NovelToon NovelToon
Kesalahan Satu Malam

Kesalahan Satu Malam

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Misteri / Cintapertama / Cintamanis / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: thalib

Kehancuran bagi seorang perempuan yang selalu menjaga kesuciannya, apabila mereka dinodai oleh seorang laki laki secara paksa.

Seorang gadis yang hidup sebatang kara adalah gadis malang yang berusaha untuk hidup hanya demi membuktikan kepada almarhum kedua orangtuanya jika dia bisa sukses.

Tapi suatu ketika, saat dia pergi untuk melamar pekerjaan tapi sayang sekali, hanya karyawan OB yang masih kurang dan Gadis tersebutpun tidak menolaknya.

Soreh hari dimana karyawan sudah pulang, Gadis tersebut masih setia disana, membersihkan satu per satu ruangan, tapi dia memasuki ruangan yang tidak ia ketahui bahwa itu adalah kamar CIO.

Gadis malang tersebut membaringkan badannya di kasur empuk tersebut hingga dia tak sengaja tertidur.

Seseorang masuk dengan keadaan mabuk berat, dia dengan nafsunya melihat wanita yang sedang tidur di tempat tidurnya, dengan mata yang sudah dipenuhi nafsu dan amarah dia memperkosa gadis tersebut dalam keadaan tidak stabil.

"Dasar pria brengsek,!" teriak gadis malang tersebut.
"Aku minta maaf, aku sungguh tidak sengaja," jawab laki-laki tersebut.
"Aku dalam keadaan mabuk berat tadi malam," lanjut pria tersebut.

apakah kisah mereka seperti apa, jika anda penasaran langsung baca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon thalib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melahirkan ( singkat )

Perjuangan seorang ibu adalah memperjuangkan hidup untuk melahirkan calon malaikat nya, Aila dengan penuh keringat membasahi keningnya dan air mata yang sudah menetes, berusaha semaksimal mungkin untuk melahirkan kedua calon anaknya, saat dia merasa sangat sakit maka disitu lah dia mengingat calon malaikat nya untuk memberikan dia kekuatan.

Penuh perjuangan di lalui seorang calon ibu tersebut hingga terdengar suara tangisan bayi pertamanya, air matanya semakin menetes bahagia saat mendengar suara tangisan bayi tersebut, tapi dia merasa sedikit sedih mengetahui jika kelak putranya akan tumbuh tanpa seorang ayah.

Tak lama kemudian rasa sakit kembali melanda bagian bawah Aila, dengan suara dan air matanya, dia berusaha semaksimal mungkin untuk bisa melahirkan anak terkahir nya.

Tangisan bayi kembali menggema di ruang persalinan tersebut, nafasnya mulai terengah-engah, dengan keringat yang sudah bercampur dengan air matanya, Aila melihat putranya yang tampan dan sehat, membuat hatinya sangat senang, kesakitan yang ia rasakan seperti langsung hilang saat melihat wajah kedua putranya.

Penglihatan nya kabur seketika, dan dia pun tak sadarkan diri, tenaganya terkuras habis, untuk melahirkan kedua putranya.

Aila membuka matanya dan melihat Davina yang sedang menggendong salah satu putranya.

“Mana anak ku,” ucap Aila membuat Davina dengan tersenyum manis meletakkan kedua putranya di samping Aila.

“Mereka sangat tampan dan imut, aku sangat senang,” ucap Davina.

“Siapa nama nya Aila,?” tanya Davina antusias.

“Zean Arthadinata  dan Dean Arthadinata, nama Arthadinata aku ambil dari nama ayah dan ibu ku, ,”ucap Aila tersenyum manis melihat kedua putranya.

“Wah, sangat unik dan bagus,” ucap Davina sangat girang.

“Kalau aku, mereka nanti manggil apa ya,” ucap Davira pada dirinya sendiri.

“Hahaha, kenapa kamu seperti mereka sudah bisa memanggil mu saja,?” ucap Aila dengan tawa renyah nya.

Tiba tiba Aila teringat pada sahabat baiknya disana, dia sangat merindukan nya tapi dia tidak mungkin balik ke kota yang membuat nya hampir mengakhiri hidupnya.

“Trus aku harus manggil mereka apa dong,?” tanya Davina.

“Zean dan Dean dong Davina,” jawab Aila kesal.

“Hehehe kiaraiin mau di panggil Ucup sama Ucok,” ucap Davina.

“Itu buat nama anak mu aja nanti kalau udah nikah,” ucap Aila.

“Aku kalau sudah laku, akan memberikan nama yang sangat bagus kepada anak ku,” ucap Davina.

“Yah terserah mu,” ucap Aila seraya menyusui mereka secara bergantian.

Tak terasa kini sudah 1 tahun terlewati begitu saja, Aila lalui dengan penuh keceriaan bersama kedua putranya, Aila merasa sudah tidak kesepian di kehidupannya sekarang, kedua anaknya sangat tampan, tapi saat Aila melihat wajah mereka entah mengapa dirinya teringat dengan wajah orang yang menghancurkan semuanya, tapi Aila tetap sangat bahagia bersama mereka, tidak ada kesedihan lagi di kehidupannya.

Singkat cerita tidak terasa -3 tahun berjalan begitu saja,dua putranya sudah pandai berlari kesana kemari membuat Aila semakin di buat pusing, apalagi mereka sangat nakal, Davina malahan sangat senang melihat kekonyolan yang di lakukan kedua anak kembar tersebut.

Seorang perempuan tua sudah mulai ikut dalam masalah ini, melihat cucu nya yang mual kurang lebih 2 bulan, sudah sangat yakin jika wanita yang di tiduri cucunya sedang hamil, begitu pun dengan mami Karla.

