
98
S2 Bab 19 (Meminta Pertanggungjawaban Felix)
99
S2 Bab 20 (Mencoba Memberikan Solusi Terbaik)
100
S2 Bab 21 (Menyudahi Persaingan)
101
S2 Bab 22 (Pernikahan Ajeng Dan Felix)
102
S2 Bab 23 (Dua Tahun Pernikahan)
103
S2 Bab 24 (Gelang FY Fadil Dan Yara)
104
S2 Bab 25 (Tidak Akan Menyesal Memilihmu)
105
S2 Bab 26 (Kamu Yang Terbaik Untuk Aku)
106
S2 Bab 27 (Kembali Datang Bulan)
107
S2 Bab 28 (Non Wing Atau Extra Wing?)
108
S2 Bab 29 (Siklus Datang Bulan Beraksi)
109
S2 Bab 30 (Perdebatan)
110
S2 Bab 31 (Terlalu Toxic?)
111
S2 Bab 32 (Merindukan Sikap Manjamu)
112
S2 Bab 33 (Aku Harus Bagaimana?)
113
S2 Bab 34 (Seandainya Hatimu Itu Untukku)
114
S2 Bab 35 (Menginginkan Ketulusannya, Jangan Lukai Hatinya)
115
S2 Bab 36 (Entah Sebuah Karma?)
116
S2 Bab 37 (Pingsan)
117
S2 Bab 38 (Akhirnya Bisa Melihat Rambutku Lagi)
118
S2 Bab 39 (Hadiah Anniversarry)
119
S2 Bab 40 (Kebahagiaan Yang Sempurna)
120
S2 Bab 41 (Efek Kehamilan)
121
S2 Bab 42 (Rasa Bersalah Itu, Masih Ada)
122
S2 Bab 43 (Bahagia Saat Bisa Merasakan Hamil)
123
S2 Bab 44 (Perhatian Fadil)
124
S2 Bab 45 (Akan Selalu Menjaga Yaraku)
125
S2 Bab 46 (Hanya Mengeluh Pada Suamiku)
126
S2 Bab 47 (Kekesalan Yara)
127
S2 Bab 48 (Aku Hanya Punya Kamu)
128
S2 Bab 49 (Sumber Kebahagiaan Fadil)
129
S2 Bab 50 (Ketakutan Terbesarnya, Adalah Fadil)
130
S2 Bab 51 (Hanya Sebuah Kepercayaan Dan Ketulusan)
131
S2 Bab 52 (Yara Kenapa?)
132
S2 Bab 53 (Mempunyai Adik Bayi?)
133
S2 Bab 54 (Entah Seperti Apa Rencana Tuhan Itu)
134
S2 Bab 55 (Foto Keluarga Yang Lengkap)
135
S2 Bab 56 (Apartemen Penuh Kenangan)
136
S2 Bab 57 (Mengingat Kenangan Indahnya Saja)
137
S2 Bab 58 (Kelahiran Anak Kedua Fadil Dan Yara)
138
S2 Bab 59 (Harus Selalu Disampingku)
139
S2 Bab 60 (Season 2 End)
140
S3 (Pernikahan Kiana)
141
S3 (Menarik)
142
S3 (Kendra Kecelakaan)
143
S3 (Mereka Akan Berbesanan)
144
S3 (Siapa Yang Akan Dinikahi?)
145
S3 (Ciuman Pertama Di Taman)
146
S3 (Tunggu Aku?!)
147
S3 (Tunggu Aku Sampai Kita Bersama?!)
148
S3 (Ciuman Tanpa Status)
149
S3 (Jangan Bertemu Dulu)
150
S3 (Hampa, Tanpa Kabar Dari Putra)
151
S3 (Belum Bisa Bersama)
152
S3 (Berikan Lagi Waktu)
153
S3 (Bukan Yang Terbaik Untukmu)
154
S3 (Kekhawatiran Fadil)
155
S3 (Mau Menjadi Pacarmu!)
156
S3 (Terus Menghindar)
157
S3 (Saling Menjauh)
158
S3 (Bagaimana Jika Carikan Calon?)
159
S3 (Aku Tidak Bisa Menjadi Milikmu)
160
S3 (Pergi Ke Kencan Buta)
161
S3 (Ayah Dan Ibu Mengetahui)
162
S3 (Tentang Pernikahan Kiana)
163
S3 (Kenapa Irfan?)
164
S3 (Sampai Kapan Akan Seperti Ini?)
165
S3 (Apa Alasan Sebenarnya?)
166
S3 (Penghancur Hubungan Ayah Dan Ibu)
167
S3 (Menceritakan Tentang Masa Lalu)
168
S3 (Akan Tetap Bersama)
169
S3 (Memaksa Untuk Bersama)
170
S3 (Perasaan Yang Terungkapkan Terasa Lebih Baik)
171
S3 (Sikap Aneh Irfan?)
172
S3 (Tidak Mau Panggil Kakak)
173
S3 (Bukan Aku Yang Dia Cintai)
174
S3 (Belum Siap Mengumumkan Hubungan Ini)
175
S3 (Siapa Pacar Kendra?)
176
S3 (Menghibur Diri Sendiri)
177
S3 (Lepaskan Saja Aku)
178
S3 (Situasi Yang Membingungkan)
179
S3 (Trauma Akan Masa Lalu)
180
S3 (Kemana Kiana Pergi?)
181
S3 (Tidak Akan Melepaskan!)
182
S3 (Mencari Kiana)
183
S3 (Apa Benar Mencintainya?)
184
S3 (Mendapatkan Restu)
185
S3 (Kapan Akan Menikahiku?)
186
S3 (Keberadaan Kiana?)
187
S3 (Kiana, Jangan Pergi!)
188
S3 (Zia Mengetahui Semuanya)
189
S3 (Semuanya Terlalu Menyakitkan)
190
S3 (Jadi Apa Yang Terjadi, Nak?)
191
S3 (Lamaran Kendra)
192
S3 (Aku Mencintainya, Tapi Aku Terluka Karenanya)
193
S3 (Ingin Menikah Bersamaan?)
194
S3 (Ingin Dipanggil Sayang!)
195
S3 (Masih Bimbang)
196
S3 (Apa Karena Cinta?)
197
S3 (Tolong Berikan Kesempatan Untuk Irfan?!)
198
S3 (Hatiku Memilihmu Sebagai Pemiliknya)
199
S3 (Menemukan Kebahagiaan Tersendiri)
200
SIMPANAN TUAN ZAYYAN
201
Terpenjara Dendam Pengacara Lin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!