NovelToon NovelToon
Kau Khianati Aku, Ku Nikahi Kakakmu

Kau Khianati Aku, Ku Nikahi Kakakmu

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa
Popularitas:2M
Nilai: 5
Nama Author: teh ijo

TAHAP REVISI

[ Semoga terhibur dengan kekocakan Bang Keanu, Alan dan Mouza ☺️ ]

Mouza yang ingin memberikan kejutan untuk kekasihnya justru malah mendapatkan kejutan tak terduga dari Alan, kekasihnya.

Dengan mata telanjang, Mouza melihat dengan jelas saat Alan sedang bercumbu dengan wanita lain di siang hari, terlebih wanita itu adalah calon kakak iparnya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon teh ijo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 | Kecewa

Mouza yang kesal rambutnya telah diacak-acak oleh Mili, meradang dua kali lipat. Namun, pertikaian itu segera dilerai oleh seorang security. Jika tidak, mungkin saat ini Mouza masih bersemangat untuk menarik rambut Mili hingga botak. Awalnya Mili yang memiliki ide, tetapi pada kenyataannya dia yang harus terkapar di lantai akibat serangan dari Mouza.

"Gimana, enak kan?" ledek Mouza saat melihat Mili merapikan rambutnya juga.

Tak ada kata yang keluar dari Mili. Dia menghentakkan kakinya sebelum meninggalkan Mouza yang masih terus meledeknya.

"Awas lo ya! Bakalan gue bales yang lebih dari ini! Inget itu!" ancam Mili.

Mouza hanya menjulurkan lidahnya kearah Mili yang sudah berlalu. "Dasar ulet bulu, gak punya urat malu!"

Keanu yang baru saja datang langsung mengernyitkan dahinya saat melihat penampilan Mouza sudah sangat berantakan. Dia tidak tahu apa yang telah terjadi kepada Mouza yang berantakan. Dengan cepat dia bertanya, "Apakah baru terjadi badai topan?"

Mouza menyebikkan bibirnya dan menjawab, "Iya. Sayangnya Bang Ke gak lihat badai yang baru saja terjadi. Kalau lihat pasti Bang Ke juga akan kena badainya," ujar Mouz yang masih merasa kesal.

Kini mobil Keanu sudah melesat membelah keramaian jalanan. Tanpa disadari oleh Mouza hari juga sudah sore. Dia pun juga teringat jika belum makan siang.

"Bang lapar!" kata Mouza datar.

"Mau makan?"

"Gak, tapi mau tidur. Ya jelas mau makanlah!" ketus Mouza dengan bibir yang sudah mengerucut.

"Makan apa?"

"Serah Bang Ke aja mau makan apa!"

Mendengar kata terserah membuat Keanu bingung ingin makan apa. Sejauh ini Keanu tidak tahu makanan apa yang disukai oleh Mouza.

"Baiklah, kalau begitu makan aku aja," celutuk Keanu.

Mouza mende.sah kasar sambil melirik kearah Keanu yang fokus dengan setir kemudinya.

"Kayaknya Bang Ke dah gak sabar mau nanam ubi ya? Emang biasanya satu Minggu Bang Ke nanam ubi berapa kali?"

Seketika Keanu menginjak rem secara mendadak membuat kening Mouza terbentuk ke dashboard. "Aduh ...," ringisnya sambil mengelus kening. "Bang Ke yang benar dong bawa mobilnya! Sakit, nh!" gerutu Mouza.

Keanu merasa kaget dengan pertanyaan Mouza. Entah dia hanya asal bicara atau memang mengetahui sesuatu tentang dirinya.

"Sorry, ada kucing lewat," kilah Keanu dengan dada yang berdebar.

"Makanya jangan cuma nanam ubi aja pikiran Bang Ke! Lihat jalan yang bener!"

Sebisa mungkin Keanu menetralkan detak jantungnya agar tak terlihat sedang gugup. Dia berharap jika Mouza hanya asal bicara saja.