Sudah beberapa tahun mereka menyuruh orang suruhan suami serta suruhan Gavin dan Day serta Ayyan yang terpaksa karena mami dan papinya sangat marah padanya, dia sangat tidak percaya dengan dirinya yang mual, menurut nya dia hanya masuk angin biasa, tapi tidak mungkin masuk angin akan hampir dua bulan.

Mereka sudah menyuruh orang untuk mengecek seluruh rumah sakit di satu pulau tersebut baik yang ada di perkampungan maupun perkotaan, guna untuk melihat nama pasien yang habis melahirkan disana. Memang sangat susah untuk mencari rumah sakit yang sangat banyak, apalagi semua yang ada di pulau tersebut baik di perkampungan dan perkotaan.

👌👌👌👌👌👌👌

Karena suatu masalah di proyek pembangunan di luar kota Ayyan dan Gavin pun dengan segera turun tangan, jika terjadi masalah sangat serius mereka harus turun untuk memantau nya, karena sedikit saja kesalahan bisa membuat dana mereka ambruk milliaran.

Beberapa jam mereka lewati untuk bisa sampai di kota tersebut, walaupun kota kecil tapi mereka bisa yakin jika pembangunan nya pasti akan membawa banyak keberuntungan untuk perusahaan nya.

Karena lelah yang di rasakan Ayyan dan Gavin, mereka berhenti di sebuah taman yang sangat ramai, Ayyan tersenyum tipis melihat anak anak yang kesana kemari berlarian, dia teringat dirinya pernah seperti itu bersama Day dan Gavin.

“Gavin apa kamu masih mengingat saat kita dulu menghabiskan hampir seluruh waktu kita hanya bermain di taman,” ucap Ayyan melangkah ke kursi panjang diikuti oleh Gavin.

“Aku masih ingat, kamu selalu menangis dulu jika kamu ingin naik permainan tapi sudah full oleh anak anak hahahhaa,” ucap Gavin membuat Ayyan ikut tertawa renyah.

Seorang anak kecil berlari di depannya dan tak sengaja terjatuh dan menangis, membuat Ayyan langsung membantu nya berdiri.

“Apa kamu baik baik saja,” tanya Ayyan seperti dia menanyakan kondisi orang dewasa.

“Cakitt om,” ucap bocah tersebut seraya menghapus air matanya.

Seseorang datang sedikit berlari menggendong satu bocah yang sangat mirip dengan bocah yang jatuh tadi.

“Astaga, Zean,” ucap perempuan tersebut langsung menurunkan bocah yang satunya dan menggendong bocah yang menangis tersebut.

“bukan kah mereka sangat mirip dengan mu bos, aku tidak bisa membedakan mu jika seandainya kamu masih seumuran mereka,” gumam Gavin.

“Om, lagi apapun,?” tanya bocah tersebut dengan tangan yang disilangkan di dadanya.

Gavin ingin sekali tertawa melihat sikap bocah yang ada di depannya itu, tapi dia masih punya kewibawaan di depan perempuan yang menggendong bocah.

“Lihat lah, dia bahkan sangat seperti Ayyan,” gumam Gavin.

“kenapa om, bikin kakak nangic,?” tanya lagi bocah tersebut membuat Ayyan seketika panik.

“Aku tidak melakukan nya, tadi dia jatuh disini,” ucap Ayyan panik.

“Dean, jangan bicara seperti itu, mommy mu pasti akan langsung mengetek bibirmu jika mendengar nya,” ucap wanita Tersebut.

“Mereka kembar,?” tanya Ayyan membuat Gavin menatap bosnya dengan bingung, tumben sekali bosnya mau langsung bertanya ke orang lain.

“iya lah om, kami cuda keliatan kembal, macih nanya,” ucap bocah yang tadi nya menangis.

“Hahahaha,” tawa Gavin berbahak-bahak tidak tahan mendengar ucapan bocah tersebut, dia sangat persis dengan Ayyan, saat menangis langsung nyolot jika ada sesuatu.

“kenapa om ketawa,?” tanya lagi bocah tersebut.

“Astaga, maafkan mereka tuan, mereka belum tau apa-apa,” ucap perempuan tersebut sopan.

1
Mazree Gati
,,END..
Mazree Gati
pindah aja yg jauh,
Yani Kustiti
Luar biasa
Pratiwi Marjunani
Day sama Davina Devan dengan Naya
Hylos Nana
Luar biasa
Maizuki Bintang
bgs
Nadia
lha lagian aneh asal tidur aja gak liat tempat,
vanilla althea smith
kok ada Yuli sih tor
vanilla althea smith
gaada gambarnya
vanilla althea smith
akku tidak melihatnyaa huhuhu
vanilla althea smith
katanya jangan kencing dong masa anak"kata"nya kencing
vanilla althea smith
nama rayen kayanya lebih cocok ya
vanilla althea smith
kaya aneh masa ayyan
Syarifah Syarifah
Luar biasa
Enung Samsiah
ayo ayyan bljr jd ayah yg baik, mulai memandikan twins, wkkkk
Enung Samsiah
jdi kembar 3 hahaha
Enung Samsiah
kwalat nnti kamu gavin sering bohongin bos, ntar kamu ngidam d kerjain sm bosku tuh,,,
Enung Samsiah
waah twins segera launcing,,, asyiikkk,,,
Enung Samsiah
ngidam tuh anaknya dendam sm bpknya, rasainnnn,,, wkwkwk
Enung Samsiah
ini bab tamparan full, wkwkwk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!