Ayah..hiks..Ayah bangun,Ayah jangan becanda yah.Prang Ayah kali ini gak lucu hiks",kata Seruni sambil menangis.
"Seruni,sudah nak.ikhlaskan Ayahmu,dia sudah tenang di surga.sudah tidak merasakan sakit lagi",kata Bu Rt sambil menenangkan Seruni.
"Ayah mbak pulang ni yah,bangun Yah.Mbak sudah penuhi keinginan Ayah.Mbak udah nikah seperti yang Ayah mau,bangun Yah.. Ayaaaahhh"
Ketika Seruni sudah memenuhi keinginan Ayahnya,Ayahnya pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya.
Bagaimana kelanjutan ceritanya,ikuti terus ya....
tunggu aja ya para reader.
mohon maaf jika masih banyak salah dalam penulisan kata dan tanda baca.
saya masih pemula yang ingin belajar dan terus belajar menulis.
salam santun dari author 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon naya siswanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 12
seruni kembali memandangi gundukan tanah yang menutupi tubuh ayahnya.
seruni dan nilam mengangkat kedua tangannya.mereka berdoa untuk ayahnya.
"seruni"
tiba-tiba ada yang memanggil seruni.
seruni mengkerutkan keningnya.dia sangat
mengenal suara itu.suara yang sudah lama tidak di dengarnya.suara yang sangat di rindukannya. seruni memmbalikkan tubuhnya dan menutup mulutnya.dia tidak percaya dengan apa yang dia lihat di hadapannya.
~
"kakek"
teriak seruni dan nilam bersamaan.mereka lalu mendekati kakek dan memeluknya.
"kakek,kenapa lama tidak datang.seruni rindu",kata seruni.
"nilam juga",kata nilam sambil bergelayut manja di tangan kakeknya.
"sepuluh tahun kakek tidak datang,kalian sudah besar-besar dan sudah dewasa cucuku",kata kakek sambil mengecup kening seruni dan nilam.
kakek mendekati makam bahtiar(nama ayah seruni).
"bahtiar kamu sudah melaksanakan kewajibanmu dengan baik,aku berhutang budi pada mu.aku akan menceritakan pada mereka yang sebenarnya.sebelum aku pergi untuk menyusulmu,sebelum semuanya terlambat",kata kakek sambil mengusap nisan yang tertulis nama bahtiar disana.
kakek berdiri lalu mengajak kedua cucunya pulang.
sampai di rumah kakek duduk di bangku,seruni membuatkan kakek kopi.
"seruni,nilam sini nak.ada yang mau kakek bicarakan"
"mau bicara apa kek,sepertinya serius sekali",tanya seruni.
kakek tidak menjawab pertanyaan seruni,dia melangkah ke pintu depan lalu menutup pintu dan jendela.
"kek ada apa?"seruni bingung melihat kakeknya.
kakek kembali duduk di kursi.beliau menghempaskan nafas dengan kasar.seolah ada beban berat yang sedang di pikulnya.
"seruni,nilam kalian sudah besar dan dewasa.sudah waktunya kalian tau kenyataan yang sebenarnya",kakek berhenti sejenak.lalu melanjutkan kembali perkataannya.
"sebenarnya bahtiar bukan ayah kandung kalian.bahtiar hanya orang yang di utus untuk menjaga kalian"
seruni dan nilam terkejut mendengar perkataan kakeknya.
"lalu siapa ayah kandung kami,kek"
"ayah kalian ada di daerah pulau S.dan sebenarnya bunda kalian juga masih hidup.tapi demi keselamatannya ayahmu dan kakek menyembunyikannya di suatu tempat terpencil.
"bunda menikah dengan ayah kalian tanpa restu dari orang tua ayah kalian.tapi karena ayahmu sangat mencintai bunda,ayah keluar dari rumah orang tuanya dan memilih bunda.awalnya hidup mereka bahagia dan kebahagiaan itu bertambah saat mereka memiliki kamu seruni.tapi saat usiamu empat tahun dan bunda sedang mengandung nilam,masalah pun mulai muncul.keluarga ayahmu mengancam akan membunuh bunda,seruni dan juga nilam yang waktu itu masih di dalam perut.
demi menyelamatkan kalian,ayah ikut bersama orang tuanya dan menikah lagi dengan wanita pilihan kedua orang tuanya.
ayahmu menitipkanmu pada bahtiar,pada saat itu bahtiar bekerja sebagai supir pribadi ayahmu.
semenjak ayahmu pergi dari kehidupan kalian,hidup kalian aman,nyaman dan tentram.tapi itu tidak berlangsung lama.saat nilam berumur tiga bulan,ibu tiri kalian membayar orang untuk membunuh ibumu juga kalian berdua.orang bayaran itu membakar rumah kalian,untung bahtiar belum tidur malam itu.bahtiar membawa kalian bertiga keluar dari pintu belakang.untung bahtiar bergerak cepat.kalo terlambat sedikit saja mungkin kalian tidak selamat",kakek mengakhiri ceritanya.
"tapi kenapa ayah bilang bunda sudah meninggal kek dan ayah juga tidak cerita pada kami soal ini",tanya seruni.
"ayah kandung kalian dan juga ibumu yang meminta bahtiar untuk merahasiakan ini"
"kenapa ibu tiri kami ingin membunuh kami kek",tanya nilam.
"karena hanya kalian berdua keturun dari keluarga prayoga",jawab kakek.