***

Malam ini dada Mouza tiba-tiba berdebar tak menentu. Sebenarnya Mouza merasa penasaran dengan Keanu yang mengatakan tak ingin di ganggu. Pikiran Mouza berputar saat dia menemukan kaleng minuman alkohol di kamarnya.

'Jangan-jangan Bang Ke lagi minum di kamar,' batin Mouza.

Rasa penasaran yang menyelimuti hatinya membawa Mouza untuk turun ke lantai bawah. Dia ingin melihat apa yang sedang dilakukan Keanu di dalam sana. Dengan pelan Mouza berusaha untuk membuka pintu kamar. Saat kepalanya menyembul, tak ada sosok Keanu di dalam. Mata Mouza pun hanya menangkap kaleng yang sama seperti kemarin.

"Tuh kan ... Bang Ke emang lagi minum di kamarnya. Tapi dimana dia sekarang ya?" gumam Mouza yang semakin penasaran.

Mouza pun memberanikan diri untuk masuk ke dalam dan mencari keberadaan Keanu. Samar-samar telinganya mendengar sesuatu yang aneh dari dalam kamar mandi. Antara ingin melihat dan ingin pergi, tetapi semakin lama suara itu membuatnya semakin merinding dan penasaran dengan siapa Keanu di dalam kamar mandi.

"Apa ada wanita yang di bawa sama Bang Ke masuk ke sini ya? Kok aku gak tahu ya," gumam Mouza pelan.

Sebuah suara yang membuat bulu kuduknya merinding. Bagaimana tidak jika Keanu terus mengeluarkan suara des.sah.an dari dalam kamar mandi.

Pintu kamar mandi yang tak tertutup sempurna mampu memperlihatkan sosok Keanu sedang melakukan pelepasan kecebongnya seorang diri.

"Astaga, Bang Ke," ucap Mouza dengan rasa terkejut. Dia tidak menyangka jika kamu sedang bermain solo dengan tangannya. Mendengar suara dari luar Keanu segera mengakhiri solonya dan segera mencuci tangan dengan bersih.

"Mouza .... ngapain ke sini? Kan udah dibilang jangan ganggu aku!"

Mouza hanya bisa menelan kasar ludahnya dan menggigit bibirnya. Kata-kata pun tak mampu diucapkan.

"Denger nggak sih kalau ada orang ngomong?" bentak Keanu.

"Sorry, Bang. Gue gak sengaja. Habis gue penasaran sama lo dan pengen tau kok betah berada di dalam kamar. Gue butuh temen ngobrol, Bang."

Keanu mende.sah kasar dan mengacak kasar rambutnya. "Iya tapi ketuk pintu dulu, Za!"

"Diketuk pun Bang Ke juga gak bakalan denger. Bang Ke ngapain sih kayak tadi?"

"Pakai nanya lagi? Emang kamu mau diajak main, gak 'kan?"

"Bang Ke kok gitu sih? Jangan-jangan emang bener kalau Bang Ke sering main sama para wanita ya?" Entah mengapa dada Mouza terasa lebih sakit ketimbang saat mempergoki Alan bercumbu dengan Mili.

Mouza yang kecewa memilih untuk meninggalkan kamar Keanu dengan mata yang berkaca-kaca.

"Oza, tunggu!" Keanu segera mengejar Mouza yang sudah berlari menuju kamarnya.

"Oza ... buka pintunya Oza! Kita bicara baik-baik, oke!" bujuk Keanu sambil menggedor pintu kamar Mouza.

"Za, gue emang bukan orang baik, tapi setidaknya gue gak pernah main dengan siapapun Za. Dan gue selalu menjaga wanita yang gue cintai, Za. Mouza buka pintunya!"

Didalam kamar Mouza menumpahkan air matanya. Sungguh tamparan keras ke relung hatinya. Orang yang selalu dianggap sebagai pahlawannya, ternyata bukanlah orang baik. Bahkan tanpa mencari tahu bagaimana seluk beluk Keanu, tiba-tiba Mouza mengajaknya untuk menikah. Dia tak pernah berpikir bagaimana sosok Keanu sebenarnya. Hanya karena keduanya sama-sama dikhianati Mouza langsung mengambil keputusan terbodohnya.

"Kenapa lo lakuin itu semua, Bang! Kenapa?" teriak Mouza dengan kuat.

Keanu yang berada diluar bisa mendengar dengan jelas teriakan Mouza dengan isak tangisnya.

Keanu tak bisa menjelaskan apa-apa, karena dia memang bukan orang yang baik. Ada rasa bersalah, tetapi dia tak bisa untuk mengubah keburukannya.

Selama ini hidupnya terlalu bebas, apapun yang dia inginkan bisa dia penuhi. Bahkan dia tak pernah memikirkan dengan masa depannya. Jika bukan karena desakan dari kakeknya, Keanu juga belum tentu akan memutuskan untuk segera menikah.

Malam ini begitu panjang untuk dilalui. Bahkan tanpa disadari, Mouza ketiduran saat dia sedang menangis. Rasanya begitu sesak, saat dia baru mengetahui sisi yang lain dari seorang Keanu. Rencana ingin membalas rasa sakit hatinya pada Alan, tapi nyatanya dia sendiri yang merasakan sakit yang bertubi-tubi. Calon suaminya ternyata lebih parah dari Alan.

"Kakak sama adik gak ada bedanya! Kalau gue tahu sejak awal, gue gak mau minta dinikahi sama bang Ke. Gue mati-matian menjaga mahkota gue, tapi nyatanya suami gue sering keluar masuk lubang tikus. Arrrghh ... Tuhan ... mengapa hidup ini tak adil!" geram Mouza dengan mende.sah kasar.

Karena haus, Mouza pun memutuskan untuk mengambil minum di lantai bawah. Dia tak mengingat jika air minum di kamarnya telah habis.

Saat membuka pintu, mata Mouza membulat dengan lebar saat melihat Keanu yang masih bersandar di dinding. Bahkan Mouza juga melihat Keanu sedang menghisap puntung rokoknya.

"Mouza," gumam Keanu sambil mematikan puntung rokoknya.

.

.

...SELAMAT MALAM MINGGU...

1
guntur 1609
akan agar bodoh. terbelenggu sm masa lalau. sedangkan Moza saja sm ken sdh move on
guntur 1609
mngkn si kei lagi couvid sindrome kali
guntur 1609
emang ia. si ken yg punya perusahaan. syok dah kalian semuanya nantinya
guntur 1609
rasakan kau sialan.. makanya punya terong tu jangan asal celup saja
guntur 1609
ohh ternyata oh ternyata si kenan ni
guntur 1609
yang satu S I A L A N dan yg satunya lagi B A N G K E
guntur 1609
lucu kali namanya bangke.. ganti mas ja knp. kwkkwkw
Dewie Soeroyo
Luar biasa
Meri
olah germo🤦🤦🤦🤦🤦
Meri
mafia
Meri
kn mencurigakan si bang ke
Meri
agak misterius y si bangke
Meri
hai KK,sy mampir di karya KK👋👋👋smg cerita ny seru y kak😊
Ray Siddiq
sepabrik 11 12 lah
Ray Siddiq
lebih baik tidur dalam keadaan lapar Za, dari pada lu jadi sasaran orang kelaparan 😊
Ray Siddiq
waduh serem amat kandang laki laki tuh 😅
Fi Fin
panggil nya bang ken aja kenapa ga lucu sih kalo bang ke
Nurmiati Aruan
mouza menyuruh Keanu menjalankan lagi di dunia...😄 maksud gimana ini
Nurmiati Aruan
banyak typo nya kak othor 😄
Sabaku No Gaara
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!