"apakah ayah dan istri keduanya tidak punya anak kek?"tanya seruni.
"tidak nak"
"apakah istri kedua ayah mandul kek?"
kakek menggelengkan kepalanya.
"ayah kalian melakukan operasi agar tidak bisa punya anak lagi",jawab kakek.
"apa alasan istri kedua ayah ingin membunuh kami kek"
"istri kedua ayahmu sangat terobsesi dengan harta.dia takut kalian akan merebut harta milik ayahmu dari tangannya.maka dari itu,sejak kejadian kebakaran itu bahtiar melakukan operasi untuk merubah wajahnya dan membawa kalian kemari",jawab kakek.
"apa karena itu ayah meminta proses ijab kabul di adakan di ruang tertutup",gumam seruni lirih.tapi masih bisa di dengar kakek.
"kamu sudah menikah seruni"
"eh... iya kek,sudah.baru kemaren",jawab seruni.
"lalu mana suamimu,kenapa dia tidak mendampingimu disaat seperti ini,apa dia tidak mencintaimu,apa kalian sedang ada masalah?"kakek menyerbu seruni dengan berbagai pertanyaan.
"kek tanyanya satu-satu dong,jangan rombongan gitu.seruni kan bingung mau jawab yang mana",jawab seruni sambil tersenyum.
lalu seruni menceritakan kondisi bayu suaminya.juga menceritakan dari keluarga mana bayu berasal.
"putra diego lumpuh,sejak kapan?"tanya kakek bingung.
"sejak dia mengalami kecelakaan beberapa tahun lalu kek dan darimana kakek tau kalo bayu putranya diego.bisa sajakan putra dari erlangga",kata seruni.
"karena kakek tau erlangga tidak memiliki keturunan.oya nak,apa iqbal datang saat pernikahanmu nak?"
"datang kek,bahkan seluruh keluarga bayu datang.mereka menerima seruni dengan sangat baik.sepertinya kakek sangat mengenal keluarga itu kek"
"dulu iqbal adalah teman kakek dan kami berencana akan menikahkan ibumu dengan salah satu putranya.tapi ternyata anak kami sudah mempunyai calon masing-masing,hingga kami membatalkan rencana itu.tapi ternyata sekarang kamu yang menikah dengan putra diego,hahaa...",kata kakek.
kakek memegang tangan seruni.
"nak keluarga suamimu sangat kuat.kakek yakin dia bisa melindungimu dari orang suruhan ibu tirimu"
"apa mereka masih mencari kami kek?"
"iya nak,salah satu dari mereka pernah melihatmu.dia mengenalimu seruni,karena wajahmu sangat mirip dengan wisnu ayah kandungmu"
"berhati-hatilah nak,tetap waspada.kakek harap kalian bisa saling menjaga"
"baik kek,seruni akan menjaga diri dan juga nilam.setelah ini seruni akan membawa nilam kekediaman dirgantara"
"tapi mbak,nilam gak mau pergi dari rumah ini.inilah peninggalan ayah bahtiar satu-satunya",kata nilam.
"nilam,benar kata mbakmu.kita tidak tau kapan mereka akan beraksi.cepat atau lambat mereka pasti akan menemukan kalian,apalagi wajahmu nilam yang benar-benar mirip dengan larasati,bunda kalian"
"baiklah kek,kalo begitu nanti nilam ikut mbak seruni pulang ke rumah mas bayu",jawab nilam.
"kakek pergi dulu nak,kakek tidak bisa berlama-lama di sini.kakek takut orang suruhan ibu tiri kalian mengikuti kakek sampai kemari",kakek pamit pulang.
"kek kapan kami bisa bertemu bunda dan ayah wisnu"
"jika waktunya sudah tepat,aku akan mempertemukan kalian"
jawab kakek sambil memakai jaket hitam dan masker untuk menutupi wajahnya.lalu kakek keluar dari rumah itu melalui pintu belakang.
"dek,ayo kita berkemas dan cepat keluar dari sini.bawa barangmu yang penting-penting saja.mbak akan mengemasi barang milik ayah dan membawa surat-surat berharga".
seruni masuk ke kamar ayahnya.menumpuk barang-barang jadi satu lalu menutupnya dengan kain agar tidak berdebu.dia membuka lemari dan mengambil surat-surat berharga yang ada di situ dan memasukan kedalam tasnya.
nilam pergi ke kamarnya,membawa beberapa helai baju saja.dia juga mengemasi barang-barang yang di anggap penting.
lalu keluar dari kamarnya,seruni sudah menunggu di ruang tamu sambil mengintip ke arah luar jendela.
"mbak,aku sudah siap",kata nilam.
seruni tidak mengubris perkataan adiknya.dia terus melihat ke arah luar.nilam menepuk bahu seruni sambil bertanya.
"mbak lihat apaan sih,serius amat"
"mbak lihat ada orang di depan,sepertinya mencurigakan.kita keluar lewat pintu belakang saja dek",ajak seruni.
mereka keluar dari pintu belakang.kebetulan di halaman belakang rumah mereka ada jalan sempit menuju ke jalan raya.
mereka menyetop taksi yang kebetulan lewat.
mereka masuk ke dalam taksi dan langsung menuju ke kediaman keluarga bayu.
yuk semuanya, mampir di novel ku judulnya " REAL WORLD FILTER " ditunggu kehadiran semuanya.
Buat kak author semoga novel nya makin sukses terus..
Aamiin Ya ALLAH